Figur yang paling kita sayangi dan paling berharga di dunia ini salah satunya adalah ibu. Dengan berbagai perjuangannya dari melahirkan sampai merawat kita di dunia ini, tentunya tidak akan bisa dibayar dengan harta apapun. Salah satu bentuk cinta dan kasih sayang yang bisa kita berikan kepada ibu adalah dengan memberinya puisi hari ibu.
Seperti yang telah kita ketahui, hari ibu nasional nasional jatuh setiap 22 Desember. Dengan mempersembahkan puisi, tentunya seorang ibu akan membuatnya merasa terharu dan bangga terhadap anaknya. Hal ini dikarenakan puisi merupakan sebuah bentuk ungkapan pujian dan kasih sayang terhadap sang ibu tercinta. Jika Sedulur bingung dan butuh referensi mengenai puisi hari ibu terbaik, simak rangkumannya berikut ini bersama-sama, ya.
BACA JUGA: 10 Manfaat Yogurt Untuk Ibu Hamil & Kesehatan Janin
1. Setetes Air Mata
Puisi untuk hari ibu yang pertama adalah karya dari Hanim Fatmawati. Puisi ini berisi tentang figur seorang ibu hebat yang meskipun memendam segala gejolak di batin, beliau tetap sabar menghadapinya. Berikut adalah puisi lengkapnya:
Setetes air mata seorang ibu
gejolak hati yang seakan akan ingin menjerit
air mata terus mengalir
membasahi kedua pipinya
yang sangat lembut
Dimalam yang sunyi gelap gurita
kedinginan yang merada di tubuhnya
hati yang terluka terhanyut dalam kesedihan
seorang ibu terus
meneteskan air mata
dan ia mulai bertanya
kepada seorang anak
ia mulai mengucapkan
kata kata dengan lisan
mulutnya seakan akan ingin marah
penderitaan yang dirasakan
Ia mulai berbaring
dan meneteskan air mata
apa yang ia rasakan
dan mulai merenung dan diam
tanpa kata kata
2. Tangisan Air Mata Bunda
Sebuah karya dari Monika Sebentina ini adalah puisi untuk hari ibu yang selalu kuat dan tegar ketika banyak masalah serta kelelahan yang dihadapi. Tidak peduli apapun cacian atau hinaan yang diterima, sang bunda tetap tersenyum dan tabah. Puisi tersebut adalah sebagai berikut:
Dalam senyummu kau sembunyikan lelahmu
Derita siang dan malam menimpamu
tak sedetik pun menghentikan caramu
Untuk bisa memberi harapan baru bagiku
Seonggok cacian selalu menghampirimu
secerah hinaan tak perduli bagimu
selalu kau teruskan cara untuk masa depanku
mencari harapan baru kembali bagi anakmu
Bukan setumpuk emas yang kau menginginkan di dalam kesuksesanku
bukan gulungan duit yang kau minta di dalam kesuksesanku
bukan juga sebatang perunggu di dalam kemenanganku
tapi permohonan hatimu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata terhadapku
Aku menyayangimu saat ini dan pas aku tak kembali bersama denganmu
aku menyayangimu anakku bersama dengan ketulusan hatiku
BACA JUGA: Amankah Yakult Untuk Ibu Hamil? Ini Faktanya
3. Kehebatanmu Ibu
Ibu adalah sosok yang selalu ada ketika keluarga sedang susah, sedih, maupun senang. Oleh karena itu, ibu merupakan sosok yang hebat karena melakukan hal tersebut tanpa pamrih. Kehebatan seorang ibu adalah sebuah persembahan karya Rifka Nurul Aulia kepada sang ibu sebagai puisi untuk hari ibu.
