Bagi sebagian orang, menonton film bisa menjadi kegiatan untuk mengisi waktu luang yang bisa menambah keharmonisan bersama keluarga. Dari sekian banyak genre film yang ada, salah satu pilihan genre terbaik yang bisa Sedulur pilih adalah genre islami. Banyaknya rekomendasi film islami di internet juga membuat Sedulur tidak perlu bingung lagi memilihnya.
Film bergenre islami tentunya akan mengandung banyak nilai-nilai islami dalam ceritanya. Bahkan, dari menonton film bergenre ini, Sedulur juga bisa mendapatkan pemahaman baru dan pencerahan mengenai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai yang baik itulah yang bisa Sedulur terapkan dalam keseharian, terutama dalam kehidupan berkeluarga.
Apa saja rekomendasi film islami yang cocok untuk tontonan keluarga? Berikut adalah informasi selengkapnya yang bisa Sedulur jadikan referensi!
BACA JUGA: 15 Rekomendasi Film Korea Romantis Terbaik Paling Bikin Baper
1. Ketika Cinta Bertasbih (2009)
Salah satu film bergenre islami yang dirilis pada tahun 2009 adalah Ketika Cinta Bertasbih. Film yang diadaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy ini disutradarai oleh Chaerul Umam serta dibintangi oleh Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi dan Alice Norin.
Film berdurasi cukup panjang ini menceritakan kisah seorang mahasiswa bernama Khairul Azzam yang sedang menempuh masa studinya di Al-Azhar University, Kairo. Tak hanya berkuliah, Azzam juga harus menafkahi ibu dan adik-adiknya yang ada di Indonesia.
Film ini tidak hanya menceritakan bagaimana Azzam menyelesaikan masa studi sembari menafkahi keluarganya, melainkan juga memberikan gambaran romansa bagaimana Azzam masih berjuang untuk menemukan jodohnya tanpa meninggalkan agamanya.
2. Emak Ingin Naik Haji (2009)
Berikutnya ada film berjudul Emak Ingin Naik Haji. Film yang diangkat dari cerita pendek karya Asma Nadia ini menceritakan tentang sosok ibu yang biasa dipanggil Emak. Sosok yang memiliki karakter baik hati ini rupanya memiliki cita-cita mulia untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Sayangnya, cita-cita Emak tersebut tampak sulit dicapai karena ketiadaan biaya. Hal ini karena Emak hanya berjualan kue dan memiliki penghasilan yang tidak seberapa. Namun, hati Emak yang besar tidak pernah putus asa untuk tetap berusaha menunaikan ibadah dalam salah satu Rukun Islam tersebut.
Di sisi lain, film ini juga menceritakan anak laki-laki Emak bernama Zein yang merupakan seorang penjual lukisan keliling. Film yang menceritakan perjuangan para tokoh untuk berhaji ini rupanya sukses membuat para penonton menitikkan air mata haru dengan alur yang ringan.
3. Perempuan Berkalung Sorban (2009)
Rekomendasi film Islami Indonesia berikutnya adalah film berjudul Perempuan Berkalung Sorban. Film yang merupakan hasil adaptasi dari novel karya Abidah El Kalieqy ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diperankan oleh Revalina S. Temat, Widyawati dan Joshua Pandelaki.
Film religi ini mengangkat tema yang cukup kontroversial, yakni mengenai tradisi konservatif pada perempuan yang ada di lingkungan pesantren. Tokoh utama dalam film ini bernama Annisa yang digambarkan sebagai sosok anak pemilik pesantren dengan pola pemikiran maju. Ia ingin melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah, namun anggota keluarganya menentangnya.
Akhirnya, Annisa menerima perjodohan dengan Samsudin dengan terpaksa. Rupanya, Samsudin merupakan sosok yang kasar dan suka menyiksa. Ia juga melakukan poligami meskipun hanya seorang pengangguran. Tak tinggal diam, Annisa pun memperjuangkan haknya untuk bebas dari suami yang jahat. Ia juga tidak patah semangat untuk membantu para perempuan muslim mendapatkan hak-haknya.
BACA JUGA: 15 Rekomendasi Film Sedih yang Dijamin Menguras Air Mata
4. Sang Pencerah (2010)
Sang Pencerah merupakan film religi yang menceritakan tentang pendiri Muhammadiyah bernama Ahmad Dahlan. Film yang dirilis pada tahun 2010 ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo serta diperankan oleh Lukman Sardi, Zaskia Adya Mecca dan Slamet Rahardjo.
