ide menu makanan idul adha

Idul Adha selalu memiliki berbagai ide menu makanan Idul Adha khas sebagai bagian dari perayaan.

Idul Adha merupakan hari raya yang menjadi puncak ibadah haji bagi umat muslim. Hari Raya Idul Adha juga dibarengi dengan shalat Ied dan penyembelihan hewan kurban. Daging merupakan bahan olahan utama saat Idul Adha tiba.

Pasti akan ada masa kita merasa bosan dengan olahan daging yang itu-itu saja. Terutama, biasanya saat Idul Adha, daging akan kita sate dan diolah secara dibakar. Atau paling mending daging yang diperoleh saat Idul Adha diolah secara ditumis atau disemur.

Berikut ini ada beberapa ide menu makanan menyambut Idul Adha yang wajib Sedulur coba menghindari kebosanan dengan menu itu-itu saja. Selain enak, bakal semakin mengenyangkan apabila ditemani dengan nasi putih hangat yang pulen. Apa saja menu makanan menyambut Idul Adha? Yuk, mari kita simak ulasannya.

-->

Baca Juga: Aneka Resep Jajanan Ini Bisa Sedulur Coba. Berkreasi di Rumah Aja!

Ide Menu Makanan Saat Idul Adha Tiba

1. Rendang

ide menu makanan idul adha rendang

Rendang merupakan menu makanan favorit banyak orang. Bahkan rendang sempat menempati urutan pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Food oleh CNN pada tahun 2011 yang lalu.

Rendang merupakan makanan khas Sumatera Barat yang dibuat dari daging sapi. Rendang sendiri memiliki cita rasa pedas dan menggunakan santan. Membuat rendang tidak harus dengan daging sapi, Sedulur juga bisa membuat rendang dengan daging kambing atau kerbau.

Jika Sedulur bosan dengan menu makanan saat Idul Adha, Sedulur Super bisa membuat rendang agar Idul Adha bisa dirayakan secara berbeda. Walaupun membuat rendang agak rumit, tapi Sedulur bisa membuatnya lebih sederhana lagi.

2. Gulai

ide menu makanan idul adha gulai

Ide menu makan selanjutnya adalah gulai, gulai merupakan menu makanan yang menjadi ciri khas di pulau Jawa dan Sumatera. Gulai merupakan makanan dengan kuah yang terbuat dari bumbu rempah yang memiliki cita rasa gurih.

Ciri khas dari Gulai adalah kuahnya yang berwarna kuning dan kental. Bumbu gulai diracik dari berbagai rempah seperti kunyit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, ketumbar, lada, lengkuas, jahe, adas, pala, serai, jintan, serta kayu manis.

Racikan bumbu tersebut kemudian dimasak dalam santan beserta daging. Santan menyebabkan kuah menjadi kental, dan daging memberikan minyak alami pada kuah gulai yang sangat menggugah selera.

Sedulur juga bisa memasak Gulai sebagai ide menu makan untuk memeriahkan perayaan Idul Adha agar tidak mengolah makanan itu-itu saja. Jangan lupa untuk mencampur gulai dan kuahnya dengan sepiring nasi putih hangat agar awet kenyangnya.

3. Kambing Oven

kambing oven

Jika Sedulur mempunyai oven di rumah, Sedulur bisa mencoba resep masakan khas mesir yang satu ini. Kambing oven merupakan ide menu makanan saat Idul Adha yang cukup mudah pengolahannya.

Sedulur Super cukup oleskan bumbu pada permukaan kambing hingga rata, kemudian panggang dalam suhu 200 derajat Celcius hingga matang, atau selama panggang kurang lebih sekitar 45 menit.

Sedulur juga bisa menusuknya dengan garpu untuk mengecek tingkat kematangannya daging yang sedang dioven. Biasanya hidangan ini menggunakan bagian paha kambing, sebab lebih cepat empuk jika dimasak.

Baca Juga: Berbagai Olahan Singkong yang Cocok Dijadikan Bisnis

4. Sop Daging

ide menu makanan idul adha sop daging

Jika Sedulur ingin menikmati olahan daging berkuah namun tidak bersantan, maka sop daging adalah pilihan yang tepat. Ide menu makanan satu ini merupakan olahan daging dalam kuah kaldu sapi bening ini biasanya ditambah dengan irisan sayuran.

Sayuran yang digunakan biasanya adalah kentang, wortel, buncis, kubis, tomat, serta daun bawang dan seledri dalam rebusannya. Untuk menambah citarasanya, Kita juga bisa menambahkan tulang sumsum atau tetelan dalam sop.

