Pantai Sukamade Banyuwangi: Lokasi, Pesona, dan HTM

Banyuwangi merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang memiliki potensi tempat wisata cukup beragam. Paling terkenal adalah Triangle Diamond yang merujuk pada tiga wisata utama di Banyuwangi. Salah satunya adalah Pantai Sukamade di kawasan Meru Betiri National Park.

Kawasan tersebut sekaligus menjadi surganya penyu untuk berkembang biak. Jadi bagi Sedulur yang datang ke pantai ini, belum lengkap jika belum menyaksikan pelepasan anak penyu (tukik) ke laut atau melihat secara langsung penyu bertelur. Lalu seperti apa sih wisata di Pantai Sukamade? Simak di bawah ini!

BACA JUGA: Pantai Banyu Tibo Pacitan: Lokasi, Rute, dan Daya Tarik

Tentang Pantai Sukamade Banyuwangi

pantai sukamade
Unsplash/Ester Wijihastuti

Pantai Sukamade Banyuwangi merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Lokasi konservasi ini menjadi bagian dari Taman Nasional setelah ditemukan pada tahun 1927. Pantai ini ditemukan setelah observasi para pengamat biologi tentang migrasi penyu dan kura–kura laut.

Saat ditemukan, pantai ini belum menjadi sorotan wisata yang terkenal. Pantai ini pertama diutamakan sebagai tempat pengamatan penyu dan menjadi lokasi penyelamatan hewan langka ini. Sejak era tahun 90-an, usaha pengembangan konservasi pantai ditingkatkan.

Untuk memastikan pemasukan yang cukup untuk usaha konservasi, pantai ini akhirnya dibuka sebagai tempat wisata. Pilihan ini berhasil dan mampu kembangkan wisata Pantai Sukamade bersamaan dengan usaha konservasi penyu. Sekarang Sedulur dapat melihat usaha konservasi yang lebih baik berkat aliran pendapatan dari para wisatawan.

Sejarah Sukamade Banyuwangi

Berada di kawasan hutan lindung, pantai ini awalnya ditemukan pada tahun 1927 oleh kolonial Belanda. Dulunya tempat ini menjadi lokasi perburuan bagi masyarakat. Untuk mengatasi masalah perburuan penyu maka pada tahun 1972 dibentuklah kawasan hutan lindung di lokasi tersebut.

Meski begitu, sampai tahun 1979, kasus perburuan telur penyu masih saja berlangsung. Oleh karena itu, aktivitas perburuan berupa pengumpulan telur, penangkapan penyu dan pemindahan anakan sangat dilarang keras. Tujuannya semata-mata untuk menjaga kelestarian penyu hijau di pantai ini.

Hingga akhirnya di tahun 2010, ada pembentukan Unit Pengelolaan Konservasi Penyu (UPKP) yang tugasnya mengelola penyu di kawasan Resort Sukamade. Kegiatannya sendiri meliputi peneluran hingga proses pelepasan tukik ke laut.

Unit kegiatan ini juga melakukan monitoring serta perbaikan pada habitat penyu yang digunakan untuk bertelur. Dengan adanya kegiatan yang berkesinambungan, maka diharapkan habitat dan populasi penyu tetap terjaga dan lestari.

BACA JUGA: 12 Rekomendasi Hotel di Banyuwangi Terbaik di 2024

Lokasi dan Jam Operasional Pantai Sukamade

pantai sukamade
Unsplash/Rafi Ashraf

Pantai Sukamade menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan yaitu melihat penyu bertelur di malam hari. Pantai ini berlokasi di kawasan Taman Nasional (TN) Meru Betiri, Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Jl. Sukamade No.99, Dusun Sukamande, Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi. Untuk jam operasional dari pagi pukul 08.00 hingga 23.00 WIB.

Harga Tiket Masuk Pantai Sukamade

Harga tiket masuk ke lokasi wisata ini cukup terjangkau. Untuk wisatawan domestik perlu membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 pada Senin-Kamis atau Rp7.500 pada akhir pekan. Sementara, tarif tiket masuk bagi wisatawan mancanegara sebesar Rp150.000 pada Senin-Kamis dan Rp225.000 pada akhir pekan. 

Selain tiket masuk, pengunjung juga membayar jasa pendamping untuk melihat penyu bertelur yakni Rp30.000 per orang. Bagi Sedulur yang ingin melihat penyu bertelur, di kawasan wisata tersedia penginapan dan homestay dengan fasilitas yang cukup memadai. Untuk harga sewanya sendiri cukup bervariasi, namun secara umum harganya terjangkau.

Rute Menuju Pantai Sukamade Banyuwangi

Wisata alam yang berada di kawasan hutan lindung ini jaraknya cukup jauh dari Banyuwangi kota, yaitu sekitar 100 kilometer. Sementara untuk waktu tempuh menuju ke lokasi pantai bisa mencapai 5 jam perjalanan. Berikut beberapa rute yang bisa Sedulur tempuh.

