Sedulur sedang ingin memulai bisnis makanan atau kuliner tapi takut gagal? Tenang, ada beberapa langkah dan tips bisnis makanan anti gagal yang bisa Sedulur terapkan agar bisnis kulinermu sukses besar.
Namun, sebelum kita masuk ke tips, Sedulur wajib menghilangkan terlebih dahulu rasa takut gagal dalam berbisnis. Karena hal tersebut malah bisa menjadi pengaruh buruk ketika Sedulur merencanakan sebuah usaha.
Kalau Sedulur sudah menghilangkan mind-set buruk tentang ketakutan gagal dalam berbisnis, mari simak tips memulai usaha dan ide bisnis makanan berikut ini!
BACA JUGA: Usaha Laundry: Tips, Jenis, Modal, Kelebihan & Kekurangan
1. Persiapkan rencana bisnis yang matang
Rencana bisnis merupakan hal paling penting ketika Sedulur ingin membuat usaha. Karena dengan perencanaan yang matang, Sedulur bisa menghadapi setiap masalah dan kendala saat mulai menjalankan bisnis.
Tak hanya itu saja, perencanaan bisnis ini juga membantu Sedulur dalam melihat potensi bisnis makanan apakah bisa berkembang lebih besar di masa depan. Apalagi jika perencanaan ini dibuat dengan mempertimbangkan banyak hal seperti modernisasi dan perkembangan teknologi.
Rencana bisnis sebaiknya dibuat dalam beberapa fase, misalnya fase pembentukan awal (1-3 tahun), fase pertumbuhan (3-5), dan fase stabil (lebih dari 5 tahun). Pada perencanaan tiap fase Sedulur harus bisa melihat kekuatan dan kendala apa saja yang mungkin dihadapi. Jadi pikirkan dengan matang ya!
2. Kelola baik keuangan usahamu
Pengelolaan uang menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam bisnis kuliner. Sedulur harus bisa mengatur modal agar bisa dikeluarkan dengan tepat selama menjalankan bisnis.
Jangan sampai, pengeluaran terlalu boros hingga berdampak pada berkurangnya pendapatan. Mengelola keuangan usaha ini bisa dengan menetapkan anggaran-anggaran khusus untuk belanja dan membeli peralatan dalam bisnis kuliner.
3. Riset kompetitor
Tips bisnis makanan anti gagal selanjutnya adalah melakukan riset kompetitor. Sedulur pasti menyadari ketika terjun dalam dunia kuliner, maka akan banyak sekali pesaing atau kompetitor. Namun, jangan sampai ketatnya persaingan ini malah membuat Sedulur ciut dan takut.
Sedulur bisa mulai melakukan riset dengan para kompetitor yang ada. Perhatikan apa saja keunggulan dan kekurangan yang mereka punya. Jika sudah mendapatkan data yang lengkap, Sedulur bisa mulai melakukan proses improvasi pada keunggulan dan mengeliminasi setiap kekurangan dari para kompetitor.
BACA JUGA: Makanan Yang Tidak Boleh Dipanaskan Terlalu Sering
4. Pilih supplier atau tempat kulakan
Dalam memulai bisnis, khususnya kuliner, pasti Sedulur membutuhkan banyak bahan baku untuk membuat masakan. Agar bisa mendapatkan keuntungan dan belanja kebutuhan lebih efektif, maka Sedulur perlu memilih dan mencari tempat kulakan yang tepat.
Biasanya Sedulur bisa mencari supplier bahan baku untuk memasak di toko grosiran. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, muncul beberapa toko kulakan online yang bisa membantu Sedulur untuk memenuhi keperluan seperti minyak goreng, tepung, beras, dan kebutuhan lainnya.
Salah satu toko kulakan online yang menarik untuk dicoba adalah Aplikasi Super. Lewat aplikasi ini, Sedulur bisa membeli semua kebutuhan untuk bisnis kuliner dengan mudah. Tak hanya itu saja, barang yang dijual juga murah dengan banyak promo menarik.
