Sering menemukan benjolan-benjolan kecil mirip jerawat di area dahi dan wajah? Istilah awamnya bruntusan, tetapi dikenal pula dengan nama ilmiah milia. Ini adalah fenomena yang sangat umum ditemukan pada manusia dewasa. Banyak yang mencoba mencari cara menghilangkan bruntusan di jidat dan milia.
Mengutip Self, milia merupakan salah satu masalah yang banyak ditemukan pada dahi dan kulit bawah mata. Ia sering disamakan dengan komedo putih atau calon jerawat. Keduanya ternyata berbeda. Jerawat terbentuk dari sisa kulit mati dan kelebihan minyak yang menyumbat pori wajah. Sementara milia adalah keratin atau bisa pula keringat yang terjebak di bawah permukaan kulit sehingga membentuk benjolan-benjolan kecil yang sebenarnya tidak berbahaya.
Semuanya disebabkan oleh pergantian sel kulit mati yang macet atau terkendala. Bruntusan atau milia sering ditemukan pada perempuan dan bayi. Ada beberapa cara menghilangkan bruntusan di jidat disertai tips pencegahannya. Mari gulir ke bawah, Sedulur.
BACA JUGA: 15 Rekomendasi Moisturizer Untuk Kulit Kering & Bruntusan
1. Hindari menyentuh dan memencet bruntusan
Melihat bruntusan yang mulai muncul tentu bikin Sedulur gemas untuk menyentuh bahkan mencoba memencetnya. Sayangnya, ia bukan jerawat yang bisa dipecahkan. Bila kamu lakukan bakal percuma saja, justru tangan kotormu akan memunculkan jerawat. Ia juga tidak bisa hilang atau sembuh dengan sendirinya. Umumnya akan tetap di tempat yang sama dalam waktu lama jika tidak dilakukan langkah-langkah perawatan kulit.
2. Bersihkan wajah secara rutin dengan cleanser bebas paraben
Membersihkan wajah adalah hal paling penting dalam perawatan wajah. Untuk mengatasi milia, silakan coba produk cleanser yang bebas paraben dan sulfate sehingga efek setelah pemakaiannya lembut. Pembersih wajah harusnya bisa membersihkan pori dan minyak berlebih, tetapi tidak membuat wajah kelewat kering dan kesat.
3. Gunakan uap panas
Sedulur bisa pula mencoba cara menghilangkan jerawat bruntusan di jidat dengan uap panas. Gunakan saja uap dari air hangat. Biarkan wajah terpapar uap selama 5-10 menit. Proses ini akan membuka dan melebarkan pori sehingga kotoran yang menyumbat akan terlepas atau keluar dengan sendirinya. Setelah itu, jangan lupa untuk membilas muka dengan air hangat dan lap menggunakan handuk microfiber.
BACA JUGA: 12 Urutan Skincare Harian yang Benar, Jangan Asal Pakai!
4. Memakai produk yang mengandung AHA atau BHA
AHA adalah singkatan dari alpha hydroxy acids, sejenis asam alami yang biasa ditemukan pada buah dan tumbuhan seperti jeruk (asam sitrat), tebu (asam glikolat), yogurt dan tomat (asam laktat), apel (asam malat), dan lain sebagainya. AHA banyak direkomendasikan untuk orang-orang dengan tipe kulit kering, berjerawat, dan mulai menua.
Sedangkan BHA atau beta hydroxy acids paling umum ditemukan dalam bentuk asam salisilat. AHA dan BHA sama-sama berfungsi mendorong terjadinya eksfoliasi sehingga bisa meredakan masalah-masalah umum pada kulit seperti jerawat, milia, noda gelap, hiperpigmentasi hingga kerutan.
Bedanya ada pada sifatnya. BHA dalam bentuk asam salisilat mengandung anti bakteri dan biasanya risiko iritasinya lebih rendah dibanding AHA. BHA lebih disarankan untuk masalah jerawat, sementara AHA biasanya ditujukan untuk eksfoliasi lebih dalam seperti menghilangkan kerutan pada kulit yang mulai menua serta menyamarkan noda hitam atau melasma. Ini salah satu cara menghilangkan bruntusan di jidat menurut dokter yang paling sering kita dengar.
