darah haid hitam

Haid atau menstruasi adalah proses biologis yang normal terjadi pada perempuan tiap bulannya. Proses ini terjadi karena organ reproduksi perempuan menghasilkan sel telur matang dengan siklus 25-31 hari diiringi dengan penebalan dinding uterus. Bila tidak ada proses pembuahan, maka sel telur matang dan dinding uterus yang menebal tidak lagi dibutuhkan tubuh dan harus dikeluarkan. Inilah yang kemudian dikenal dengan menstruasi. 

Haid ternyata bukan hanya masalah reproduksi semata. Warna dan bentuk darah haid yang dikeluarkan tubuh bisa jadi indikasi kondisi kesehatan kita. Darah haid yang normal berwarna merah, tetapi ada kalanya kamu menemukan darah yang berwarna lebih gelap atau bahkan terang. Kenapa darah haid berwarna hitam atau lainnya selain merah? Berikut ulasan ilmiahnya. 

BACA JUGA: 20+ Merk Serum Wajah Paling Ampuh Bikin Kulit Putih Berkilau!

1. Berbagai warna darah yang bisa keluar dari rahim 

darah haid hitam
unsplash.com

Normalnya yang kita tahu darah haid berwarna merah. Namun, ternyata warna lain bisa muncul di awal dan akhir masa menstruasi. Berikut beberapa warna darah saat haid. 

-->

Merah tua dan kecoklatan 

Jika kamu menemukan darah haidmu berwarna merah tua dan kecoklatan itu tandanya darah haid yang keluar adalah darah lama yang teroksidasi di udara. Biasanya kamu menemukannya di lapisan terdalam pembalut dan ini hal yang normal. Namun, darah berwarna ini bisa juga tanda awal keguguran jika Sedulur dalam posisi hamil muda. Kondisi lainnya adalah lochia, yaitu darah yang keluar pasca prosedur melahirkan. Lochia keluar sebagai cara tubuh melakukan pembersihan pada dinding rahim. Namun, perlu diketahui pula tidak semua perempuan akan mengalami ini pasca melahirkan.

Merah terang 

Jika warna darah haid Sedulur berwarna merah terang artinya darah yang keluar adalah darah segar. Hal ini wajar terjadi di awal jendela menstruasi. Namun, menuju akhir masa haid, darah haid akan berubah lebih gelap. Bila kamu menemukan darah segar masih terus keluar dalam jumlah banyak dan waktu yang cukup lama. Ada baiknya kamu berkonsultasi ke dokter, sebab hal ini bisa jadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius seperti infeksi atau penyakit organ reproduksi tertentu. 

Pink atau merah pucat 

Lain halnya jika darah haid milikmu berwarna merah pucat atau pink. Ini bisa jadi tanda bahwa hormon estrogen dalam tubuhmu rendah. Bisa juga dipicu diet yang tidak sehat, anemia, atau kurang nutrisi. 

Jingga atau abu-abu

Lebih parah lagi jika darah haid berwarna jingga atau abu-abu. Ini indikasi bahwa darah haid bercampur dengan cairan pada vagina. Ada masalah dengan infeksi jamur jika itu diiringi dengan rasa gatal dan bau tak sedap di area vagina. 

Darah haid berwarna hitam

Terkadang ada pula yang menemukan darah haid warna hitam. Untuk ini kamu sebenarnya tidak perlu khawatir. Hal ini normal karena darah haid coklat kehitaman ini terjadi akibat proses oksidasi atau mereka adalah darah tua yang perlu waktu cukup lama sebelum bisa keluar dari uterus. Ia tidak jauh berbeda dengan darah yang berwarna kecoklatan. Jika Sedulur menemukan darah haid berbentuk gumpalan atau clot sekalipun, tak perlu dikhawatirkan. Clot sangat normal terjadi, asalkan ukurannya tidak melebihi koin recehan, artinya tidak ada kondisi kesehatan yang perlu diberi atensi khusus. 

2. Keluhan lain yang menyertai darah haid berwarna hitam 

darah haid hitam
unsplash.com

Tidak ada yang perlu dipermasalahkan dengan darah haid hitam asalkan tidak ada keluhan lain seperti berikut. 

  • Rasa sakit di sekitar uterus, muncul ketika melakukan hubungan intim dan buang air kecil 
  • Rasa sakit di sekitar pelvis 
  • Gatal di area vagina 
  • Muncul flek di antara jendela menstruasi 
  • Sedang dalam posisi hamil dan muncul rasa sakit di sekitar rahim dan perut

Jika kamu menemukan darah haid hitam kecoklatan dengan keluhan-keluhan di atas. Ada kemungkinan benda asing tertinggal di area uterus seperti tampon atau alat kontrasepsi dan akhirnya menginfeksi saluran reproduksimu. Bisa juga sebagai tanda adanya infeksi atau penularan penyakit seksual. 

Namun, jika kamu menemukannya darah haid berwarna hitam dan sakit perut saat hamil. Ini bisa jadi pertanda awal terjadinya keguguran. Darah hitam yang keluar merupakan embrio yang tidak berkembang di janin dan tubuh mengisyaratkan untuk dilakukan pembuangan. Terkadang hal ini terlewatkan karena calon ibu tidak merasakan keluhan sakit sama sekali sampai mereka memeriksakan kandungannya ke dokter. 

Darah haid berwarna hitam apakah hamil? Jawabannya bisa, iya. Merujuk pada situs kesehatan Healthline, darah haid hitam bisa jadi pertanda awal kehamilan. Biasanya ini terjadi saat perempuan mengalami keterlambatan menstruasi di awal kehamilan mereka. Ini dinamakan proses implantasi di mana sel telur matang menempelkan dirinya pada dinding rahim 10-14 hari setelah pembuahan berhasil. Namun, selain keluarnya terlambat haid hingga muncul flek darah warna hitam, biasanya awal kehamilan juga diiringi tanda-tanda seperti sering buang air kecil, kelelahan, dan mual-mual. 

3. Cara mengatasi darah haid berwarna hitam 

darah haid hitam
unsplash.com

Bila merujuk pada penyebab darah berwarna hitam di atas sebenarnya tidak ada tips khusus untuk mencegah atau mengobatinya. Kecuali Sedulur mengalaminya disertai keluhan-keluhan yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya. Jika memang terbukti darah hitam muncul karena infeksi yang diakibatkan kelalaian kita saat menggunakan produk menstruasi dan kontrasepsi, maka cara mengatasi darah haid berwarna hitam melakukan prosedur medis dari ahli. Begitu pula, jika ini berkaitan dengan kehamilan ada baiknya Sedulur langsung berkonsultasi dengan dokter kandungan terpercaya masing-masing. 

Saat haid keluar gumpalan darah hitam, kamu tidak perlu khawatir. Asalkan tidak ada keluhan lain yang mengganggu dan berbahaya, Sedulur bisa duduk manis dan belanja kebutuhan pokok di Aplikasi Super. Dapatkan pula berbagai bahan pangan yang bisa menyehatkan sistem reproduksi Sedulur lewat Aplikasi Super. Yuk install sekarang juga!