Usaha Laundry: Tips, Jenis, Modal, Kelebihan & Kekurangan

Mengenal usaha laundry

Usaha laundry adalah usaha dalam bidang jasa yang berfokus pada membersihkan berbagai macam kebutuhan pakaian seseorang seperti baju, celana, jaket, pakaian dalam, sampai sepatu. Namun, dalam beberapa kesempatan usaha laundry juga bisa menerima jasa mencuci sprei, bed cover, sampai boneka juga.

Namun sudah tahukah Sedulur apa arti sebenarnya dari laundry? Bila melihat dari segi bahasa, laundry adalah kata benda dalam bahasa Inggris yang berarti cucian. Di Indonesia sendiri, usaha laundry pada zaman dahulu sering disebut dengan menggunakan kata penatu atau binatu.

Kata tersebut dalam KBBI bermakna seseorang atau sebuah usaha yang bergerak dalam bidang pencucian pakaian sampai ke proses penyetrikaannya.

Awal mula

Perkembangan usaha laundry di dunia sendiri sudah terjadi dalam waktu yang lama. Ide usaha ini pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1850-an. Usaha ini dibuat oleh kelompok imigran China yang saat itu tidak bisa bebas masuk ke Amerika.

Usaha laundry menjadi salah satu usaha utama banyak kelompok imigran China sehingga industri ini berkembang begitu besar dan cepat. Bahkan, usaha laundry ini juga memicu adanya perkembangan industri mesin cuci elektronik yang banyak dijumpai sekarang ini.

Jenis usaha laundry

Usaha laundry yang pertama kali dibuat merupakan jenis usaha yang murni menggunakan tenaga manusia untuk mencuci. Namun, setelah ratusan tahun berkembang dan ada di sekitar manusia, usaha ini berkembang cepat mengikuti perkembangan zaman.

Berikut ini beberapa jenis usaha laundry yang saat ini masih dilakukan dan cukup populer di masyarakat.

a. Laundry Koin

Pertama ada laundry koin atau biasa dikenal dengan nama laundromat. Laundry koin adalah jasa mencuci yang telah menggunakan sistem mesin dalam setiap aktivitasnya. Mesin mencuci ini baru bisa dioperasikan ketika pengguna memasukkan koin ke dalam slot yang sudah tersedia.

Jasa laundry koin ini cukup populer di negara-negara berkembang seperti Amerika Serikat dan wilayah Eropa karena budaya self service yang memang jadi salah satu budaya utama di sana. Para pelanggan biasanya perlu membeli koin dari pemilik usaha sebelum menggunakan mesin untuk mencuci.

Sementara itu, perkembangan usaha laundry koin di Indonesia memang tidak sepopuler di luar negeri. Namun beberapa pengusaha sudah mulai mencoba cara ini sejak tahun 2010-an dan ternyata mulai banyak orang yang tertarik.

Ketertarikan masyarakat ini sendiri tidak lepas dari harga laundry koin yang tergolong lebih murah dibandingkan dengan jasa laundry lainnya. Hal ini karena pelanggan lebih banyak melakukan aktivitas mencucinya secara mandiri dan tidak dibantu oleh orang lain.

Sayangnya dari segi modal, usaha laundry koin tergolong cukup besar. Ini tak lepas dari mesin cuci yang dibutuhkan adalah mesin cuci khusus yang harganya mahal. Selain itu, usaha laundry koin memerlukan area yang luas karena mesin cuci koin berukuran besar.

b. Laundry Kiloan

Selanjutnya ada usaha laundry kiloan. Sedulur pasti sudah cukup familiar mendengar jenis usaha satu ini. Usaha laundry kiloan memungkinkan Sedulur untuk mencuci pakaian dalam jumlah yang banyak sekaligus.

Hal ini memudahkan pengusaha laundry untuk mencuci karena bisa langsung melakukan proses pencucian dalam satu mesin dan tidak tercampur dengan pelanggan lainnya. Hal ini juga dinilai lebih murah karena menghemat waktu dan tenaga.

Bagi pelanggan, mereka harus mengumpulkan terlebih dahulu pakaian kotor hingga mencapai minimal berat yang ditetapkan untuk mendapatkan harga yang murah. Peralatan yang dibutuhkan untuk membuka usaha laundry kiloan adalah mesin cuci otomatis yang sekaligus dapat mengeringkan pakaian.