Ketika ku tak bisa berjalan
Ketika ku tidak bisa berbicara
Manusia pertama kali yang menemanimu adalah ibu
Yang selalu tersedia saat kau sedih, senang dan susah
ketika anda mulai membesar
Kau bisa sadar hidup
Betapa sulitnya pernah pas ibumu melahirkanmu
Keringat bercucuran mulai jatuh
Dan saat ibumu melahirkanmu, ayahmu selalu menemani Ibu
Dan ayahmu berkata “Yang kuat “
Bayangkan dan bayangkan saat ini kau tumbuh menjadi makhluk normal
Masih banyak seorang ibu yang inginkan melahirkan anaknya normal
Tapi tersedia seorang ibu yang perlu mendapat kan ujian anak yang tidak normal
Sebagai manusia sosial kita perlu saling bantu dan tolong menolong
Maka,Kita perlu berterima kasih ke Ibu sebab 9 bulan dia mengandung
Tiada lelah yang dirasakannya
Maka saat ini kita perlu balas budi kepada ibu
Ibu I love you
You are my everything
because you’re forever in my heart, mother.
Thank you Allah and thanks mother
Selamanya kau selalu di hatiku
4. Puisi Seorang Anak Untuk Ibu
Berikutnya adalah sebuah puisi karya anonim yang berjudul Puisi Seorang Anak Untuk Ibu. Puisi hari ibu ini berisi tentang harapan sang anak agar dia bisa berhasil dalam menggapai cita-citanya dan bisa membahagiakan ibu tercintanya.
Aku berangkat saat ini untuk membantai lawan..
Untuk berjuang di dalam pertempuran..
Aku berangkat, Bu, dengarlah aku pergi..
Doakanlah sehingga aku berhasil..
Sayapku telah tumbuh, aku inginkan terbang..
Merebut kemenangan di mana pun adanya..
Aku dapat pergi, Bu, janganlah menangis..
Biar kucari jalanku sendiri..
Aku inginkan melihat, menyentuh, dan mendengar..
Meskipun tersedia bahaya, tersedia rasa takut..
Aku dapat tersenyum dan menghapus air mata..
Biar kuutarakan pikiranku..
Aku pergi mencari duniaku, cita-citaku..
Memahat tempatku, menjahit kainku..
Ingatlah, pas aku melayari sungaiku..
Aku mencintaimu, di selama jalanku.
BACA JUGA: Makanan Ibu Menyusui yang Disarankan, Baik Untuk Asi
5. Mengingat Ibu
Seorang anak yang sedang merindukan ibunya, mulai dari kasih sayang, senyumnya, serta kehangatan sang ibu tertuang dalam sebuah puisi untuk ibu karya anonim ini. Berikut adalah isinya:
Dengan berselimut kesendirian
Kuterbangun menatap langit langit kamarku
Terlintas di benak sosok engkau
Yang selalu menemaniku menjemput pagi
Yang selalu menemaniku menikmati panasnya sinar matahari
Yang selalu menemaniku menyaksikan bulan dan bintang
Dan kembali mengantarku ke dalam tidur yang panjang
Semua itu kini tak dapat lagi kurasakan
Karena saat ini ku jauh darimu
Meskipun sebenarnya ku tak bisa
Namun ku yakin semua itu akan berakhir
Ibu…
Aku rindu dengan senyummu
Aku rindu dengan kasih sayangmu
Aku rindu dengan belai lembutmu
Aku rindu akan pelukmu
Ku ingin kau tahu itu
Ibu….
Kau selalu ada
Di setiap hembusan nafasku
Di setiap langkah kakiku
Di setiap apa yang ku gapai
Karena kau begitu berarti dalam hidupku
6. Bagaikan Cahaya Bulan
Sebuah puisi untuk ibu karta Lola Ridge in berisi tentang sosok ibu yang bagaikan cahaya bulan yang selalu menyinari bumi serta memberikan keindahan bagi semua orang. Puisinya bisa disimak di bawah ini:
Ibu..
Cintamu bagaikan cahaya bulan
mengubah sesuatu yang sangat kasar menjadi keindahan,
sehingga jiwa-jiwa kecil yang masam
saling mencerminkan satu sama lain dengan samar
seperti cermin yang retak
Melihat rohmu yang bercahaya
refleksi dari diri mereka
Dimuliakan seperti di dalam sungai kecil yang bersinar,
dan mencintaimu apa adanya.
