Sedulur sebagai orang tua baru, harus mulai memikirkan sekolah anak. Salah satu yang sedang ramai adalah sekolah ramah anak. Simak artikel di bawah ini untuk mengenalnya lebih jauh!

Lingkungan sekolah merupakan tempat yang paling penting bagi perkembangan dan pertumbuhan. Dari pagi hingga siang bahkan sore hari, anak-anak menghabiskan waktu di sekolah. Salah satu faktor yang paling penting dipertimbangkan dalam memilih sekolah untuk anak adalah program sekolah ramah anak.

Pendidikan ramah anak di setiap sekolah merupakan faktor yang dapat menentukan perkembangan anak, dari materi sekolah ramah anak anak akan berkembang. Lalu sebenarnya apa pengertian sekolah ramah anak? Superapp.id dalam kesempatan kali ini akan membahas segala hal berkaitan dengan konsep sekolah ramah anak.

Baik itu kebijakan sekolah ramah anak, ciri ciri sekolah ramah anak, lingkungan ramah anak, kriteria sekolah ramah anak, hingga panduan sekolah ramah anak. Sekolah ramah anak adalah sekolah yang memiliki pengertian sekolah aman untuk perkembangan anak. Yuk, mari kita langsung simak pembahasannya.

Baca Juga: 15 Film Kartun Anak Sekolah Terbaik, Menghibur & Edukatif!

Apa itu Sekolah Ramah Anak?

Apa itu Sekolah Ramah Anak?
alinea.id

Sekolah ramah anak atau yang sering disingkat dengan SRA, merupakan program yang diselenggarakan oleh pemerintah RI. Kebijakan atas program tersebut diinisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perembuan dan Perlindungan Anak RP (KemenPPPA).

Tujuan dari SRA adalah untuk dapat memenuhi, menjamin dan melindungi hak-hak yang dimiliki oleh anak. Tujuan lainnya adalah memastikan bahwa sekolah mampu dan dapat mengembangkan minat, bakat dan kemampuan anak. Sekaligus juga dapat mampu mempersiapkan anak menjadi anak yang bertanggung jawab kepada kehidupannya.

Menjadi pribadi yang toleran, menghormati, dan mampu bekerja sama untuk kemajuan bangsa dan perdamaian dunia. SRA diharapkan dapat menghasilkan generasi bangsa yang cerdas secara intelektual dan juga cerdas secara emosional dan spiritual.

Latar Belakang Lahirnya Kebijakan Sekolah Ramah Anak

Latar Belakang Lahirnya Kebijakan Sekolah Ramah Anak
dpk.bantenprov.go.id

Latar belakang munculnya kebijakan SRA adalah dikarenakan selama ini setiap sekolah di Indonesia masih menjadikan anak sebagai objek, hal tersebut yang selalu menimbulkan perilaku yang tidak mengenakan bagi anak-anak, yaitu perilaku bullying. Baik dari guru maupun dari sesama teman-temannya.

Banyak sekali kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di lingkungan sekolah. Atas keprihatinan tersebut, SRA hadir sebagai solusi dan diprakarsai oleh pemerintah RI yang bekerjasama dengan beberapa lembaga yang bersangkutan. Beberapa bentuk kekerasan yang sering ditemui seperti kekerasan fisik, psikis, seksual hingga penelantaran.

Baca Juga: Daftar Jajanan Anak SD Paling Laris. Tak Lekang oleh Zaman!

Konsep dari Sekolah Ramah Anak

Konsep dari Sekolah Ramah Anak
tribunnews.com

Konsep dari SRA adalah mewujudkan sekolah yang dapat memenuhi hak dan perlindungan anak saat berada di sekolah, dan juga dapat menjadikan sekolah sebagai rumah kedua tempat anak-anak menimba ilmu. Anak-anak harus nyaman berada di sekolah, sebagaimana mereka merasa nyaman berada di rumah.

Konsep SRA dikenal dengan nama BARISAN. BARISAN sendiri merupakan sebuah tagline yang memiliki kepanjangan yang merupakan dari konsep SRA itu sendiri, yaitu:

  • Bersih
  • Aman
  • Ramah
  • Indah
  • Inklusif
  • Sehat
  • Asri
  • Nyaman

Komponen Penting dari SRA

Komponen Penting dari SRA
kompas.com

Selain konsep, terdapat juga beberapa komponen penting dari SRA yang wajib Sedulur pahami sebagai orangtua. Berikut beberapa komponen penting dari SRA:

  • Adanya komitmen tertulis yang dapat dianggap sebagai kebijakan tentang SRA oleh sekolah.
  • Pelaksanaan proses pembelajaran yang ramah anak di sekolah.
  • Adanya para pendidik dan tenaga kependidikan yang terlatih serta memahami hak-hak anak.
  • Sarana dan prasarana di sekolah yang ramah anak.
  • Partisipasi dari anak-anak sendiri dalam pelaksanaan program ini.
  • Partisipasi dari orangtua sebagai pendidik utama, lembaga-lembaga masyarakat, dunia usaha untuk mendukung sekolah, dan bahkan para alumni sekolah.

