Benua Eropa merupakan satu diantara nama benua yang berada di dunia. Sejatinya, daratan ini bukan merupakan daratan tersendiri, tapi merupakan bagian dari semenanjung yang ada di Asia Barat. Apabila dilihat dari geografis, bentang alam ini berbatasan dengan negara di Asia. Maka dari itu, wilayah ini biasanya juga disebut dengan julukan Eurasia.
Dengan ketinggiannya yang hanya mencapai 300 m saja, Benua Eropa disebut juga sebagai wilayah dengan dataran terendah di dunia. Meskipun begitu, negara-negara yang terletak di wilayah ini tergolong lebih maju dibandingkan dengan yang lainnya. Baik dari bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lainnya. Berikut adalah ulasan lengkap tentang Benua Eropa.
BACA JUGA: Derajat Letak Astronomis dan Geografis Indonesia Terengkap!
1. Letak geografis dan astronomis Benua Eropa
Seperti wilayah lainnya, daratan ini memiliki letak geografis serta letak astronomis. Berikut adalah penjelasannya.
Letak geografis benua eropa
Letak geografis wilayah ini adalah di sebelah barat Benua Asia. Bentang alam ini juga merupakan semenanjung bagian Barat Benua Asia yang dibatasi oleh rangkaian Pegunungan Ural. Batas dari wilayah ini adalah sebagai berikut:
- Benua Eropa di bagian utara berbatasan dengan Samudra Arktik
- Sebelah Timur : Benua Asia
- Sebelah Selatan : Laut Tengah dan Laut Hitam
- Sebelah Barat : Samudra Atlantik
Dengan adanya letak geografis tersebut, tentunya mempengaruhi keberadaan binatang, tumbuhan, serta kegiatan manusia disana. Karena, mereka sudah hidup berdampingan dengan masyarakat dengan cara bercocok tanam dan dilakukan selama ribuan tahun lamanya. Hal tersebut tidak termasuk dengan Rusia, Skandinavia, hutan lindung, serta daerah yang belum dijamah di wilayah tersebut. Dulunya, sebagian wilayah ini adalah hutan, yaitu sekitar 80-90%. Walaupun seperti itu, sebagian besar wilayah hutannya kemudian menghilang akibat adanya kolonialisme selama berabad-abad.
Sekarang, wilayah ini masih mempunyai seperempat hutan dari seluruh hutan di dunia, yaitu hutan spruce Skandinavia, hutan hujan chestnut kaukasus, hutan oak cork di Mediterania, serta hutan pinus yang luas di Rusia. Penebangan hutan mulai dihentikan dan diganti dengan penanaman pohon atau reboisasi.
Letak astronomis benua eropa
Secara astronomis, letak wilayah ini berdasarkan gambar benua eropa adalah antara 35°LU – 71°06’LU dan 9°27’BB -66°20’BT. Wilayah ini membujur dari bagian barat ke timur sejauh 5.300 km dan melintang sejauh 3.950 km dan memiliki luas 10.900.000 km persegi.
Wilayah ini juga terbagi lagi menjadi lima semenanjung, yaitu semenanjung besar dan semenanjung kecil. Skandinavia dan daratan utamanya yang menjadi semenanjung besar dan dihubungkan oleh Laut Baltik. Pada semenanjung kecil, wilayah ini terdiri dari Iberia, Italia dan Balkan yang berada pada bagian selatan dan menghadap Laut Mediterania atau laut pembatas antar wilayahnya dan Benua Afrika. Di bagian utara dibatasi oleh Samudra Arktik, bagian selatan berbatasan dengan Laut Tengah, Samudra Atlantik pada bagian barat dan Benua Asia ada bagian Timur.
2. Iklim di benua eropa
Adanya batas wilayah benua eropa dapat mempengaruhi iklim yang ada dalam wilayah ini, yaitu iklim subtropis. Daerah ini akan membeku di penghujung akhir tahun karena matahari tidak menyinarinya. Namun, ketika matahari menyinari wilayah ini, maka akan terjadi musim panas yang bersuhu cukup tinggi. Dapat dikatakan bahwa fungsi dari adanya musim panas pada semua wilayah adalah sebagai penstabil suhu. Berikut merupakan beberapa iklim beserta penjelasannya:
Iklim mediterania
Pada peta benua eropa, terdapat iklim mediterania yang memiliki ciri seperti musim dingin yang sejuk serta kekeringan yang terjadi saat musim panas. Biasanya, iklim mediterania bisa dijumpai di sekitar Laut Tengah. Tak hanya itu, ada pula beberapa negara yang mengalami iklim ini seperti Spanyol, Italia, Yunani, Portugis, Perancis bagian selatan, serta Italia.
Iklim kontinental
Selanjutnya adalah iklim kontinental yang memiliki ciri bersuhu lebih sejuk. Namun, terdapat perbedaan yang tergolong ekstrim saat musim dingin dan panasnya. Iklim kontinental bisa dijumpai di wilayah Estonia.
Iklim sedang
Iklim sedang adalah iklim yang dipengaruhi oleh keadaan laut. Sehingga, curah hujannya cukup tinggi di sepanjang tahun. Selain itu, iklim sedang memiliki musim dingin yang tidak seekstrim iklim sebelumnya. Namun, ia memiliki musim hujan yang cukup ekstrim.
