Jenis jenis paku dapat digunakan untuk beberapa jenis konstruksi bangunan, baik untuk bangunan modern atau tradisional. Paku merupakan bahan bangunan yang penting untuk membuat bangunan kokoh. Bahkan paku merupakan bahan untuk mengikat setiap bagian bangunan.
Namun, paku bukan hanya satu jenis saja. Terdapat cukup banyak jenis paku yang berbeda dengan fungsi dan peruntukannya masing-masing. Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas tentang beragam paku yang tersedia. Yuk, mari langsung kita simak penjelasannya di bawah ini.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Pembersih Lantai Keramik Terbaik, Bikin Kinclong
1. Jenis dan ukuran paku: beton
Jenis paku pertama adalah paku beton. Paku beton merupakan salah satu paku yang sangat umum digunakan dan memiliki fungsi penting dalam konstruksi bangunan. Bahkan, mungkin Sedulur sudah memiliki beberapa stok paku beton di rumah untuk mengatasi masalah genting yang tiba-tiba muncul.
Untuk masalah kekuatan, paku beton termasuk jenis paku yang paling kuat dibandingkan dengan paku lainnya. Karena kekuatannya itulah yang menjadikan paku beton menjadi sangat efektif untuk digunakan dalam berbagai keperluan sekaligus. Selain itu, pengaplikasian paku ini juga cukup mudah, Sedulur tidak perlu menggunakan alat seperti palu untuk bisa menggunakannya.
Secara penampilan, paku beton memiliki bentuk yang tebal dan keras, serta memiliki warna hitam atau putih. Untuk ukurannya, paku ini memiliki panjang yang bervariatif yakni antara 2,5 hingga 12,5 sentimeter.
2. Jenis dan ukuran paku: rivet
Paku rivet merupakan varian paku yang juga umum digunakan. Paku ini memiliki fungsi untuk mengikat atau menyambung plat besi secara permanen tanpa harus takut terlepas.
Usahakan untuk melakukan perhitungan dengan baik dan tepat sebelum memasang paku rivet karena apabila sudah terpasang maka paku rivet tersebut sudah tidak akan bisa dilepas kembali atau dibongkar pasang.
Paku rivet sendiri terbagi menjadi tiga jenis berbeda, yakni paku rivet kepala utuh, rivet kepala setengah terbenam dan rivet kepala terbenam. Untuk ukurannya, paku ini memiliki panjang 4 cm dan diameter antara 12 hingga 50 mm.
3. Jenis dan ukuran paku: paku cacing
Paku cacing merupakan varian paku selanjutnya. Paku ini berfungsi untuk saling mengikat antara papan kayu agar tidak terlepas dan semakin terikat erat. Sesuai dengan namanya, paku cacing memiliki bentuk yang bergelombang layaknya seperti cacing yang sedang berjalan.
Paku cacing juga memiliki ukuran yang sangat kecil yakni 3 mm saja. Paku berperan untuk menyatukan dua elemen supaya lebih kokoh, kuat, dan tidak mudah lepas. Salah menggunakan jenis paku tentu berisiko seperti misalnya bikin tembok jadi rusak.
4. Jenis dan ukuran paku: kayu
Paku kayu sebenarnya tidak bisa digunakan untuk melubangi kayu, fungsi utamanya hanyalah untuk mengikat supaya kayu tidak bergeser dan bisa berdiri secara sempurna. Ukuran dari paku kayu sangatlah bervariatif, yakni mulai dari 2 hingga 10 cm.
Paku kayu juga merupakan salah satu bahan yang paling aman dan baik untuk mengikat kayu. Paku kayu adalah paku yang terbuat dari kayu dan aman untuk mengikat bahan material kayu itu sendiri.
5. Jenis dan ukuran paku: veneer pin
Paku jenis ini sangat tidak familiar, dan merupakan jenis paku yang jarang digunakan. Paku ini memiliki fungsi untuk mengikat papan kayu laminasi veneer dengan kuat supaya tidak mudah lepas dan copot. Ukuran batang paku veneer juga sangat kecil sehingga proses pemasangan bisa dilakukan dengan sangat mudah.
Paku veneer memiliki ukuran dari 1 hingga 6 cm, jika dilihat dari bentuknya di atas sekilas bentuk dari paku ini terlihat seperti paku beton dengan kekuatan yang sangat kokoh. Bagi Sedulur yang mencari jenis paku yang kuat seperti paku beton, paku veneer pin merupakan pilihan paku yang sangat cocok.
BACA JUGA: 15 Warna Keramik yang Cerah untuk Mempercantik Rumah
6. Jenis dan ukuran paku: bengkirai
Jika Sedulur sedang membangun kusen jendela atau pintu yang menggunakan balok kayu padat dan keras maka Sedulur bisa memanfaatkan paku bengkirai sebagai bahan pengikat utamanya. Kelebihan dari paku ini adalah bisa menggantikan peran dari paku kayu yang terlalu lembek.
