Salah satu tradisi pada 10 Muharram adalah membuat bubur asyura, cek disini sejarah dan cara membuatnya.

Bubur Asyura merupakan makanan khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pada umumnya masyarakat dan umat Islam di Indonesia saat memasuki tanggal 10 Muharram akan merayakan dengan menjalankan ibadah puasa di tanggal 8, 9, 10 Muharram.

Terdapat beberapa makanan yang dibuat khusus sebagai lauk dalam perayaan malam Muharram. Salah satunya adalah bubur muharram, yang oleh orang Banjarmasin bubur tersebut memiliki nama yaitu asyura.

Terdapat beberapa fakta sejarah terkait bubur khas Banjarmasin dalam menyambut 10 Muharram ini. Apa saja faktanya dan apa saja resep, bahan dan cara membuatnya? Yuk mari kita simak penjelasannya.

-->

Baca Juga: Sejarah Lengkap Hari Pelanggan Nasional dan Pencetusnya

Sejarah Bubur Asyura Berserta Resep dan Cara Membuatnya

1. Sejarah Bubur Asyura

Sejarah Bubur Asyura

Dalam setiap makanan selalu ada cerita sejarah yang melatarbelakanginya. Bubur asyura berasal dari Banjarmasin yang memiliki budaya melayu dengan tradisi keislaman yang kuat. Sejarah bubur asyura tidak terlepas dari kegiatan umat Islam di Banjarmasin untuk menyambut puasa Sunnah Muharram.

Bukan hanya di Banjarmasin, di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra juga memiliki kebiasaan untuk membuat makanan saat Muharram. Sejarah bubur khas Banjarmasin ini dibuat sebagai makanan pembuka dalam puasa tanggal 8, 9, 10 Muharram.

Makna bubur asyura yang memiliki rasa yang gurih dan nikmat ini melambangkan keikhlasan dan kejujuran saat beribadah, sebagaimana warna dan bentuk bubur itu sendiri yang memiliki warna putih dengan bentuk yang halus dan lembut.

2. Tradisi Membuat dan Menikmati Bubur Asyura

Tradisi Membuat dan Menikmati Bubur Asyura

Tradisi menikmati bubur khas Banjarmasin ini dilakukan saat pelaksanaan puasa sunnah Muharram, disajikan sebagai lauk untuk berbuka. Pemilihan bubur sebagai lauk untuk buka puasa Sunnah pun berkaitan dengan kesehatan.

Saat berbuka diwajibkan untuk memakan makanan yang ringan dan tidak terlalu banyak terlebih dahulu, hal ini berkaitan dengan kerja lambung yang kosong selama seharian penuh. Bubur asyuro ini cukup sebagai makanan untuk buka puasa karena porsinya yang tidak terlalu banyak dan juga cukup mengenyangkan.

Jika di Banjarmasin tradisi saat puasa Sunnah Muharram dengan menikmati bubur, di pulau lain seperti Jawa, Sumatera dan Sulawesi yang memiliki penduduk Islam yang mayoritas, terdapat makanan khas dalam tradisi Muharram.

3. Bahan dan Resep

Bahan dan Resep

Resep dan bahan untuk membuat bubur khas Banjarmasin akan dipaparkan di bawah ini. Namun walaupun khas Banjarmasin, resep bubur asyura Jawa juga berbeda beberapa bahan bubur asyura. Namun perbedaan tersebut tidak banyak.

Berikut bahan dan resep yang dibutuhkan untuk membuat bubur asyuro:

  • 50 gram beras, cuci bersih
  •  200 cc santan cair/encer
  • 100 cc santan kental
  • 1/2 sdt garam
  • 1 lembar daun salam

Jangan lupa untuk menyiapkan bahan pelengkap agar bubur semakin komplit, yaitu:

  •  Bawang merah goreng
  • Sambal goreng tempe
  • Telur dadar yang diiris tipis
  • Kacang kedelai goreng

Setelah bahan dan resep disediakan, yuk mari langsung kita simak cara membuat bubur khas Banjarmasin satu ini, dalam rangka menyambut Muharram yang bertepatan pada 20 September 2020 ini.

4. Cara dan Langkah Membuatnya

Cara dan Langkah Membuatnya

Cara dan bahan bubur asyura yang pertama adalah merebus santan cair hingga masak. Setelah itu lalu masukkan beras, garam, dan daun salam. Masak hingga beras melunak dan santan mengental. Karena bubur asyura bumbu kari adalah makanan yang kental, maka penggunaan santan adalah kunci utama.

Langkah selanjutnya adalah ketika beras telah lunak dan santan cair telah masak. Masukan santan kental kedalam rebusan, masak dan aduk terus hingga beras menjadi bubur. Untuk membuat beras menjadi bubur memerlukan waktu yang cukup lama dengan cara pengadukan yang sering dilakukan.

Selain mencegah santan agar tidak pecah, proses mengaduk juga akan membuat beras melunak dan cepat menjadi bubur. Setelah terlihat bubur sudah jadi, kita tinggal menyajikan bubur ditambah dengan bahan pelengkap yang telah disiapkan. Bulan Muharram pun bisa kita rayakan dengan sempurna.

5. Belanja Bahan Membuat Bubur Khas Banjarmasin di Aplikasi Super

Belanja Bahan Membuat Bubur Khas Banjarmasin di Aplikasi Super

Setelah mengetahui sejarah, resep dan cara membuat bubur asyura yang telah dijelaskan di atas. Jangan lupa untuk menyediakan bahan dan segala sesuatunya. Mengingat sebentar lagi 10 Muharram akan tiba. Kita bisa membeli bahan dan perlengkapannya dengan belanja di Aplikasi Super.

Terutama bagi Sedulur yang berdomisili di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Pasuruan dan Malang. Keenam kota tersebut sudah bisa menikmati layanan dari Aplikasi Super secara maksimal. Aplikasi Super merupakan platform digital yang melayani kebutuhan sembako masyarakat.

Klik di sini untuk mengunjungi laman Aplikasi Super dan mempelajari cara daftar Aplikasi Super dan juga segala informasi yang berkaitan dengan Aplikasi Super. Jangan lupa untuk download Aplikasi Super bagi yang belum memiliki aplikasinya.