onlyfans adalah

OnlyFans adalah salah satu platform di internet yang menyediakan jasa langganan konten yang akhir-akhir ini menjadi banyak perbincangan di media sosial, khususnya di Indonesia. OnlyFans menjadi buah bibir dikarenakan kasus transaksi jual-beli konten pornografi yang dilakukan oleh Gusti Ayu Dewanti, atau yang akrab dipanggil dengan sebutan Dea OnlyFans.

Terlepas dari pemberitaan Dea OnlyFans tersebut, bagi Sedulur yang awam, mungkin nama OnlyFans masih terdengar asing. Lalu sebenarnya, apa pengertian dari OnlyFans? Bagaimana cara platform tersebut bekerja dan menghasilkan uang? Simak ulasan singkatnya di bawah ini.

BACA JUGA: 12 Film Dewasa Produk Luar Negeri di Netflix, Sudah Nonton?

Pengertian OnlyFans adalah

onlyfans adalah
Influencer Marketing Hub

OnlyFans adalah platform internet yang menyediakan jasa langganan konten (internet content subscription service) yang berkantor pusat di London, Inggris. Platform ini didirikan oleh Tim Stokely pada tahun 2016 silam. Ia sekaligus menjabat sebagai CEO dari 2016 hingga 2021 dan kemudian digantikan oleh Amrapali Gan hingga sekarang. 

BACA JUGA: 8 Jenis Pelumas Seks yang Aman Digunakan & Tips Memilihnya

Perjalanan kesuksesan OnlyFans

onlyfans adalah
Freepik

OnlyFans adalah tempatnya para content creator untuk membagikan hasil karya konten foto dan video yang mayoritas berkaitan dengan pornografi, atau yang sering disebut dengan konten Not Safe For Work (NSFW). 

Content creator OnlyFans adalah mereka yang mayoritas berlatar belakang yang bermacam-macam, seperti penari striptis, pekerja seks profesional, bahkan female escorts maupun male escorts. Para pengguna OnlyFans dapat membeli dan menikmati konten-konten tersebut hanya dengan berlangganan bulanan pada kisaran harga $4.99 dan $49.99. 

Selang empat tahun berada di dunia maya, platform OnlyFans mulai mengalami kesuksesan masif pada masa-masa dimulainya pandemi COVID-19, lebih tepatnya pada musim semi dan musim panas tahun 2020. Ketika tempat-tempat umum ditutup dan mobilitas masyarakat dibatasi untuk mengurangi penularan virus COVID-19, para content creator tersebut kehilangan tempat kerja dan sumber penghasilannya.

Alhasil, OnlyFans adalah solusi alternatif yang menggiurkan bagi para penari striptis, pekerja seks profesional, dll. untuk tetap mendapatkan sumber penghasilan dan bekerja dari tempat yang aman. Lebih lanjut lagi, kesuksesan OnlyFans semakin meroket ketika artis-artis papan atas di Amerika Serikat sana mulai membagikan konten-konten eksklusif kepada para penggemar beratnya. Mulai dari aktris Bella Thorne, aktor tampan dalam serial Teen Wolf Tyler Posey, dan juga rapper Cardi B.

BACA JUGA: 7 Manfaat Cuddling dengan Pasangan Bagi Kesehatan & Pikiran

Fungsi platform OnlyFans

Freepik

Kesuksesan luar biasa OnlyFans diakibatkan oleh kebijakan penggunanya yang cukup longgar jika dibandingkan dengan platform atau media sosial tempat berbagi foto dan video serupa. 

Ambillah contoh dari Instagram. Sebagai pengguna aplikasi yang dikembangkan oleh Meta tersebut, Sedulur tidak dapat dengan leluasa membagikan foto atau video yang terbuka. Alhasil, konten tersebut akan dihapus oleh Instagram, diberikan notifikasi peringatan, atau bahkan akun kita di-suspend sementara.

Lain halnya dengan OnlyFans, para content creator dapat dengan bebas berekspresi dengan mengunggah foto dan video tanpa batasan tertentu. Selain itu, mereka juga dapat menghasilkan uang dari subscription hingga berjuta-juta Dollar. Seperti Tyga, seorang artis hip hop berkebangsaan Amerika Serikat, yang dapat menghasilkan setidaknya $7.690.000 per bulan. Atau mantan bintang porno sensasional seperti Mia Khalifa yang memiliki 22.7 juta pengikut di OnlyFans dan berhasil meraup pendapatan setidaknya $6.420.000 dalam sebulan.