Karena teksturnya yang lembek, paku kayu kurangkurang cocok untuk keperluan kusen. Paku bengkirai memiliki ukuran antara 3 hingga 10 cm dan hadir sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada.
7. Jenis dan ukuran paku: kawat baja
Paku kawat bajua memiliki bentuk menyerupai paku beton. Paku kawat baja memiliki sebuah ciri khas yang bisa menjadi pembeda. Kepala paku kawat baja biasanya berukuran tebal dan memiliki guratan supaya paku bisa tetap kuat dan tidak mudah rusak apabila sedang dipaku.
Tekstur dari leher paku kawat baja. Paku ini juga memiliki ukuran yang serupa dengan paku beton yakni mulai dari 2 hingga 15 centimeter.
8. Jenis dan ukuran paku: seng
Jika Sedulur berencana membangun atas dengan seng, maka jenis paku yang bisa Sedulur gunakan adalah paku seng. Paku ini terbuat dari bahan besi yang sudah diberikan lapisan galvanis supaya awet dan bisa digunakan dalam waktu yang lama.
Paku ini juga bisa dimanfaatkan untuk menghubungkan asbes dan papan fiber supaya tidak lepas. Salah satu keunikan dari paku seng adalah memiliki batang yang sedikit mengulir. Ukuran dari paku ini bisa Sedulur temui berkisar dari 7 hingga 10 cm.
BACA JUGA: 14+ Rekomendasi Panci Keramik Terbaik, Aman Bagi Kesehatan
9. Jenis dan ukuran paku: duplex
Saat proses pengecoran biasanya tukang akan menggunakan kawat yang saling diikat supaya bisa menjadi sebuah penanda atau patokan dari pengecoran tersebut. Paku duplex adalah salah satu jenis paku yang memiliki ujung kepala yang unik dan memiliki fungsi supaya kawat bisa diikat dengan mudah.
Selain itu, pada bagian batangnya juga terdapat ulir yang berfungsi agar paku memiliki cengkraman yang kuat dan tidak mudah lepas. Ukuran dari paku duplex berkisar antara 8 hingga 15 cm.
10. Jenis dan ukuran paku: tembok
Salah satu paku yang multifungsi dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan adalah paku tembok. Meskipun memiliki nama paku tembok, sebenarnya fungsi utama dari paku ini adalah untuk mengikat balok kayu buatan seperti blackboard yang tebal hingga kayu teakwood.
Keunikan dari paku ini adalah memiliki kepala layaknya kerucut terbaik sehingga membuat proses pemasangannya sedikit membutuhkan keahlian. Ukuran dari paku tembok berkisar antara 3 hingga 8 cm.
11. Jenis dan ukuran paku: upholstery atau paku jok
Jenis paku ini merupakan jenis yang digunakan untuk memperbaki sofa atau kursi. Jika Sedulur memiliki kursi atau sofa lama, Sedulur jangan terburu-buru membuangnya. Sedulur bisa mengganti kulit sofa menjadi yang baru agar terlihat bersih dan tidak usang.
Paku uphlstery digunakan untuk membuat kulit kursi sofa agar menempel dengan baik. Paku jenis ini juga disebut dengan nama paku jok. Paku jok memiliki kepda yang berbentuk bulat dan batang yang pendek dengan diameter yang sangat kecil. Paku jok memiliki satu ukuran saja yaitu ½ inchi.
12. Jenis dan ukuran paku: clout head
Varian paku terakhir yaitu paku clout head. Paku clout head adalah salah satu paku yang cukup banyak digunakan dan memiliki bentuk seperti paku beton.
Yang membedakannya adalah paku clout head memiliki ukuran kepala yang sangat lebar sehingga bisa mempermudah untuk memalu paku ini dan memberikan sambungan yang kuat. Karena kepalanya yang lebar, paku clout head bisa dimanfaatkan untuk mengikat sambungan antar kayu dan menjadi sebuah dowel dari sambungan tersebut.
Kepala paku ini sangat lebar dan lebih besar dibandingkan dengan jenis paku lainnya. Sehingga umumnya digunakan untuk sambungan antar kayu atau memperkuat sebuah material bangunan lainnya.
Daftar harga jenis paku
Kini Sedulur telah tahu daftar jenis paku yang bisa Sedulur gunakan untuk berbagai kebutuhan pembangunan. Agar Sedulur bisa mempersiapkan budget untuk membeli setiap varian paku, tentu Sedulur harus mengetahui daftar harganya.
