Table manners adalah salah satu etika makan dalam kehidupan yang sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini lantaran penggunaan table manners akan menunjukkan seberapa sopan dan terhormatnya seseorang saat datang dalam sebuah perjamuan.
Memahami table manners tak hanya baik untuk menjaga hubungan sosial dengan orang lain, tapi juga bisa menjagha kehormatan seseorang saat berjumpa dengan orang-orang yang memiliki derajat lebih tinggi seperti pejabat, presiden, sampai orang penting lainnya. Lalu, apa saja aturan table manners yang bisa Sedulur pelajari dan perhatikan? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.
BACA JUGA: 12 Cara Mengasah Pisau yang Benar Agar Tajam & Awet
1. Pakailah pakaian yang rapi
Penggunaan table manners sangat erat dengan sebuah perjamuan resmi yang biasanya dihadiri oleh banyak orang penting. Dengan tingkatan status yang cukup tinggi, maka seseorang yang hadir dalam perjamuan tersebut haruslah berpakaian yang rapi.
Jangan sampai, ketika Sedulur datang ke dalam perjamuan resmi di sebuah restoran, malah hanya menggunakan kaos dan sandal jepit. Hal ini bisa menyinggung perasaan pemilik acara atau orang lain yang hadir dalam acara tersebut.
2. Mulai dengan duduk yang benar
Dalam table manners, hal pertama yang harus dilakukan sudah harus diperhatikan sejak datang. Sedulur harus memulai duduk dengan cara yang benar dan tepat.
Sedulur harus menarik bangku atau kursi dengan dua tangan. Lalu duduk dengan sikap yang tegap dan tidak menyandar.
3. Tahu kapan harus makan
Bila pada table manners di Indonesia, orang tua sering menasihati agar jangan buru-buru untuk memulai makan dan menunggu yang lebih tua terlebih dahulu. Maka cara yang benar ternyata jauh berbeda.
Table manners resmi malah membolehkan seseorang untuk memulai makan tanpa harus menunggu orang lain ketika makanan sudah disajikan. Namun, untuk makanan dingin atau buffets, maka harus menunggu tuan rumah mempersilahkan untuk makan.
4. Gunakan peralatan makan dengan tepat
Dalam sebuah perjamuan besar, biasanya akan ada cukup banyak peralatan makan yang digunakan. Seperti sendok besar, sendok kecil, sendok sop, garpu besar, garpu kecil, sampai pisau.
Salah satu table manners yang perlu diperhatikan adalah menggunakan peralatan tersebut sesuai dengan peruntukannya. Misal sendok besar tidak boleh dipakai untuk mengaduk minuman teh hangat. Atau menyantap main course dengan menggunakan sendok sop.
5. Jangan salah memakai serbet
Peletakan serbet atau kain makan juga jadi salah satu poin table manners yang sangat penting. Dilansir dari The Spruce, serbet harus dipakai setelah makanan tersaji di meja.
Letakkan serbet di pangkuan, tepat di atas kedua saat duduk. Jika ingin menggunakan serbet, ambil dan bersihkan sudut bibir. Dan kembalikan serbet ke atas meja setelah makanan selesai disantap.
6. Hindari meniup makanan
Ada beberapa jenis makanan yang dihidangkan dalam keadaan sangat panas. Namun, dalam table manners yang baik, Sedulur tidak boleh meniup makanan saat berada di sendok.
Tunggulah makanan agak sedikit dingin dalam beberapa menit sehingga bisa dimakan. Selain itu, tujuan table manners satu ini juga untuk menghindari lidah tersengat panasnya makanan sehingga membuat lidah terluka.
BACA JUGA: 14 Inspirasi Model Rak Bumbu Dapur dari Kayu Terbaik
7. Selalu potong makanan jadi dua bagian
Etika makan yang baik dalam perjamuan resmi juga bisa ditunjukkan dengan memakan makanan sesuai dengan ukurannya. Sedulur tidak boleh menyantap makanan yang terlalu besar karena bisa menunjukkan kerakusan.
Jadi sebaiknya potonglah makanan dalam beberapa potongan kecil sehingga bisa dimakan dengan santai.
8. Makanan yang boleh dipegang tangan
Table manners biasanya mengharuskan seseorang untuk menyantap semua menu perjamuan dengan sendok, garpu dan pisau. Namun, ada beberapa makanan yang sebaiknya dimakan menggunakan tangan lho.
Beberapa makanan tersebut adalah roti, daging kering, jagung, tulang iga, lobster, kepiting, tiram, dan sayap ayam.
9. Tidak boleh bersuara saat makan
Tak hanya dalam table manners internasional, di table manners Indonesia makan bersuara adalah hal yang sangat tabu. Jadi usahakan untuk tidak mengeluarkan suara saat Sedulur mencicipi semua makanan di perjamuan resmi.