  • Rute dari Banyuwangi

Untuk menuju ke lokasi tersedia beberapa rute yang bisa dipilih sesuai titik keberangkatan. Jika dari arah Banyuwangi, maka rutenya meliputi Banyuwangi kota Jajag, Pesanggaran, Sarongan, Rajegwesi, Desa Sukamade Banyuwangi.

  • Rute dari Jember

Jika Sedulur dari arah Jember, maka rute yang bisa ditempuh adalah Jember, Jajag, Pesanggaran, Sarongan, Rajegwesi, dan wisata alam Sukamade.

Akses jalan menuju ke lokasi wisata ini tidak mudah, karena kondisi jalannya cenderung menanjak dan berliku. Bahkan di beberapa titik lokasi jalannya rusak dan berlumpur. Oleh karena itu sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan offroad seperti motor trail dan jeep.

Jalan yang berkelok tersebut panjangnya sekitar 30 km sehingga akan memberikan pengalaman yang cukup menantang dan memacu adrenalin. Apalagi sekitar 10 km dari lokasi pantai, Sedulur akan diajak melewati aliran sungai yang memiliki kedalaman sekitar 40 cm.

Fasilitas Wisata Sekitar Pantai Mudah Diakses

Walaupun di area pantai ada aturan perlindungan alam yang ketat, area sekitar pantai tetap penuh dengan fasilitas wisata seperti toilet, tempat makan, dan sejenisnya. Pembangunan fasilitas wisata tersebut ditujukan bagi pengunjung agar nyaman dan senang datang. 

Para wisatawan yang mudah mendapatkan tempat menginap, tempat belanja, tempat wisata dan mampu menikmati tempat hiburan di sini, pasti mereka ingin kembali berkunjung. Para wisatawan yang datang kembali dapat menjadi pemasukan bagi tim konservasi yang nantinya digunakan untuk usaha penyelamatan penyu.

BACA JUGA: 19 Oleh-oleh Khas Banyuwangi yang Terkenal dan Paling Populer

Daya Tarik Pantai Sukamade

Unsplash/Olga Ga

Sebagai tempat wisata, Pantai Sukamade memiliki banyak daya tarik yang unik. Bagi Sedulur yang ingin mengetahui lebih banyak informasi kelebihan pantai konservasi ini, berikut ini daya tarik yang menjadi kelebihan pantai ini.

1. Melihat konservasi penyu

Pantai Sukamade Meru Betiri adalah satu–satunya pantai di Indonesia yang digunakan oleh spesies penyu dan kura–kura laut untuk bertelur. Dari informasi ahli biologi dan biota laut, Pantai Sukamade adalah habitat bertelur bagi 4 jenis penyu dari 7 penyu langka di dunia. Berikut di antaranya:

  • Cheloniamydas (Penyu Hijau)
  • Eretmochelysimbricate (Penyu Sisik)
  • Lepidochelysolivacea (Penyu Slengkrah)
  • Demochelyscoriaceae (Penyu Belimbing)

Konservasi pada jenis penyu ini penting karena ancaman kepunahan. Bayi penyu memiliki kemungkinan hidup yang sangat kecil tanpa bantuan konservasi. Penyu dapat bertelur 80 sampai 150 butir, akan tetapi hanya 1 sampai 2 persen telur tersebut dapat tumbuh menjadi penyu dewasa. Karena faktor ini, peran konservasi penyu sangat penting dalam menjaga kelestarian para penyu.

2. Pemandangan pantai yang memukau

Pemandangan di Pantai Sukamade masih alami berkat usaha perlindungan alam. Pemerintah dan pihak konservasi ingin kondisi pantai selalu alami agar penyu tidak takut berkunjung dan bersarang pada pantai ini. Jadi, para wisatawan dapat melihat pantai yang cantik alami jika berkunjung berkat usaha tersebut.

BACA JUGA: Savana Bekol: Pesona, Lokasi, Harga Tiket, dan Fasilitas

Aktivitas Seru di Pantai Sukamade

pantai sukamade
Unsplash/Ricardo Braham

Selain ada konservasi penyu dan punya daya tarik keindahan pantai yang luar biasa, ada beberapa kegiatan seru di area Pantai Sukamade yang bisa Sedulur lakukan. Hal ini pun akan membuat Sedulur betah, berikut ini di antaranya:

1. Menyaksikan penyu bertelur

Liburan ke pantai penyu ini tidak akan lengkap tanpa menyaksikan momen langka penyu bertelur. Tapi untuk hal tersebut, Sedulur harus menginap di wisma atau penginapan yang banyak tersedia di lokasi pantai. Mengapa harus menginap? Pasalnya, penyu akan bertelur pada malam hari sekitar pukul 19.30 WIB dan selanjutnya kembali lagi ke laut pada pukul 24.00 WIB. 

Momen pencarian penyu yang akan bertelur ini menjadi petualangan tersendiri karena tidak boleh menyalakan senter. Biasanya penyu akan naik ke darat dan berjalan menggunakan siripnya. Kemudian mereka akan mulai membuat lubang sebagai tempat untuk meletakkan telurnya.