Engkau tak lebih banyak tergambar di pikiranku
daripada kilauan
Aku melihatmu dalam sinar
pucat seperti cahaya bintang di dinding abu-abu
lenyap bagai cerminan angsa putih
berkilauan di air yang beriak
BACA JUGA: Baby Blues & Cara Mengatasinya Pada Ibu Setelah Melahirkan
7. Ketulusan Seorang Ibu
Puisi hari ibu berikutnya berisi tentang semua ketulusan dari seorang ibu, yang bisa disimak berikut ini.
Ibu…
Engkau bagaikan pelita dalam hidupku
Di waktu ku gelisah, tertatih
Kini engau selalu ada dan menemani
Menjagaku di saat ku kehilangan arah
Membuatku lebih kuat akan segalanya
Yang mengajariku arti kedewasaan dan kerendahan hati
Engkau bagaikan embun di pagi hari..yang selalu menyejukkan jiwa ini
Tuhan..
Sayangilah dan jagalah ia, seperti kasih sayangnya yang tak pernah pudar kepadaku
Inginku melihatnya tersenyum bahagia dengan keberhasilanku
Aku bagaikan debu di dunia ini.
Tanpa ada seorang IBU yang selalu menghiasi hari-hariku
seperti tak berguna jiwa dan raga ini tanpa kasih sayangnya
Ku tak akan mengerti arti kehidupan tanpanya
Ku bahagia dengan keberadaannya di sisiku
8. Kini Aku Telah Berhasil Ma
Keberhasilan seorang anak yang tak lepas dari semua usaha dari sang ibu adalah isi dari puisi hari ibu tercinta berikut ini.
Apa yang kini aku dapatkan tidak terlepas dari usaha mama
Kini Aku Telah Berhasil Ma
Apa yang kini aku dapatkan tidak terlepas dari usaha mama
Mama yang selalu membangunkan ku dan menjemput sebuah cita
Aku berhasil karena mama yang selalu menguatkan
Di kala semua tak peduli, mama yang senantiasa berkorban
Kini aku telah berhasil
Segala usaha ku berbuah manis
Aku telah berhasil
Semua yang aku korbankan tak membuat ku miris
Mama yang selalu mendukungku
Terimakasih banyak ma, kau telah menuntunku
Kau ingatkan , sebuah arti penting dalam kehidupan
Dan kini aku telah merasakan
Terimakasih mama ku sayang
Kau yang terbaik dan akan selalu ku kenang
BACA JUGA: Ini Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Berikut Faktanya!
9. Bidadari Dunia
Sebuah puisi hari ibu karya Faris DN ini menggambarkan sosok ibu bak bidadari di dunia karena ketangguhannya dalam berjuang dan betapa seseorang tidak bisa hadir di dunia ini tanpa adanya ibu. Berikut adalah isinya:
Dia…
Adalah insan yang diidamkan kaum lawan
Adalah insan yang dihormati kaum alim
Adalah insan yang dirindui kaum bercahaya
Tanpanya…
Kau takkan mudah meraih yang kau pinta
Kau takkan mudah tangguh dalam berjuang
Kau kan mudah merasa lelah
Ingin sekali ku indahkan namanya
Ingin sekali u indahkan derajatnya
Ingin sekali ku persembahkan hadiah untuknya
Namun apa daya, aku hanya seorang lemah
Cintanya menghapus semua duka
Cintanya menghapus semua lelah
Cintanya membunuh semua kalah
Cintanya membuat diriku perkasa
Dia…
Akankah ku capai apa yang diimpikan?
Akankah ku bahagiakan dengan hatinya?
Apakah aku akan terdiam dengan lemah?
Tidak! sekali lagi tidak! karena ku yakin
Ku dapat menaikkan derajatnya
Ku dapat menarik kedua tepi bibirnya dengan hati lapang
Ku dapat membawanya ke Surga
Namun, siapakah dia?
Mengapa dia sungguh digila-gilakan?