Sedulur juga tidak perlu repot berbelanja keluar rumah karena semua barang bisa langsung diantar ke tempat Sedulur dengan fasilitas free ongkir. Menarik sekali bukan? Dengan kemudahan semacam ini, tentu bisnis kuliner Sedulur tidak akan gagal.
5. Mulai tentukan harga
Harga biasanya menjadi salah satu faktor penentu besarnya keuntungan. Namun, dalam bisnis kuliner jangan tetapkan harga yang terlalu mahal karena bisa menurunkan minat pembeli. Mulailah dengan harga yang terjangkau tapi tetap bersaing dengan kompetitor.
Lakukan perhitungan antara biaya yang Sedulur keluarkan untuk modal dan produksi, lalu tetapkan harga yang menurut Sedulur pantas. Jangan lupa juga untuk memberikan kualitas yang sepadan untuk harga yang Sedulur tentukan. Misalnya, melihat bahan baku yang digunakan dan tingkat kesulitan memasak kuliner tersebut.
6. Tentukan lokasi strategis
Tips selanjutnya yang bisa Sedulur terapkan untuk bisnis kuliner adalah menentukan lokasi yang tepat dan strategis. Misal, Sedulur berjualan jajanan ringan maka bisa cari tempat di sekitar sekolah, kampus, atau tempat wisata.
Sementara jika Sedulur memiliki usaha kuliner makanan berat, maka bisa mencari tempat yang banyak dilewati kendaraan. Jangan lupa persiapkan lahan parkir agar pengunjung bisa singgah dengan nyaman.
Namun, jika modal Sedulur cukup terbatas maka bisa menggunakan rumah Sedulur sebagai tempat berjualan. Sedulur juga bisa memanfaatkan beberapa aplikasi online untuk memudahkan para pembeli memesan secara daring.
BACA JUGA: Ide Bisnis Makanan Kekinian dengan Modal Kecil
7. Persiapkan strategi promosi dengan baik
Banyak sekali metode promosi dalam bisnis yang dapat dilakukan baik berbayar atau gratis. Namun, karena ini merupakan usaha yang berangkat dengan harapan modal seminimal mungkin, maka Sedulur bisa memaksimalkan promosi lewat media sosial yang gratis.
Sedulur bisa mulai dengan membuat postingan foto makanan yang aestetik tanpa perlu bantuan orang lain. Coba gunakan inspirasi dari foto di media sosial agar tampilan menu dari bisnis kuliner Sedulur lebih menarik dan menggugah selera.
8. Sisihkan keuntungan untuk inovasi bisnis
Bisnis kuliner memiliki potensi yang sangat besar dalam dunia usaha. Namun, bisnis ini juga mudah gagal jika Sedulur tidak konsisten dan menciptakan inovasi pada berbagai macam menu.
Inovasi ini bisa dalam pengembangan produk baru, membuka cabang lain, atau memberikan promo menarik yang bisa mempertahankan para pelanggan. Sedulur bisa membuat inovasi tersebut dengan menyisihkan hasil keuntungan dalam berbisnis.
9. Mulai rekrut karyawan baru
Selalu persiapkan untuk merekrut karyawan baru. Apalagi jika pesanan yang Sedulur dapatkan pada bisnis kuliner sudah semakin besar. Jangan sampai, Sedulur merasakan kewalahan karena orderan begitu banyak sehingga malah kehabisan tenaga.
Perekrutan karyawan baru sebagai orang yang membantu bisnis Sedulur juga sebaiknya sudah dipersiapkan sejak awal. Masukkan dalam anggaran perencanaan, terutama saat bisnis Sedulur sudah masuk fase kedua atau mulai tumbuh.
10. Lakukan kontrol dan monitoring
Tips terakhir adalah ketika bisnis kuliner Sedulur sudah masuk ke tahap berkembang. Biasanya, perkembangan ini membuat Sedulur harus membuat cabang di daerah lainnya agar melebarkan pasar.