Dalam sekali bertelur, penyu akan mengeluarkan 100 butir telur. Selanjutnya penyu akan menutup lubang tersebut. Paling unik, penyu akan kembali membuat lubang lagi untuk mengelabui predatornya sehingga tidak menemukan telur yang sebenarnya. Selain itu, penyu akan kembali lagi untuk bertelur di pantai yang sama.

2. Melepas tukik ke pantai

Selama penyu bertelur, petugas akan mengawasi secara diam-diam agar tidak mengganggu proses tersebut. Setelah selesai bertelur, petugas akan mengambil semua telur dan membawanya ke tempat penetasan. Tujuannya untuk meningkatkan jumlah penetasan telur.

Proses penetasan telur akan berlangsung selama 60-75 hari. Setelah menetas, tukik yang sudah berusia dua minggu akan dilepas ke pantai. Saat inilah pengunjung bisa ikut serta melepaskan tukik ke pantai. Tentunya akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.

3. Berburu spot foto

Untuk mengabadikan momen seru di Sukamade, Sedulur bisa berburu spot foto menarik di kawasan ini. Tentunya ada banyak spot menarik yang bisa dieksplor sehingga perjalanan wisata ke tempat ini semakin lengkap. Salah satunya adalah air terjun yang berada di sebelah timur. Dengan begitu petualangan Sedulur akan semakin sempurna.

4. Menikmati kuliner laut

Di area Pantai Sukamade, kamu dapat menikmati kuliner seafood segar dengan cita rasa nikmat. Kuliner dengan bahan laut yang baru saja ditangkap akan berbeda jauh cita rasanya dengan hidangan laut biasa.

Lautan yang masih asri karena tergolong tempat terlindungi pasti memiliki hasil laut yang lebih alami. Kuliner yang dihasilkan berkat bahan segar ini, sangat sayang untuk dilewatkan. 

5. Berenang dan meyelam di area pinggir pantai

Di area Pantai, Sedulur dapat menyelam dan berenang bebas. Perairan dangkal sekitar pantai memiliki pemandangan yang unik. Bagian dangkal pantai juga menjadi tempat para bayi penyu mencari perlindungan setelah masuk ke laut. 

BACA JUGA: Keindahan Pantai Prigi Trenggalek, Cocok Jadi Liburan Keluarga!

Tips Berwisata ke Pantai Sukamade

pantai sukamade
Unsplash/Said Alamri

Bagi Sedulur yang tengah merencanakan liburan seru ke pantai ini, tentu ada beberapa persiapan yang harus dilakukan agar momen liburan semakin lancar. Untuk persiapannya, Sedulur perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini. Simak sampai selesai:

  • Untuk melihat penyu bertelur, kita wajib menggunakan pemandu dari petugas taman nasional
  • Bawalah senter, karena dalam perjalanan ke pantai, kita akan berjalan kaki melalui hutan.
  • Menjelang sampai di pantai, matikanlah semua sumber cahaya. Penyu sangat sensitif terhadap cahaya. Sekecil apapun cahaya, baik dari senter, handphone, bahkan api rokok, akan membuat penyu tidak jadi naik ke darat.
  • Saat petugas taman nasional mencari penyu yang bertelur, kita harus menunggu dengan tenang, pelankan suara dalam berbicara, jangan merokok, dan jangan membuat cahaya.
  • Bila petugas sudah menemukan penyu yang mulai bertelur, kita baru boleh mendekati penyu. Ambillah posisi di belakang penyu, agar penyu tidak terganggu.
  • Kita boleh mendokumentasikan penyu bertelur dengan foto ataupun video, namun jangan gunakan lampu flash di depan penyu. Kilatan lampu flash bisa membuat penyu buta.
  • Jangan berbicara dengan suara keras, jangan membuat gerakan-gerakan yang bisa membuat penyu terkejut atau merasa terancam.
  • Saat merilis tukik, taruh tukik di pasir dengan hati-hati, jangan sampai jatuh dari ketinggian, dan jangan terinjak.
  • Untuk menginap di Sukamade, kita bisa berkemah di camping ground atau menyewa pondok wisata di area kantor taman nasional, atau bisa menginap di wisma milik perkebunan, tidak terlalu jauh dari situ.
  • Jangan meninggalkan sesuatu selain jejak, jangan mengambil sesuatu kecuali foto dan video, serta jangan membunuh sesuatu selain waktu.
  • Bila musim hujan, bawalah jas hujan atau payung.
  • Patuhi dan ikuti semua arahan dari petugas taman nasional.

  

Itulah tadi seputar wisata Pantai Sukamade yang bisa Sedulur nikmati. Apakah Sedulur tertarik untuk datang ke sini? Selamat berwisata ya. Namun, jangan lupa untuk membawa perbekalan yang cukup untuk menjelajah di pantai ini.

Sedulur bisa mencoba Air Minum Pirlo yang cocok banget untuk menemani Sedulur berwisata ke alam bebas termasuk pantai karena akan memberikan kesegaran alami  saat berjalan-jalan.

Sedulur tidak perlu khawatir karena Air Minum Pirlo memiliki kemasan yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. Belum lagi, harganya yang terjangkau dan tersedia di toko kelontong serta SuperApp.

SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp.