Dasi merupakan salah satu aksesori pelengkap yang bisa membuat penampilan menjadi lebih menarik dan rapi. Maka dari itu, cara memakai dasi yang benar harus diperhatikan agar penampilan semakin terlihat menawan.
Umumnya, dasi digunakan untuk melengkapi setelan formal atau semi formal, seperti seragam sekolah atau seragam kantor. Selain digunakan sebagai identitas pekerjaan, bisa juga dipakai untuk setelan jas ketika sedang menghadiri pesta.
Membuat simpulnya tentu bukan perkara yang sulit. Namun, jika Sedulur masih bingung, berikut adalah rekomendasi cara memakai dasi yang mudah yang bisa Sedulur pelajari. Yuk, dicoba!
BACA JUGA: 12 Ide OOTD Sweater Hijab Stylish dan Trendi
1. Cara memakai dasi SMP segitiga simple
Teknik yang pertama adalah bentuk oriental knot atau segitiga sederhana yang bisa digunakan untuk dasi SMP segitiga yang simpel. Teknik yang satu ini sangat cocok digunakan untuk kemeja yang memiliki kerah sempit. Sehingga, bisa memastikan untuk menghindari celah besar yang terdapat di antara kerah kemeja dan simpul.
Bentuk oriental knot juga cocok digunakan untuk menghadiri acara dengan konsep santai, sehingga, bisa memberikan kesan rapi, elegan, namun santai. Berikut adalah cara memakainya:
- Pertama, lingkarkan dasi pada sekitar kerah dengan jahitan menghadap ke dalam. Pastikan ujung tebalnya berada pada sebelah kiri, sekitar dua sampai tiga inci lebih rendah dari posisi akhir yang diinginkan Sedulur.
- Kemudian, ujung yang tebal dibawa melintasi bagian depan ujung yang sempit secara horizontal.
- Lalu, ujung yang tebal dilewati lagi melintasi bagian depan simpul, dari ujung kiri menuju kanan.
- Berikutnya, lewati ujung yang tebal lagi pada bagian belakang simpul dengan cara horizontal dari arah kanan menuju arah kiri.
- Ujung tebal kemudian dilewati melintasi bagian depan simpul, dari kiri menuju kanan. Lalu, selipkan jari di bawah lingkaran horizontal ketiga tersebut.
- Setelah diselipkan, bawa ujung yang tebal ke bawah lingkaran pada bagian sekitar kerah dan masukkan ke bagian belakang simpul. Melalui lingkaran horizontal ketiga, turunkan di depan simpul.
- Berikutnya, tarik ujung yang tebal melalui lingkaran horizontal. Setelah ditarik, kencangkan tali ke arah bawah.
- Langkah terakhir, sesuaikan semuanya dengan cara mengambil simpul di satu tangan. Tarik ujung yang sempit dengan lembut menggunakan tangan lainnya.
BACA JUGA: 12 Inspirasi Gaya OOTD Jaket Jeans, Cocok Untuk Street Fashion!
2. Teknik Kelvin Knot
Teknik Kelvin Knot bisa digunakan sebagai cara memakai dasi osis simple dan terlihat rapi. Berikut adalah langkah untuk memasangnya dengan menggunakan teknik Kelvin Knot:
- Pertama-tama, letakkan dasi ke area kerah dengan cara menghadapkan jahitan ke luar dan ujung tebalnya di sebelah kiri. Lalu, gantung dua sampai tiga inci lebih rendah dari posisi akhir sesuai keinginan.
- Kemudian, silangkan ujung tebal di bawah ujung tipis dari arah kiri ke kanan. Buat simpulnya dengan bentuk X dan diletakkan di bawah dagu.
- Ujung yang tebal kemudian dibawa kembali menuju bagian depan simpul, dari arah kanan menuju arah kiri. Lanjutkan dengan membungkusnya pada sekitar ujung tipis lalu berikan kembali dari arah kiri menuju kanan pada bagian belakang simpul.