Iklim artik dan subarktik
Berikutnya, benua eropa memiliki iklim arktik dan subarktik yang suhunya cenderung rendah dan dingin bila musim dingin sudah tiba. Tak hanya itu, musim dingin pada negara yang memiliki iklim ini lebih panjang dari negara lainnya. Biasanya, iklim arktik dan subarktik dapat dijumpai di wilayah bagian utara. Adapun negara yang memiliki iklim ini adalah Swedia Utara, Rusia Utara, pantai utara Norwegia, serta Islandia. Flora dan fauna yang beragam adalah faktor yang disebabkan oleh perbedaan iklim.
BACA JUGA: Karakteristik Benua Asia serta Luas Wilayah dan Negara-negaranya
3. Suku bangsa
Mayoritas penduduk Benua Eropa memiliki 5 suku bangsa, yaitu:
Suku bangsa Nordik
Karakteristik dari suku bangsa Nordik adalah mata berwarna biru, rambut pirang, serta memiliki tengkorak yang panjang. Contohnya adalah penduduk Belanda, Jerman, Denmark, Inggris, serta Semenanjung Skandinavia.
Suku bangsa Alpina
Ciri khas dari suku bangsa Alpina adalah mata berwarna coklat dan rambut pirang. Contohnya penduduk Prancis, Belgia, dan Swiss.
Suku bangsa Mediteran
Karakteristik dari suku bangsa Mediteran adalah mata coklat, tengkorak panjang, dengan rambut hitam, seperti Italia, Spanyol, dan Yunani yang merupakan penduduk bagian selatan.
Suku bangsa Slavia
Ciri khas dari suku bangsa Slavia adalah bermata abu-abu, berambut pirang agak putih, dan memiliki tengkorak lebar. Contohnya adalah Ukrania, Russia, dan Kroasia yang merupakan negara di bagian timur.
Suku bangsa Dinara
Terakhir adalah suku bangsa Dinara yang mempunyai ciri rambut gelap. Suku bangsa ini bisa ditemui di negara Rumania.
4. Negara di Benua Eropa: Eropa Utara
Eropa utara adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan Samudra Arktik atau Kutub Utara. Wilayah ini banyak dihuni oleh bangsa Skandinavia. Dalam kawasan ini, ada beberapa negara yang menghuni, diantaranya adalah:
- Denmark – Ibukota Kopenhagen
- Norwegia – Ibukota Oslo
- Swedia – Ibukota Stockholm
- Finlandia – Ibukota Helsinki
- Islandia – Ibukota Reykjavik
BACA JUGA: Peta Indonesia Telengkap dengan Gambar & Profil Provinsinya
5. Eropa Barat
Selanjutnya adalah Eropa Barat yang merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Samudra Atlantik. Wilayah ini memiliki beberapa negara, diantaranya:
- Austria – Ibukota Wina
- Belanda – Ibukota Amsterdam
- Inggris – Ibukota London
- Irlandia – Ibukota Dublin
- Perancis – Ibukota Paris
- Belgia – Ibukota Brussels
- Jerman – Ibukota Berlin
- Swiss – Ibukota Bern
- Luxemburg – Ibukota Luxemburg
- Monako – Ibukota Monako
- Liechtenstein – Ibukota Vaduz
6. Eropa Timur
Pembagian wilayah Benua Eropa selanjutnya adalah timur yang berbatasan langsung dengan Benua Asia. Sebelumnya, wilayah ini merupakan negara Uni Soviet yang kemudian pecah menjadi beberapa negara, diantaranya:
- Rusia – Ibukota Moskow
- Belarus – Ibukota Minsk
- Estonia – Ibukota Tallinn
- Latvia – Ibukota Riga
- Ukrania – Ibukota Kiev
- Lithuania – Ibukota Vilnius
- Moldova – Ibukota Kishinev
BACA JUGA: Mengenal 8 Arah Mata Angin & Cara Menentukannya, Sudah Tau?
7. Eropa Selatan
Pembagian wilayah Benua Eropa selanjutnya adalah selatan, yang berbatasan langsung dengan Afrika dan Laut Mediterania. Adapun negara yang ada kawasan ini adalah:
- Yunani – Ibukota Athena
- Italia – Ibukota Roma
- Portugal – Ibukota Lisabon
- Spanyol – Ibukota Madrid
- Vatikan – Ibukota Vatikan
- San Marino – Ibukota San Marino
- Malta – Ibukota Valleta
- Andorra – Ibukota Andorra la Vella
8. Eropa Tengah
Terakhir adalah Eropa Tengah yang merupakan kawasan yang dikelilingi oleh negara-negara eropa yang berada di kawasan utara, timur, selatan, dan barat. Wilayah ini ditempati oleh beberapa negara yaitu:
- Albania – Ibukota Tirana
- Bulgaria – Ibukota Sofia
- Bosnia Herzegovina – Ibukota Sarajevo
- Rep Ceko – Ibukota Praha
- Hongaria – Ibukota Budapest
- Kroasia – Ibukota Zagreb
- Makedonia Utara – Ibukota Skopje
- Montenegro – Ibukota Titograd
- Rumania – Ibukota Bukarest
- Polandia – Ibukota Warsawa
- Slovakia – Ibukota Bratislava
- Slovenia – Ibukota Ljubljana
- Serbia – Ibukota Beograd
Demikian beberapa informasi menarik yang bisa Sedulur ketahui. Untuk pertanyaan mengapa benua eropa disebut benua biru adalah karena sebagian penduduknya merupakan keturunan dari bangsawan kerajaan. Sehingga, muncul istilah tersebut yang menjadi julukan bagi penduduk setempat.
