makam bung karno

Berkunjung ke makam salah satu orang besar dalam sejarah Indonesia pastinya menjadi pengalaman wisata yang tak akan terlupakan. Terlebih bagi para pecinta sejarah berjiwa nasionalis, mengunjungi Makam Bung Karno menjadi sesuatu yang menarik, unik, dan berbeda.

Sedulur dapat mengirimkan doa di makam presiden pertama Indonesia ini, kemudian mempelajari mengenai sejarah dan kehidupan beliau. Bukan hanya itu, Sedulur juga dapat berbelanja oleh-oleh serta mencicipi beragam kuliner yang ada di sekitar objek wisata.

Nah, penasaran apa saja yang ada di salah satu tempat wisata populer di Blitar ini? Langsung saja, simak ulasan Makam Bung Karno selengkapnya di bawah ini!

BACA JUGA: Mengenal Es Pleret Khas Blitar Beserta Cara Membuatnya!

Sejarah Makam Bung Karno

makam bung karno
Kompas/KEMPEN

Ir. Soekarno merupakan presiden pertama Republik Indonesia sekaligus menjadi salah satu tokoh kunci dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Makam ini tidak hanya merupakan situs pemakaman, tetapi juga menjadi simbol penting bagi sejarah Indonesia dan nasionalisme Indonesia.

Setelah meninggal pada tanggal 21 Juni 1970, Soekarno dimakamkan di Kota Blitar, tempat kelahirannya. Pemilihan Blitar sebagai lokasi pemakaman tidak hanya karena merupakan kota kelahirannya, tetapi juga karena pada masa hidupnya.

Soekarno sendiri memiliki keinginan agar dapat dimakamkan di samping makam ibunya. Hal ini merupakan bentuk penghormatan yang mendalam kepada ibunya, yang sangat berpengaruh di dalam kehidupannya.

Lokasi Makam Bung Karno

Lokasi dari komplek Makam Bung Karno sendiri, berada di Jl. Ir. Soekarno No.152, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur. Jaraknya kurang lebih sekitar 10 menit perjalanan dari Alun-alun Kota Blitar dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Rute Untuk Menuju Lokasi

Jika Sedulur sudah tiba di Kota Blitar, maka bisa menggunakan transportasi lokal seperti taksi, becak, ojek motor, atau kendaraan pribadi untuk menuju ke kompleks Makam Bung Karno. Kompleks makam berada di area Bendogerit, Blitar dan mudah diakses dari pusat kota.

Kota Blitar sendiri relatif kecil dan navigasinya cukup mudah. Kompleks makam ini terletak tidak jauh dari pusat kota, sehingga akses untuk menuju ke sana cukup sederhana dan juga cepat dari manapun Sedulur berada di kota tersebut.

Jam Buka dan Jam Tutup

Kompleks Makam Bung Karno ini dibuka untuk masyarakat umum, mulai dari pagi sampai sore hari. Nah, ada beberapa objek yang bisa dikunjungi ketika berada di kompleks makam ini. Hanya saja jam buka dari setiap objek tersebut tidak sama.

Nah, agar nantinya Sedulur bisa menyesuaikan dengan waktu yang dimiliki dan menyiapkan perjalanan wisata dengan baik, berikut ini jadwalnya.

  • Makam dan Museum: Setiap hari, 07.00 WIB – 18.00 WIB
  • Perpustakaan: Setiap hari, 08.00 WIB – 16.00 WIB
  • Istana Gebang: Setiap hari, 07.00 WIB – 17.00 WIB

Harga Tiket Masuk

Walaupun menjadi tempat wisata sejarah yang cukup banyak dikunjungi, namun harga tiket masuk yang ditetapkan untuk bisa masuk ke objek wisata ini terbilang cukup terjangkau. Hanya saja, Sedulur perlu menyiapkan biaya untuk parkir dan beberapa objek lainnya.

  • Tiket masuk: Rp3.000
  • Istana gebang: Rp3.000
  • Perpustakaan: Gratis
  • Parkir mobil: Rp10.000
  • Parkir bus: Rp15.000

Selain itu, tentu saja Sedulur harus menyiapkan biaya untuk kepentingan lain. Misalnya saja seperti berbelanja oleh-oleh maupun mencicipi kuliner khas Blitar yang ada di sekitar kompleks makam.

BACA JUGA: Wisata Kebon Rojo Blitar: Harga Tiket, Fasilitas, dan Daya Tarik

Daya Tarik yang Dimiliki

makam bung karno
Kominfo Jatim/Makam Soekarno

Kompleks Makam Bung Karno adalah salah satu situs sejarah dan wisata yang penting di Indonesia. Daya tarik utama dari kompleks ini tidak hanya berada pada nilai sejarahnya yang besar tetapi juga pada berbagai aspek lain yang menarik pengunjung. Berikut ini adalah beberapa daya tarik tersebut.