- Berikutnya, lintasi ujung yang tebal secara horizontal pada bagian depan simpul dari arah kanan menuju kiri lagi. Lalu, selipkan jari pada bagian bawah pita horizontal yang telah dibuat.
- Setelah itu, selipkan lagi ujung yang tebal ke atas di bawah lingkaran pada sekitar kerah.
- Lalu, ujung yang tebal dibawa ke bawah melalui lingkaran horizontal yang telah dibuat. Ujung yang tebal kemudian ditarik melalui lingkaran horizontal dan pasangkan simpul ke tempatnya.
- Terakhir, ikatan dikencangkan dengan cara memegang simpul dengan menggunakan satu tangan. Kemudian, ujung yang sempit ditarik dengan menggunakan tangan lainnya.
3. Teknik Nicky Knot
Cara memakai dasi yang benar bisa dilakukan dengan berbagai macam teknik, salah satunya adalah teknik Nicky Knot yang mudah dipraktikkan. Berikut adalah langkah memasangnya menggunakan teknik Nicky Knot:
- Langkah pertama, dasi dilingkarkan terlebih dahulu ke bagian kerah kemeja dengan jahitan ke arah luar dan ujung tebalnya diletakkan di sebelah kiri.
- Kemudian, silangkan ujung yang tebal di bawah ujung yang tipis dan buat dengan bentuk X pada bagian bawah dagunya.
- Setelah disilangkan, balikkan ujung yang tebal menuju depan putaran pada sekitar kerah. Tak lupa, selipkan ke bawah melalui putaran hingga muncul pada sebelah kiri ujung yang lebih tipis.
- Berikutnya, ujung yang tebal dibawa secara horizontal melintasi simpul bagian depan. Lalu, selipkan satu jari ke bagian bawah pita secara horizontal pada bagian depan simpul yang baru saja dibuat.
- Setelah itu, ujung yang tebal dibawa ke atas dan di bawah lingkaran yang terletak di sekitar kerah.
- Lalu, ujung-ujung tebal diselipkan ke bawah melalui putaran horizontal.
- Selanjutnya, ujung yang tebal ditarik melewati putaran horizontal dan pasang ke bawah.
- Terakhir, sesuaikan simpul sesuai dengan kebutuhan, dengan cara memegangnya menggunakan satu tangan dan ditarik bagian ujung yang sempit dengan yang lainnya.
BACA JUGA: 12 OOTD Hijab Rok Denim yang Bikin Makin Keren
4. Teknik St. Andrew Knot
Teknik selanjutnya bernama St. Andrew Knot yang cocok digunakan untuk membuat penampilan semakin menawan. Berikut adalah cara memakai dasi menggunakan teknik St. Andrew Knot yang mudah dilakukan:
- Pertama, gantungkan dasi di sekitar kerah leher dengan bentuk jahitan yang dihadapkan ke luar. Sementara itu, ujung yang tebal akan diletakkan pada bagian kiri dengan ukuran dua sampai tiga inci lebih rendah dari posisi akhir yang Sedulur inginkan.
- Kemudian, ujung yang tebal disilangkan secara horizontal pada bagian ujung yang tipis, buat menjadi berbentuk X pada bagian dagu bawah.
- Berikutnya, ujung tebal dibawa secara horizontal melintasi ujung tipis pada bagian depan.
- Lanjutkan dengan melingkarkan ujung tebal pada sekitar ujung tipis, dan dilewati secara horizontal pada bagian belakang ujung tipis dari arah kiri menuju kanan.
- Ujung yang tebal kemudian dibalikkan secara vertikal atau ke arah atas menuju bagian depan simpul, kemudian diselipkan kembali ke belakang simpul.
- Setelah itu, ujung yang tebal dibawa keluar dan ke kiri ujung yang tebal.
- Lalu, ujung yang tebal dibawa melintasi bagian depan simpul, dari arah kiri menuju kanan. Selanjutnya akan membentuk pita horizontal. Kemudian, selipkan jari melalui pita horizontal tersebut.
- Berikutnya, ujung yang tebal dibawa menuju simpul bagian belakang dan selipkan melalui lingkaran horizontal yang sudah dibuat.
- Terakhir, ujung yang tebal ditarik dan dikencangkan sepenuhnya dengan cara menggenggamnya dengan satu tangan. Tarik dengan hati-hati ujung yang tebal dengan menggunakan tangan lainnya.
5. Teknik Four in Hand Knot
Teknik Four in Hand Knot bisa menjadi salah satu cara memakai dasi SMP yang biasa dipraktikkan anak sekolah. Teknik yang satu ini akan membuat simpul yang lebih sedikit asimetris dan sempit. Teknik Four in Hand Knot juga cocok untuk kemeja kancing dengan bentuk standar.
Walaupun pada dasarnya teknik ini cocok dikenakan oleh siapa pun, namun akan lebih baik digunakan untuk orang yang memiliki leher lebih pendek. Karena, bentuk simpul yang satu ini cenderung agak sempit dan memanjang. Sehingga, ketinggian leher akan meregang dan yang dirasakan sedikit. Berikut adalah langkah menggunakannya:
- Pertama-tama, dasi dilingkarkan di sekitar kerah. Pada ujung tebalnya, letakkan di sebelah kiri, kurang lebih tiga sampai empat inci lebih rendah dari ujung yang tipis.
- Kemudian, silangkan ujung yang tebal pada bagian depan ujung yang tipis.
- Berikutnya, ujung yang tebal dibungkus dengan ujung yang tipis, lalu disilangkan secara horizontal dari arah kanan menuju kiri.
- Secara horizontal, bawa ujung tebal melintasi bagian simpul depan dari kanan ke kiri. Tak lupa, selipkan jari pada bagian bawah pita horizontal ini.
- Kemudian, ujung-ujung yang tebal diputar ke arah atas dan ke dalam, lalu geser ke bagian bawah pada sekitar leher.
- Lalu, ujung yang tebal dimasukkan ke bawah melalui lingkaran yang sudah dibuka dengan menggunakan jari.
- Setelah itu, ujung yang tebal ditarik melalui loop dan simpulnya dikencangkan dengan erat dan kuat.
- Terakhir, simpul dikencangkan lagi dengan cara memegangnya dengan menggunakan satu tangan dengan lembut. Tarik ujung yang tipis dengan menggunakan tangan lainnya.
BACA JUGA: 12 Inspirasi OOTD Kulot Jeans Hijab Remaja Kekinian
6. Bentuk Windsor Knot
Bentuk Windsor Knot sangat cocok untuk digunakan di acara formal atau semi formal. Bentuk yang satu ini memiliki simpul yang lebar, tebal, serta segitiga yang sangat simetris. Biasanya, bentuk ini digunakan untuk melengkapi kerah lebar pada kemeja. Berikut adalah cara memakai dasi dengan bentuk Windsor Knot:
- Pertama-tama, dasi dilingkarkan pada sekitar kerah dengan ujung yang lebar di sebelah kanan tergantung, kurang lebih empat sampai enam inci lebih rendah daripada sabuk.
- Lalu, ujung yang lebar disilangkan secara horizontal di depan ujung yang ramping. Buat dengan bentuk X pada bagian bawah dagu.
- Kemudian, selipkan ujung lebar ke atas dan bawah lingkaran sekitaran leher, yang arahnya keluar ke atas belakang X. Gunakan satu jari agar X dapat ditahan pada tempatnya.
- Berikutnya, tarik ujung yang lebar ke bagian bawah dan bawa menuju bagian simpul. Lewati dengan cara horizontal dari arah kanan ke kiri.
- Ujung yang lebar kemudian dibalikkan ke atas dan ditarik secara diagonal melintasi simpul bagian depan.
- Lalu, ujung yang lebar dilingkarkan di atas lingkaran sekitar kerah dan diturunkan kembali. Ujung yang lebar harus muncul di sebelah kiri pada bagian ujung yang tipis.