Berhasil mendapatkan rating 6.8 di IMDB, film Sang Pencerah menceritakan tentang sejarah Islam di Indonesia. Film ini juga berisi tentang nilai-nilai sejarah yang sangat kental dan bisa dijadikan sebagai pelajaran untuk kehidupan sehari-hari pada masa kini.
5. Hafalan Sholat Delisa (2011)
Bagi banyak orang, film berjudul Hafalan Shalat Delisa menjadi salah satu film religi yang paling membekas di hati. Film yang dirilis pada tahun 2011 ini diadaptasi dari novel karya Tere Liye dengan judul sama yang mengambil latar belakang bencana alam tsunami di Aceh tahun 2004.
Film ini ini menceritakan tentang seorang anak bernama Delisa yang selamat dari bencana alam tsunami. Sayangnya, dirinya harus kehilangan ibu dan semua saudari-saudarinya dalam bencana alam tersebut. Meski selamat, Delisa harus kehilangan salah satu kakinya karena terseret arus gelombang air yang sangat kuat.
Selamatnya Delisa tak lepas dari bantuan salah seorang tentara Amerika Serikat bernama Smith. Bahkan sebelum bertemu dengan ayahnya yang sebelumnya bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak, Delisa sempat hampir diadopsi oleh Smith dan dibawa pulang ke negaranya. dan sempat ingin mengadopsi Delisa.
Delisa pun akhirnya tinggal berdua bersama ayahnya dan menjalani hari-hari dengan berusaha bangkit dari keterpurukan. Selain menceritakan bagaimana bencana alam tsunami menghantam suatu daerah, film ini juga menceritakan bagaimana Delisa tetap berusaha menghafal bacaan sholat dan tidak terpengaruh dengan lingkungan di sekitarnya.
6. Di Bawah Lindungan Ka’bah (2011)
Film religi atau islami berikutnya adalah Di Bawah Lindungan Ka’bah. Film yang dirilis pada tahun 2011 ini merupakan adaptasi dari sebuah novel karya Buya Hamka dengan judul yang sama dan sempat sempat populer di Indonesia.
Film berjudul Di Bawah Lindungan Ka’bah ini menceritakan tentang kisah cinta tokoh bernama Hamid dan Zainab yang diperankan oleh Herjunot Ali dan Laudya Cynthia Bella. Keduanya saling mencintai, namun memiliki tantangan yang besar dalam mempertahankan hubungannya. Selain kesetiaan, mereka juga harus berkorban terhadap cinta masing-masing karena perbedaan status sosial.
BACA JUGA: 20 Rekomendasi Film Action Korea Terbaik, Menegangkan Abis!
7. Negeri 5 Menara (2012)
Rekomendasi film Islami Indonesia berikutnya adalah Negeri 5 Menara. Film yang terkenal dengan kalimat Man Jadda Wajada ini merupakan adaptasi dari novel karya Ahmad Fuadi berjudul sama.
Dirilis pada tahun 2012, film yang disutradarai oleh Affandi Abdul Rachman ini rupanya berhasil mendapatkan rating hingga 7.0 di IMDb. Hal ini tentu tak lepas dari akting para bintang, diantaranya Donny Alamsyah, D. Syamrizal Ardiwinata, dan Ence Bagus.
Film ini menceritakan kisah tentang seorang anak bernama Alif yang memiliki keinginan untuk melanjutkan studi ke Sekolah Menengah Atas. Namun ternyata, orang tuanya menginginkan dirinya masuk ke salah satu pondok Madani yang ada di Ponorogo, Jawa Timur.
Dengan cukup terpaksa, Alif pun menerima permintaan dari kedua orang tuanya tersebut. Awalnya, ia menjadi sosok penyendiri. Namun akhirnya, ia memiliki beberapa sahabat yang sangat dekat. Bahkan, mereka juga sama-sama memiliki mimpi dan cita-cita untuk keliling dunia.
Seiring berjalannya film, Sedulur akan ditunjukkan bagaimana perjalanan Alif dan sahabatnya tersebut dalam mewujudkan impian dan cita-citanya. Tak lupa, film ini juga tetap mengisahkan bagaimana kehidupan mereka yang ada di pondok Madani.
