Sifat sifat cahaya terdiri dari banyak jenis yang berbeda dari sifat energi lainnya. Cahaya sendiri adalah gelombang elektromagnetik yang sifatnya memiliki manfaat untuk makhluk yang ada di muka bumi. Sekilas kita tahu bahwa cahaya berfungsi sebagai penerangan. Ada yang dibuat dan ada yang alami. Setiap sifat merujuk pada fungsi dan manfaat yang berbeda-beda pula.
Apakah Sedulur tahu sumber cahaya di muka bumi? Ya, jawabannya adalah matahari. Matahari mampu memancarkan gelombang cahaya dari jarak yang sangat jauh dan menerangi seluruh permukaan bumi. Sumber cahaya lain yang bisa kita temui adalah lampu, api, atau obor. Sumber cahaya kemudian memunculkan sifat sifat cahaya yang akan kita bahas berikut ini.
BACA JUGA: 1 Kaki Berapa Meter? Ini Penjelasan dan Cara Hitung Cepat
1. Dapat merambat lurus
Jika Sedulur diminta sebutkan sifat sifat cahaya, sudah pasti dapat merambat lurus adalah salah satunya. Cahaya dapat merambat lurus apabila melewati sebuah medium perantara yang memiliki partikel yang sama atau setara. Sebagai contoh, Sedulur bisa coba nyalakan senter dan lihatlah seperti apa bentuk cahaya yang dikeluarkan. Ya, cahaya akan memancar lurus.
2. Dapat dipantulkan
Cahaya merambat lurus bukan berarti ia akan terhenti begitu saja dan tidak bisa disebarluaskan. Salah satu cara untuk menyebarkan cahaya adalah dengan memantulkannya. Sifat cahaya sendiri salah satunya adalah dapat dipantulkan. Maka ini bukanlah sebuah pekerjaan yang sulit.
Pemantulan pada cahaya terdiri dari dua jenis, diantaranya pemantulan teratur dan pemantulan baur atau difus. Ketika memantul dengan teratur, berkas cahaya akan memantul sejajar. Namun ketika memantul baur, ia tidak akan terlihat sejajar. Hal ini akan terjadi apabila cahaya memantul pada benda yang tidak lurus seperti batu, aspal, pohon, air, atau rumput.
BACA JUGA: 20+ Ikan Aqua Space Terbaik, Cocok Dipelihara Untuk Pemula
3. Dapat menembus benda bening
Cahaya yang merambat dengan lurus ini mampu menembus benda bening atau transparan. Semakin gelap warna, kemungkinan besar cahaya tidak akan mampu menembusnya. Maka ketika warna yang dilalui cahaya adalah bening, ia akan menerobosnya dengan mudah.
Hal itu juga yang terjadi pada kaca di rumah Sedulur. Cahaya matahari dari luar akan sangat mudah masuk ke dalam rumah ketika tidak diberi gorden, bukan? Tentu saja ini berkaitan dengan sifat sifat cahaya yang mampu menembus benda bening. Adapun jika gorden rumah berwarna cerah, cahaya juga akan lebih mudah masuk dibandingkan dengan gorden gelap.
4. Dapat dibelokkan
Sifat sifat cahaya yang dapat dibelokkan ini istilahnya adalah refraksi. Pembiasan atau pembelokkan ini terjadi ketika cahaya bergerak miring melalui medium yang kepadatannya berbeda. Misalnya dari udara kemudian melewati air. Jadi, cahaya mengalami pembiasan atau refraksi dalam medium tersebut.
Sebagai contoh, Sedulur mungkin sering melihat air di sungai yang jernih terlihat dangkal. Padahal, ketika mencoba masuk ternyata sungainya lebih dalam dari yang diduga. Nah, hal itu terjadi karena pembelokkan tadi. Sedulur juga bisa mencoba memasukan tongkat ke dalam air yang jernih. Nantinya, tongkat itu akan terlihat entah patah atau ukuran di dalam air lebih besar.
BACA JUGA: 1 inci Berapa Centimeter? Berikut Konfersi dan Cara Hitungnya!
5. Dapat mengalami polarisasi
Apa itu polarisasi? Polarisasi adalah salah satu dari sifat sifat cahaya. Cara kerjanya adalah menyerap sebagian arah getar cahaya sehingga cahaya tersebut dapat kehilangan sebagian arah getarnya. Cahaya dapat merambat ke segala arah secara tegak lurus dengan arah rambat yang dimilikinya.
Contoh polarisasi cahaya adalah ketika kita melihat langit berwarna biru. Padahal, warna biru itu terbentuk dari polarisasi cahaya matahari yang merambat ke bumi. Cahaya matahari melewati partikel udara di atmosfer sehingga sesampainya di bumi ia berhamburan.
6. Dapat mengalami interferensi
Sifat sifat cahaya berikutnya adalah ia dapat mengalami interferensi. Interferensi adalah ketika cahaya dapat digabungkan dari dua gelombang atau lebih. Hal ini dikarenakan cahaya termasuk salah satu energi yang kuat. Misalnya ketika cahaya bisa merambat melalui udara, air, dan benda padat sekaligus dengan gelombang yang berbeda-beda.
Beberapa contoh interferensi pada cahaya adalah ketika air kolam terlihat berwarna-warni, cahaya warna-warni yang membentuk pelangi. Sedulur juga mungkin pernah melihat cahaya seperti pelangi pada gelembung sabun. Nah, yang demikian itu juga merupakan peristiwa interferensi cahaya, hasil dari beberapa gelombang cahaya yang menyatu pada gelembung,
BACA JUGA: 12 Arti Mimpi Jadi Pengantin, Jadi Pertanda Baik atau Buruk?