5. Produk eksfoliasi bisa membantu
AHA dan BHA biasanya ada di produk yang menawarkan fungsi eksfoliasi. Tidak hanya dalam toner, tetapi ada pula pembersih wajah yang bisa dipakai 2-3 kali seminggu untuk menunaikan fungsi tersebut. Mengutip Byrdie, milia biasa menghampiri orang yang jarang melakukan eksfoliasi. Eksfoliasi berfungsi mengangkat sel kulit mati yang jika dibiarkan tidak hanya memicu jerawat, tetapi juga bisa terperangkap di bawah permukaan kulit bersama keratin.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Toner Untuk Wajah Bruntusan yang Ampuh
6. Rutin menggunakan tabir surya khusus wajah
Cara menghilangkan bruntusan bisa pula dilakukan dengan menggunakan tabir surya khusus wajah. Sinar matahari yang berlebih bisa membuat tekstur kulit berubah menjadi kasar dan kesat, ini akan mempersulit proses pergantian sel kulit mati dan pastinya bakal makin menyumbat pori. Untuk itu, cegah dengan selalu mengenakan tabir surya saat keluar ruangan atau beraktivitas di luar rumah. Sinar UV tetap bisa menembus kaca meskipun kamu berada di ruangan berpendingin.
7. Masker dari madu liar
Masker dari madu bisa jadi cara menghilangkan bruntusan di jidat secara alami. Madu, terutama yang liar atau asli memiliki fungsi melembabkan kulit. Milia sendiri tidak hanya mengintai pemilik kulit berminyak dan berjerawat, tetapi juga tipe kulit kering. Semuanya memiliki risiko sama terhadap terjebaknya sel kulit mati yang akan memicu munculnya bruntusan. Untuk itu, madu dianggap bisa membantu. Ia juga mengandung agen antibakteri yang baik untuk mencegah breakout dan inflamasi.
8. Prosedur laser oleh dokter kulit
Beberapa pihak menyarankan prosedur laser sebagai cara menghilangkan bruntusan di jidat dalam semalam. Hal ini memang terbukti ampuh. Setelah prosedur dilakukan, akan muncul beberapa bintik-bintik luka di kulit, tetapi akan hilang dengan sendirinya begitu pula dengan bruntusan yang membandel.
Namun, tetap hati-hati sebab sebagian orang justru menemukan milia lebih banyak dalam kurun waktu tertentu setelah melakukan laser. Cara menghilangkan bruntusan di jidat menurut dokter ini bisa memicu trauma pada kulit karena prosedurnya cukup agresif. Selain laser, ada beberapa prosedur lain seperti cryotheraphy, deroofing, diathermy, dan chemical peeling. Semuanya tentu harus dilakukan dalam pengawasan dokter spesialis.
BACA JUGA: 11 Skincare yang Mengandung AHA BHA Bikin Kulit Mulus
9. Krim mata yang mengandung retinoid atau vitamin A
Krim retinoid mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan kulit wajah dan dipercaya bisa mengatasi milia karena mampu mendorong peremajaan kulit. Retinoid berbeda dengan retinol, ia lebih ringan dan risiko iritasinya lebih rendah. Namun, tetap imbangi dengan memakai krim tabir surya, sebab retinoid bisa membuat kulit lebih sensitif pada sinar UV.
10. Facial scrub
Scrub wajah bisa jadi agen mild peeling yang ampuh atasi kulit kusam akibat sel kulit mati yang menumpuk dan tak tereksfoliasi. Ini bisa dipengaruhi faktor usia yang membuat proses eksfoliasi alami berjalan lambat dari biasanya.
Sedulur bisa membeli produk scrub di pasaran yang siap pakai. Atau coba buat sendiri dengan bahan-bahan alami seperti bubuk kopi, gula, dan rempah yang dicampur dengan pelarut seperti susu, yogurt, madu, dan lain sebagainya. Murah dan tanpa efek samping, silakan dicoba.
11. Lemon
Lemon, baik air perasan dan bulirnya memiliki fungsi anti inflamasi yang bisa meredakan banyak masalah benjolan di wajah. Mulai dari komedo hingga milia. Lemon juga bisa memperkecil pori-pori wajah yang membesar karena sebelumnya tersumbat. Ia sering dianggap sebagai astringent alami yang punya banyak khasiat untuk kulit.
Peras lemon, tak masalah bila bulirnya ikut dan aplikasikan pada seluruh wajah. Diamkan selama 30-40 menit dan bilas dengan air bersih. Saat terkena wajah lemon akan memberikan sensasi tingling, mungkin juga sedikit perih. Namun, Sedulur tidak perlu khawatir.
