phrasal verb

Phrasal verb merupakan salah satu materi dalam bahasa Inggris yang penting untuk Sedulur perhatikan. Sebab, penerapan phrasal atau frasa verba atau frasa kata kerja akan sering dijumpai dalam percakapan sehari-hari.

Secara sederhana, phrasal bisa dipahami sebagai frasa yang terdiri atas kata kerja atau verb dan preposisi ataupun kata keterangan (adverb). Karena dibentuk dari penggabungan dua kata atau lebih, frasa ini seringkali memiliki arti yang berbeda dengan kata asalnya.

Lantas, bagaimanakah contoh phrasal verb dalam percakapan? Serta apa saja jenis-jenis phrasal verb? Untuk mengetahui jawabannya, simak artikel selengkapnya berikut ini. Baca sampai habis, ya!

BACA JUGA: Passive Voice: Pengertian, Bentuk, Fungsi, Rumus & Contoh

-->

Pengertian phrasal verb

phrasal verb
Kompas

 

Dijelaskan sebelumnya, phrasal verb merupakan bentuk frasa yang merupakan penggabungan dari kata kerja atau verb dengan preposisi ataupun adverb. Adapun menurut Cambridge Dictionary, phrasal adalah sebuah frasa yang sifatnya seperti verb.

Penggabungan dua kata atau lebih ini menghasilkan kata baru dengan arti yang berbeda dari kata asalnya. Misalnya adalah pada kata “look for” yang berarti mencari. Sementara jika dilihat satu per satu, kata “look” memiliki arti melihat dan “for” bisa diartikan sebagai untuk.

Dari contoh tersebut, bisa disimpulkan bahwa verb ini adalah frasa yang dibentuk dari penggabungan verb dengan preposition atau adverb yang menghasilkan kata baru dengan arti berbeda dari kata asalnya. Sehingga istilah phrasal verb juga bisa dipahami sebagai frasa verba atau frasa kata kerja.

Perbedaan arti dalam phrasal verb

phrasal verb
Unsplash

 

Secara umum, arti frasa verba dalam bahasa Inggris dibagi menjadi dua kategori, yaitu berdasarkan literal meaning dan idiomatic meaning. Menilik pada maknanya, literal meaning merujuk pada arti kata yang eksplisit. Sementara idiomatic meaning adalah arti kiasan atau idiom, sehingga berbeda dengan asal katanya.

1. Literal meaning

Seperti yang disampaikan sebelumnya, literal meaning adalah arti kata yang eksplisit atau jelas. Sehingga, frasa verba dengan literal meaning artinya tidak mengalami perubahan makna secara signifikan. 

Contoh phrasal verb dengan literal meaning adalah look up, write down, dan come across. Untuk lebih mudah memahaminya, perhatikan penggunaan phrasal verb pada contoh kalimat berikut.

  • Look up at the sky! (Lihatlah ke atas langit!)
  • You need to write down all these messages on your note! (Kamu harus menulis semua pesan ini ke buku catatanmu!)
  • She comes across the country to check your condition. (Dia datang dari luar negeri untuk mengecek kesehatanmu.)

2. Idiomatic meaning

Kebalikan dari literal meaning, frasa dengan ciri idiomatic meaning mengalami perubahan makna yang cukup besar. Sehingga arti frasa tersebut berbeda dengan arti dari kata asal yang membentuknya.

Contoh bentuk frasa dalam bahasa Inggris dengan idiomatic meaning adalah look after, count on, dan dress up. Untuk lebih mudah memahaminya, perhatikan penggunaan phrasal verb pada contoh kalimat berikut.

  • Thank you for looking after me when I was sick. (Terima kasih sudah merawatku selama aku sakit.)
  • We are counting on you and your team. (Kami mengandalkan kamu dan tim-mu.)
  • You need to dress up if you want to have a date with him. (Kamu perlu berdandan jika ingin kencan dengannya.)