BACA JUGA: 15 Wanita Terseksi di Dunia Paling Hot Sepanjang Tahun 2022

Keamanan OnlyFans

Bullfrag

Pertanyaan yang selanjutnya muncul adalah apakah OnlyFans ini aman untuk digunakan. Dilihat dari sudut pandang pengguna yang akan berlangganan, OnlyFans adalah sebuah platform yang tergolong lebih aman ketimbang situs-situs pornografi yang tersebar luas di internet. Pasalnya, platform tersebut hanya mengizinkan pengguna yang berumur lebih dari 18 tahun dan akan dimintai tanda pengenal resmi sebelum dapat mengakses jutaan konten di dalamnya.

Untuk pembayaran sendiri, platform OnlyFans memanfaatkan pihak ketiga yang terpercaya, seperti PayPal. Sehingga perusahaan yang mengembangkan OnlyFans tidak dapat melihat informasi-informasi kartu kredit terkait.

Kemudian jika dilihat dari sudut pandang privasi para content creator, OnlyFans tidak benar-benar menjamin 100% keamanan dari foto dan video yang ada. Acap kali konten-konten dari OnlyFans muncul di situs pornografi tertentu atau bahkan media sosial mainstream seperti Twitter sekalipun. 

Pada tahun 2020, setidaknya terdapat 1,6 Terabytes (TB) foto dan video dari OnlyFans bocor secara online. Namun, OnlyFans mengatakan bahwa kebocoran konten tersebut bukan dari hasil retasan, melainkan dikumpulkan oleh berbagai sumber.

BACA JUGA: 9 Film Hot Indonesia yang Tidak Pernah Ditayangkan di TV, Sudah Nonton?

Tidak terbatas pada konten dewasa saja

NewsBeezer

Pada pertengahan 2021 lalu, pihak OnlyFans mengumumkan niatnya untuk menyediakan konten-konten yang tidak berkaitan dengan pornografi, atau konten Safe For Work (SFW). Dengan kesuksesan yang telah diraup, Tim Stokely yang pada saat itu masih menjabat menjadi CEO melakukan peluncuran OnlyFans TV (OFTV). 

OFTV menjadi penyedia jasa streaming yang akan membahas tentang sisi lain dari para pembuat konten di OnlyFans, mulai dari tips kebugaran hingga acara masak-masak. OFTV pun dapat diunduh dan dipasang pada smartphone, komputer tablet, dan juga televisi pintar (smart TV). 

Stokely ingin mengembalikan esensi awal dari OnlyFans sebagai penyedia  jasa langganan konten yang tidak hanya terpaku pada konten dewasa, namun juga pada konten-konten inspiratif dan mendalam lainnya. Saat ini serial Unlocked dari Mia Khalifa menjadi salah satu original series yang paling banyak ditonton pada OFTV.

Cara kerja OnlyFans adalah

Complex

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, OnlyFans digunakan untuk berbagi konten eksklusif dengan biaya langganan berkisar pada $4.99 hingga $49.99. Cara mendaftar OnlyFans tergolong mudah tanpa kartu kredit. Pembuatan akun pada platform tersebut tidak dikenai biaya sepeserpun, namun OnlyFans akan mengambil setidaknya 20% dari total pendapatan seorang content creator. Pembelian konten dan hasil pendapatan langganan menggunakan pihak pembayaran ketiga. Hasil pendapatan tersebut kemudian akan dikirimkan ke rekening bank pengguna yang telah didaftarkan.

Karena kontennya mayoritas tergolong NSFW, para pengguna, baik itu content creator ataupun yang ingin berlangganan, haruslah berusia 18 tahun. Usia pengguna juga harus dibuktikan dengan lampiran kartu tanda identitas seperti yang tadi telah disinggung di atas. 

Konten-konten di OnlyFans selalu dilindungi, dalam artian, para pengguna tidak dapat meng-screenshot atau merekam video yang ada di dalamnya. Tetapi hal tersebut juga tidak 100% dijamin oleh pihak OnlyFans.

Lalu, tambahan informasi terakhir, apabila Sedulur bertanya-tanya, bagaimana cara mengakses OnlyFans tanpa bayar, maka jawabannya adalah bisa. Tetapi, Sedulur harus puas dengan konten-konten gratis yang terkadang disediakan para content creator sebagai sarana promosi atau pengenalan terhadap akun mereka. Sebenarnya wajar saja apabila seseorang perlu membayar untuk dapat menikmati konten OnlyFans, karena hal tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi dari karya-karya content creator di platform tersebut.

Di atas tadi merupakan penjelasan singkat dari media langganan konten eksklusif, OnlyFans. OnlyFans adalah salah satu platform yang sebenarnya tidak terbatas pada konten dewasa saja. Setiap orang dapat membuat akun OnlyFans untuk berbagi tentang berbagai macam hal, termasuk passion, keterampilan, dan lain-lain. Namun, saat ini mayoritas foto dan video yang tersedia masih berupa konten pornografi.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!