cara menjadi affiliate

Perlu ketelitian dan keseriusan dalam cara menjadi affiliate. Menjadi seorang affiliate marketer yang sukses merupakan salah satu bentuk dari pekerjaan tambahan yang populer karena terbukti menghasilkan tambahan pemasukan.

Nah, bagi Sedulur yang juga tertarik, tentu harus mengetahui seperti apa cara menjadi affiliate. Nah, dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas seperti apa cara suksesnya dan strateginya agar bisa berhasil. Yuk, mari langsung kita simak penjelasannya di bawah ini!

BACA JUGA: Panduan Cara Membangun Marketing Agency untuk Pemula!

Tips dan Cara Menjadi Affiliate

Freepik

Terdapat beberapa tips dan cara menjadi affiliate yang perlu Sedulur ketahui, hal ini bisa Sedulur jadikan landasan sebagai panduan untuk menjadi affiliate.

1. Mengutamakan riset

Memangnya sepenting apa sih, riset itu? Jawabannya sangatlah penting. Ya, riset hal yang sangat penting untuk diterapkan karena menjadi akar sebuah konten. Salah satu cara menjadi affiliate marketer yang baik adalah dengan menerapkan riset yang baik pula.

Misalnya saja, kita ibaratkan bahwa konten itu adalah sebuah pohon yang memiliki bagian-bagian yang lengkap, dan untuk menghasilkan pohon yang kokoh, kita juga perlu membuat akar yang kokoh, batang yang kokoh, ranting yang kokoh, dan lain sebagainya.

2. Menyajikan konten yang orisinil

Ada banyak jenis konten yang dapat Sedulur sajikan, diantaranya adalah konten tips, konten pembanding, konten review, dan lain sebagainya. Ya, dari setiap jenis konten yang hadir. Untuk tiap-tiap kontennya.

Sedulur perlu melakukan penyajian yang optimal, memiliki daya tarik, dan yang paling utama adalah orisinil. Hadirnya sebuah konten, memang menjadi media promosi dari prosedur afiliasi. Maka dari itu, bukankah sangat tidak efektif.

3. Hindari konten monoton dan boring

Kesalahan berikutnya juga muncul pada konten blog yang terlihat monoton dan terkesan membosankan. Tidak hanya orisinalitas, faktor daya tarik juga perlu diperhatikan sebagai bentuk upaya dalam memikat pengunjung untuk melakukan pembelian atau ikut serta bergabung.

Menyajikan konten yang monoton, akan berdampak pada minimnya daya tarik yang dibentuk, dan ketidakoptimalan yang hadir pada profesi affiliate marketer yang Sedulur jalankan.

4. Mengetahui produk yang dipromosikan

Berikutnya adalah tidak mengetahui betul produk atau layanan seperti apa yang dipromosikan. Ya, ini merupakan sebuah kesalahan yang umumnya dibuat oleh para pemula affiliate marketer. Memandang jumlah keuntungan yang melimpah, melihat ragam kemudahan yang ditawarkan.

Sseringkali membuat affiliate marketer menggampangkan tindak promosi, tanpa berkeinginan untuk melakukan tindak peninjauan terhadap produk tersebut. Tentunya kesalahan seperti ini harus diantisipasi dengan melakukan peninjauan di awal.

5. Mencoba produk yang sedulur promosikan

Ketika Sedulur belum mengetahui betul produk atau layanan seperti apa yang dipromosikan. Maka tindak peninjauan dapat dilakukan dengan pemberlakuan proses riset, dan uji coba produk yang memang akan Sedulur lakukan secara personal atau sendiri.

Sebelum menghadirkan promosi kepada orang lain, ada baiknya Sedulur mencoba produk tersebut secara personal. Terlebih lagi, jika Sedulur telah memilih opsi konten review sebagai tipe konten yang nantinya akan Sedulur tampilkan sebagai sebuah media promosi.

6. Membentuk kesabaran dan konsistensi

Sebuah bentuk kesuksesan didulang bentuk kesabaran dan konsistensi. Ya, dari sini kita dapat melihat bahwa dalam menjadi affiliate marketer sekalipun, apapun yang bisa didapatkan bukanlah diraih dengan sekejap mata. Semuanya perlu berproses dan harus dijalani dengan kesabaran dan konsistensi.

Apabila strategi penyesuaian konten yang Sedulur terapkan sebagai affiliate marketer kali ini gagal, maka Sedulur perlu melakukan percobaan selanjutnya untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. Dimana hasil optimal ini diperoleh dari bentuk kesabaran dan konsistensi terhadap pembentukan yang kian berproses.

BACA JUGA: 16 Cara Mendapatkan Uang dari Pinterest, Mudah untuk Pemula!

7. Fokus kepada kualitas daripada kuantitas

cara menjadi influencer
Unsplash

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh para affiliate marketer adalah mengabaikan kualitas klik yang berpotensi demi banyaknya kuantitas yang dimiliki. Perlu diingat bahwa sebuah brand akan memberikan bayaran berdasarkan persentase banyaknya penjualan yang mampu dihasilkan oleh para affiliate marketer.

Para pelaku kegiatan ini cenderung mengutamakan banyaknya jumlah kunjungan terhadap link yang dicantumkan padahal kunjungan tersebut belum tentu menghasilkan sebuah penjualan. Dengan kualitas konten yang lebih baik, para pendengar akan lebih tertarik untuk mengunjungi akunmu.

8. Prioritaskan kebutuhan dan selera para audiens

Fokus kepada kebutuhan dan selera para audiens menjadi hal yang perlu diperhatikan pada saat memulai peran sebagai seorang affiliate marketer. Membangun hubungan dengan para audiens menjadi kunci kesuksesan sebuah teknik pemasaran.