7. Dapat mengalami difraksi atau pelenturan
Difraksi ini merupakan bagian dari sifat sifat cahaya berupa pelenturan pada bidang yang sempit. Nantinya, gelombang cahaya mengalami pelenturan karena merambat ke arah cahaya yang melewati celah sempit.
Sedulur juga sering melihat kan bahwa cahaya bisa menembus celah sekecil apapun. Makanya, ketika ada barang yang bolong, Sedulur hanya perlu menghadapkannya pada cahaya, maka bolong akan langsung kelihatan. Nah, cahaya yang terdifraksi ini akan membuat daerah gelap dan terang pada ruangan tertentu yang terkena cahaya.
8. Dapat diserap
Absorpsi juga merupakan salah satu dari sifat-sifat cahaya. Absorpsi atau penyerapan ini terjadi ketika cahaya dapat diserap saat masuk ke dalam material yang transparan. Sebagian cahaya akan berkurang energi panasnya ketika berkenaan dengan material tertentu. Hal ini juga yang menyebabkan cahaya lebih sulit menembus benda padat dibandingkan yang transparan.
BACA JUGA: 8 Fakta & Arti Sugar Daddy dan Sugar Baby, yang Sempat Viral
9. Dapat merambat tanpa medium
Pada umumnya, gelombang energi akan selalu memerlukan medium untuk merambat. Misalnya energi panas merambat melalui benda yang mampu menghantarkan panas seperti besi atau baja. Suara juga menjadikan udara sebagai mediumnya. Begitu pula dengan energi listrik. Lain halnya dengan cahaya yang mampu merambat tanpa memerlukan benda lain sebagai medium.
Contoh nyata pada sifat sifat cahaya adalah pada cahaya matahari. Cahaya matahari tidak akan mampu mencapai bumi apabila cahaya merambat melalui medium. Sifat-sifat cahaya yang bermacam-macam ini memungkinkan cahaya ditemui dimana saja tanpa sebuah penghantar.
10. Bersifat dualisme
Sifat sifat cahaya selanjutnya adalah dualisme. Mengapa disebut dualisme? Hal ini disebabkan karena cahaya bisa disebut sebagai gelombang sekaligus partikel juga. Cahaya disebut gelombang karena memang ia memiliki panjang gelombang tertentu. Sedangkan sebagai partikel karena cahaya terbentuk dari susunan partikel.
BACA JUGA: 16 Macam Hantaran Nikah yang Layak & Sering Dipakai
11. Dapat dipancarkan dalam bentuk radiasi
Sifat sifat cahaya berikutnya adalah bentuk radiasi karena cahaya memiliki energi yang bisa dipancarkan dalam bentuk gelombang dan kalor tertentu tanpa medium. Buktinya adalah cahaya memiliki energi panas. Contoh nyata terkait hal ini adalah dimanapun Sedulur mendekati cahaya, ia akan terasa panasnya. Misalnya matahari, lampu, maupun api.
12. Terdiri dari berbagai macam warna
Terdiri dari berbagai macam warna adalah bagian dari sifat sifat cahaya. Apakah Sedulur tahu bahwa warna cahaya matahari adalah putih? Namun demikian, ada cahaya warna warni pada cahaya disebut polikromatik. Hal ini bisa dijumpai pada warna pelangi yang terdiri dari warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
BACA JUGA: 17 Ide Kado Pernikahan Untuk Sahabat, yang Unik & Bermanfaat
13. Memiliki energi
Masih membahas sifat sifat cahaya, bahwa cahaya memiliki energi karena dapat merambat pada gelombang tertentu dan memiliki massa. Bukti sifat cahaya yang satu ini dapat dilihat dari sinar matahari yang memiliki suhu tertentu dapat mengubah zat tertentu. Contohnya, baju yang basah lama kelamaan akan kering ketika di jemur di bawah terik matahari.
14. Dapat diuraikan
Dapat diuraikan juga merupakan sifat sifat cahaya yang kemudian dikenal dengan istilah dispersi. Cahaya dapat diuraikan ini terjadi secara alami seperti yang dapat dilihat pada pelangi. Warna pelangi sebenarnya hanya terdiri dari satu, yakni warna putih. Kemudian cahaya diuraikan karena dibiaskan oleh titik hujan sehingga munculah warna lain seperti mejikuhibiniu.
15. Memiliki Jenis Manfaat yang Berbeda
Sifat sifat cahaya terdiri dari begitu banyak macamnya. Kemudian, ia juga memiliki jenis yang berbeda-beda. Diantaranya, cahaya memiliki tiga jenis diantaranya konvergen, divergen, dan paralel.
Konvergen adalah ketika cahaya mengumpul pada satu titik. Sedangkan divergen adalah ketika cahaya menyebar ke berbagai arah secara teratur. Kemudian paralel adalah ketika sinar dari suatu sumber menuju arah yang sama dalam satu garis lurus.
Bagaimana, apakah Sedulur sudah bisa sebutkan sifat sifat cahaya? Ternyata sifat-sifat itu bisa kita jumpai di kehidupan sehari-hari ya. Setiap sifat yang dimiliki cahaya memberikan manfaat dan fungsi yang berbeda-beda. Dengan demikian, Sedulur juga tentunya sudah semakin paham ‘kan betapa pentingnya keberadaan cahaya di muka bumi ini.