Jika tertarik membuka usaha laundry rumahan dari nol, maka opsi usaha laundry kiloan adalah hal yang cukup cocok untuk Sedulur.

c. Laundry Konvensional

Laundry konvensional paling umum dijumpai dan sering dijadikan usaha laundry di beberapa tempat karena menyasar kalangan yang ingin mencuci secara spesifik. Misalnya ada yang ingin mencuci dengan cara dry clean, atau pakaian dengan ketentuan mencuci yang lebih detail dan penanganan khusus.

Tentu harga yang ditawarkan juga semakin mahal dibandingkan dengan laundry koin ataupun laundry kiloan. Meski begitu, biaya yang dibutuhkan untuk membuka bisnis laundry konvensional juga lebih besar.

d. Laundry Sepatu

Selain mencuci pakaian sehari-hari, ada juga laundry sepatu yang khusus dibuat untuk mencuci sepatu. Terkesan seperti usaha yang sepele, tapi di kota-kota besar mencuci sepatu hingga bersih dengan tenaga profesional cukup diminati.

Apalagi untuk kolektor sepatu-sepatu antik dan hobi. Tentunya laundry sepatu dengan keahlian dan peralatan canggih menjadi garansi agar sepatu mahal dan hobi tersebut terawat dengan baik.

e. Laundry Ekspres

Dengan perkembangan kebutuhan cuci kilat dan cepat. Akhirnya mulai bermunculan jenis laundry ekspres yang mengutamakan kecepatan dalam proses pencuciannya. Dimana jenis laundry ekspress ini akan memberikan garansi cucian yang cepat dalam tempo waktu yang sudah ditentukan.

Namun, agar bisa mendapatkan jasa laundry ini. Seorang pelanggan diharuskan rela membayar mahal untuk pakaian yang dicuci agar bisa siap pakai dalam waktu yang singkat. Untuk membuka jasa laundry ekspress ini, berarti Sedulur membutuhkan mesin cuci yang cepat dan juga pegawai dengan keahlian dan dedikasi tinggi untuk bisa menyiapkan semuanya dengan cepat sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

f. Laundry Hotel

Dari namanya kita bisa tahu bahwa laundry hotel fokus pada pengadaan jasa laundry untuk keperluan sebuah hotel. Kerjasama dengan hotel tentu saja menjadi sebuah beban tersendiri namun juga cukup potensial.

Hampir sama dengan jasa laundry bisnis, Sedulur perlu menyiapkan mesin khusus untuk mencuci perlengkapan kamar hotel seperti sprei, bed cover, tirai, dan lain sebagainya. Belum lagi pakaian tamu hotel yang bervariasi membuat Sedulur harus siap dengan berbagai jenis bahan tekstil.

g. Laundry Bisnis

Berbeda dari laundry konvensional yang melayani pelanggan satuan, laundry bisnis melayani laundry untuk sebuah bisnis usaha atau korporasi. Biasanya pelanggan dari laundry bisnis adalah perusahaan untuk mencuci seragam karyawannya.

Untuk membuka usaha laundry bisnis tentu membutuhkan modal yang besar karena biasanya perusahaan yang menggunakan jasa laundry mencuci puluhan dan ratusan seragam dalam waktu yang bersamaan. Ditambah lagi setiap perusahaan memiliki standar berbeda yang harus bisa dipenuhi oleh pengusaha laundry.

BACA JUGA: 20 Peluang Usaha Rumahan Modal Kecil yang Menjanjikan di 2022

Kelebihan

Melihat potensi yang sangat besar dari usaha laundr, tentu Sedulur perlu tahu keuntungan lain jika membuka usaha ini. Dan berikut adalah beberapa keuntungan usaha laundry yang bisa Sedulur rasakan.

1. Mudah dipelajari

Semua kegiatan laundry tidak membutuhkan keahlian khusus. Apalagi dengan adanya peralatan mesin yang canggih akan membuat proses mencuci hingga pakaian siap pakai sangat praktis dan cepat. Hanya dengan modal ketekunan dan mempelajari cara kerja mesin cuci, Sedulur bisa segera membuka paket usaha laundry kiloan dari rumah dengan modal dan sumber daya manusia seadanya.

2. Usaha rumahan

Sedulur tidak membutuhkan ruangan khusus untuk bisa memulai usaha laundry ini. Bahkan setiap hari Sedulur sudah melakukan aktivitas laundry di area kamar mandi dan dapur sendiri. Tanpa memerlukan modal untuk sewa tempat, Sedulur sudah bisa meluangkan beberapa meter ruangan di rumah untuk memulai bisnis laundry.

