Penyebab & Tanda Warna Feses Bayi Tidak Cocok Susu Formula

Pemberian susu formula pada bayi harus selektif dalam memilihnya. Tidak semua bayi atau anak kecil akan langsung cocok dengan merek susu formula yang diberikan. Ada beberapa macam tanda yang diberikan oleh si bayi ketika tidak cocok terhadap suatu produk. Salah satunya adalah warna feses bayi tidak cocok susu formula yang menjadi tanda ketidak cocokannya. 

Warna feses yang berubah ini menjadi tanda jika pencernaan pada anak terganggu. Tidak hanya membuat tekstur feses yang lebih keras dari normalnya, bayi juga akan mengalami sembelit. Hal seperti ini menjadikan ibu bingung dan bertanya-tanya mengapa hal itu bisa terjadi.

Normalnya, warna feses bayi adalah kuning hingga coklat gelap ketika awal minum susu formula. Sebelum mengetahui macam warna fesesnya, kita simak dulu ciri bayi yang tidak cocok dengan susu formula, ya.

BACA JUGA: 10 Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi Paling Aman, Bunda Wajib Tau

Ciri bayi tidak cocok susu formula

warna feses bayi tidak cocok susu formula
bukalapak

Sebelum mengetahui tanda bayi tidak cocok susu formula, sebaiknya kenali dulu cirinya sebagai berikut ini:

  • Adanya masalah dalam pencernaan seperti muntah, sakit perut, diare, konstipasi, sampai buang air besar yang ada darahnya
  • Munculnya reaksi terhadap kulit seperti gatal dan ruam merah
  • Adanya pembengkakan di sekitar mata, wajah, ataupun bibir
  • Pilek sebagai tanda adanya alergi
  • Bermacam gangguan pernafasan seperti sesak nafas, batuk, atau berbunyi mengi

Selain itu, ada juga ciri bayi yang tidak cocok sufor dan disebabkan oleh intoleransi laktosa yaitu:

  • Muntah
  • Diare parah
  • Kembung
  • Kram atau nyeri di perut

Ciri bayi yang tidak cocok sufor diatas dapat muncul dalam durasi beberapa menit saja sampai beberapa jam setelah bayi minum susu formula. Selain ciri yang bisa dilihat secara fisik, ada pula ciri lainnya yang bisa dilihat dari warna feses bayi tidak cocok susu formula.

Di bawah ini adalah berbagai penyebab dari perubahan feses bayi akibat tidak cocok dengan susu formula. Simak, ya.

1. Konsumsi susu formula secara berlebihan

warna feses bayi tidak cocok susu formula
unsplash

Semua yang berlebihan pasti tidak baik, Sedulur. Maka dari itu, konsumsi susu formula secara berlebihan itu tidak baik untuk bayi dan bisa membuat warna feses bayi tidak cocok susu formula. Seorang dokter anak bernama Katherine Williamson mengatakan bahwa tekstur dari susu formula itu jauh lebih kental dari ASI. Sehingga, butuh waktu yang cukup lama untuk mencerna susunya di pencernaan bayi.

Selain feses yang keras, molekul dalam susu formula juga bisa membuat masalah lain pada pencernaan bayi. Sebaiknya, baca terlebih dahulu petunjuk pemakaian serta takaran yang digunakan agar tidak menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan.

BACA JUGA: 12 Obat Pilek Bayi dan Anak Ala Rumahan yang Aman

2. Mengalami alergi pada susu kedelai atau susu sapi

honestdocs

Penyebab berubahnya warna feses bayi yang minum susu formula selain konsumsi secara berlebihan adalah alergi pada susu sapi atau susu kedelai. Alergi dalam susu formula tersebut bisa ditemukan dengan ciri mengalami kembung, sembelit, serta hal yang membuat perut tidak nyaman lainnya. Feses bayi akan mengalami pengerasan karena tidak cocok dengan kandungannya.

Sebaiknya, segera periksakan ke dokter terdekat bila diduga mengalami alergi pada kandungan susu. Sehingga, Sedulur bisa mengetahui dan mencegah untuk tidak membeli merek tersebut kepada si kecil.