BACA JUGA: Niacinamide: Kandungan Skincare yang Kaya Manfaat
12. Cuka apel
Fungsi dan cara kerjanya sama dengan air lemon, cuka apel juga disebut sebagai astringent alami yang bisa memperkecil pori dan membersihkannya dari sisa kotoran yang menyumbat. Sebelum mengaplikasikannya, Sedulur harus melarutkan cuka apel dengan air menggunakan perbandingan 1:1. Lalu, aplikasikan ke bagian wajah yang ditumbuhi milia saja.
13. Minyak castor
Minyak esensial dari castor bisa pula jadi jawaban bagaimana cara menghilangkan bruntusan di jidat. Berdasarkan jurnal Mediators of Inflammation, minyak castor memiliki efek analgesik dan anti inflamasi. Ini berguna untuk banyak hal, termasuk mencegah milia yang diakibatkan oleh peradangan dan penyumbatan keratin di bawah permukaan kulit.
Sedulur bisa menggunakan minyak castor pada wajah setelah melalui proses pembersihan wajah dengan cleanser yang bahannya lembut. Kemudian, oleskan minyak castor di bagian yang terdampak milia. Pijat beberapa saat dan diamkan selama 30 menit sebelum dibilas.
14. Virgin coconut oil (VCO)
Sama dengan minyak castor, VCO adalah agen anti inflamasi yang brilian. Apalagi ia juga punya efek melembabkan yang sudah terbukti nyata. Cukup 1 sendok makan VCO untuk seluruh wajah atau bagian-bagian yang memiliki milia. Perhatian, VCO tidak disarankan untuk tipe kulit berminyak dan acne prone.
BACA JUGA: 12+ Produk Shampo Untuk Rambut Rontok & Kering Terbaik
15. Lidah buaya
Cara menghilangkan bruntusan di jidat dengan lidah buaya sangat mudah. Kamu cukup mengoleskan daging lidah buaya pada seluruh wajah dan biarkan selama beberapa menit sampai kering. Baru kemudian bilas bersih. Lidah buaya tidak hanya melembabkan, tetapi mengandung asam salisilat yang baik untuk membunuh bakteri dan mengurangi inflamasi. Ia juga bisa membantu meluruhkan milia yang membandel jika dipakai secara rutin.
16. Air mawar
Air mawar merupakan mawar yang direbus dalam air selama beberapa menit dan dibiarkan dingin dalam keadaan tertutup. Dengan begitu, ekstraknya akan larut dalam air dan bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan. Salah satunya untuk menyegarkan kulit dan mengatasi kemerahan atau inflamasi. Ia juga dipercaya bisa jadi terapi untuk menanggulangi milia. Air mawar baiknya diaplikasikan dengan cara disemprotkan pada wajah. Sedulur juga bisa membeli air mawar siap pakai pabrikan jika ingin terjamin kehigienisannya.
17. Kurangi penggunaan kosmetik dan skincare yang berbasis minyak
Produk perawatan kulit dan kosmetik yang berbasis minyak ternyata jadi salah satu penyebab milia tipe sekunder, yaitu yang muncul akibat keringat yang tersumbat. Ini karena produk-produk tersebut seringkali meninggalkan residu yang lama kelamaan menyumbat pori. Bila Sedulur terbiasa menggunakan makeup dan membersihkannya dengan cleansing balm, jangan lupa untuk melakukan double cleansing dengan pembersih berbasis air seperti micellar water.
18. Kurangi asupan garam dan gula
Selain itu, milia tipe sekunder ternyata bisa terbentuk karena gaya hidup yang kurang sehat. Beberapa makanan yang bisa memicu munculnya sumbatan keringat adalah suplemen vitamin D berlebih, makanan yang kolesterolnya tinggi seperti daging dan telur, gula, garam, dan penyedap. Coba ganti dengan lebih banyak serat, serta kurangi penggunaan perasa-perasa tambahan, mungkin dalam kurun waktu tertentu bruntusan Sedulur akan mulai memudar dan hilang.
Itu tadi beberapa cara menghilangkan bruntusan di jidat dan bagian wajah lainnya. Sebenarnya cukup mudah, kok asalkan Sedulur mau melakukannya secara rutin dan berkomitmen untuk menghindari faktor penyebabnya.