Bersamaan dengan enam komponen penting dari SRA tersebut, segala hal yang terjadi di sekolah, mulai dari hulu hingga ke hilir dapat memastikan kenyamanan, keamanan, dan hak-hak anak terjamin saat berada di sekolah. Dengan begitu anak-anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik dan cerdas, baik secara fisik, mental dan intelektual.

Program Pendidikan yang Terkait dengan SRA

Program Pendidikan yang Terkait dengan SRA
detik.com

Berikut ini merupakan program pendidikan yang terkait dengan konsep SRA atau SRA itu sendiri. Program-program tersebut lahir dan hadir atas dorongan dari pemerintah agar setiap sekolah bisa segera mendapatkan label, predikat dan sertifikasi SRA. Beberapa program dan sekolah tersebut adalah:

  • Sekolah Adiwiyata (yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan)
  • Sekolah/Madrasah Aman Bencana (BNPB)
  • Sekolah Inklusif (Kemendikbud)
  • Sekolah Anti Kekerasan (Kemendikbud)
  • Children Friendly School (CSF) – UNICEF
  • Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) – Kemenkes
  • Pangan Jajan Anak Sekolah (BPOM)
  • Warung Kejujuran (KPK)
  • Sekolah Bebas Napza (BNN)
  • Pesantren Ramah Anak (Kemenag)

Dengan adanya program tersebut, diharapkan dapat mendorong sekolah untuk memperhatikan SRA sebagai konsep yang harus segera diimplementasikan.

SRA Memperhatikan Jajanan di Sekolah

SRA Memperhatikan Jajanan di Sekolah
ayojakarta.com

Satu hal yang sangat penting dari SRA adalah kontrol terhadap makanan dan jajanan yang ada di sekolah. Bukan hanya tindakan bullying saja yang menjadi kekhawatiran orangtua terhadap anaknya yang bersekolah, jajanan dan asupan makan di sekolah juga merupakan hal yang menjadi kekhawatiran setiap orangtua.

Sedulur jangan khawatir, karena di SRA jajanan dan makanan di sekolah diawasi dan dikontrol dengan ketat berdasarkan ketentuan dan standar yang berlaku. Karena makanan yang buruk dan tidak baik akan mempengaruhi tubuh, begitu juga lingkungan yang tidak baik. Banyak orang yang merokok dan juga mengkonsumsi alkohol karena terpengaruh lingkungan terkait makanan yang tidak baik dan tidak diperhatikan oleh sekolah.

Apakah Sekolah Anak Sedulur Sudah SRA?

Apakah Sekolah Anak Sedulur Sudah SRA?
kompas.com

Bagi Sedulur yang belum menyekolahkan anak, mungkin bisa tenang dan tidak perlu mempertimbangkan pertanyaan di atas. Namun, bagi Sedulur yang sudah memiliki anak-anak yang bersekolah, pertanyaan tersebut wajib sekali dipertimbangkan. JIka ingin mengetahui bahwa sekolah dari anak-anak Sedulur sudah SRA atau belum, Sedulur bisa melihatnya dari anak-anak Sedulur.

Terdapat beberapa indikator yang bisa dilihat dari sikap dan perilaku anak, bahwa anak-anak bersekolah di SRA atau sudah benar-benar ramah atau tidak, yaitu:

  • Anak-anak memiliki sikap anti kekerasan, toleransi tinggi, setia kawan, peduli lingkungan, dan bangga terhadap sekolah.
  • Anak bebas dari kekerasan fisik, mental, seksual ataupun kekerasan emosional.
  • Anak-anak diperlakukan secara adil tanpa dikriminasi dan tidak memandang SARA.
  • Anak merasa senang mengikuti pelajaran, aman dan nyaman berada di sekolah.

Banyak indikator lain sebenarnya, hal tersebut juga tidak bisa lepas dari pendidikan langsung Sedulur sebagai orangtua. Sebaik dan sebagus apapun sekolah, tetap saja pendidikan dan sekolah pertama bagi anak-anak adalah rumah itu sendiri. Dan guru pertama dan terbaik yang dimiliki anak-anak adalah orangtua itu sendiri.

Semoga penjelasan mengenai konsep, pengertian dan segala hal tentang sekolah ramah anak di atas bisa memberikan pemahaman bagi Sedulur. Semoga juga Sedulur sebagai orangtua bisa semakin paham dan peduli terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak.

Salah satu hal yang bisa Sedulur lakukan adalah dengan mulai memberikan asupan bergizi dan menyehatkan. Sedulur bisa membeli bahan dan asupan makanan yang bergizi dengan membelinya di Aplikasi Super. Tentu saja, Sedulur harus download terlebih dahulu Aplikasi Super dengan klik di sini. Terutama bagi Sedulur yang belum mempunyai Aplikasi Super di smartphone Sedulur.