- Kemudian, ujung yang lebar dibawa secara horizontal melintasi simpul bagian depan dan membentuk sebuah pita horizontal.
- Setelah membentuk pita horizontal, ujung yang lebar dibawa di bawah lingkaran sekali lagi, pada sekitar kerah dengan ujung yang mengarah ke atas.
- Selanjutnya, ujung yang lebar diputar ke bawah dan geser ujungnya dengan melalui lingkaran yang horizontal.
- Langkah terakhir, ujung lebar ditarik ke bawah dan ratakan semua lipatan pada bagian simpul.
7. Bentuk Balthus Knot
Berikutnya adalah bentuk Balthus Knot yang cara memakai dasinya bisa disimak berikut ini:
- Langkah pertama, dasi yang panjang dipasang di leher dengan ujung tebal di sebelah kiri dan jahitan ke atas. Gantung ujung yang tebal sampai pertengahan paha dan ujung yang tipis pada bagian tengah dada.
- Kemudian, ujung tipis disilangkan di atas yang tebal.
- Lalu, ujung yang tebal dibawa ke depan dan diselipkan di belakang ujung yang tipis. Silangkan di belakangnya.
- Ujung yang tebal kemudian dibawa kembali ke depan dan dilingkarkan pada ujung yang tipis. Kali ini, simpul pembentuknya di sisi kiri.
- Ujung yang tebal lalu diselipkan ke bawah dan melintang, dan diselesaikan di belakang ujung tipis dan ke kanan.
- Lalu, ujung yang tebal dibalikkan ke atas dan dilingkarkan di bagian simpul tengah.
- Berikutnya, bawa ujung yang tebal ke bawah di bagian belakang simpul, menyilang dari arah kanan ke kiri.
- Secara horizontal, bawa ujung yang tebal melintasi bagian depan simpul dengan menyilang dari arah kiri ke kanan.
- Kemudian, ujung yang tebal dibawa ke belakang dan ke atas simpul. Sisakan sedikit kelonggaran pada umpan horizontal yang sudah dibuat sebelumnya.
- Melalui lintasan horizontal, selipkan ujung yang tebal.
- Terakhir, sesuaikan dengan cara tarik secara perlahan pada bagian bawah ke ujung yang tipis. Ikat simpulnya menggunakan tangan yang lain.
BACA JUGA: 8 Cara Mudah Membedakan Sepatu Ori dan KW, Jangan Salah!
8. Bentuk Victoria Knot
Cara memakai dasi osis yang sederhana selanjutnya adalah dengan teknik Victoria Knot. berikut adalah langkahnya:
- Pertama, dasi dilingkarkan pada sekitar kerah dengan jahitan ke dalam dan ujung tebal di sebelah kiri. Sesuaikan sekitar dua sampai tiga inci lebih rendah dari posisi akhir sesuai keinginan.
- Lalu, ujung dasi yang tebal disilangkan secara horizontal pada bagian ujung depan yang sempit dan belakangnya.
- Berikutnya, ujung yang tebal dilewati melintasi bagian depan lagi dan bagian kiri ke kanan.
- Ujung yang tebal lalu dilewati ke kanan dan kiri simpul.
- Kemudian, ujung tebal dibawa ke bagian depan untuk ketiga kalinya. Selipkan jari pada bagian bawah pita horizontal yang baru dibuat.
- Lalu, ujung yang tebal dimasukkan melalui lingkaran pada sekitar kerah.
- Melalui pita horizontal, masukkan ujung yang tebal ke arah bawah.
- Terakhir, pasang ujung tebal ke tempatnya dan sesuaikan dengan cara memegang simpul dan tarik dengan lembut menggunakan tangan.
Ternyata, mempelajari dan mempraktikkan cara memakai dasi itu tidak sulit, ya. Dengan demikian, Sedulur akan selalu siap ketika harus menghadiri berbagai acara formal atau semi formal agar penampilan selalu terkesan rapi. Selamat mencoba!