Sebelum dinyatakan lolos, para calon penerima beasiswa akan melalui tahapan seleksi wawancara beasiswa. Tahap ini menjadi penentu utama apakah seseorang diterima atau ditolak pada beasiswa yang sedang diperjuangkan.
Tahap ini seringkali dianggap sebagai momok menakutkan oleh para calon penerima beasiswa. Padahal, sebenarnya ada banyak sekali contoh pertanyaan dan jawaban yang bisa dipelajari sebelum benar-benar mengikuti tahap wawancara tersebut.
Ingin tahu apa saja pertanyaannya? Simak informasi berikut ini dengan seksama, ya!
BACA JUGA: FGD (Focus Group Discussion): Pengertian, Fungsi & Teknisnya
Tips lolos seleksi beasiswa
Sebelum membahas pertanyaan apa saja yang biasanya ditanyakan dalam seleksi wawancara, Sedulur perlu mengetahui bagaimana tips agar bisa lolos dalam tahap seleksi ini. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Sedulur perhatikan.
1. Lakukan simulasi wawancara dan kenali diri sendiri
Tips yang pertama adalah melakukan simulasi wawancara dengan orang lain sebelum jadwal seleksi sebenarnya. Minta tolonglah kepada teman, saudara, atau siapapun untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan dan jawablah pertanyaan tersebut seolah-olah Sedulur sedang diwawancara oleh pihak beasiswa.
Lakukan simulasi wawancara semacam ini secara rutin untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam menjawab semua pertanyaan. Dengan pengulangan yang teratur, jawaban akan semakin teringat dalam otak dan ketika waktu wawancara sebenarnya tiba, Sedulur akan merasa lebih mudah untuk menjawabnya.
Untuk bisa menjawab dengan baik, Sedulur tentu saja perlu mengenali diri sendiri dengan sebaik mungkin. Usahakan untuk tidak mengarang jawaban apapun jika memang tidak tahu jawabannya. Tim seleksi akan menghargai seberapapun kapasitas pengetahuan yang dimiliki asalkan disampaikan secara jujur.
2. Perhatikan gestur tubuh ketika wawancara
Setelah menguasai suasana proses wawancara, hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah gestur tubuh ketika tahap wawancara sebenarnya. Gunakan pakaian yang rapi, duduklah yang nyaman dan santai, serta hindari menopang tangan di dagu atau meletakkan tangan di atas meja.
Selain itu, usahakan untuk duduk dalam posisi tegak untuk menimbulkan kesan sopan dan disiplin. Jangan lupa untuk tetap menjaga kontak mata dengan pewawancara ketika sesi pertanyaan dimulai, serta mengakhiri sesi wawancara dengan saling berjabat tangan.
3. Datang tepat waktu ketika seleksi
Tips terakhir yang bisa Sedulur lakukan adalah datang tepat waktu ketika seleksi wawancara. Jangan sampai di hari penentuan ini Sedulur telat dari waktu yang telah ditentukan oleh panitia. Datang tepat waktu juga dapat menunjukkan bahwa Sedulur adalah orang yang berintegritas, memiliki komitmen yang besar, dan tentunya dapat dipercaya.
BACA JUGA: 15 Contoh Teks Narasi Beserta Penjelasan, Jenis & Strukturnya
Pertanyaan umum wawancara beasiswa
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan wawancara beasiswa dan jawabannya yang bisa Sedulur pelajari dengan baik. Beberapa pertanyaan akan dilengkapi dengan jawaban dalam bahasa Inggris untuk menjawab pertanyaan wawancara beasiswa luar negeri.
1. Ceritakan tentang dirimu
Salah satu pertanyaan interview beasiswa yang selalu muncul adalah bagaimana Sedulur menggambarkan diri sendiri. Meski terlihat seperti pertanyaan sederhana, namun Sedulur perlu menjawabnya dengan sungguh-sungguh. Usahakan untuk menjelaskan apa keunikan dan keunggulan yang Sedulur miliki.
