Eco enzyme adalah salah satu produk sisa organik yang saat ini sedang naik daun. Pasalnya, eco enzyme diketahui memiliki berbagai manfaat. Eco enzyme sendiri merupakan produk olahan enzim dari sampah organik yang biasanya dibuang ke tong sampah. Alih-alih dibuang, sisa sampah organik tersebut dimanfaatkan menjadi pembersih, pupuk alami, atau pestisida.
Tertarik dengan pengolahan eco enzyme ini? Simak pembahasan eco enzyme adalah berikut ini dan bagaimana cara pembuatannya!
BACA JUGA: 15 Tanda-Tanda Rumah Berhantu yang Patut Diwaspadai
Eco enzyme, apa itu?
Pernahkah Sedulur mendengar tentang istilah eco enzyme? Eco enzyme adalah salah satu produk hasil sampah-sampah organik yang banyak memiliki manfaat.
Konsep pembuatan eco enzyme sendiri pertama kali dicetuskan oleh salah satu ahli pertanian dari Thailand, Dr. Rosukon Poompanvong. Ia berniat untuk menemukan cara bagaimana mengolah enzim-enzim dari sampah organik yang biasa dihasilkan oleh rumah tangga. Hasil pengolahan tersebut kemudian dapat dijadikan pembersih organik, pupuk alami, atau bahkan pestisida yang efektif.
Lebih lanjut lagi, eco enzyme merupakan hasil fermentasi limbah dapur organik, seperti ampas buah, sayuran, gula, dan air. Ciri atau karakteristik khas dari cairan fermentasi ini adalah warnanya yang cokelat gelap dan aroma asam yang sangat kuat.
BACA JUGA: 18 Macam-Macam Bumbu Dapur Yang Wajib Ada di Rumah!
Kelebihan eco enzyme
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa kelebihan ketika kita memutuskan untuk menggunakan eco enzyme dalam berbagai kebutuhan. Kelebihan tersebut di antaranya adalah menghemat pengeluaran, mengurangi polusi yang mengotori lingkungan, serta dapat menyaring udara kotor. Simak pembahasan lengkapnya pada poin-poin berikut ini!
1. Hemat
Kelebihan pertama dari penggunaan eco enzyme adalah menghemat pengeluaran. Eco enzyme dapat mengubah sampah dapur menjadi pembersih rumah tangga yang alami. Dengan begitu, Sedulur dapat mengurangi pengeluaran bulanan untuk belanja cairan pembersih.
2. Mengurangi polusi lingkungan
Apabila kita tidak mengolah kembali sampah-sampah hasil rumah tangga, kita sama saja menjadi penyumbang pemanasan global yang semakin parah ini. Sampah-sampah tersebut dapat menghasilkan gas metana, dimana ia disinyalir dapat memerangkap setidaknya 21 kali panas yang lebih banyak ketimbang karbon dioksida.
Dengan mengolah sampah menjadi eco enzyme, kita dapat mengurangi potensi kerusakan alam dan bencana lain yang ditimbulkan oleh pemanasan global.
3. Dapat menyaring udara
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, pembuatan eco enzyme ternyata dapat membantu menyaring udara lingkungan sekitar. Bagaimana tidak, sampah-sampah rumah tangga yang dibiarkan menumpuk dan membusuk begitu saja akan mengeluarkan bau tidak sedap, gas berbahaya, dan racun-racun lainnya. Dengan mengolahnya menjadi eco enzyme, kita dapat mengurangi dampak negatif tersebut.
BACA JUGA: 5 Cara Menangkap Tokek di Rumah dengan Mudah & Efektif
Penggunaan eco enzyme
Eco enzyme adalah cairan fermentasi dari sampah-sampah organik yang biasa dihasilkan rumah tangga. Sebagai cairan fermentasi, ia memiliki berbagai kelebihan, seperti menghemat pengeluaran uang, mengurangi polusi lingkungan, serta menyaring kualitas udara.
Lantas, apa saja eco enzyme manfaat kegunaannya?
1. Cairan pembersih serbaguna
Kegunaan pertama eco enzyme adalah sebagai cairan pembersih serbaguna. Sedulur dapat memanfaatkan cairan hasil eco enzyme untuk membersihkan seluruh sudut rumah, termasuk pakaian, eco enzyme untuk kulit permukaan perabotan di rumah, dan dapat digunakan untuk mencuci sayur serta buah juga.