Biarku perindah
Biarku camkan
Biarlah kuucapkan
Dialah… Bidadari Dunia
10. Bagai Malaikat Tanpa Sayap
Perumpamaan seorang ibu bagai sosok malaikat tanpa sayap adalah isi dari puisi hari ibu yang satu ini. Puisi ini juga berisi tentang bentuk terima kasih seorang anak kepada ibunya atas segala perjuangan yang dilakukan oleh sang ibu. Berikut adalah puisi lengkapnya:
Ibu..
Engkau inspirasiku..
Aku berkelana ke ujung dunia
Bayangmu selalu ada disampingku
Secercah harapan darimu
Ku jadikan pedoman di setiap langkahku
Dalam doamu selalu tersebut namaku
Kau tameng dalam hidupku
Kau penyemangat terbaik dalam hidupku
Kau bagai malaikat tanpa sayap untukku
Engkau segalanya untukku
Aku tanpamu bagai angin tanpa arah
Engkau bagai lautan samudera
Tempat mencurahkan segala kegundahan hati
Ibu…
Terimakasih atas kasih sayangmu
Terimakasih atas perjuanganmu
Terimakasih atas perhatianmu
Terimakasih atas setiap tetesan keringat yang tercurah untuk anakmu
Terimakasih atas pengorbananmu
Ibu..
Maafkan amarahku
Maafkan keegoisanku
Maafkan kenakalanku
Maafkan aku atas airmatamu
Ibu.. engkau cahaya penerang dalam hidupku
Jika orang bertanya padaku siapa pahlawanku? Pastilah engkau Ibu jawabanku..
BACA JUGA: 12 Makanan yang Dilarang Untuk Ibu Hamil, Jangan Anggap Remeh!
11. Super Mom
Berikutnya adalah puisi hari ibu Bahasa Inggris yang dijelaskan beserta artinya. Makna dari puisi yang satu ini ilah seorang ibu sebagai wanita hebat dengan rasa sayang yang dimiliki oleh beliau.
Mom, you’re a wonderful mother,
So gentle, yet so strong.
The many ways you show you care
Always makes me feel I belong.
You’re patient when I’m foolish;
You give guidance when I ask;
It seems you can do most anything;
You’re the master of every task.
You’re a dependable source of comfort;
You’re my cushion when I fall.
You help in times of trouble;
You support me whenever I call.
I love you more than you know;
You have my total respect.
If I had my choice of mothers,
You’d be the one I’d select!
Terjemahan:
Ibu Super
Ibu, kau adalah wanita hebat
Begitu lembut, tapi kuat.
Kapanpun kau memperlihatkan rasa cintamu
Selalu membuatku betah.
Kau begitu sabar ketika aku bodoh.
Kau berikanku petunjuk ketika aku bertanya.
Sepertinya kau hampir bisa melakukan segalanya.
Kau adalah master di setiap pekerjaanmu.
Kau adalah sumber dari kenyamanan.
Kau bantalku ketika aku jatuh.
Kau menolongku berkali-kali ketika aku mendapat masalah.
Kau mendukungku setiap kali aku memanggilmu.
Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu
Kau memiliki seluruh hormatku.
Jika aku mempunyai banyak pilihan Ibu.
Aku akan tetap memilihmu!
12. Her hands
Rangkaian puisi selamat hari ibu yang tertuang dalam karya berikut ini berisi tentang bagaimana sentuhan tangan seorang ibu membuat seorang anak menyayanginya. Simak karyanya berikut ini:
Her hands held me gently from the day I took my first breath.
Her hands helped to guide me as I took my first step.
Her hands held me close when the tears would start to fall.
Her hands were quick to show me that she would take care of it all.
Her hands were there to brush my hair, or straighten a wayward bow.
Her hands were often there to comfort the hurts that didn’t always show.
Her hands helped hold the stars in place, and encouraged me to reach.
Her hands would clap and cheer and praise when I captured them at length.
Her hands would also push me, though not down or in harm’s way.
Her hands would punctuate the words, just do what I say.
Her hands sometimes had to discipline, to help bend this young tree.
Her hands would shape and mold me into all she knew I could be.
Her hands are now twisting with age and years of work,
Her hand now needs my gentle touch to rub away the hurt.
Her hands are more beautiful than anything can be.
Her hands are the reason I am me.
Terjemahan
Tangannya
Tangannya memegang saya dengan lembut sejak hari saya menarik napas pertama.
Tangannya membantu membimbing saya ketika saya mengambil langkah pertama saya.
Tangannya memelukku erat ketika air mata mulai jatuh.
Tangannya cepat menunjukkan kepada saya bahwa dia akan mengurus semuanya.
Tangannya ada di sana untuk menyisir rambutku, atau meluruskan busur yang bandel.
Tangannya sering ada di sana untuk menghibur rasa sakit yang tidak selalu muncul.
Tangannya membantu menahan bintang-bintang di tempatnya, dan mendorongku untuk menggapainya.
Tangannya akan bertepuk tangan dan bersorak dan memuji ketika saya menangkapnya panjang lebar.
Tangannya juga akan mendorongku, meskipun tidak jatuh atau dalam bahaya.
Tangannya akan menandakan kata-kata itu, lakukan saja apa yang aku katakan.
Tangannya terkadang harus disiplin, untuk membantu menekuk pohon muda ini.
Tangannya akan membentuk dan membentukku menjadi seperti yang dia tahu.
Tangannya sekarang berputar dengan usia dan tahun kerja,
Tangannya sekarang membutuhkan sentuhan lembut ku untuk menghilangkan rasa sakit.
Tangannya lebih cantik dari apa pun.
Tangannya adalah alasan aku adalah aku.
BACA JUGA: 12 Kumpulan Puisi Ibu yang Menyentuh Kalbu & Penuh Cinta
13. Rumah Ini Begitu Indah
Berikut ini adalah puisi hari ibu 2 bait yang bisa Sedulur jadikan referensi. Dalam puisi ini, sosok ibu digambarkan sebagai tempat yang begitu indah dan penuh dengan kasih sayang serta cinta.
Rumah ini seakan bercerita
Tentang hangatnya kasih sayangmu
Rumah ini dipenuhi dengan cinta
Yang kau curahkan tanpa jemu
Ruang ini disemarakkan oleh rindu
Yang lahir di dalam kalbu
Mengalir pula rasa sayang
Membuatku ingin selalu pulang
14. Engkaulah Peneduh Hatiku
Puisi hari ibu singkat selanjutnya adalah berjudul Engkaulah Peneduh Hatiku. Meskipun singkat, namun makna yang terkandung dalam puisi ini sangat bagus. Berikut adalah puisi lengkapnya:
Kadang hidup ini
Seperti padang pasir. Panas dan gersang.
Kadang perjalanan ini
Meletihkan dan melelahkan.
Tetapi di sanalah
Aku selalu menemukan peneduh jiwa.
Itulah engkau Ibu!
BACA JUGA: 120 Nama Anak Perempuan Sansekerta Paling Bagus & Penuh Makna
15. Bait Bait Rindu
Puisi hari ibu yang singkat berikutnya adalah berjudul Bait Bait Rindu. Puisi mengharukan ini berisi tentang kerinduan sang anak terhadap sosok ibunda yang selalu mengisi harinya.
Kurindu
Pada sajakmu
Aksaramu hipnotis jiwaku
Berkelana arungi dunia khayalku
Kurindu
Surat kecilmu
Bagaikan semanggi empat
Menjagaku hingga malam berganti
Itulah 15 puisi hari ibu terbaik yang bisa Sedulur baca dan jadikan referensi untuk ditulis di hari ibu yang akan datang. Semoga adanya puisi tersebut dapat dijadikan sebagai perantara untuk menunjukkan rasa kasih sayang dari seorang anak kepada ibu tercinta. Sosok ibu adalah segalanya, dan ibu tidak akan bisa tergantikan oleh siapapun.