8. Sang Kiai (2013)
Bila film berjudul Sang Pencerah sebelumnya menceritakan kisah pendiri Muhammadiyah, maka film berjudul Sang Kiai ini menceritakan tentang salah satu pendiri Nahdlatul Ulama atau NU, yakni sosok KH. Hasyim Asyari.
Dirilis pada tahun 2013, film yang disutradarai oleh Rako Prijanto ini berhasil meraih rating 6.7 di IMDb. Selain itu, film yang diperankan oleh Ikranagara, Christine Hakim, dan Agus Kuncoro ini tidak hanya menampilkan sisi religi saja, melainkan juga juga mengenai sejarah Islam di Indonesia.
Film ini cocok dijadikan tontonan keluarga karena telah berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Film Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia tahun 2013. Bahkan, sang sutradara Rako Prijanto juga mendapatkan penghargaan sebagai Sutradara Terbaik.
9. Haji Backpacker (2014)
Dirilis pada tahun 2014, rekomendasi film berjudul “Haji Backpacker” ini berhasil mendapatkan rating sekitar 6.3 di IMDb. Disutradarai oleh Danial Rifki dan diperankan oleh beberapa bintang kondang, seperti Abimana Aryasatya, Dewi Sandra, dan Laudya Cynthia Bella, membuat film ini sangat layak dijadikan pilihan.
Film ini menceritakan tentang kisah pemberontakan yang dilakukan oleh tokoh bernama Mada pada Tuhannya. Hal itu dilakukannya karena Tuhan sudah mengambil nyawa ibunya tercinta. Ia juga merasa patah hati karena ditinggalkan oleh kekasihnya saat akan akad nikah. Ia pun memutuskan untuk menjadi seorang backpacker dan hidup bebas tanpa melibatkan Tuhan.
Awal kehidupan bebasnya, ia berhasil menemukan kebahagiaan duniawi. Namun akhirnya ia sadar bahwa rohaninya terasa sangat kosong. Selama perjalanan, ia juga mengalami berbagai peristiwa yang akhirnya membuatnya sadar bahwa jalan yang diambil adalah kesalahan.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Film Tentang Kiamat Terbaik, Menegangkan Banget!
10. Surga yang Tak Dirindukan (2015)
Setelah membintangi film Haji Backpacker, rupanya Laudya Cynthia Bella kembali membintangi film berjudul Surga yang Tak Dirindukan yang dirilis pada tahun 2015. Film islami yang mengangkat tema poligami ini juga diperankan oleh Fedi Nuril dan Raline Shah dengan sutradara Kuntz Agus.
Dalam kisahnya, sepasang suami istri bernama Prasetya dan Arini hidup bahagia dengan seorang anak bernama Nadia. Hingga pada suatu hari, Prasetya menyelamatkan seorang perempuan dari depresi bernama Mei Rose.
Tak disangka, niat baik Prasetya tersebut akhirnya memicu konflik rumah tangga bersama Arini. Film ini ternyata juga merupakan adaptasi dari sebuah novel karya Asma Nadia yang memiliki judul sama. Sukses dengan film pertamanya, film ini pun merilis sekuelnya.
11. Mencari Hilal (2015)
Rekomendasi film islami Indonesia lainnya adalah Mencari Hilal. Film yang dirilis pada tahun 2015 ini digarap oleh sutradara Ismail Basbeth dan menceritakan tentang perjalanan seorang ayah dan anak dalam mencari hilal. Film ini juga disisipi dengan isu sosial yang sering terjadi di masyarakat Indonesia, yakni adanya perbedaan pandangan terhadap agama pada orang tua dan anak.
Dikisahkan, tokoh Mahmud yang diperankan oleh Deddy Sutomo merupakan seorang muslim yang cukup taat dan ingin mencari hilal. Namun karena usianya yang sudah tua, ia hanya diizinkan pergi jika ditemani oleh anak bungsunya bernama Heli yang diperankan oleh Oka Antara.
Menjadi seorang aktivis lingkungan, Heli rupanya memiliki pandangan liberal yang sangat berbeda dengan pandangan sang ayah. Sepanjang film, Sedulur akan disuguhkan dialog-dialog seru dan penuh makna yang bisa menambah wawasan mengenai agama Islam. Suasana yang dibangun dalam hubungan anak dan ayah ini juga akan membuat hari terasa hangat.
12. Assalamualaikum Calon Imam (2018)
Assalamualaikum Calon Imam menjadi salah satu film islami di Indonesia yang dirilis pada tahun 2028. Film garapan sutradara Findo Purwono HW ini merupakan adaptasi dari novel karya Ima Madaniah dengan judul sama yang diperankan oleh Natasha Rizki, Merdianti Octavia, dan Miller Khan.
