Mengenal Ukuran Penis yang Normal pada Pria Dewasa

Ukuran penis biasanya menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh para pria. Ini tak lepas dari adanya pemikiran bahwa semakin besar ukuran penis maka akan meningkatkan kepuasan pasangan ketika berhubungan badan.

Namun, sebenarnya ukuran penis manusia memiliki banyak variasi. Dari segi pandangan kesehatan juga menyatakan ukuran tidak menjadi penentu utama kepuasan seksual ketika melakukan hubungan dengan pasangan.

Lantas seperti apa sih ukuran penis pria normal dan sehat? Mari simak fakta-faktanya di bawah ini ya.

BACA JUGA: Doa Sebelum Berhubungan Lengkap Arab, Latin & Artinya

Penis normal

Seperti bagian tubuh lainnya, penis akan mengalami perubahan ketika seseorang tumbuh menjadi lebih dewasa. Perubahan itu akan mempengaruhi ukuran penis sesuai dengan usia dan gen seseorang. Namun, umumnya proses perubahan dan pertumbuhan penis akan terhenti ketika seseorang memasuki umur 21 tahun.

Lantas seperti apa yang dimaksud dengan penis normal? Dilansir dari laman Alodokter, penis normal adalah organ vital pria yang mampu melakukan fungsi biologisnya secara baik dan tidak ada gangguan. Salah satu fungsi utama dari penis sendiri adalah organ reproduksi atau berkembang biak manusia.

Ukuran penis akan memiliki dua fase, dimana saat tidak ada rangsangan akan memiliki ukuran yang lebih kecil, Pada situasi ini, umumnya penis memiliki panjang sekitar 5-10 centimeter.

Penis akan mengalami perubahan ketika seseorang mendapatkan rangsangan secara seksual. Pada fase ini, penis akan berkembang dan memiliki ukuran yang lebih besar. Ukuran ini cukup bervariasi, namun berdasarkan penelitian ukuran penis normal umumnya berada di rentang 12-19 centimeter.

Ukuran berdasar usia

Penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ahli kesehatan di Amerika Serikat berhasil mendapatkan rata-rata ukuran penis pria berdasarkan rentang usianya. Mereka melakukan penelitian ini dengan sampel pria yang masih berusia balita sampai pada usia maksimal manusia mengalami perubahan penis yaitu 20 tahun.

Berikut ini hasil penelitian tentang ukuran kelamin pria berdasarkan usia.

• Usia balita sampai usia 6 bulan antara 2,5 cm sampai 3 cm.
• Usia anak-anak 1 sampai 8 tahun antara 4 cm sampai 5 cm
• Usia remaja 9 tahun: 6 cm
• Usia remaja 12 tahun: 10,4 cm
• Usia remaja 13 tahun: 13 cm
• Usia remaja 14 tahun: 15,2 cm
• Usia remaja 15 tahun: 15,5 cm
• Usia remaja 16 tahun: 16 cm
• Usia remaja 17 tahun: 16,1 cm
• Usia remaja 18 tahun: 16,3 cm
• Usia remaja 19 tahun: 16,5 cm
• Usia remaja 20 tahun: 16,7 cm

BACA JUGA: 10 Manfaat Kondom dan Efek Samping Saat Berhubungan Intim

Ukuran berdasar tinggi

Berdasarkan penelitian dari Australian National University yang menganalisa tentang korelasi tinggi badan pria dengan ukuran penisnya dimata wanita, ternyata ada temuan yang cukup menarik. Dengan dasar dari pendapat 105 wanita muda asal Australia yang diperlihatkan beberapa gambar pria telanjang yang telah diedit dengan komputer agar dapat berukuran sebesar manusia asli. Kesemua pria dalam gambar diatur memiliki ukuran Mr. P , tinggi badan dan rasio bahu-pinggul (shoulder-to-hip ratio) yang bervariasi.