Contoh jawaban:
“Nama saya Fathia. Saya adalah seseorang yang memiliki minat yang sangat tinggi dalam bidang bisnis. Sejak SMP, saya sudah belajar bisnis dengan berjualan stiker kepada teman-teman di sekolah.
Seiring berjalannya waktu, bisnis saya semakin beragam. Beberapa bisnis yang pernah saja jalani yaitu jasa membuat buket bunga, jasa membuat logo, dan berjualan pakaian dengan sistem dropship.
Saya juga bergabung dengan klub wirausaha semasa SMA. Untuk mengisi waktu luang, saya selalu berusaha belajar untuk menemukan informasi baru yang bisa mendukung bisnis yang saya jalani tersebut. Misalnya adalah social media marketing dan digital marketing.”
2. Apa kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki?
Dalam menjawab pertanyaan ini, pahami bahwa tidak ada jawaban benar atau salah. Ceritakan juga bukti mengenai kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki dengan baik dan jujur.
Contoh jawaban:
“I would say that my greatest strength is that I am an active listener. I can listen patiently, comprehend the situation at hand, and be compassionate about it when and where required. This is an ability I have developed during my school’s days, which had formed into a full-proof skill when I was elected as Student Representative consecutively. My listening ability has guided me to solve innumerable matters, and I believe I’m still doing a good job at it.
My weakness is my stubbornness, which can also sometimes be a strength. Once I’ve set my eyes on my goal, I turn persistent and tenacious towards its success. I guarantee my single-mindedness can help me get over my stubbornness. It’s a win-win solution for me.”
3. Apa kegiatan yang kamu lakukan selain belajar?
Contoh pertanyaan wawancara beasiswa S1 ini seringkali ditanyakan untuk mengukur bagaimana Sedulur dalam mengisi waktu luang. Para penyedia program beasiswa biasanya tidak hanya mencari mahasiswa yang pintar secara akademik, namun juga memiliki prestasi di bidang non akademik. Maka, ceritakanlah kegiatan apa yang Sedulur lakukan di luar kuliah.
Contoh jawaban:
“Untuk mengisi waktu luang selepas kuliah, saya mengikuti organisasi kewirausahaan dan kursus online seputar bisnis. Dari dua hal ini saya belajar banyak hal dan dapat mempraktikkan langsung dalam bisnis yang sedang saya jalani. Selain itu, relasi yang saya kenal dari dua kegiatan tersebut juga membantu saya ketika sedang kebingungan dengan apa yang harus saya lakukan kedepannya.”
BACA JUGA: Struktur Teks Berita: Pengertian, Unsur, Kaidah & Contohnya
4. Siapa tokoh yang kamu teladani?
Pertanyaan ini biasanya ditanyakan untuk mengetahui apa yang Sedulur teladani dari sosok tokoh tersebut. Tokoh tersebut bisa jadi artis idola, teman, orang tua atau senior. Pahami apa saja yang dampak besar yang Sedulur rasakan setelah menjadikan mereka sebagai role model.
Contoh jawaban:
“I look up to my mother. Her compassion, diligence, and determination make me want to be a better person. She was just building her own business right after married my father at such a young age. My brother was born two year later. However, her early marriage, having a son and running a business did not deter her from getting back on track. She expanded her business, trained her crews, all this while she had to take care of a family. She excellently performs the duties of a boss, wife and a mother. I am inspired and extremely motivated by her sheer determination.”
5. Mengapa kamu layak mendapat beasiswa ini?
Jawablah pertanyaan ini dengan hati-hati. Tidak hanya mengandalkan prestasi akademik atau non akademik saja, karena para kandidat lain tentunya juga memiliki hal yang sama atau bahkan lebih hebat. Maka, usahakan untuk menceritakan apa yang bisa Sedulur lakukan untuk berkontribusi setelah mendapatkan beasiswa.
Contoh jawaban:
“Financial literacy in Indonesia is considerably undervalued. Many parents do not teach this skill to their children. Yet, the sector of financial advisors has not been explored as a solution to this phenomenon. Thus, I would like to offer a satisfactory financial guide from beginner level to advance for those who need my attention. and this scholarship will help me accomplish my goal to serve the community.”
