Arsitek adalah sebuah profesi yang tugasnya untuk merancang bangunan. Di dalam rancangannya itu ada fungsional, aman hingga punya estetika. Sedangkan secara profesional, pekerjaan arsitek adalah membutuhkan pengetahuan dan kemampuan yang terlatih.

Di sisi lain profesi ini juga banyak diminati, itulah kenapa jurusan arsitek ada di kampus-kampus ternama Indonesia. Nanti setelah kamu lulus, gelar arsitek adalah Sarjana Arsitektur (S.Ars). Kemudian untuk membedakan sarjana S1 yang berdurasi 4 tahun, mendapat gelar Sarjana Teknik (ST).

Untuk bisa menjadi seorang arsitek yang handal tentu membutuhkan skill dan pengetahuan soal bangunan yang luas. Itulah kenapa arsitek gaji cukup tinggi karena memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam membuat sebuah kontruksi bangunan. Sebab, arsitek adalah profesi yang gak cuma mendesain sebuah bangunan, tapi mereka juga bertanggung jawab di dalamnya termasuk keselamatan publik dan orang yang terlibat dalam proyek.

Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai arsitek. Kalau kamu tertarik untuk belajar bidang ini, wajib banget membaca artikel ini sampai selesai. Yuk, langsung scroll sampai bawah.

-->

BACA JUGA: Cara Buat NFT Sendiri & Cara Menjualnya Agar Cuan

1. Pengertian arsitek

pexels.com

Arsitek berasal dari kata Yunani “arkhitektōn” yang artinya pembangunan utama. Arsitek sendiri bisa didefinisikan sebagai orang yang merancang sebuah bangunan. Dia merancang, mendesain sekaligus mengawasi konstruksi bangunannya. Arsitek adalah seorang profesional yang punya lisensi untuk membuat dan mengawasi keseluruhan pembangunan.

Tugas seorang arsitek juga bervariasi, tergantung perusahaan tempat mereka bekerja, tempat tinggal, dan beberapa faktor lainnya. Seorang arsitek akan membuat desain proyek dan konstruksi baru, perubahan, serta pembangunan kembali.

Mereka juga memiliki pengetahuan konstruksi spesialis dan keterampilan menggambar yang sangat baik. Sehingga bisa merancang bangunan yang fungsional, aman, berkelanjutan, dan punya estetika. Selain itu, mereka juga terlibat selama proses konstruksi, menyesuaikan rencana sesuai anggaran, faktor lingkungan atau kebutuhan klien.

2. Perbedaan arsitek dan arsitektur

pexels.com

Banyak orang yang berpikir bahwa arsitek dan arsitektur itu sama. Padahal perbedaan arsitek dan arsitektur itu sangat jelas. Arsitek adalah orang yang mempelajari ilmu arsitektur dan berprofesi sebagai perancang desain bangunan. Sedangkan arsitektur adalah ilmu yang mempelajari tentang perencanaan, rancang bangun ruang mulai dari perabot, ruang, hingga kawasan. Jadi dari sini Sedulur sudah bisa mengetahui perbedaan yang cukup signifikan antara keduanya. Sehingga setelah ini jangan kebalik-balik, ya.

BACA JUGA: Cara Membuat Surat Kuasa yang Benar Berserta Contohnya

3. Seperti apa pekerjaan arsitek?

pexels.com

Pekerjaan arsitek adalah merancang struktur seperti rumah, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, kompleks apartemen, dan bangunan lainnya. Mereka adalah seorang profesional yang memenuhi syarat untuk merancang dan memberikan saran, baik estetika maupun teknis pada objek yang dibangun di lanskap publik dan pribadi.

Seorang arsitek juga akan memastikan bahwa struktur yang dia rancang bakal berfungsi dengan baik, aman, ekonomis, dan sesuai dengan kebutuhan orang yang menggunakan. Jadi itulah kenapa banyak yang mengatakan tugas dan tanggung jawab arsitek itu cukup besar, karena pekerjaannya bisa menyangkut orang banyak termasuk keselamatannya.

Arsitek juga sering berkolaborasi dengan para ahli yang terkait dengan pekerjaannya, seperti perencanaan kota, desain interior, dan teknik struktural. Sebagian waktunya banyak dihabiskan di kantor. Di sini mereka akan bertemu dengan klien, menyusun rencana, menyusun biaya, mengurus izin, perjanjian dengan kontraktor, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Cara Download Google Drive Limit dengan Mudah & Cepat

4. Apa yang dikerjakan dan tanggung jawab seorang arsitek?

pexels.com

Pekerjaan seorang arsitek sebenarnya gak sekadar mendesain sebuah bangunan. Tapi mereka memiliki tugas dan tanggung jawab lain yang harus dijalankan. Beberapa di antaranya adalah:

  • Memimpin dan mengembangkan proyek dari konsep awal sampai pengembangan desain.
  • Merancang anggaran dan mengkoordinasikan proyek pembangunan.
  • Merancang dan mendokumentasikan proyek bangunan komersial serta industri.
  • Menyiapkan gambar, spesifikasi, dan dokumen konstruksi.
  • Konsultasi dengan klien untuk menentukan kebutuhannya.
  • Mengatur dan mengelola dokumen izin.
  • Melakukan koordinasi studi arsitektur awal untuk struktur baru dan perubahan besar pada struktur yang ada dan pengembangan situs.
  • Bekerja dengan tim lintas lini bisnis, berkoordinasi dengan subkontraktor, dan di lokasi terpencil.
  • Mengubah rencana dan peningkatan agar sesuai dengan kebutuhan klien dan penjualan.
  • Menyelesaikan masalah desain yang kompleks dengan solusi inovatif dan praktis.

5. Syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi arsitek

pexels.com

Untuk mendapatkan gelar profesional dari universitas atau perguruan tinggi, mereka umumnya fokus untuk mempelajari sejarah, teori arsitektur, desain bangunan, metode konstruksi, matematika, desain dan penyusunan berbantuan komputer (CADD), kursus seni liberal, ilmu fisika, dan lain sebagainya. Itulah kenapa seorang arsitek akan sangat terlatih dalam seni dan ilmu desain bangunan.

Ketika arsitek mengambil keputusan, bisa memengaruhi keselamatan publik. Itulah sebabnya mereka harus menjalani pelatihan khusus dari pendidikan lanjutan, dan praktikum (atau magang) untuk pengalaman praktis. Di negara maju, untuk memenuhi syarat menjadi arsitek mereka harus memiliki lisensi, sertifikasi, atau pendaftaran yang sesuai dengan badan yang relevan (seperti pemerintah) yang boleh mempraktikkan arsitektur secara legal.

BACA JUGA: 20 Jurusan Kuliah IPS Terbaik dengan Prospek Menjanjikan

6. Ketrampilan dan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang arsitek

pexels.com

Ada beberapa ketrampilan dan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang arsitek. Tentunya ini juga bisa didapat dari universitas dan terus berproses. Beberapa di antaranya adalah:

  • Kreativitas: untuk membuat desain bangunan dan struktur lainnya.
  • Visualisasi: bisa ‘melihat’, di mata dan pikiran terkait struktur yang sudah selesai akan seperti apa.
  • Komunikasi verbal: keterampilan untuk menggambarkan ide-ide kepada klien dan kolega.
  • Aktif mendengarkan: bisa memahami informasi yang dibagikan orang lain kepadanya.
  • Memecahkan masalah: mampu mengidentifikasi dan menyelesaikannya masalah agar proyek terus berjalan.
  • Berpikir kritis: mampu mengevaluasi sebuah solusi sebelum mengambil keputusan.

7. Jenis-jenis arsitek

pexels.com

Dalam arsitektur ada beberapa jenis yang perlu kamu ketahui. Setidaknya ada lima jenis yang semuanya memiliki peranan masing-masing. Berikut penjelasannya:

  • Design Architect: bertanggung jawab menyusun desain proyek secara keseluruhan. Mereka akan menafsirkan kebutuhan klien, membuat desain, menganalisis bangunan, anggaran, dan lingkungan sekitarnya.
  • Technical Architect: bertanggung jawab atas detail-detail perencanaan bangunan dan memastikan bagaimana sebuah konstruksi dapat berhasil dibangun dan berfungsi dengan baik.
  • Project Manager: memiliki pengetahuan mendalam mengenai bagaimana proses arsitektur berlangsung. Dia harus bisa berkomunikasi dengan semua pihak yang terlibat dalam proyek dan harus mampu memecahkan masalah-masalah yang muncul.
  • Interior Designer: menentukan bagaimana interior yang sesuai untuk bangunan. Sepertinya bagaimana penataan dinding, bahannya, pencahayaannya, dan lainnya sesuai kebutuhan bangunan klien.
  • Landscape Architect: mendesain luar ruangan seperti taman dan kebun. Mereka harus terampilan dan punya gaya sendiri. Beberapa bagian yang sering dikerjakan seperti pengelolaan air hujan dan desain penanaman.

BACA JUGA: Apa itu Pers: Pengertian, Jenis, Fungsi Beserta Perannya

8. Tokoh-tokoh arsitek di Indonesia

JPNN.com

Tokoh arsitek Indonesia cukup banyak, mereka adalah Achmad Noe’man yang membuat Masjid Islamic Center, Ridwan Kamil yang merupakan Gubernur Jawa Barat sekaligus merancang Rumah Botol di kota Bandung, YB Mangunwijaya PR yang salah satu karyanya Bentara Budaya dan pemukiman Kali Code Yogyakarta, Frederich Silaban yang merancang Monumen Khatulistiwa di Pontianak, Gelora Bung Karno, Monumen Nasional hingga Masjid Istiqlal. Itu hanyalah beberapa contoh arsitek ternama Indonesia. Tentu masih banyak lagi arsitek lain yang juga memiliki karya-karya luar biasa.

Itulah tadi penjelasan mengenai artitek yang perlu Sedulur tahu. Jika beberapa dari kamu ada yang tertarik ilmu ini, tenang saja banyak universitas ternama Indonesia yang memiliki jurusan arsitek. Kamu bisa memilih sesuai dengan minat kamu. Sebab, setiap kampus memiliki keunggulannya masing-masing.

Semoga saja artikel ini bisa sedikit membantu kamu dalam mengetahui seperti apa dunia arsitek. Sehingga ketika kamu belajar nanti, kamu sudah ada sedikit bekal dan tahu akan seperti apa. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.