3. Bisa beradaptasi dan fleksibel

Dengan adanya kecanggihan mesin cuci yang selalu dikembangkan, tentu cara mencuci akan semakin mudah, dan orang-orang akan semakin mengandalkan laundry karena hampir setiap hari mereka membutuhkan pakaian bersih.

Kekurangan

Namun, seperti bisnis kebanyakan. Usaha laundry juga memiliki potensi kerugian yang harus siap diantisipasi jika terjadi di tengah perjalanan membuka usaha. Berikut ini beberapa kekurangan dari usaha laundry yang bisa Sedulur pertimbangkan.

1. Banyak pesaing

Memiliki kelebihan mudah dipraktekkan, tentu membuat siapa saja bisa membuka usaha laundry dari rumahnya masing-masing. Alhasil, saat Sedulur juga berencana untuk membuka laundry di sekitar rumah, sudah dipastikan akan banyak pesaing yang lebih dulu memulai usaha ini. Persaingan yang cukup tinggi ini harus diimbangi dengan keahlian marketing dan manajemen yang solid agar Sedulur bisa bertahan ditengah arus kompetisi yang cukup ketat di lapangan.

2. Ditentukan cuaca

Saat ini sudah banyak mesin pengering untuk memudahkan para pengusaha laundry dalam mengeringkan pakaian konsumennya. Tapi alat ini terbilang cukup mahal untuk Sedulur yang baru pertama kali merintis usaha laundry dan belum memiliki pengalaman. Alhasil, tenaga matahari adalah satu-satunya cara untuk mengeringkan tumpukan cucian dari klien yang harus selesai besok. Jika cuaca kurang baik, maka ini adalah masalah besar karena cucian basah yang tidak kering sempurna akan menyebabkan bau bahkan berpotensi kerusakan.

3. Butuh area luas

Jika Sedulur memulai bisnis laundry dari rumah, maka Sedulur harus mempersiapkan ruangan khusus untuk menempatkan mesin cuci dan beberapa perlengkapan lainnya. Bisa jadi Sedulur harus mengorbankan setengah dari luas rumah pribadi agar usaha ini bisa berjalan sempurna. Namun jika masih dalam proses merintis, tentu luas area yang harus disiapkan tidak perlu terlalu besar.

Modal usaha laundry

anyak pertanyaan yang muncul terkait modal usaha memulai laundry, mulai dari berapa biaya untuk usaha laundry, berapa keuntungan bisnis laundry kiloan, serta berapa modal memulai usaha laundry kiloan dan berapa peluang omzetnya. Sebelum Sedulur membelanjakan modal untuk merintis bisnis laundry ini dan menghitung omzetnya, tentu Sedulur harus mendata lagi apa saja yang diperlukan untuk membuka sebuah bisnis laundry sederhana. Sebaiknya ada beberapa poin yang masuk ke dalam daftar.

Berikut ini beberapa kebutuhan yang perlu disiapkan dan kisaran harga yang dibutuhkan sebagai pembuka wawasan sebelum menentukan nisnis laundry yang akan Sedulur rintis.

Modal yang dibutuhkan dalam investasi awal usaha laundry:

• 2 unit mesin cuci = Rp 4 Juta
• 1 unit mesin pengering = Rp 1,5 juta
• 5 unit setrika = Rp 500 ribu
• 1 unit timbangan = Rp250 ribu
• Renovasi ruangan = Rp1 juta
• Set meja kursi = Rp300 ribu
• Promosi awal = Rp500 ribu

Maka dari hasil perhitungan di atas, total investasi awal sekitar Rp 8 jutaan. Lalu Sedulur juga perlu memperhitungkan biaya operasional bulanan yang kurang lebih perhitungannya seperti berikut ini.

• Listrik = Rp 500 ribu
• Detergen = Rp500 ribu
• Pewangi = Rp150 ribu
• Gaji karyawan = Rp800 ribu
• Air = Rp300 ribu
• Bensin antar jemput = Rp150 ribu
• Kebutuhan lain-lain = Rp200 ribu

Dimana didapatkan total biaya operasional bulanan sebesar Rp 2,6 juta.

Dari perhitungan di atas, maka total modal yang harus dikeluarkan untuk bisa membuka bisnis laundry di bulan pertama adalah sekitar Rp10,6 juta.

