Mengenal 8 Arah Mata Angin & Cara Menentukannya, Sudah Tau?

Azmil R. Noel Hakim

21 Jan 2022
6 min read
mata angin petunjuk arah

Sedulur mungkin telah mengetahui beberapa arah mata angin, namun apakah Sedulur yakin telah mengenal seluruh 8 mata angin? Anggaplah Sedulur mengetahuinya, tapi apakah Sedulur megetahui cara menentukannya? Tanpa kompas atau alat petunjuk mata angin, Sedulur akan kesulitan menentukannya.

Namun, Sedulur jangan khawati. Berikut ini akan dijelaskan beberapa arah mata angin agar Sedulur semakin mengenalnya, tentu saja dengan beberapa cara yang bisa Sedulur gunakan untuk menentukannya. Jangan lupa untuk memahaminya agar Sedulur tidak kesulitan menentukan arah di mana pun Sedulur berada. Yuk langsung saja kita simak caranya!

Arah Mata Angin

Gambar arah mata angin biasanya diwakilkan dengan gambar kompas. Kompas sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu Compass yang merupakan kata arah mata angin dalam bahasa Inggris. Terdapat beberapa pecahan dari mata angin. Yaitu mata angin primer, mata angin sekunder, dan mata angin sekunder turunan.

Dalam dunia pramuka, diketahui bahwa bukan hanya terdiri dari 8 arah mata angin. Namun dapat dipecah menjadi 4 mata angin primer, 8 mata angin sekunder, dan 16 mata angin sekunder turunan. Hal tersebut sangat lengkap ketika berada dalam kompas arah mata angin.

1. Mata Angin Primer

Berikut ini adalah mata angin yang telah umum Sedulur ketahui. Merupakan salah satu penunjuk arah yang umum digunakan. Dari 4 mata angin ini ditetapkan menjadi patokan beberapa petunjuk arah. Baik itu dalam peta atau alat ukur lainnya. 4 mata angin primer tersebut adalah:

Utara
Timur
Selatan
Barat

2. Mata Angin Sekunder

Selain mata angin Primer, selanjutnya adalah mata angin sekunder. Daftar mata angin ini juga merupakan arah mata angin Indonesia yang umum digunakan. Sama dengan mata angin primer, mata angin ini tidak kalah penting sebagai penunjuk arah. Dan selalu digunakan sebagai perhitungan untuk peta dan alam bebas. Berikut ini adalah nama arah mata angin yang dimaksud:

Timur Laut (tengah diantara timur dan utara)
Tenggaera (tengah diantara timur dan selatan)
Barat Daya (tengah antara selata dan barat)
Barat Laut (tengah antara barat dan utara)

3. Mata Angin Sekunder Turunan

Dari penjelasan di atas, kita mengetahui bahwa arah mata angin antara timur dan selatan adalah mata angin primer yang berlawanan. Dari itu juga ada mata angin yang merupakan mata angin sekunder. Mata angin juga amat penting dalam menentukan kiblat untuk solat bagi setiap umat muslim, dengan kiblat arah mata angin ke arat barat.

Berikut ini adalah daftar mata angin sekunder turunan berdasarkan mata angin primer dan mata angin sekunder, yuk kita simak daftar di bawah ini:

Utara Timur Laut (tengah antara utara dan timur laut)
Timur Timur Laut (tengah antara timur laut dan timur)
Timur Menenggara (tengah antara timur dan tenggara)
Selatan Menenggara (tengah antara tenggara dan selatan)
Selatan Barat daya (tengah antara selatan dan barat daya)
Barat Barat Daya (tengah antara barat daya dan barat)
Barat Barat laut (tengah antara barat dan barat laut)
Utara Barat Laut (tengah antara barat laut dan utara

4. Derajat Arah Mata Angin

Lantas seperti apakah arah mata angin derajat? Penentuan derajat ini penting untuk diketahui, karena biasanya dalam kompas mata angin diukur berdasarkan derajat. Istilah untuk derajat dikenal dengan nama cardinal points untuk arah mata angin utama, dan ordinal points untuk arah mata angin sekunder. Berikut ini adalah ordinal points yang dimaksud:

Utara= 0 atau 360 derajat
Timur= 90 derajat
Selatan= 180 derajat
Barat= 270 derajat

Sementara itu derajat untuk ordinal points adalah sebagai berikut:

Timur laut= antara timur dengan utara, terletak di 45 derajat
Tenggara= antara timur dengan selatan, terletak di 135 derajat
Barat daya= antara barat dan selatan, terletak di 225 derajat
Barat laut= antara utara dan barat, terletak di 315 derajat.

Cara Menentukan Arah Mata Angin

Setelah mengetahui tentang arah mata angin di atas, berikut ini adalah beberapa cara menentukan mata angin yang bisa Sedulur lakukan. Mulai dari cara dengan menggunakan alat, hingga cara alamiah yang telah dari sejak lama digunakan.

Lantas seperti apa cara menentukan mata angin yang bisa kita lakukan ketika memerlukannya? Memang saat ini sangat mudah karena dalam smartphone kita tersedia GPS yang terhubung langsung dengan internet. Tapi bagaimana jika keberadaan internet tidak ada? Nah, cara-cara di bawah ini bisa Sedulur lakukan:

1. Menentukan arah menggunakan Kompas

Salah satuh cara menentukan mata angin yang paling mudah adalah dengan menggunakan kompas. Sedulur bisa melakukan 2 teknik untuk menggunakan kompas, yaitu:

Teknik pertama dengan meletakan kompas dalam posisi permukaan datar atau landai. Tunggu hingga jarum pada kompas menentukan posisinya mengarah ke sudut mana hingga jarum kompas tidak bergerak kembali. Sedulur tinggal catat kompas mengarah kemana, dan sesuaikan derajatnya dari daftar derajat mata angin di atas.
Kedua adalah dengan menggunakan kompas bidik. Caranya tentu saja jauh berbeda dengan menggunakan kompas biasa. Caranya sangat mudah sebenarnya, langkah awalnya pegang kompas bidik dengan keadaan tenang dan juga posisi yang mendatar, pilih sasaran bidik dengan menggunakan visir. Dengan bantuan kaca pembesar, miringkan sudut kaca hingga menyentuh sudut kompas 50º dilihat dari kaca. Jika sudah begitu perhatikan garis serta angkanya, untuk menentukan arah yang akan Sedulur tuju dengan melihat derajatnya.

2. Menggunakan bayangan tongkat

Jika Sedulur tidak memiliki kompas, Sedulur bisa menggunakan sebatang tongkat untuk dijadikan sebagai alat ukur. Namun disarankan Sedulur mencarai tongkat lurus dengan panjang antara 30, 50, 160 cm. Sedulur juga harus menyiapkan 2 buah batu atau barang yang bisa digunakan sebagai pemberat. Berikut langkah yang bisa Sedulur lakukan:

Langkah awal tancapkan tongkat dalam tanah dengan keadaan tegak lurus. Kemudian akan muncul sebuah bayangan dari tongkat karena terkena sinar matahari, letakkan 1 buah batu di ujung bayangan sebagai penanda.
Setelah itu tunggu 10-15 menit hingga bayangan berpindah, ulangi step ini sampai beberapa kali.
Jika sudah hubungkan titik batu tadi dengan garis lurus dipermukaan tanah. jika dilihat bayangan tersebut akan melakukan perpindahan dengan arah yang berlawanan dengan matahari. Disitu bisa melihat jika titik awal bayangan yang di pasang tadi adalah arah barat dan titik yang selanjutnya adalah arah timur.

3. Navigasi Alami

vijesti

Sedulur bisa menggunakan navigasi alami untuk menentukan arah. Cara ini digunakan oleh para peluat dan penjelajah masa lalu untuk mengitari bumi dan mencari benua dan dunia baru. Navigasi alam bisa digunakan dengan cara menggunakan matahari sebagai alat ukut dan juga menggunakan arah bintang.

Menggunakan alat ukur tersebut bisa menentukan arah sumbu bumi, baik wilayah bumi selatan, utara, barat timur. Setelah bagian primer mata angin ditentukan, Sedulur bisa melakukan pengukuran terkait titik pasti keberadaan.

Sekian daftar 8 arah mata angin dan bagaiaman cara yang bisa Sedulur lakukan untuk menentukannya. Informasi di atas pasti akan sangat membantu Sedulur. Terutama ketika Sedulur tengah berlibur dan hiking ke daerah pergunungan atau perbukitan. Pastikan Sedulur benar-benar memahaminya ya!