Memakan sambil mengeluarkan bunyi biasanya dianggap sebagai perilaku tidak sopan dan kurang beradap. Selain itu, kebiasaan ini juga termasuk hal yang jorok.
10. Sendok menuju mulut, bukan sebaliknya
Salah satu table manners sendok yang perlu diperhatikan adalah saat menyuap makanan. Sedulur tidak boleh mengayunkan sendok terlalu kencang. Selain itu, pastikan juga sendok yang mendatangi mulut bukan sebaliknya.
11. Perhatikan cara makan sup
Sup menjadi salah satu hidangan wajib dalam sebuah perjamuan. Makanan ini biasanya dijadikan pembuka dan menambah nafsu makan seseorang.
Dalam menyantap sup, ada beberapa table manners yang perlu dijaga. Misalnya, meletakkan sendok sup yang memiliki ukuran kepala lebih besar dan bulat tepat di tengah sup saat mengambil.
Lalu Sedulur bisa mengayunnya perlahan menuju pinggir mangkuk sebelum memasukkannya ke dalam mulut.
12. Tutup mulut saat menggunakan tusuk gigi
Makan yang terselip biasanya jadi hal yang cukup mengganggu. Tak jarang, reaksi spontan seseorang akan langsung mencoba menarik makanan tersebut dan membersihkannya.
Namun, dalam table manners yang benar, kebiasaan yang harus dibangun adalah menggunakan tusuk gigi. Selain itu, Sedulur juga harus menutup mulut dengan tangan saat membersihkan makanan yang menyelip tersebut.
13. Mengerti tata letak peralatan makan setelah selesai
Table manners selesai makan juga harus diperhatikan. Yaitu, Sedulur harus menaruh seluruh peralatan makan dengan rapi dan tidak berserakan.
Penataan tata letak peralatan juga bisa menunjukkan seberapa besar Sedulur menyukai hidangan yang telah disajikan. Sehingga pastikan peletakan peralatan makanmu tidak menyinggung tuan rumah atau orang yang membuat perjamuan.
BACA JUGA: 5 Teknik Menggoreng Yang Bikin Makanan Matang Sempurna
14. Perhatikan cara untuk minum
Ada beberapa teknik table manners untuk minum sebuah sajian yang ada dalam perjamuan. Misalnya, jika Sedulur ingin merasakan minuman teh celup hangat, maka pastikan gelas yang dipakai adalah cangkir dengan tatakan dibawahnya.
Sementara untuk minuman dingin seperti es the manis, es kopi, atau jus. Sedulur tidak boleh lupa untuk menyinkirkan sendok pengaduk dan letakkan tepat di atas tatakan minuman.
Dalam beberapa kondisi, table manners juga mengatur cara seseorang minum sebuah wine atau anggur merah. Hal ini tidak lepas dari penggunaan gelas khusus yang memiliki bentuk gelas berkaki panjang.
Maka Sedulur haru meminum dengan memegang kaki gelas tersebut, bukan pada badan gelas.
15. Aturan menyisakan makanan
Porsi perjamuan makan resmi biasanya cukup besar, apalagi jika konsep yang diambil menggunakan 3 course seperti apperezier, main course, dan dessert.
Bagi beberapa orang, porsi tersebut mungkin saja tidak bisa dihabiskan dan menyisakan makanan merupakan hal yang cukup tabu. Namun, dalam table manners, hal ini masih dibolehkan lho tapi dengan beberapa aturan.
Sedulur boleh mneyisakan makanan sedikit bila tidak bisa menghabiskannya. Selain itu, Sedulur juga bisa menunjukkan dengan meletakkan sendok berada di posisi bawah lalu ditumpuk dengan garpu secara menyilang.
16. Biarkan piring berada di atas meja
Bila biasanya Sedulur menaruh piring ke bawah meja atau kursi setelah selesai makan. Maka ini adalah hal yang tidak boleh dilakukan saat perjamuan resmi.
Table manners selesai makan yang benar adalah membiarkan piring tetap berada di atas meja. Begitu juga dengan sendok, garpu, dan pisau tetap pada tempatnya di meja.
17. Selalu pakai kata ‘Tolong’ dan ‘Terima Kasih’
Terlihat sederhana, tapi etika table manners yang terakhir adalah soal bahasa. Sedulur wajib menggunakan kata ‘Tolong’ dan ‘Terima Kasih’ setiap melakukan aktivitas di perjamuan.
Hal ini penting karena selain menjaga sosialisasi, etika makan juga mengajarkan tentang sopan santun kepada siapa saja tanpa terkecuali.
Table manners adalah etika makan yang sangat penting untuk dipelajari. Hal ini lantaran aturan table manners bisa digunakan saat acara penting yang melibatkan pejabat atau orang terpandang. Kebiasaan table manners juga membantu membangun kehidupan sosial yang lebih baik.
