penemu matematika

Salah satu informasi yang jarang diketahui oleh banyak orang adalah informasi mengenai penemu matematika. Padahal, matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang dipelajari sejak taman kanak-kanak hingga bangku perkuliahan.

Kata “matematika” berasal dari bahasa Yunani kuno “mathema” yang memiliki arti “mata pelajaran”. Meski sering menjadi mata pelajaran yang dianggap menyeramkan, namun manfaat dan fungsi matematika dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak. Untuk lebih mengenal matematika, simak artikel mengenai penemu matematika di dunia dan biografi singkat salah satu penemunya berikut ini.

BACA JUGA: Persamaan Kuadrat dalam Matematika Beserta Contoh Soalnya

Sejarah penemuan matematika 

penemu matematika
iStock

Penemuan matematika diawali dengan adanya beberapa buku matematika tertua yang ditemukan yaitu Plimpton 322 (Matematika Babilonia, sekitar tahun 1900 SM), Rhind Mathematical Sheets (Matematika Mesir, sekitar tahun 2000-1800 SM), dan Moscow Mathematics Gazette (Matematika Mesir 1890 SM). Hal itu karena tidak semua tempat memiliki contoh tertulis mengenai perkembangan matematika. Penemuan matematika melalui buku-buku di atas secara umum membahas mengenai teorema Pythagoras, yang merupakan teorema tertua dan paling umum setelah aritmatika dasar dan geometri.

Kata “matematika” berasal dari kata Yunani kuno “mathema” yang memiliki arti “mata pelajaran”. Diawali dengan kontribusi notasi skala oleh matematika Cina, matematika terus berkembang dengan adanya notasi Hindu–Arab dan operasi hitung yang kemungkinan besar dikembangkan melalui kuliah matematika India dan dilanjutkan oleh matematika Islam untuk membangun peradaban.

Untuk lebih memahami sejarah matematika, simak beberapa penggolongan matematika berikut ini.

Matematika kuno

penemu matematika
iStock

Merupakan matematika yang lahir setelah masa prasejarah. Matematika ini terdiri dari dua peradaban, yakni matematika Mesopotamia dan matematika Mesir.

1. Matematika Mesopotamia

Merupakan matematika kuno yang berasal dari Mesopotamia atau yang sekarang dikenal sebagai Irak, yang dimulai dari awal Sumeria hingga awal peradaban Helenis. Peradaban matematika ini juga dikenal dengan “matematika Babilonia” karena beberapa lokasi penelitian berada di wilayah Babilonia.

Bukti adanya matematika dalam peradaban ini diketahui dari karya bangsa Sumeria yang mendirikan peradaban kuno di Mesopotamia. Mereka mengembangkan sistem belitan pengukuran pada awal 3000 SM dan mulai menulis tabel perkalian di lempengan tanah liat pada 2500 SM. Selain itu, matematika Babilonia juga memberikan gambaran mengenai latihan geometris dan soal pembagian.

2. Matematika Mesir 

Matematika Mesir mengacu pada matematika yang ditulis dalam bahasa Mesir. Hal ini dapat diketahui dari sebuah prasasti matematika yang sangat panjang, yakni Rhind Gazette 1650 SM. Prasasti tersebut berbentuk lembaran yang digunakan sebagai panduan untuk siswa matematika dan geometri. 

Matematika Mesir berhasil menemukan rumus luas dan cara memanipulasi pecahan, perkalian, dan pembagian. Selain itu, lembar prasasti ini juga dapat memberikan bukti untuk ilmu matematika yang lain seperti bilangan prima dan bilangan majemuk.

BACA JUGA: Rumus Volume Tabung Beserta Contoh Soal & Pembahasannya

Matematika Yunani dan Cina

penemu matematika
iStock

Selanjutnya yaitu peradaban matematika Yunani dan matematika Cina. Matematika Yunani mengacu pada matematika yang terjadi selama 600 SM. Bentuk matematika Yunani lebih susah dibandingkan dengan matematika yang berkembang dari masa sebelumnya. Hal ini karena matematika Yunani menggunakan penalaran deduktif yang berbeda dengan semua teks matematika pra-Yunani yang menggunakan pemikiran induktif.

Penemu Matematika Yunani adalah Thales menurut Miletus (kirakira 624 hingga 546 SM) dan Pythagoras menurut Samos (kirakira 582 hingga 507 SM). Sementara itu, matematika Cina berkembang dari tulisan matematika Cina tertua yaitu Chou Pei Suan Ching yang berangka di tahun antara 1200 SM hingga 100 SM. Catatan spesifik penggunaan matematika Cina merupakan sistem notasi posisional sapta desimal. 

