wisata religi sunan ampel

Kota Surabaya tak hanya dikenal sebagai Kota Pahlawan saja. Daerah pusat perekonomian di Jawa Timur ini juga dikenal sebagai kota dengan berbagai jenis wisata, salah satunya adalah wisata religi Sunan Ampel. Sunan Ampel sendiri merupakan anggota dari Wali Songo yang berdakwah di area Jawa Timur, khususnya Surabaya.

Bukti dakwah Islam yang dibawa oleh Sunan Ampel di Surabaya juga begitu banyak. Sedulur bisa menemukan banyak sekali peninggalan, termasuk makam dari Sunan Ampel itu sendiri. Sunan Ampel juga dikenal sebagai bapak para wali lantaran memiliki banyak murid seperti Sunan Bonang, Sunan Drajat dan Sunan Giri.

Nah, jika Sedulur tertarik untuk melakukan wisata religi Sunan Ampel di Surabaya. Ada beberapa hal menarik yang bisa dicoba lho. Penasaran seperti apa? Simak berikut ini!

BACA JUGA: Wisata Bahari Lamongan: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Mengenal Sunan Ampel

wisata religi sunan ampel
Kemenparekraf.go.id

Nama Sunan Ampel sebagai salah satu Wali Songo adalah nama yang tidak asing bagi masyarakat di pulau Jawa. Wali yang memiliki nama asli Raden Mohammad Ali Rahmatullah itu merupakan seorang pangeran berdarah campuran.

Ayahnya adalah Maulana Malik Ibrahim yang juga dikenal sebagai Syekh Ibrahim Asmarakandi dan ibunya Dewi Candrawulan yang adalah putri dari Raja Champa di Kamboja.

Sunan Ampel memilih untuk menetap di Surabaya pada umur 20 tahun. Beliau dipercaya oleh pimpinan kerajaan Majapahit pada waktu itu, yaitu Raja Brawijaya untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Surabaya.

Raja meminjamkan tanah seluas 12 hektar di daerah Ampel Denta untuk tujuan penyebaran agama tersebut. Dari sinilah nama Sunan Ampel berasal, yaitu dari daerah tempatnya berada. Di sini juga pada abad 15 beliau beserta masyarakat sekitar membangun masjid Sunan Ampel yang terkenal sebagai sarana untuk berdakwah.

Peninggalan Sunan Ampel

Peninggalan Sunan Ampel yang terbesar adalah tersebarnya agama Islam di Surabaya dan sekitarnya. Masjid Sunan Ampel yang megah dan merupakan masjid tertua ke-3 di Indonesia ini juga merupakan salah satu dari banyak peninggalan Sunan Ampel di Surabaya.

Salah satu peninggalan Sunan Ampel yang merasuk ke dalam jiwa para pengikutnya adalah ajaran Moh Limo. Ajaran ini berisi 5 wejangan yang artinya tidak mau melakukan lima hal buruk, yaitu:

  • Moh Main: Tidak melakukan dan bermain judi.
  • Moh Maling: Tidak mau mencuri dan mengambil hak orang lain.
  • Moh Ngombe: Tidak mau mabuk-mabukan.
  • Moh Madat: Tidak mau merokok, menghisap madat atau candu dan sejenisnya.
  • Moh Madon: Tidak melakukan zina.

Walaupun terlihat sederhana, tapi paham dan ajaran Sunan Ampel ini begitu dalam untuk menjelaskan tentang syariat Islam. Jadi tidak heran jika hal ini banyak orang menjadikan Sunan Ampel sebagai salah satu tokoh agama Islam paling berpengaruh.

BACA JUGA: Serba-Serbi Wisata Sumber Maron: Pesona, HTM, dan Jam Buka

Sejarah Makam Sunan Ampel

wisata religi sunan ampel
Kemenparekraf.go.id

Makam Sunan Ampel terletak di dekat Masjid Ampel, Surabaya. Masjid inilah yang sesungguhnya mengandung banyak sejarah. Masjid ini memiliki arsitektur Jawa kuno yang kental, berpadu dengan nuansa Arab. Bangunan masjid sendiri dipengaruhi oleh akulturasi budaya lokal dan Hindu-Budha.

