sayuran yang dilarang untuk ibu hamil

List makanan, buah, dan sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Cek faktanya!

Mengandung buah hati merupakan sebuah anugerah besar yang dititipkan oleh Tuhan untuk sang ibu. Tentunya, selama hamil sang ibu harus bisa menyeleksi mana makanan dan minuman yang baik dan tidak baik untuk dikonsumsi. Jangan heran kalau ada banyak makanan termasuk buah dan sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.

Hal ini terjadi karena ibu tidak sendiri dalam menjaga badannya. Ia juga harus menjaga bayi yang dikandung agar tumbuh kembang janin sempurna hingga dilahirkan. Berikut ini makanan dan yang menjadi pantangan bagi para ibu hamil. Simak ya, Sedulur. 

BACA JUGA: 12 Biskuit Bayi Terbaik Untuk Camilan Si Kecil, Dijamin Suka!

Berbagai makanan & sayuran yang dilarang untuk ibu hamil

1. Sayuran di olahan capcay

bolehkah ibu hamil makan capcay
image source: Unsplash

Capcay adalah salah satu hidangan khas Tionghoa yang digemari banyak orang di tanah air. Makanan ini berisi aneka sayuran termasuk wortel, kubis, tomat, buncis, kentang, seledri, daging ayam, udang, dan masih banyak lagi. Semua bahan itu kemudian dicampur menjadi satu dan dibumbui dengan banyak macam saus.

Salah satu mitos yang beredar di kalangan ibu hamil adalah bolehkah ibu hamil makan capcay? Jawabannya adalah boleh asal semua bahan diolah dengan benar. Benar di sini memiliki artian sudah dicuci dengan bersih dan dikupas. Untuk makanan yang dikonsumsi ibu hamil, disarankan juga untuk memasak sendiri dan menyantap hidangan rumahan agar kebersihannya bisa terjaga dan terpantau. 

Jika sayuran di atas tidak diperbolehkan, lalu apa saja yang boleh dimakan selama 9 bulan mengandung? Selain makanan sayuran yang dilarang dimakan oleh ibu hamil, masih ada banyak sayuran yang baik untuk ibu hamil trimester pertama. di antaranya adalah kubis, sawi, kale, brokoli, dan bayam.

Tidak ada larangan untuk porsi dan konsumsi harian karena sayuran tersebut mengandung macam banyak gizi yang bermanfaat. Sebut saja vitamin C, vitamin A, serat, zat besi, folat, antioksidan,  juga kalium. Kadar serat yang tinggi dalam sayuran bisa membuat ibu hamil agar tidak sembelit dan memperlancar proses pencernaan. Bahkan Sedulur juga bisa mencampurkan sayuran yang direkomendasikan ke dalam masakan capcay, lho! 

2. Kunyit

rempah ini dilarang untuk ibu hamil
image source: Unsplash

Selain sayuran yang dilarang untuk ibu hamil, ada juga beberapa rempah yang tidak disarankan untuk dikonsumsi ketika berbadan dua. Salah satunya ialah kunyit. Kunyit adalah salah satu rempah yang memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan badan maupun kesehatan kulit. Namun untuk ibu hamil, kunyit tidak direkomendasikan karena bisa menyebabkan pendarahan jika dikonsumsi oleh ibu hamil secara berlebihan.

3. Ginseng

rempah ini dilarang untuk ibu hamil ginseng
image source: allure.com

Rempah ini dilarang untuk ibu hamil: ginseng. Sebagai rempah yang memiliki banyak manfaat terutama untuk kesehatan tubuh karena memiliki fungsi menghangatkan, nyatanya ginseng kurang baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Pasalnya, zat kimia yang terkandung bisa membuat janin di dalam rahim menjadi terhambat pertumbuhannya. Jadi, sebaiknya hindari rempah ini untuk sementara agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan, ya.

4. Kayu manis

rempah ini dilarang untuk ibu hamil kayu manis
image source: Unsplash

Menjadi bumbu untuk menyedapkan masakan khas Padang, kayu manis ternyata menjadi salah satu rempah yang sebaiknya dihindari seperti sayuran yang dilarang untuk ibu hamil sebelumnya. Mengonsumsi kayu manis secara berlebihan bisa menyebabkan ibu hamil buang air kecil terus-terusan yang bila terjadi dalam intensitas yang terlalu sering bisa berbahaya untuk kondisi kandungan. Hal ini terjadi karena kayu manis mempunyai kandungan vitamin C yang cukup banyak. 