3. Susu formula tidak diseduh dengan baik

unsplash

Meskipun terkesan sepele, kebanyakan ibu dan ayah seringkali membuat susu formula dengan tekstur kekentalan yang berlebihan dengan tujuan agar membuat si kecil lebih kenyang saat meminumnya. Lebih dari itu, banyak pula orang tua yang mengira bahwa berat bayi akan bertambah jika kekentalan dalam susu menjadi lebih banyak lagi.

Sebenarnya, meracik susu yang tidak sesuai dengan petunjuk yang ada di dalam kemasan merek bisa membuat berbagai macam permasalahan, lho. warna feses bayi yang minum susu formula teksturnya akan menjadi lebih keras karena susu yang dikonsumsi teksturnya terlalu pekat sehingga akan menjadi kekurangan air.

Selain mengubah tekstur feses, bayi juga akan mengalami dehidrasi karena kekurangan air. Ini juga merupakan salah satu ciri bayi tidak cocok susu SGM yang disebabkan bukan karena mereknya tapi karena takaran dalam kemasannya yang tidak sesuai.

BACA JUGA: 17 Ide Menu MPASI Untuk Bayi 6 Bulan yang Mudah dan Praktik

Bermacam warna feses bayi

watsonshealth

Setelah mengetahui ciri bayi tidak cocok susu Bebelove dan berbagai merek lainnya, selanjutnya adalah mengetahui berbagai macam warna feses bayi tidak cocok susu formula sebagai berikut:

a. Hijau kehitaman

Feses berwarna hijau gelap kehitaman yang biasanya ditemukan di popok si kecil adalah zat mekonium yang keluar saat bayi berusia minggu pertama. Hal ini adalah normal dan merupakan suatu bukti bahwa pencernaan bayi bisa berfungsi dengan benar dan baik. Jadi, Sedulur jangan khawatir karena dalam beberapa hari akan kembali ke normal lagi warna feses tersebut.

b. Kuning mustard atau kuning kecoklatan

Warna feses seperti mustard ini memiliki tekstur menggumpal, lembut, lengket, serta lembek. Hal ini termasuk normal, karena munculnya hanya pada saat meconium selesai dikeluarkan. Biasanya, bayi yang diberi air susu ibu (ASI) fesesnya berwarna kuning kecoklatan.

c. Coklat kekuningan

Warna feses coklat kekuningan bisa ditemui ketika bayi minum susu formula. Tekstur yang dimiliki dalam feses ini juga cenderung lebih padat dari biasanya. Hal ini tidak cukup normal untuk ditemui, karena bisa menjadi pertanda bahwa si kecil sedang mengalami diare. Tanda yang mengiringinya adalah si kecil jadi lebih sering buang air kecil dibanding seperti biasa. 

d. Hijau tua

BAB bayi hijau susu formula biasanya dialami ketika sudah bisa mengkonsumsi sayuran. Feses menjadi berwarna hijau gelap karena adanya kandungan zat besi dalam sayuran tersebut. Hal ini disebut normal, apalagi ketika bayi sedang menjalani MPASI dan di dalam menunya terdapat berbagai macam sayuran seperti bayam dan kacang panjang. 

e. Coklat atau oranye

Jika bayi mulai memakan makanan selain susu seperti makanan padat saat MPASI, maka bakteri pada tubuhnya akan menghasilkan kotoran berwarna oranye atau kecoklatan. Hal ini disebut sebagai keadaan yang normal karena adanya perubahan pigmen yang disebabkan oleh bakteri yang memproduksinya dalam saluran pencernaan.

f. Merah

Sedulur perlu berhati-hati jika feses bayi berwarna merah. Hal ini bisa diakibatkan karena makanan yang dicerna oleh bayi tidak tercerna dengan sempurna. Selain itu, adanya pigmen warna merah yang terdapat pada makanan yang dikonsumsi oleh bayi juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Contohnya adalah konsumsi buah bit ataupun jus tomat.