6. Apa yang kamu lakukan jika gagal mendapat beasiswa ini?
Pertanyaan ini biasanya digunakan untuk menilai seberapa optimis Sedulur dalam mendapatkan beasiswa tersebut.
Contoh jawaban:
“Saya yakin bahwa kesempatan akan datang pada siapa pun yang mengusahakannya. Jadi, meskipun saya gagal kali ini, saya akan mencoba mendaftar pada beasiswa selanjutnya.”
“I’m sure that the opportunity will come to anyone who works for it. So, even if I fail this time, I will try to apply for the next scholarship.”
7. Apa saja pencapaian terbesar yang pernah kamu dapatkan?
Pada saat menjawab pertanyaan ini, gunakan untuk menjelaskan bahwa Sedulur memiliki sebuah pencapaian besar yang pernah diraih.
Contoh jawaban:
“I am a project lead for my university’s annual event, and I won the Award for Best Leader and Best Department. Earning this award has been one of my proudest moments because, toward the end of the college year, I was unsure to join them until the last call. Battled with my final year thesis and had to lead such a big group of crews to accomplish great events, but we overcome those obstacles and maintained our dedication to produce a beautiful and impactful yearly event.”
8. Apa yang biasa kamu lakukan ketika memiliki banyak deadline?
Pertanyaan ini digunakan pewawancara untuk menilai bagaimana Sedulur mengatur waktu dan tugas yang ada. Jawablah dengan metode yang biasa Sedulur terapkan ketika memiliki tugas yang menumpuk dalam satu waktu
Contoh jawaban:
“Saya selalu berusaha untuk bisa mengatur prioritas dan memperhatikan deadline yang ada. Jika ada tugas yang bisa saya delegasikan, maka akan saya berikan pada staf yang sekiranya mampu melakukannya. Kemudian, saya akan mencoba mengerjakan tugas yang lebih urgent.
Saya juga selalu membuat to-do list setiap minggu supaya bisa berpindah dari satu tugas ke tugas lainnya secara efektif.”
“I always try to prioritize and be mindful of deadlines. If there is a task that’s possible to be delegated to my subordinates, I would do it and decide to finish more urgent tasks. I also planned my day to day activities every week so I could effectively move from one task to another.”
BACA JUGA: 5 Tips Sukses Agar Lolos Wawancara Kerja
9. Bagaimana caramu mengatasi stres secara efektif?
Dalam dunia akademik, stres merupakan hal yang akan selalu ada. Dengan demikian, Sedulur bisa menjelaskan bagaimana cara mengatasi stres yang terjadi secara efektif.
Contoh jawaban:
“Bagi saya, salah satu cara paling efektif untuk mengurangi stres adalah yoga. Semuanya berubah sejak saya pertama kali mencoba yoga dan juga meditasi.
Metode ini sangat membantu saya untuk lebih positif dan lebih siap menghadapi tantangan apapun dengan perasaan yang bahagia.”
“For me, one of the most effective ways to reduce stress is doing yoga. Everything has changed since the first time I tried practicing yoga and meditation to support my well-being.
It helped me a lot to be more positive and to face whatever challenges I had to tackle during the day with a brighter mood.”
10. Bagaimana kamu menetapkan tujuan akademik dan karir?
Pertanyaan wawancara beasiswa ini biasanya digunakan oleh pewawancara untuk mengetahui seberapa jelas dan terorganisir Sedulur mengenai rencana akademik dan karir yang akan dicapai.
Contoh jawaban:
“I am future-oriented, so I set goals according to the future I envision. I set long-term goals and then short-term goals to achieve it. This exercise trains my subconscious mind to be more result-oriented, so I regularly write, review and track these goals’ process on a journal and digital planner.”
11. Apa yang kamu lakukan untuk meminimalisir risiko kesalahan?
Pertanyaan wawancara beasiswa berikut ini digunakan untuk mengukur bagaimana Sedulur menghindari kesalahan ketika kuliah. Jelaskan apa yang sering Sedulur lakukan atau apa aplikasi yang bisa membantumu dalam meminimalisir risiko kesalahan yang ada.