5. Nanas

buah buahan yang dilarang untuk ibu hamil nanas
image source: Unsplash

Mengonsumsi buah memiliki banyak manfaat bagi tubuh, wajah, ataupun kulit. Sebab, buah-buahan mempunyai banyak kandungan vitamin, mineral, maupun serat yang baik untuk kesehatan. Selain sayuran yang dilarang untuk ibu hamil, masih ada jenis buah-buahan yang tidak direkomendasikan. Salah satunya adalah nanas. Buah berwarna kuning ini sebenarnya sangat segar jika dikonsumsi dan cocok untuk dijadikan isian rujak buah. Namun risiko bila dimakan oleh pada ibu hamil adalah menyebabkan keguguran karena adanya kandungan bromelain yang dapat memecah protein.

Senyawa ini bromelain memiliki potensi untuk melunakkan leher rahim sebagai penghubung mulut rahim dengan vagina. Leher rahim juga berfungsi sebagai tempat lewat bayi yang mana jika melunak akan mengakibatkan persalinan dini atau keguguran.

6. Durian

buah buahan yang dilarang untuk ibu hamil durian
image source: Unsplash

Membayangkan durian dengan baunya yang khas pasti membuat penggemarnya ngiler sendiri. Namun bagi ibu yang sedang hamik, jangan buru-buru menyantapnya. Durian justru masuk dalam blacklist dan tidak direkomendasikan untuk ibu hamil.

Pasalnya, kandungan asamnya yang berasal dari asam arachidonat dan karbohidrat bisa menyebabkan bayi kelebihan berat badan janin. Jika hal ini terjadi, akan menyulitkan proses persalinan di kemudian hari. Supaya bayi tidak overweight dan kondisi ibu juga bisa diselamatkan,  kurangi konsumsi durian dulu selama 9 bulan, ya.

7. Mangga 

buah buahan yang dilarang untuk ibu hamil mangga
image source: Unsplash

Sama seperti durian, mangga bisa membuat janin berisiko memiliki berat badan berlebihan yang bisa menyulitkan proses persalinan. Pasalnya, mangga matang memiliki kadar gula yang cukup tinggi dan berpotensi untuk menjadikan janin terlalu berat. Selain itu, risiko lainnya bisa terjadi kepada sang ibu hamil. Terlebih lagi yang mengidap penyakit diabetes karena akan mempengaruhi kadar gula di dalam tubuhnya.

8. Anggur 

buah buahan yang dilarang untuk ibu hamil anggur
image source: Unsplash

Buah bulat yang biasanya berwarna ungu, merah, dan hijau ini sangat segar ketika dikonsumsi di cuaca panas. Sayangnya, anggur menjadi buah yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena mengandung resveratrol yang mampu membuat hormon tidak stabil.

Resveratrol adalah senyawa bagian dari antioksidan dan banyak ditemukan pada anggur merah. Saat hamil, hormon menjadi tidak stabil salah satunya adalah progesteron. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang melebihi porsi anjuran harian akan membuat hormon semakin tidak stabil dan bisa memicu terjadinya stres pada ibu hamil.

BACA JUGA: Susu Untuk Program Kehamilan Terbaik yang Aman Dikonsumsi

Larangan untuk ibu hamil agar tidak keguguran

Selain menjadikan sayuran yang dilarang untuk ibu hamil sebagai pantangan, untuk menjaga kondisi kehamilan agar tetap sehat kamu harus memperhatikan kebiasaan ini. Terlebih lagi di trimester pertama yang keadaannya sangat rentan mengalami keguguran. Jika memungkinkan, kamu harus menghentikan sementara bahkan selamanya.

1. Menghindari Rokok

Sedulur, merokok mempunyai banyak risiko bagi perokok aktif maupun pasif yang pada dasarnya sama-sama merugikan kesehatan. Maka dari itu, sebagai ibu hamil tentu sebisa mungkin menghindari untuk merokok ataupun dekat dengan seseorang yang sedang merokok.

Menghirup asap rokok saat hamil dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada janin, terutama otak dan paru-paru. Kebiasaan ini juga menyebabkan bisa bayi berisiko cacat lahir hingga sindrom kematian bayi mendadak atau SIDS. Bukan hanya itu, merokok juga berakibat keguguran dan risiko lahir prematur.

2. Makanan mentah

Seafood, daging, ikan, dan sayuran yang dikonsumsi mentah maupun dimasak setengah matang juga perlu dihindari oleh ibu hamil. Menyantap makanan mentah dapat menimbulkan bakteri toxoplasmosis, listeriosis, dan salmonellosis yang membahayakan kesehatan janin. Infeksi dari bakteri tersebut dapat menyebabkan bayi keguguran dan risiko cacat lahir. Maka dari itu, usahakan masak dan makan makanan yang sudah matang dengan sempurna, ya.

3. Alkohol dan kopi

Alkohol dan kopi merupakan dua jenis minuman yang sangat disarankan untuk dihindari selama hamil. Keduanya memang bisa memberi kenikmatan, tapi bakal membawa petaka bagi kondisi kandungan, janin, dan sang ibu itu sendiri.

Meminum alkohol saat hamil akan sangat berisiko bagi ibu dan janin. Hal yang bisa terjadi kebada jabang bayi di antaranya adalah keguguran, cacat, lahir mati, memiliki IQ rendah, lambat dalam berbicara, susah mendengar, dan lain sebagainya. 

Apabila kamu adalah penikmat kopi sebelum hamil, sangat disarankan untuk mengurangi dosis kafeinnya selama mengandung. Coba untuk mengurangi takarannya dan jika memungkinkan adalah dengan tidak meminumnya sama sekali. Hal Ini dikarenakan kandungan kafeinnya tidak baik untuk janin dan berpengaruh dalam perkembangan bayi. Termasuk detak jantung janin yang sedang berkembang di dalamkandungan.

4. Susu yang tidak dipasteurisasi

Rutin meminum susu juga punya banyak sekali manfaat terutama, untuk kesehatan dan kekuatan tulang. Susu terbagi menjadi beragam jenis. Yang banyak dijual di pasaran di antaranya adalah susu segar, susu pasteurisasi, susu UHT, susu skim, krim kental manis, dan masih banyak lagi.

Masing-masing susu tentunya mempunyai nutrisi yang berbeda pula. Untuk ibu hamil, pastikan  untuk mengkonsumsi susu yang sudah dalam proses pemanasan. Jangan memilih susu yang mentah dan susu yang tidak dipasteurisasi karena kemungkinan mengandung bakteria listeria. Jika terkontaminasi dengan bakteri ini, akan meningkatkan risiko bayi cacat lahir dan bayi mengalami keguguran selama masa kehamilan.

5. Selektif dalam memilih makanan

Bukan hanya ibu hamil, siapa saja harus selektif dalam memilih makanan. Dari segi kuantitas pun harus pas dan seimbang. Tidak boleh terlalu banyak ataupun sebaliknya. Di masa kehamilan, semua harus ditakar dengan teliti. Berbagai jenis protein, karbohidrat, dan semua kandungan gizinya harus diseleksi terlebih dulu. Tujuannya adalah sesederhana supaya tumbuh kembang janin tetap terkontrol dan kondisi sang ibu juga tetap sehat. Selain makanan, sang ibu juga harus lebih selektif dalam mengatur aktivitas. Kurangi kegiatan seperti begadang hingga dini hari. Selain itu, kurangi intensitas berolahraga terlalu berat.

6. Konsultasi dengan dokter

Selain menghindari buah dan sayuran yang dilarang untuk ibu hamil, salah satu pantangan dan larangan lainnya adalah tidak minum obat sembarangan. Maka dari itu, penting bagi ibu untuk mengonsultasikan semua konsumsi obat kepada dokter terkait keluhan selama kehamilan.

Jika sang ibu merasa tidak enak badan, pusing, diare, atau flu, sebaiknya jangan langsung menenggak obat generik yang dijual di apotek. Sebab tidak semua obat yang dijual umum bisa dikonsumsi oleh ibu hamil. Kamu harus konsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan dan bidan. Mereka nantinya akan merekomendasikan obat yang cocok untuk kondisi ibu hamil.

Kamu juga bisa berkonsultasi kepada dokter tentang mitos kehamilan lainnya yang melarang menyantap ini dan itu. Pasalnya, kondisi ibu dan proses kehamilan setiap wanita itu berbeda satu sama lain. Situasi dan kondisinya tidak bisa disamakan secara seragam. Dari situ, kamu bakal mendapat arahan dan penanganan yang tepat, Sedulur.

Apabila ingin kebutuhan sembako rumah tangga bisa terpenuhi tanpa perlu capek-capek keluar, kamu bisa memesannya sambil rebahan di Aplikasi Super. Caranya adalah dengan sesederhana mengunduhnya di Google Play Store, memasukkan pesanan, dan bayar. Selanjutnya, pesananmu akan diproses dan dikirimkan langsung ke alamat tujuan. Kebutuhan utama tetap terpenuhi, dan sang ibu hamil juga terbantu dan bisa fokus menjaga kehamilan!