Berarti dari data tersebut Sedulur bisa menghitung asumsi pendapatan per bulan dengan cara menentukan harga laundry perkilonya. Misal, Sedulur mendapatkan pesanan 40kg laundry setiap hari dengan harga perkilogramnya Rp 5 ribu. Maka omset usaha laundry perbulan adalah:

40 × 30 = 1200kg X Rp 5.000 = Rp 6 juta

Dan berikut ini rincian beberapa kebutuhan perlengkapan dan peralatan yang wajib Sedulur miliki untuk bisa membuka usaha laundry di rumah.

• Mesin Cuci

Alat utama untuk membuka usaha laundry tentu saja satu unit mesin cuci. Di pasaran, terdapat dua tipe mesin cuci yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Pertama adalah mesin cuci top load dengan pintu di atas, atau front load dengan pintu di depan. Keduanya memiliki keunggulan sendiri yang bisa Sedulur sesuaikan dengan kebutuhanmu. Untuk harga, mesin cuci top load lebih murah dibandingkan dengan mesin cuci front load, namun memiliki fitur yang lebih lengkap.

• Mesin Pengering

Mesin berikutnya yang harus dimiliki adalah mesin pengering. Mesin ini cukup efektif untuk memangkas pekerjaan menjemur pakaian yang secara konvensional dilakukan dengan menjemur di bawah sinar matahari. Dengan adanya mesin ini, maka pakaian yang selesai dicuci bisa segera dikeringkan dan tentunya waktu yang dibutuhkan akan semakin singkat. Dengan adanya mesin pengering ini, bisa dijamin bahwa bisnis laundry Sedulur akan semakin dipercaya dan pelayanan yang optimal bisa dirasakan oleh pelanggan.

• Setrika

Selesai dikeringkan, pakaian harus dirapikan dengan proses setrika. Sedulur bisa memilih setrika biasa atau setrika uap sesuai dengan kondisi bisnis laundry dan kecakapan karyawan. Umumnya para pengusaha laundry menggunakan setrika uap untuk hasil yang lebih rapi dan halus namun harganya lebih mahal dibandingkan dengan setrika biasa. Siapkan setrika dan meja setrika untuk pengalaman menyetrika yang lebih optimal dan menghemat tenaga.

• Sabun cuci

Ada baiknya Sedulur mencari distributor sabun cuci atau detergen khusus untuk laundry yang harganya jauh lebih murah untuk menekan biaya produksi. Apalagi Sedulur bisa membeli langsung dalam jumlah banyak agar harga bisa ditekan. Pilih deterjen yang sesuai dengan mesin cuci dan segala jenis bahan tekstil. Pastikan bahan deterjen tersebut memang baik untuk pakaian serta tidak menyebabkan pakaian mudah rusak. Dalam hal ini, kepercayaan konsumen adalah hal utama sehingga pastikan kualitas laundry yang Sedulur punya memang yang terbaik.

• Pewangi pakaian

Siapkan beberapa produk pewangi sebagai bagian dari pelayanan terhadap konsumen. Berikan mereka keleluasaan dalam memilih pewangi favorit sehingga mendapatkan pakaian yang sesuai dengan keinginan setiap konsumen. Saat ini sudah banyak penjual yang menawarkan pewangi laundry beraneka ragam dengan harga yang cukup terjangkau.

• Timbangan

Timbangan digunakan untuk menghitung beban setiap pakaian yang masuk dari setiap pelanggan. Dari timbangan ini maka akan didapatkan harga yang sesuai dan transparan. Pilih timbangan digital yang menampilkan beban dan harga agar pelanggan mendapatkan harga dan berat yang transparan dari setiap orderan yang mereka lakukan.

Tips agar sukses

Ada beberapa tips yang bisa Sedulur lakukan agar sukses memulai bisnis laundry. Yuk, simak tips-tipsnya berikut ini.

• Pilih lokasi yang tepat

Tips pertama yang bisa Sedulur sebelum memulai laundry kiloan adalah menentukan lokasi yang tepat. Carilah lokasi yang memiliki banyak mahasiswa maupun karyawan yang menjadi target pasar Sedulur. Penentuan lokasi ini juga akan sangat berpengaruh dalam penyediaan modal, pastikan lokasi yang Sedulur pilih strategis dan mudah untuk dijangkau.