BACA JUGA: Simple Present Tense: Pengertian, Rumus & Contoh Kalimatnya

Jenis-jenis phrasal verb

phrasal verb
viva

 

Terdapat empat jenis phrasal verb yang dibagi berdasarkan dua kategori. Pertama adalah berdasarkan ada tidaknya objek, yaitu transitive dan intransitive phrasal verb. Berikutnya adalah jenis phrasal verb berdasarkan adanya objek di tengah frasa, yaitu separable dan inseparable phrasal verb. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Transitive

Frasa kata kerja atau frasa kata kerja dengan kategori transitive bisa dipahami sebagai bentuk frasa yang memiliki objek. Contoh bentuk frasa ini dapat dilihat pada kalimat sebagai berikut.

  • I want to go over these plans with you again.
  • I will look into your papers as fast as possible.
  • Hang up your jacket.
  • She looked at the magazine then put it down.

2. Intransitive

Kebalikan dari transitive, phrasal dengan sifat intransitive tidak mengharuskan adanya objek. Perhatikan contoh kalimat berikut ini.

  • This car is terrible. It breaks down all the time! 
  • Pete and Sue had an argument but they’ve made up now.
  • If you haven’t finished your homework yet, please stand up.

3. Separable

Separable phrasal verb adalah jenis phrasal verb yang didasarkan pada adanya objek di tengah frasa. Jenis frasa ini memungkinkan objek diletakkan di tengah frasa atau memisahkan dua kata pembentuk frasa. Untuk lebih mudah memahaminya, perhatikan contoh berikut.

  • I decided to throw out my old jeans. (benar)
  • I decided to throw my old jeans out. (benar)

Berdasarkan contoh di atas, didapati bahwa frasa “throw out” merupakan bentuk separable phrasal. Sebab, “throw out” bisa dipisahkan oleh kata “my old jeans” dan tetap berterima dan benar secara tata bahasa.

4. Inseparable

Sementara, inseparable phrasal adalah bentuk frasa yang tidak bisa dipisahkan oleh objek. Sebab, ketika disisipi objek, kalimatnya menjadi tidak berterima. Perhatikan contoh berikut.

  • She broke into tears. (benar)
  • She broke tears into. (salah)

Frasa “broke into” merupakan bentuk frasa yang bersifat inseparable karena ketika dipisahkan oleh kata “tears” menjadi tidak berterima atau salah secara tata bahasa.

BACA JUGA: Nama Hari dalam Bahasa Inggris, Cara Membaca & Kalimatnya

Contoh phrasal verb dan artinya

depositphotos.com

 

Setelah memahami teori mengenai frasa dalam bahasa Inggris, tak ada salahnya bagi Sedulur untuk memahami contoh-contoh frasa dalam bahasa Inggris yang sering digunakan sehari-hari. Nah, apabila diperhatikan, bentuk frasa verba dalam bahasa Inggris memiliki pola hingga pilihan kata yang mirip. Contohnya adalah phrasal verb dengan kata out seperti break out, eat out, hand out, dan fill out.

Adapun berikut adalah beberapa contoh phrasal verb yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari beserta artinya.

  • break down = rusak, tidak bisa digunakan
  • break up = putus (soal hubungan)
  • cheer up = menghibur
  • clean up = merapikan
  • count on = mengandalkan
  • cut off = berhenti
  • deal with – mengatasi
  • drop by = mampir
  • drop off = mengantar
  • eat out = makan di luar
  • end up = memutuskan, akhirnya
  • find out = menemukan, mengetahui
  • get along with = membaur
  • get over = sembuh
  • get rid of = melepaskan diri
  • give up = menyerah
  • hang on = main
  • hold on – menahan
  • look after = merawat
  • look for = mencari
  • put on = mengenakan
  • run out = kehabisan
  • show off = pamer
  • work out = olahraga, berhasil

Demikian tadi pembahasan mengenai phrasal verb beserta contoh-contohnya. Bisa disimpulkan, verb ini adalah bentuk frasa dalam bahasa Inggris yang terdiri atas gabungan kata kerja atau verb dengan preposisi atau adverb. Selain itu, frasa kata kerja ini bisa membentuk arti baru yang berbeda dari arti kata asalnya. Semoga artikel ini bisa membantu Sedulur untuk lebih mudah belajar phrasal verb. Selamat belajar!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!