Rasio bahu-pinggul biasa dipergunakan oleh para wanita untuk menilai daya tarik seorang pria. Gambar-gambar simulasi yang dibuat oleh komputer pun memvariasi ukuran Mr. P sesuai dengan panjangnya sehingga seluruh ilustrasi yang ada pada gambar tampak proporsional.

Hasilnya, partisipan cenderung tertarik pada pria yang lebih tinggi dengan rasio bahu-pinggul yang juga tinggi (artinya semakin lebar bahu dan pinggul seorang pria maka pria itu akan terlihat semakin menarik).

Bahkan dalam studi ini, rasio bahu-pinggul itu menjadi penentu daya tarik utama pada pria dengan 79,6 persen partisipan memilih pria menggunakan faktor tersebut. Melihat hal ini jelas ukuran kelamin pria berdasarkan tinggi badan bisa mempengaruhi kepuasan seorang wanita dalam berhubungan.

Namun, belum ada penelitian resmi terkait akan seberapa besar ukuran penis bila dilihat dari tinggi badan seorang pria. Tapi pada umumnya, semakin tinggi dan besar rasio bahu dan pinggul, maka akan semakin besar pula ukuran Mr. P seorang pria.

Ukuran penis di berbagai negara

Banyaknya variasi ukuran Mr. P tentu membuat hal ini semakin menarik untuk di bahas. Dan ternyata, berdasarkan penelitian dan survei yang dirilis oleh TargetMap, ada banyak negara yang memiliki ukuran penis yang berbeda. Perbedaan ini kemungkinan besar diakibatkan faktor gen, pola hidup, serta kebiasaan yang ada pada lingkungan para pria tersebut tinggal.

Namun, dalam penelitian tersebut, para peneliti memastikan ada lima negara yang dianggap memiliki rata-rata ukuran penis pria terbesar di dunia. Berikut ini diantaranya.

• Kongo (17,93 cm)
• Ekuador (17,77 cm)
• Ghana (17,31 cm)
• Venezuela (17,03 cm)
• Kolombia (17,03 cm)

Sementara itu, bagaimana dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Eropa yang disebut banyak memiliki ukuran Mr. P terbesar? Berikut ini rata-rata ukuran penis para pria dari berbagai wilayah.

• Libia (13,74 cm)
• Afghanistan (13,69 cm)
• Turki (14,11 cm)
• Irak (14,5 cm)
• Iran (14,55 cm)
• Mesir (15,69 cm)
• China (10,89 cm)
• Jepang (10,92 cm)
• Australia (13,31 cm)
• Spanyol (13,85 cm)
• Inggris (13,97 cm)
• Jerman (14,48 cm)
• Amerika (12,9 cm)
• Italia (15,74 cm)
• Belanda (15,87 cm)
• Brazil (16,1 cm)
• Prancis (16,01 cm)

Melihat data di atas tentu Sedulur penasaran dengan posisi Indonesia dalam daftar ukuran penis di dunia. Melihat penelitian yang ada, para ahli menemukan fakta bahwa para pria di kawasan Asia khususnya Asia Timur dan Tenggara memiliki rata-rata penis yang cukup kecil. Bahkan, terdapat negara dengan ukuran Mr P terkecil yaitu Korea Selatan. Berikut ini daftar lengkapnya.

• Korea Selatan (9,66 cm)
• Kamboja (10,04 cm)
• Thailand (10,16 cm)
• India (10,24 cm)
• Myanmar (10,7 cm).
• Filipina (10,85 cm)
• Vietnam (11,47 cm)
• Malaysia (11,49 cm)
• Singapura (11,53 cm)
• Indonesia (11,67 cm)

BACA JUGA: Fakta Berhubungan Saat Haid, Ketahui Manfaat, Risiko & Tips

Masalah ukuran penis

Meskipun mayoritas manusia memiliki ukuran Mr. P yang normal dan beragam. Tapi ada kondisi kesehatan yang membuat penis memiliki ukuran yang lebih kecil. Kondisi ini sering disebut dengan mikropenis.