Contoh jawaban:
“Saya percaya bahwa komunikasi dan prosedur audit sangatlah membantu meminimalkan kesalahan. Misalnya, saya dan tim memiliki prosedur content audit supaya kami dapat melakukan proofread dengan benar.
Selain itu, kami juga memaksimalkan teknologi yang ada untuk mencegah kesalahan. Seperti saat menggunakan content studio untuk mengunggah konten tepat waktu dan tidak melewati jadwal upload.”
“I believe communication and audit help a lot in minimizing the mistakes at work. For example, I always create a comprehensive procedure for the content audit to make sure we completed the proofread thoroughly.
Besides that, we also tried to maximize the use of technology to prevent us from making mistakes, such as using a content studio so we could upload content on time and never skip any schedule.”
12. Apa saja yang sudah kamu lakukan untuk mempersiapkan beasiswa ini?
Melalui pertanyaan ini, pewawancara bisa jadi sedang melihat apakah Sedulur adalah benar-benar orang yang mereka cari atau bukan. Untuk menjawabnya, pastikan untuk meyakinkan bahwa Sedulur memiliki pengalaman, kualifikasi, dan keterampilan yang sesuai untuk bisa mendapatkan beasiswa.
Contoh jawaban:
“A master’s degree in finance and accounting was definitely my dream. I vividly remember the time I would spend counting numbers and playing with Excel. I also love business, so I soon started studying finance and accounting for my bachelor’s degree. Then I started work in one of the big accounting firms and I am a certified auditor. Therefore, I am confident that I have the capability to be awarded this scholarship.”
BACA JUGA: 12 Cara Membalas Email HRD untuk Wawancara & Contohnya
13. Ceritakan bagaimana kamu dalam menyelesaikan suatu masalah!
Pertanyaan wawancara beasiswa ini digunakan untuk mengetahui bagaimana kemampuan Sedulur dalam menyelesaikan suatu permasalahan dan seberapa hebat Sedulur dalam menghadapi masalah. Usahakan untuk menjawab dengan jelas beserta metode apa yang biasa Sedulur terapkan.
Contoh jawaban:
“As an internal advisor of a student group, the other tutors focused on educating members on professional, technical and soft skills, but they didn’t teach the students how to make money. So I suggested shifting the focus to financial education and entrepreneurship. Since then, we have heard from many members that they successfully acquired professional qualifications.”
14. Bagaimana cara kamu membangun hubungan baik dengan anggota tim?
Kerjasama tim merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap orang. Membangun hubungan baik dengan semua anggota tim akan menentukan seberapa baik Sedulur dapat bekerja dalam tim.
Contoh jawaban:
“I use the art of constructive criticism. I think communication is the key to teamwork. If other team members don’t live up to the expectations, I first praise them for their best efforts, then recommend areas for improvement, and show that I believe in their work.”
15. Apakah ada pertanyaan yang ingin kamu tanyakan?
Biasanya, di akhir sesi pewawancara akan memberikan kesempatan untuk kandidat bertanya. Gunakan kesempatan ini menanyakan hal-hal yang ingin Sedulur ketahui dengan jelas. Secara umum, penyelenggara beasiswa menyukai kandidat yang memiliki rasa penasaran tinggi.
Contoh jawaban:
“Sebelumnya terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Ini adalah pengalaman yang sangat saya dambakan. Sebelum mengakhiri sesi wawancara ini, saya ingin bertanya mengenai beberapa hal, yang akan jelaskan dalam beberapa poin berikut.”
“1. What are the rules and regulations for maintaining a scholarship throughout my academic background?, 2. What is the Scholarship expecting from me?, 3. How would you suggest preparing for a job at university when I was selected for a scholarship?”.
Nah, itulah informasi mengenai pertanyaan umum yang seringkali ditanyakan saat wawancara beasiswa. Semoga informasi ini dapat memberikan gambaran untuk Sedulur yang akan mengikuti seleksi wawancara beasiswa. Semangat, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