Cara menyiapkannya adalah campur cairan eco enzyme ke air setiap kali hendak digunakan atau dengan maksimal waktu penyimpanan selama 7 hari. Perlu menjadi perhatian, penyimpanan campuran eco enzyme dengan air lebih dari 7 hari dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri yang terdapat pada air lalu merusak kualitas cairan pembersih.
2. Pupuk tanaman
Kegunaan kedua adalah eco enzyme untuk tanaman atau pupuk. Eco enzyme dapat membuahkan manfaat terhadap tanah dan tanaman, seperti menyuburkannya, menghilangkan hama, dan meningkatkan kualitas serta rasa buah atau sayuran yang dihasilkan.
Caranya sangat mudah, Sedulur hanya perlu mencampurkan 30 mililiter eco enzyme ke dalam 2 liter air. Setelah itu, masukkan campuran air dan eco enzyme tadi ke dalam botol semprot.
Sedulur bisa menyemprotkan cairan eco enzyme ke tanah di sekitar tanaman atau semprotkan langsung ke tanaman apabila ia dihinggapi oleh hama. Karena sifatnya yang asam hasil fermentasi, hindari penggunaan 100% larutan eco enzyme tanpa tambahan air ke tanah atau tanaman. Hal tersebut akan membuat tanah menjadi terlalu asam dan bahkan bisa merusak tanaman dari dalam.
3. Pengusir hama
Kegunaan ketiga eco enzyme yaitu sebagai pengusir hama. Seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya, cairan eco enzyme dapat bermanfaat sebagai pengusir hama. Ia dapat digunakan pada berbagai tanaman, seperti anggrek, sayur. Bahkan eco enzyme dapat dipakai unuk mengusir hama-hama lain yang mengganggu di sekitar rumah, contohnya adalah kecoa, semut, lalat, nyamuk, dan lain sebagainya.
Caranya sangat mudah, campurkan 15 mililiter eco enzyme ke dalam 500 mililiter air. Tuang ke dalam botol semprot. Eco enzyme pun siap untuk digunakan.
4. Menjaga lingkungan
Kegunaan keempat eco enzyme yaitu untuk menjaga lingkungan. Sedulur pastinya sudah akrab dengan berbagai produk-produk kebersihan rumah tangga yang dijual di berbagai toko atau pasar.
Banyak dari produk tersebut ternyata mengandung senyawa kimia yang bahaya eco enzyme, seperti fosfat, nitrat, amonia, klorin, dan juga senyawa-senyawa lain. Menggunakan cairan eco enzyme adalah alternatif yang tepat untuk menjaga lingkungan.
BACA JUGA: 12 Desain Rumah Toko Minimalis Untuk Memulai Usaha 2022
Cara membuat eco enzyme
Sampai sini, tentunya Sedulur sudah paham betul tentang pengertian eco enzyme adalah, kelebihan yang ditawarkan, serta manfaat penggunaan eco enzyme. Selanjutnya, pembahasan dalam artikel ini akan dilanjutkan kepada cara dan langkah membuat eco enzyme. Penasaran? Yuk, simak ulasan singkat di bawah ini!
BACA JUGA: 28 Usaha Rumahan yang Lagi Trend di 2022, Nambah Cuan!
Bahan eco enzyme yang dibutuhkan
- Sisa sampah buah dan sayur.
- Air cucian beras.
- Gula merah.
Alat yang dibutuhkan
- Sendok untuk mengaduk.
- Ember plastik.
Cara pembuatan
- Masukkan sekitar 500 mililiter air cucian beras ke dalam ember plastik, kemudian tambah 50 gram gula merah.
- Setelah itu, masukkan sisa sampah buah dan sayur. Jangan isi ember hingga penuh untuk ruang proses fermentasi.
- Perlahan-lahan, aduk semua isi di dalam wadah ember tersebut.
- Buka tutup ember plastik setiap 3 hari sekali dalam 1 bulan pertama. Dalam kurun waktu tersebut, gas akan dihasilkan pada proses fermentasi.
- Perhatikan tempat penyimpanan ember plastik. Pastikan ia berada di tempat yang sejuk, dingin, kering, serta memiliki pertukaran udara yang baik.
- Hindari sinar matahari langsung, jangan taruh di dalam kulkas.
- Setelah disimpan selama 3 bulan, saatnya Sedulur memanen eco enzyme dan menggunakannya untuk berbagai keperluan.
Demikian pembahasan mengenai eco enzyme adalah dan cara penggunaannya. Pembahasan di atas juga mengulas tentang kelebihan eco enzyme beserta cara-cara pembuatannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sedulur dan memotivasi untuk selalu menjaga lingkungan sekitar, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.