Film ini mengisahkan tentang Fisya yang memiliki rasa lebih dari teman untuk tetangganya yang bernama Jidan. Sayangnya, Jidan malah melamar Salsya, kakak Fisya yang merupakan seorang dokter. Akhirnya, Fisya bertemu dengan laki-laki lain bernama Alif dan merasa dilema.
BACA JUGA: 8 Rekomendasi Film Tentang Pembunuh Bayaran Terbaik
13. Ajari Aku Islam (2019)
Di tahun 2019, salah satu film islami yang dirilis di Indonesia adalah Ajari Aku Islam. Film ini mengangkat kisah tentang perbedaan budaya dan agama yang seringkali menjadi penghalang bagi beberapa kisah cinta seseorang.
Film ini menceritakan kisah Kenny yang diperankan oleh Roger Danuarta dan Fidya yang diperankan oleh Cut Meyriska. Kenny merupakan seorang keturunan Tionghoa yang jatuh cinta pada Fidya, seorang wanita cantik keturunan Batak dan Melayu.
Konflik terjadi saat kisah cinta mereka ternyata tidak disetujui oleh orang tua Kenny. Bahkan, orang tua Kenny memiliki rencana untuk menjodohkannya dengan perempuan lain karena perbedaan yang tinggi antara dirinya dengan Fidya.
14. Tuhan Minta Duit (2022)
Rekomendasi film islami berikutnya adalah Tuhan Minta Duit yang masih hangat untuk ditonton. Film yang dirilis di tahun 2022 ini merupakan produksi KlikFilm Productions dengan sutradara Azhar Kinoi Lubis.
Dibintangi oleh Anantya Kirana, Asrul Dahlan, Putri Ayudya, dan Rendi Krisna, film ini mengisahkan tokoh Adi (Anantya Kirana) yang mencoba semua syarat supaya doa berupa kalimat “Tuhan, minta duit” bisa dikabulkan. Sayangnya, doa tersebut tak kunjung menjadi kenyataan.
Pada awalnya, Adi hanya memanjatkan doa untuk bisa memperbaiki genteng rumah yang bocor dan membelikan sang nenek Kedai nasi Padang. Namun, tujuan dari doanya semakin bertambah ketika sang nenek yang merawatnya terjatuh di kamar mandi dan harus dirawat di rumah sakit dengan biaya besar.
15. Mengejar Surga (2022)
Rekomendasi film islami Indonesia yang terakhir adalah Mengejar Surga. Drama religi yang diproduksi oleh Viera Film ini disutradarai oleh Bambang Drias serta dibintangi oleh Jessica Mila dan Al Ghazali.
Film ini menceritakan kisah Atikah (Jessica Mila), anak dari pasangan Ratih (Endhita) dan Hendrik (Jeremy Thomas). Sebelum Atikah lahir, Hendrik rupanya menghilang begitu saja. Hingga saat dewasa, Ratih membiarkan Atikah pergi ke Belanda untuk mencari sang ayah sebagai wali dalam pernikahannya.
Seorang sahabatnya bernama Fatma (Kimberly Ryder) juga terus mendukung dan menemani Atikah selama berada di Amsterdam untuk menemukan ayahnya. Pada akhirnya, ia berhasil menemukan ayahnya, namun sang ayah tidak siap menerima kenyataan yang dihadapi.
Itu dia 15 rekomendasi film islami yang sangat cocok ditonton bersama keluarga. Selain jalan cerita yang menarik, film-film di atas juga disisipi dengan nilai-nilai islami yang sangat sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Tak hanya menonton film, Sedulur juga akan belajar banyak hal dari film-film di atas, bukan?
Agar menonton film bisa lebih nyaman, Sedulur bisa menyetok camilan snack dan minuman ringan terlebih dahulu. Dengan membelinya di Aplikasi Super, Sedulur akan mendapatkan harga grosir yang tentunya jauh lebih murah dari harga di pasaran. Selain itu, ada juga berbagai diskon dan cashback menarik dalams setiap transaksi.
Menariknya lagi, barang pesanan akan diantar sampai ke depan rumah tanpa biaya alias gratis ongkir. Ingin belanja lebih praktis? Yuk, segera download Aplikasi Super di Google PlayStore sekarang juga!