Tambahkan bawang goreng untuk menambah kenikmatan sop daging. Jangan lupa juga untuk menyantap sop daging dengan ditemani sepiring nasi hangat dan segelas teh manis.

5. Tengkleng dan Tongseng

tengkleng tongseng

Tengkleng merupakan makanan khas Solo. Olahan daging ini mirip seperti gulai kambing, namun memiliki kuah yang lebih encer. Tengkleng merupakan hidangan yang terdiri dari tulang, daging serta jeroan kambing dengan kuah santan beraroma rempah yang memikat.

Bumbu yang digunakan untuk mengolah tengkleng tidak jauh berbeda dengan bumbu gulai. Untuk menambah citarasa, kita juga bisa menambahkan taburan bawang goreng pada saat penyajiannya.

Selanjutnya adalah tongseng. Umumnya banyak masyarakat yang menganggap bahwa tengkleng dan tongseng adalah sama. Namun kedua makanan tersebut jelas beda.

Jika umumnya tongseng menggunakan daging kambing, tongseng merupakan menu makan yang menggunakan daging sapi. Makanan ini serupa gulai, namun menggunakan bumbu rempah seperti jahe, cengkeh, kayu manis, biji pala, daun jeruk, serta batang serai,.

Persis seperti Tengkleng, baik bumbu dan cara pengolahannya. Sedulur juga bisa menambah berbagai sayuran seperti kubis, kol, tomat, serta daun bawang. Saat menyajikannya kamu juga bisa menambah taburan bawang goreng serta emping.

Memasak tengkleng atau tongseng merupakan ide menu makanan yang patut dicoba saat Idul Adha, agar menu makan saat Idul Adha, tidak itu-itu saja.

6. Rawon

rawon

Rawon merupakan salah satu makanan khas Jawa Timur. Olahan daging sapi yang konon merupakan makanan favorit raja-raja pada masa lalu ini memiliki kuah berwarna hitam. Warna hitam tersebut berasal dari buah kluwak.

Selain kluwak, masakan ini menggunakan rempah-rempah lain seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, lengkuas, jahe, serai, daun jeruk, serta daun salam. Kita juga bisa menambahkan tauge atau sayuran lain sebagai pelengkap.

Supaya mendapatkan tekstur daging yang empuk, Sedulur dituntut untuk bersabar ketika merebusnya. Teknik alternatif yang bisa dilakukan adalah direbus dengan cara dipresto. Setelah itu, masak dengan racikan kluwak dan rempah lainnya sampai bumbunya merasuk ke setiap sisi dagingnya. Setelah matang sempurna, rawon pun siap disantap dengan nasi pulen hangat.

Untuk menyempurnakan citarasa lezat dari salah satu ide makanan Idul Adha ini, pastikan untuk memilih nasi yang dimasak dari beras berkualitas. Percayakan saja kepada Beras Karya Alam Hijau. 

Rawon merupakan salah satu makanan khas Jawa Timur. Olahan daging sapi yang konon merupakan makanan favorit raja-raja pada masa lalu ini memiliki kuah berwarna hitam. Warna hitam tersebut berasal dari buah kluwak. Selain kluwak, masakan ini menggunakan rempah-rempah lain seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, lengkuas, jahe, serai, daun jeruk, serta daun salam. Kita juga bisa menambahkan tauge atau sayuran lain sebagai pelengkap. Supaya mendapatkan tekstur daging yang empuk, Sedulur dituntut untuk bersabar ketika merebusnya. Teknik alternatif yang bisa dilakukan adalah direbus dengan cara dipresto. Setelah itu, masak dengan racikan kluwak dan rempah lainnya sampai bumbunya merasuk ke setiap sisi dagingnya. Setelah matang sempurna, rawon pun siap disantap dengan nasi pulen hangat. Untuk menyempurnakan citarasa lezat dari salah satu ide makanan Idul Adha ini, pastikan untuk memilih nasi yang dimasak dari beras berkualitas. Percayakan saja kepada Beras Karya Alam Hijau.

Beras semi premium ini sangat cocok dimasak sebagai nasi pendamping semua menu. Putih dan pulen, dijamin cocok untuk menjadi Teman Setia Semua Hidangan!

Rayakan Idul Adha dengan ide menu makan yang berbeda. Semoga 6 ide menu makan di atas bisa menjadi inspirasi untuk kita saat mengolah daging yang didapat pada saat Idul Adha. pastikan juga untuk memilih beras yang pulen untuk menikmati hidangan lezat nan menggoyang lidah di atas.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.