Ketika para pelaku affiliate mampu memiliki ketertarikan yang sama, bahkan mampu memberi solusi atas permasalahan yang ada menjadi ikatan antara seorang affiliate marketer dengan para audiens menjadi semakin kuat.

9. Wajib mengetahui produk secara mendalam

Pengetahuan menjadi salah satu aspek yang dapat membedakan Sedulur dengan para pelaku affiliate marketing lainnya. Sebagai seorang affiliate marketer, Sedulur berperan untuk memberikan berbagai rekomendasi kepada para audiens terhadap berbagai jenis produk yang Sedulur tawarkan.

Agar mampu memberikan rekomendasi yang kredibel, Sedulur harus memahami dan menjadi ahli terkait informasi detail mengenai produk tersebut. Kamu bisa mencoba melakukan riset agar bisa mendapatkan informasi yang menjadi kunci pada produk yang ditawarkan.

10. Monitor perkembangan affiliate

Sebuah kesuksesan yang ada tidak terlepas dari apa yang telah dilakukan di waktu sebelumnya. Sedulur dapat menggunakan fitur analisis audiens yang tertaut di berbagai platform media sosial. Dengan fitur tersebut, Sedulur dapat mengetahui besaran persentase peningkatan jumlah audiens hingga waktu kunjung.

Melalui data analisis audiens tersebut, Sedulur dapat mengetahui berbagai informasi kunci yang bisa digunakan untuk bahan pertimbalangan penentuan strategi yang akan Sedulur lakukan.

11. Patuhi peraturan yang ada

Peraturan disusun untuk ditaati, begitu pula dalam dunia marketing atau pemasaran. Perusahaan telah bersusah payah membuat citra baik terhadap brand yang dimilikinya. Citra merupakan suatu hal yang sifatnya sangat sensitif, sulit untuk dibangun tetapi begitu mudah untuk dihancurkan.

Menanggapi hal tersebut, para affiliate marketer perlu berhati-hati dan memberi perhatian khusus ketika membawa citra dari sebuah brand. Jangan keluarkan berbagai klaim yang tidak sesuai dengan kenyataannya tentang sebuah produk yang dipasarkan.

Sebarkanlah informasi menarik mengenai keunggulan dan keunikan dari brand tersebut dengan tetap berkata apa adanya tanpa melebih-lebihkan sebuah fakta yang ada. Dengan bertutur kata jujur dan melakukan pemasaran sesuai dengan peraturan yang ada, citra sebuah brand akan menjadi baik karena mendapat kepercayaan dari para audiens.

12. Sabar dan nikmati proses

Pekerjaan sebagai affiliate marketer bukanlah sebuah pekerjaan yang akan membuat Sedulur menjadi kaya raya dalam sekejap mata. Walaupun terdengar sederhana dan mudah, pada praktiknya, menjadi sebuah affiliate marketer membutuhkan sebuah komitmen dan konsistensi.

Komitmen dan kosisten untuk mendapatkan kepercayaan yang mampu membesarkan nama brand yang Sedulur pasarkan. Semuanya dimulai dari langkah kecil, perlahan, namun pasti dan berkelanjutan.

BACA JUGA: 10 Teknik Marketing Langit, Orderan Auto Membludak!

Strategi Sukses Menjadi Affiliate Marketer

Scalefluence

Bagi Sedulur yang ingin menjadi affiliate marketer, terdapat beberapa strategi sukses menjadi affiliate marketer. Berikut ini adalah strategi sukses yang perlu Sedulur pahami dan kerjakan.

1. Bangun CTA yang baik

Strategi sukses yang pertama adalah membangun call to action, atau CTA yang baik.  Karena Sedulur sedang mempromosikan sebuah produk, maka Sedulur harus memiliki kemampuan persuasif yang baik. CTA sendiri merupakan suatu tindakan yang menginstruksikan calon konsumen untuk melakukan suatu tindakan tertentu.

Dalam hal ini, CTA bertujuan supaya calon konsumen mau membeli produk melalui link atau kode referral yang Sedulur miliki. Sedulur juga bisa mengimbangi CTA dengan kampanye-kampanye unik yang dapat menarik minat calon konsumen.

2. Pahami target pasar

Salah satu hal yang paling utama untuk dilakukan adalah memahami target pasar. Pahami kriteria konsumen yang menjadi target pemasaran. Selain itu, pahami kompetitor dari produk yang Sedulur jual. Hal ini bertujuan supaya Sedulur dapat menyusun strategi marketing yang tidak kalah baik dengan para kompetitor.

Cari tahu pertanyaan apa saja yang sering diajukan oleh konsumen tentang produk yang Sedulur jual.  Setelah itu, Sedulur dapat menjawabnya secara detail untuk membuat mereka merasa puas dan percaya bahwa produk Sedulur yang mereka cari selama ini.

3. Buatlah review personal

Memang, Sedulur dapat membuat review secara mudah tanpa menggunakan produk tersebut sama sekali. Akan tetapi, isi konten review-mu akan sama dan terdengar mainstream dengan konten-konten review yang ada di internet.

Buatlah review secara jujur, supaya Sedulur dapat menambahkan nilai plus pada konten review yang Sedulur buat. Dengan ini, calon konsumen akan semakin percaya akan kelebihan dari produk yang Sedulur tawarkan.

Demikianlah pembahasan tentang cara menjadi affiliate marketer, beserta strategi-strategi yang perlu Sedulur lakukan. Menjadi seorang affiliate marketer merupakan suatu hal yang tidaklah mudah, tetapi jadi menyenangkan apabila Sedulur memiliki strategi yang baik.

Nah itulah beberapa tips dan cara menjadi affiliate marketer yang bisa jadi perhatian Sedulur. Semoga penjelasan di atas membantu Sedulur, ya!