Kayu yang digunakan untuk membangun masjid ini didatangkan dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Sunan Ampel membangun masjid bersama dua sahabatnya, yaitu Mbah Sholeh dan Mbah Sonhaji, pada tahun 1421. Setelah bangunan masjid selesai, Sunan Ampel kemudian membangun Pondok Pesantren Ampel.

Dulu, Masjid Ampel merupakan tempat berkumpulnya para wali dan ulama dari seluruh penjuru Jawa untuk membahas penyebaran agama Islam di pulau ini.

Lokasi Wisata Religi Sunan Ampel

Makam Sunan Ampel terletak di kawasan wisata religi Ampel, tepatnya di Jalan Nyamplungan, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Dari pusat kota, perlu waktu sekitar 20 menit perjalanan untuk sampai kesini.

Untuk menuju makam, Sedulur harus melewati gang kecil yang dikenal dengan pasar Ampel. Semua kendaraan harus berhenti di pinggir jalan raya. Di sepanjang gang ini Sedulur akan menemukan banyak souvenir dan kuliner khas Arab yang sulit dijumpai di tempat lain.

Makam Sunan Ampel sendiri buka setiap hari selama 24 jam. Sebagai tempat wisata religi yang ramai didatangi pengunjung dari luar Surabaya, Makam Sunan Ampel dapat dikunjungi kapan saja, bahkan saat dini hari. 

BACA JUGA: Alun-Alun Kota Wisata Batu: Aktivitas, Pesona, dan Harga Tiket

Tips Ziarah ke Makam Sunan Ampel

wisata religi sunan ampel
Kemenparekraf.go.id

Makam Sunan Ampel tidak pernah sepi pengunjung di sepanjang tahun. Tetapi tempat ini akan lebih padat pengunjung di bulan Ramadhan. Di bulan suci, jumlah pengunjung hariannya bisa mencapai 2 ribu orang!

Jumlah tersebut akan meningkat di minggu terakhir Ramadhan, terutama ketika ada acara “maleman” yang diselenggarakan di malam ganjil yaitu malam tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.

Jika Sedulur ingin berziarah dan berwisata religi ke makam Sunan Ampel di Surabaya, pastikan bahwa Sedulur tahu waktu yang tepat untuk berkunjung yaitu setiap hari Kamis malam dan hari Jumat Legi. Gunakan pakaian yang sopan dan kerudung bagi kaum hawa. Penjaga gerbang menyiapkan kerudung yang bisa dipinjam oleh setiap pengunjung yang tidak membawanya.

Fasilitas yang Tersedia

Mengingat ini adalah tempat ziarah yang ramai pengunjung setiap harinya, maka nggak heran kalau fasilitasnya pun memadai untuk kenyamanan selama di sana. Adapun beberapa fasilitas yang ada di sana adalah sebagai berikut.

  • Area parkir yang luas termasuk bus besar pun bisa masuk dengan leluasa.
  • Kamar mandi dan tempat wudhu yang tersebar di banyak titik dan air yang mengalir 24 jam.
  • Masjid Ampel dan mushola di sekitar area parkir.
  • Deretan pertokoan yang menjual oleh-oleh ataupun barang-barang khas Timur Tengah.
  • Stand makanan dan minuman yang berbaris rapi dan bersih.
  • Tersedia ATM dari beberapa bank.
  • Tersedia kios pulsa untuk mengisi pulsa dan paket data.

Nah, bagi Sedulur yang ingin berkunjung dan melakukan wisata religi Sunan Ampel bisa menggunakan informasi di atas sebagai referensi ya. Selamat berwisata dan semoga bermanfaat!