1. Berziarah ke Makam Bung Karno

Berziarah ke Makam Bung Karno adalah kegiatan yang memiliki nilai spiritual, historis, dan kultural yang tinggi bagi banyak orang Indonesia. Ziarah ke makam Presiden pertama Republik Indonesia ini sering dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Berziarah ke Makam Sang Proklamator bukan hanya tentang mengenang seorang tokoh besar, tetapi juga tentang menghayati nilai-nilai yang dia perjuangkan seperti keadilan, kemerdekaan, dan persatuan. Ini adalah pengalaman yang memperdalam pemahaman akan sejarah dan budaya Indonesia.

2. Belajar sejarah di Museum Bung Karno

Museum ini menampilkan berbagai barang pribadi yang digunakan oleh Soekarno selama hidupnya, termasuk pakaian, alat tulis, buku-buku yang dibaca, serta hadiah dan kenang-kenangan dari berbagai negara dan tokoh penting dunia.

Selain itu, terdapat juga dokumen-dokumen penting, foto-foto sejarah, dan rekaman audiovisual yang memperlihatkan momen-momen penting dalam karir politiknya. Dengan mengunjungi Museum Bung Karno, Sedulur juga bisa mendapat inspirasi untuk berkontribusi pada negara dan masyarakat.

3. Singgah di Perpustakaan Bung Karno

Perpustakaan Bung Karno memiliki koleksi yang luas termasuk buku, dokumen, dan materi multimedia yang banyak berfokus pada sejarah Indonesia, politik, dan tentu saja banyak karya yang menyangkut kehidupan dan pemikiran Soekarno sendiri.

Mengunjungi Perpustakaan Bung Karno memberikan kesempatan untuk lebih mendalam memahami kompleksitas sejarah dan kebudayaan Indonesia. Ini adalah kesempatan untuk belajar tentang sosok penting dalam sejarah Indonesia dan peranannya dalam membentuk bangsa.

4. Mengunjungi Istana Gebang

Istana Gebang dibangun pada tahun 1830 dan merupakan rumah tempat Soekarno tinggal selama masa kecilnya. Bangunan ini telah menjadi salah satu landmark bersejarah di Blitar dan menjadi tempat penting untuk memahami lebih dalam tentang latar belakang keluarga dan masa kecil Soekarno.

Berkunjung ke Istana Gebang memberikan kesempatan unik untuk melihat lebih dekat kehidupan awal salah satu tokoh paling penting Indonesia, serta untuk mengapresiasi sejarah dan arsitektur yang kaya dari era kolonial di Indonesia.

Fasilitas yang Tersedia

Objek wisata ini menawarkan berbagai fasilitas untuk memastikan kenyamanan dan pengalaman yang berkesan bagi para pengunjung. Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk mendukung aktivitas ziarah, edukasi, dan rekreasi bagi pengunjung dari semua usia dan latar belakang, seperti yang ada di bawah ini.

  • Gazebo
  • Kursi
  • Mushola
  • Parkiran
  • Perpustakaan
  • Taman
  • Toilet
  • Warung makan
  • Toko oleh-oleh UMKM

Tips Sebelum Berkunjung

Mengunjungi objek wisata Makam Bung Karno merupakan pengalaman yang berharga, baik secara historis maupun kultural. Untuk memastikan pengalaman Sedulur semaksimal mungkin, berikut beberapa tips yang bisa dipertimbangkan sebelum berkunjung.

  • Pakaian yang Sopan

Mengingat makam adalah tempat yang sakral dan dihormati, disarankan untuk berpakaian sopan. Hindari memakai pakaian yang terlalu terbuka, dan pakaian yang menutupi bahu dan lutut lebih disukai.

  • Persiapan Cuaca

Blitar bisa panas, terutama pada siang hari. Bawalah payung, topi, dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari sinar matahari. Selain itu, membawa botol air minum bisa membantu Anda tetap terhidrasi.

  • Kamera dan Peralatan Fotografi

Jika Sedulur berencana untuk mengambil foto, pastikan baterai kamera terisi penuh dan memiliki cukup ruang di kartu memori. Namun, jangan ambil foto di area yang dilarang atau tanpa izin.

  • Pelajari Sejarah

Sebelum berkunjung, membaca sedikit tentang sejarah Soekarno dan pentingnya peran beliau dalam sejarah Indonesia akan membuat kunjungan Sedulur lebih berarti dan informatif.

Kompleks Makam Bung Karno bukan hanya tempat peristirahatan terakhir salah satu tokoh paling penting dalam sejarah Indonesia. Akan tetapi, juga sebagai pusat pembelajaran dan penghormatan yang menarik bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah, arsitektur, dan budaya Indonesia.

Kalau Sedulur tertarik untuk berkunjung dan berwisata sejarah ke Makam Bung Karno, sebaiknya Sedulur mempersiapkan semua perbekalan dengan baik ya. Sedulur bisa membawa snack dan air minum yang cukup. Misalnya seperti Air Minum Pirlo yang cocok banget untuk menemani Sedulur mengenang Bung Karno dan mempelajari sejarahnya.

Sedulur tidak perlu khawatir karena Air Minum Pirlo memiliki kemasan yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. Belum lagi, harganya yang terjangkau dan tersedia di toko kelontong serta SuperApp.

SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp. Selamat berlibur!