Jika tahap ini sudah Sedulur rasakan, maka Sedulur harus mulai lebih rutin dan ketat dalam melakukan controlling. Proses controlling ini juga dibarengi dengan monitoring yang dilakukan oleh secara rutin. Dimana dua hal ini bermanfaat untuk menjaga kualitas dari produk yang Sedulur jual.
BACA JUGA: Tips Menyimpan Bahan Makanan Agar Awet
Ragam ide bisnis makanan
Setelah mengetahui tips bisnis makanan anti gagal, bagi Sedulur yang belum mendapatkan ide atau masih ragu dengan rencana makanan yang ingin dijual. Ada beberapa rekomendasi yang bisa Sedulur coba nih.
1. Salad buah
Ide jualan makanan berikutnya adalah salad buah. Seperti diketahui, makanan satu ini tengah populer seiring dengan maraknya kampanye soal hidup sehat, khususnya kampanye untuk makan buah.
Adapun kunci dalam bisnis satu ini adalah Sedulur perlu menjaga kualitas buah-buahan yang dijual. Sehingga buah yang disajikan terjamin kesegarannya. Selain itu, Sedulur juga dapat membuat kreasi salad dressing yang lezat dan sekaligus bisa menjadi ciri khas bisnis salad buah Sedulur.
2. Jajanan pasar
Jajanan pasar merupakan salah satu makanan yang banyak diburu orang-orang. Tak hanya untuk cemilan sehari-hari, jajanan pasar biasanya juga digunakan sebagai menu dalam catering snack box.
Sedulur bisa membuat dan memasak berbagai macam jajanan pasar sebagai salah satu ide bisnis. Potensi keuntungan dari makanan satu ini tergolong besar karena mudah laris dan disukai oleh masyarakat.
3. Snack kering
Aneka keripik merupakan salah satu makanan ringan yang disukai oleh masyarakat Indonesia. Sedulur bisa mencoba makanan yang satu ini sebagai ide bisnis kuliner.
Dengan banyaknya jenis bumbu masakan di Indonesia, membuat variasi rasa keripik sangat berwarna. Jika dulu hanya ada jenis singkong, kentang, dan pisang, kini ditambah lagi dengan buah, sayuran, dan masih banyak lagi.
4. Rice box
Rice bowl dikemas praktis dan sederhana, dimana dikemas dalam sebuah paper cup atau paper box kecil yang cukup untuk satu porsi nasi dan lauk atau lauk dan sayur. Contoh varian kondimen rice bowl yang bisa Sedulur jadikan menu rice bowl adalah ayam fillet crispy sambal matah, beef yakiniku, ayam saus teriyaki, telur sambal, tumis cumi asin, rendang daging, dan udang crispy saus teriyaki.
Walaupun cukup ribet, namun berbisnis rice bowl sedang sangat trend lho. Dan ini menjadi ide bisnis kuliner kekinian yang patut dicoba karena memberikan banyak keuntungan.
5. Frozen food
Ide bisnis makanan kekinian yang ramai semenjak pandemi Covid-19 yaitu frozen food atau makanan beku. Baik itu, sosis, nugget, hingga bakso diminiati oleh masyarakat. Hal ini berkaitan dengan daya tahan frozen food itu sendiri.
Ide bisnis makanan kekinian pun akhirnya menjadi tren dan bertahan hingga saat ini. Berbagai macam olahan makanan bisa dibuat dari frozen food. Apalagi makanan satu ini tak hanya disukai orang dewasa tapi juga anak-anak. Bagi Sedulur yang tertarik bisa menjadikan frozen food sebagai ide bisnis.
Demikian tadi tips bisnis makanan anti gagal yang bisa Sedulur coba. Untuk menjadi seorang wirausaha, jangan takut untuk gagal tapi juga harus dengan perhitungan yang presisi yak Sedulur!