Selain itu, pendarahan akibat infeksi pada pencernaan juga bisa membuat feses berwarna merah. Jadi, itu semua tergantung ya, Sedulur. Jika merasa tidak memberikan si kecil makanan yang berwarna merah, segera hubungi dokter untuk penanganan yang lebih lanjut.

g. Putih kapur

Selain merah, ada juga warna lain yang bisa menjadi tanda ada masalah pada tubuh si kecil. Putih kapur bisa menjadi salah satu tanda bahwa si kecil memiliki masalah pada organ hati karena konsumsi antibiotik. Untuk penyebab pastinya, segera hubungi dokter untuk penanganannya. Kurangnya produksi empedu di hati juga bisa menjadi suatu tanda bahwa makanan tidak tercerna dengan baik. Maka dari itu, feses akan menjadi berwarna putih.

h. Hitam pekat atau hitam darah

Untuk warna feses yang hitam pekat atau hitam darah, bisa jadi sebuah indikasi adanya pendarahan pada gastrointestinal bayi. Jika warna feses bayi berwarna hitam saat dia baru lahir, maka itu adalah sebuah tanda yang normal. Namun, ketika sudah beberapa minggu semenjak lahir, sebaiknya hubungi dokter anak. 

Selain hal tersebut, perubahan pada warna feses bayi susu SGM atau merek lainnya juga bisa dikarenakan adanya pendarahan pada usus dua belas jari atau pada lambung. Jika anak telah berusia balita, maka hal ini dikatakan sebagai kondisi yang tidak normal.

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Sabun Bayi yang Aman Untuk Kulit Sensitif

Tips untuk menyikapi gejala bayi tidak cocok dengan susu formula

Agar menghindari warna feses bayi tidak cocok susu formula serta penyebab lainnya, ada beberapa tips dan cara yang bisa Sedulur lakukan. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Segera berkonsultasi dengan dokter terdekat dan dokter langganan bila sudah ditemukan gejala terkait ketidakcocokan susu formula yang diberikan. Mintalah saran kepada dokter atau ahli gizi terkait apa saja tindakan yang dilakukan serta rekomendasi merk susu formula yang cocok untuk diminum oleh si buah hati.
  • Sebelum mendapatkan saran dari pihak medis seperti dokter dan ahli gizi, ada baiknya untuk tidak memberikan susu formula dengan jenis apapun, termasuk yang mengandung kedelai ataupun sapi atau kambing. Tunggulah untuk diberikan saran kepada yang ahlinya dahulu. Selain membuat si kecil mempunyai kemungkinan untuk alergi kepada produk yang lain, juga bisa membuat produk yang dibeli menjadi terbuang atau tidak terpakai lagi
  • Jika si kecil masih diberikan ASI, maka lakukanlah diet produk olahan susu yang bebas.

Lain halnya ketika si kecil mengalami intoleransi laktosa. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Sedulur dalam menyikapi kondisi tersebut, di antaranya adalah:

  • Pilihlah produk susu yang bebas laktosa kepada si kecil
  • Hindari semua susu dengan bahan yang mengandung laktosa tinggi seperti susu sapi
  • Makanan pendamping ASI harus dilengkapi, kalau bisa yang memiliki sumber kalsium tinggi seperti salmon, brokoli, tahu, jus buah. Sayuran hijau, dan lainnya sebagai pengganti kalsium yang dimiliki oleh susu.
  • Pola makan si kecil harus juga diatur, jangan lupa untuk melengkapi vitamin untuk si kecil seperti vitamin A, B, D, dan juga fosfor dan kalsium

Itu tadi adalah beberapa penyebab warna feses bayi tidak cocok susu formula, ciri yang dialami oleh bayi sebagai pertanda ketidakcocokan pada susu formula yang dikonsumsi, serta tips yang bisa digunakan oleh Sedulur untuk menyikapi gejala tersebut. Jangan lupa untuk segera konsultasikan ke dokter agar bisa ditangani lebih lanjut, ya. Semoga bermanfaat!

Agar si kecil tumbuh sehat dan kuat, lengkapi kebutuhan hariannya dengan cara membelinya di Aplikasi Super. Selain murah, penggunaannya juga cukup mudah serta bisa disambi dengan rebahan di rumah. Segera di unduh, ya.