Berikut ini daftar harga jenis paku terbaru yang bisa jadi pertimbangan Sedulur, yaitu:
- Paku Beton: Rp13.000 / box
- Paku Rivet: Rp30.000/box
- Paku Cacing: Rp24.000 / 250 gram
- Paku Kayu: Rp20.500 / box
- Paku Seng: Rp29.500 / kg
- Paku Bengkirai: Rp25.000 / box
- Paku Kawat Baja: Rp20.000 / kg
- Paku Duplex: Rp110.000 / dus isi 1000
- Paku Veneer Pin: Rp15.000 / pak isi 30
- Paku Tembok: Rp31.500 / kg
- Paku Upholstery: Rp1.500 / box
- Paku Clout Head: Rp6.000 / 100 gram
BACA JUGA: 25 Daftar Peralatan Rumah Tangga Ini Wajib Kamu Punya!
Tips memilih paku
Walaupun Sedulur telah mengetahui jenis paku sesuai kebutuhannya, serta telah mengetahui daftar harga tiap jenis paku. Namun Sedulur juga harus tahu tips memilih paku agar tidak salah saat melakukan pembelian. Apalagi beberapa varian paku memiliki bentuk yang cukup mirip dan material bahan yang sama.
Terdapat beberapa tips yang perlu Sedulur ketahui agar dapat memilih paku yang berkualitas agar tidak salah pilih dan salah beli paku. Berikut ini beberapa tips yang perlu Sedulur ketahui. Yuk, langsung kita simak penjelasannya di bawah ini!
1. Lakukan tes
Tips pertama saat memilih paku yaitu dengan melakukan tes. Sedulur bisa pukul paku denga palu dengan kekuatan yang sama. Disarankan dengan menggunakan palu yang berkualitas bagus. Karena paku yang berkualitas, akan tahan dari pukulan palu.
Sebaliknya paku yang berkualitas rendah, akan sangat mudah bengkok atau bahkan patah ketika satu pukulan biasa saja.
2. Perhatikan ciri paku
Jika dilihat secara fisik, paku yang berkualitas baik memiliki bentuk yang bulat presisi, tidak berbentuk oval apalagi gepeng. Paku yang tidak mulus bisa jadi dikarenakan oknum penjual paku yang menjual paku yang sudah pernah dipakai.
Selain itu paku yang masih baru akan memiliki batang yang lurus dan tidak bengkok. Pilih juga paku yang tidak berkarat, halus dan mengkilap. Karat pada paku dapat mengurangi usia pakai dari paku itu sendiri.
3. Packing berkualitas
Setiap produk yang dengan packaging baik menunjukan kualitas dari produk itu sendiri. Packing atau packaging bukan hanya sekedar masalah estetika, atau bagian dari marketing untuk menarik perhatian pembeli saja.
Packing atau kemasan juga mempengaruhi produk, terutama paku. Kemasan yang baik menahan kebocoran yang dapat mengakibatkan oksidasi yang berujung karatan pada paku. Maka dari itu, Sedulur penting memperhatikan kemasannya.
4. Pahami desain paku
Setiap paku memiliki 3 desain paku, kepala paku, batang paku dan ujung paku yang runcing. Tiap paku memiliki desain yang berbeda yang sesuai dengan fungsinya. Sedulur harus memahami setiap desain dan bagian paku. Berikut penjelasan lengkapnya:
- Ujung paku: Ujung paku berbentuk berlian pada paku dirancang untuk penggunaan umum dan membuat paku lebih mudah untuk melakukan penetrasi. Ujung runcing berbentuk berlian membantu meminimalkan pemisahan bahan yang Sedulur gabungkan. Ujung paku berbentuk tumpul membuat paku lebih sulit untuk melakukan penetrasi tetapi kecil kemungkinannya untuk membelah benda.
- Kepala paku: Paku dengan kepala bundar sering digunakan untuk pengikatan dan konstruksi untuk keperluan umum. Kepala bundar memungkinkan kontak yang baik dengan palu, tetapi hasilnya lebih kasar daripada jenis lainnya.
- Batang paku: batang paku yang halus dapat dengan mudah melakukan penetrasi tetapi mudah tertarik jika ada gaya penarikan. Batang beralur tidak mudah untuk ditarik kembali namun juga sulit untuk melakukan penetrasi.
5. Pilih paku sesuai dengan beban kerjanya
Tips memilih paku yang tepat untuk suatu pekerjaan dapat membuat perbedaan besar dalam kekuatan dan penampilan. Untuk daya tahan maksimum, panjang paku harus ideal dengan tebal bahan yang akan ia tembus.
Ketika tidak perlu menyembunyikan kepala paku, atau ketika daya tahan maksimum diperlukan, paku tembok adalah pilihan terbaik. Mereka memiliki kepala datar dan berdiameter sedang. Jika paku bersifat sementara dan akan dicabut lagi, seperti halnya pekerjaan bekisting, paku berkepala dua atau dupleks adalah pilihan terbaik.
Nah itulah daftar jenis jenis paku beserta dengan harga dan tips memilih paku yang bisa Sedulur pahami. Semoga penjelasan di atas dapat membantu Sedulur yang tengah membutuhkan paku dan akan membeli paku sesuai kebutuhannya.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.