Kondisi mikropenis sendiri membuat seseorang hanya memiliki ukuran Mr. P dibawah 9 centimeter ketika berada di fase menegang. Memang dari segi fungsi, kondisi ini tetap tidak menganggu kinerja seksual dari Mr. P. Namun bisa mempengaruhi pada efektifitas reproduksi dan kepuasan seseorang.

Misalnya saja, ukuran mikropenis biasanya membuat seseorang lebih sulit memiliki keturunan karena sperma tidak bisa mencapai ovarium dan melakukan pembuahan. Hal ini jelas akan mempengarhui hubungan pasangan dan menciptakan rasa tidak puas.

Tetapi para ahli kesehatan seksual dan rekayasa organ tubuh sudah bisa mengatasi masalah ini. Mikropenis bisa diobati dengan melakukan operasi plastik sehingga ukuran penis bisa lebih besar dan mencapai ukuran normalnya.

Cara mengukur penis

Ada dua cara untuk mengukur Mr. P pertama dengan teknik jari dan metode stetched penis length atau SPL.

Teknik jari

Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan oleh pria guna mengukur panjang penisnya. Salah satunya adalah dengan memperhatikan panjang jari tangan, tepatnya telunjuk dan jari manis.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Asian Journal of Andrology menemukan adanya hubungan antara panjang jari tangan dengan ukuran penis. Lantas, bagaimana cara mengukur Mr. P dengan jari?

Sedulur hanya perlu memperhatikan selisih antara panjang jari manis dan telunjuk. Dimana jika besaran selisih panjang telunjuk dan jari manis cukup tinggi, maka ukuran penis yang dimiliki pun semakin panjang. Penelitian ini pun cukup valid dan sudah banyak dibuktikan oleh para ahli.

Metode SPL

Selain dengan mengamati selisih panjang telunjuk dan jari manis, cara mengukur penis lainnya yang bisa Sedulur lakukan adalah menggunakan metode stretched penis length (SPL). Dengan cara ini, Sedulur bisa mendapatkan angka yang pasti terkait ukuran penis.

Salah satu cara mengukur panjang penis yang satu ini dilakukan pada tahap penis sedang lemas atau tidak mendapatkan rangsangan. Karena semakin besar nilai SPL Sedulur, maka semakin panjang pula penis saat ereksi. Berikut langkah-langkah cara mengukur panjang Mr P dengan metode SPL:

• Siapkan penggaris atau tali meteran
• Regangkan penis yang sedang “layu” sejauh mungkin
• Ukur penis yang sudah diregangkan tersebut dengan penggaris atau tali meteran, dari pangkal dekat pusar, hingga ujung kepala penis

Menurut sejumlah studi, rata-rata ukuran panjang penis pria saat ditarik mencapai sekitar 13 sentimeter. Akan tetapi, ukuran ini tidak bisa serta-merta dijadikan acuan ukuran penis normal. Pasalnya, panjang penis pria juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya, seperti ras, keturunan (genetik), dan hormon.

Selain panjang, Sedulur juga dapat menghitung diameter penis dengan benang atau meteran. Cara mengukur diameter penis adalah sebagai berikut:

• Pastikan penis dalam keadaan ereksi
• Lilitkan tali meteran atau benang pada penis yang ereksi. Carilah area batang penis yang paling tebal
• Apabila menggunakan benang, lingkarkan benang pada batang penis, kemudian tandai ujung benang tersebut
• Ukur ujung benang yang sudah ditandai menggunakan penggaris untuk mengetahui ketebalan penis
• Setelah itu, bagi angka ketebalan penis dengan nilai 3,14. Hasil pembagian tersebut merupakan diameter penis

Demikian tadi fakta tentang pkuran penis pria di seluruh dunia dan tips bagaimana cara menghitungnya. Semoga ulasan di atas bisa membantu Sedulur ya, dan ingat panjang atau pendek penis selama fungsinya masih baik maka Sedulur tidak perlu khawatir.