BACA JUGA: Rumus Luas Permukaan Tabung Beserta Contoh & Pembahasan

Matematika India

penemu matematika
iStock

Penemuan matematika di benua India dimulai ketika peradaban Lembah Indus antara 2600 SM hingga 1900 SM di daerah tangkapan Sungai Indus. Meskipun kota-kota disana saat itu tersusun secara geometris, namun, tidak ada dokumen mengenai matematika yang bertahan dari peradaban tersebut. 

Kemudian muncul matematika Vedanta yang dimulai di India pada zaman besi. Brahmana Shatapatha (abad ke-9 SM) dan Sutra Sulba (800-500 SM) merupakan buku-buku geometris yang membahas mengenai bilangan prima, bilangan irasional, dan akar pangkat tiga hingga ratusan ribu.

Buku ini juga digunakan untuk memecahkan persamaan linear dan kuadrat secara aljabar dengan mengembangkan tripel Pythagoras serta memberikan pernyataan dan bukti numerik dari teorema Pythagoras.

Matematika India kemudian dilanjutkan oleh Surya Siddhanta (400 SM) yang memperkenalkan fungsi trigonometri sinus, kosinus, dan sinus terbalik. Ia juga menetapkan aturan yang menentukan gerakan benda langit sebenarnya yang sesuai dengan posisinya di langit. 

Kemudian Aryabhata (499 SM) mulai memperkenalkan tabel sinus dan cosinus trigonometri India pertama. Ia juga mengembangkan metode dan algoritma untuk persamaan aljabar, minimal dan diferensial.

BACA JUGA: Renaissance: Pengertian, Tokoh dan Latar Belakangnya

Biografi penemu matematika islam

penemu matematika
Tirto.id

Sejarah mengenai penemuan matematika memang sangat menarik untuk dipelajari kembali. Hal ini karena matematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang kuantitas, struktur, ruang, dan ilmu hitung yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. 

Matematika merupakan ilmu berpikir dan bernalar. Ilmu ini terbagi menjadi beberapa cabang, yang salah satunya dikenal sebagai aljabar. Sesuai dengan sejarah, tokoh penting yang dikenal sebagai penemu matematika aljabar adalah Muhammad bin Musa Al Khawarizmi. Selain menemukan aljabar, ia juga dikenal sebagai penemu matematika angka nol.

Penemu matematika adalah orang yang berhasil menemukan ilmu matematika. Akan tetapi, penemu matematika pertama adalah belum diketahui secara jelas karena setiap peradaban memiliki perhitungan yang berbeda dan catatan mengenainya belum dapat dipastikan. Namun yang perlu diketahui, Al-Khawarizmi merupakan sosok yang dikenal sebagai Bapak Matematika.

Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-Khwarizmi merupakan ilmuwan yang lahir di Khawarizm, sebuah kota kecil yang sangat terkenal di Uzbekistan pada tahun 780M. Ia memperkenalkan kepada dunia mengenai aljabar dan hisab. Al-jabar merupakan karya pertama berbentuk buku yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. 

Dalam matematika, Aljabar merupakan cabang yang menggabungkan angka rasional, irasional, dan magnitude geometris yang menjadi objek-objek dalam aljabar. Ilmuwan ini juga berperan dalam perkembangan tabel sinus, cosinus, serta trigonometri.

Sejak kecil, Al-Khawarizmi tinggal di daerah selatan kota Baghdad dan menjadi anggota di Bayt Al-Hikmah yang merupakan lembaga penerjemah, pusat penelitian ilmu pengetahuan, dan perpustakaan besar yang didirikan oleh Harun Al-Rasyid. Selain menjadi ahli Matematika, Al-Khawarizmi juga ahli dalam ilmu astronomi, geografi, musik, filsafat, dan kimia.

Al-Khawarizmi juga menulis buku yang berjudul “Al-kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa’l-muqabala” atau The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing yang dijadikan dasar pembelajaran aljabar dalam ilmu matematika. Tak hanya itu, beliau juga menemukan angka nol (0) yang diperkenalkan dalam kitab berjudul “Al-Jam’a wa Al-Tafriq bi Al-Hisab Al-Hindi”.

Sekian informasi mengenai  sejarah penemuan matematika, penemu matematika, dan biografi singkatnya. Semoga informasi ini dapat membantu Sedulur untuk lebih mengenal sosok Al-Khawarizmi sebagai Bapak Matematika. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!