• Tetapkan harga

Harga merupakan salah satu hal yang sangat mempengaruhi bisnis kiloan, terlebih ketika sudah ada usaha serupa di wilayah yang Sedulur pakai untuk usaha. Pastikan harga jasa yang Sedulur tawarkan terjangkau dan tidak jauh dari harga pasaran. Untuk mempermudah Sedulur dalam menentukan harga, dan ada baiknya sih lakukan survei terlebih dahulu.

• Selalu berorientasi pada waktu

Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan sangat penting dalam bisnis laundry. Sebagian besar pelanggan merupakan orang yang sibuk dan tidak punya banyak waktu, lalu usaha laundry Sedulur hadir sebagai solusi. Jangan sampai Sedulur mengecewakan para pelanggan dengan membuat mereka menunggu lebih lama untuk mendapatkan pakaian yang bersih dan wangi.

• Teliti dan hati hati pada pakaian konsumen

Perlakukanlah pakaian konsumen layaknya merawat pakaian terbaik Sedulur. Hal ini harus dilakukan supaya pakaian milik pelanggan tetap dalam keadaan baik dan tidak rusak. Bacalah label perawatan pakaian sebelum mulai mencuci, pastikan juga warna pakaian tidak luntur dengan tidak mencampurkan pakaian berwarna dengan pakaian putih dan hindari hal-hal yang dapat merusak pakaian pelanggan.

Selain itu, Sedulur juga harus teliti dengan setiap pakaian yang diberikan oleh pelanggan. Jangan sampai ada pakaian yang tertinggal atau hilang karena itu bisa menjadi cap buruk untuk usaha laundrymu.

• Buat promo menarik

Setiap pelanggan laundry datang dengan berbagai kebutuhan yang berbeda. Sedulur harus siap untuk memberikan solusi bagi masalah mereka. Siapkan beberapa paket yang bisa dipilih oleh pelanggan agar mereka bisa menggunakan jasa sesuai dengan kebutuhan. Buat paket cuci kilat dengan harga lebih tinggi namun waktu pengerjaan yang lebih cepat, Paket cuci lipat, paket cuci setrika, atau pilihan parfum yang disukai oleh pelanggan berbeda.

Dan Jangan segan untuk membuat promosi di awal Sedulur merintis. Selain strategi untuk memperkenalkan jasa dan kualitas usaha, cara ini juga bisa menjadi tolak ukur bagaimana keuntungan bisa ditingkatkan secara perlahan dengan perhitungan yang matang. Buatlah promo potongan diskon saat minggu pertama bisnis laundry dibuka. Atau pendaftaran 10 member pertama akan mendapatkan gratis cuci 5kg.

• Kelola keuntungan

Bisnis laundry ini bisa dikembangkan lagi menjadi lebih besar dengan layanan tambahan di waktu mendatang. Perhatikan kebutuhan pasar dan pelanggan dari barang-barang yang mereka cuci. Buatlah perencanaan untuk membuka jasa laundry sepatu, helm, bantal, boneka, atau produk lainnya yang memungkinkan dibutuhkan oleh pelanggan. Mengembangkan potensi laundry ke lini yang lebih luas tentu akan membuat Sedulur sedikit lebih maju dibandingkan dengan kompetitor.

Jika usaha laundry Sedulur sudah besar dan memiliki keuntungan yang sudah lebih dari cukup.Maka ada juga pengembangan usaha yang bisa dilakukan seperti franchise usaha laundry. Ini membuat kesempatan usaha yang Sedulur miliki bisa semakin luas dan keuntungan yang didapatkan akan semakin berlipat.

• Beri layanan antar jemput

Memberikan layanan antar jemput merupakan salah satu strategi yang cukup mumpuni jika Sedulur mau bersaing secara sehat dengan kompetitor lainnya. Menjemput pakaian kotor dan mengantarkannya dalam keadaan bersih tentu akan memberikan pengalaman menyenangkan bagi pelanggan yang benar-benar sibuk untuk mengantarkan dan mengambil laundry ke lokasi usahamu. Sedulur juga bisa menambahkan fitur layanan whatsapp dan gratis pengantaran untuk radius tertentu dari lokasi usaha.

Nah, demikian tadi penjelasan lengkap tentang usaha laundry dan bagaimana tips memulainya. Semoga dengan ulasan di atas Sedulur bisa mengetahui setiap kelebihan dan kekurangan usaha laundry sehingga bisa tepat menyiapkan perencanaan usahanya. Semoga sukses ya!