Bacaan Takbiratul Ihram Lengkap dengan Arab, Latin & Artinya  

Takbiratul ihram merupakan rukun qauli (ucapan) yang didengarkan seseorang dan masuk ke dalam rangkaian ibadah sholat. Takbiratul ihram adalah takbir yang melarang orang melakukan segala sesuatu kecuali melaksanakan gerakan dan ucapan shalat. Setelah takbiratul ihram, seorang muslim diharamkan berbicara, makan, minum dan melakukan hal lainnya yang dapat membatalkannya.

Takbitarul ihram adalah rukun sah shalat, yang artinya jika tidak dibaca maka shalatnya tidak sah. Hal ini harus menjadi perhatian bagi seluruh muslim karena takbiratul ihram merupakan hal yang penting dalam beribadah. Berikut lafal bacaan takbiratul ihram dengan artinya, serta syarat sah dan juga keutamaannya.

BACA JUGA : Niat Sholat Dhuha Lengkap Beserta Doa Sesudah Sholat Dhuha

Bacaan takbiratul ihram

takbiratul ihram
iStock

 Berikut bacaan takbiratul ihram bahasa Arab, latin dan artinya:

اللَّهُ أَكْبَرُ

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .

  • Bacaan takbiratul ihram latin

Allaahu akbar

Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.

  •  Arti Bacaan takbiratul Ihram

“Allah Maha Besar.”

“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.”

 BACA JUGA : Niat Sholat Hajat Beserta Tata Cara dan Doa yang Dibaca

Doa ifititah

takbiratul ihram
Detik

Terdapat perbedaan bacaan lafal doa iftitah antara NU dan Muhammadiyah. Berikut penjelasannya.

  • Bacaan Iftitah dari Nahdlatul Ulama (NU)

Lafal bacaan Iftitah Bahasa Arab.

للهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً .إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Bacaan Iftitah latin.

Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila

inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin

inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.

Arti bacaan Iftitah.

“Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang.

Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah.

Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.”

  • Bacaan Iftitah Muhammadiyah 

 Bacaan Iftitah Bahasa Arab.

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا ، كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ ، وَالثَّلْجِ ، وَالبَرَدِ

Bacaan Iftitah Latin.

Allaahumma baa’id bainii wabainaa khotoo yaa ya kamaa baa ‘adta bainal masyriqi wal maghrib. Allaahumma naqqinii minal khotoo yaa kamaa yunqqots tsaubul abyadhuu minaddanas. Allaahummaghsil khotoo yaa ya bil maa i wats tsalji walbarod.

Arti bacaan Iftitah.

Ya Allah, jauhkanlah antara diriku dan di antara kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.”

BACA JUGA : Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid Arab, Latin & Terjemahan

Syarat sah takbiratul ihram menurut Dr.Musthafa Al-Khin

takbiratul ihram
iStock

Dikutip dari nu.or.id, Dr. Musthofa Al-Khin adalah salah satu ulama madzhab Syafi’iyah yang dalam kitabnya Al-Fiqhul Manhaj menjelaskan tata cara takbiratul ihram harus dilakukan dengan kalimat tertentu dan harus memenuhi beberapa syarat.

  1. Pada saat mengucapkannya orang yang hendak shalat harus sudah dalam posisi berdiri.
  2. Jika pengucapannya dilakukan di tengah-tengah proses hendak berdiri maka salatnya tidak sah.
  3. Pada saat mengucapkannya orang yang hendak shalat sudah pada posisi menghadap ke kiblat.
  4. Dengan menggunakan bahasa Arab. Akan tetapi, bagi orang yang tidak bisa mengucapkannya dengan bahasa Arab dan tidak memungkin untuk mempelajari pada saat itu maka diperbolehkan baginya untuk bertakbiratul ihram dengan menggunakan bahasa lain dengan mengucapkan makna dari kalimat Allahu Akbar. Setelah itu ia berkewajiban untuk mempelajari takbiratul ihram dengan bahasa Arab.
  5. Pengucapan kalimat Allahu Akbar setiap hurufnya harus bisa didengar oleh minimal dirinya sendiri dengan catatan kondisi pendengarannya dalam keadaan sehat. Seandainya yang terdengar hanya kalimat Allahu saja dan tak terdengar kalimat Akbar-nya — meskipun kedua bibirnya bergerak mengucapkannya — maka takbir tersebut tidak sah.
  6. Pengucapan takbiratul ihram tersebut dibarengi dengan hati yang membisikkan niat shalat.

Menurut Syeh Salim bin Sumair Al-Hadlrami

sholat malam
Republika

Sementara itu, Syekh Salim bin Sumair Al-Hadlrami dalam kita Safînatun Najâ  secara detail dalam menjelaskan syarat sah takbiratul ihram. Setidaknya terdapat 16 (enam belas) syarat takbiratul ihram yang harus dipenuhi ketika orang hendak melakukan shalat. Syarat-syaratnya antara lain yaitu:

  1. Dilakukan pada posisi berdiri pada shalat fardlu.
  2. Dengan menggunakan bahasa Arab.
  3. Dengan lafdzul jalâlah (kata Allah).
  4. Dengan kata akbar.
  5. Berurutan antara dua kata Allah dan akbar.
  6. Tidak memanjangkan huruf hamzahnya kata Allah, sehingga terbaca Âllahu.
  7. Tidak mentasydid huruf ba-nya kata akbar, sehingga terbaca akbbar.
  8. Tidak menambah huruf waw yang mati atau berharakat di antara dua kata tersebut, sehingga menjadi Allâhu wakbar.
  9. Tidak berhenti di antara dua kata takbir, baik berhenti dalam waktu yang lama maupun singkat.
  10. Semua hurufnya dapat didengar oleh diri sendiri.
  11. Telah masuk waktu shalat bagi shalat yang ditentukan waktunya. Bila takbiratul ihram diucapkan sebelum waktu shalat benar-benar masuk maka batal shalatnya karena ada bagian dari shalat itu yang terlaksana sebelum waktunya.
  12. Dilakukan pada posisi sudah menghadap kiblat.
  13. Tidak merusak salah satu hurufnya.
  14. Takbiratul ihramnya makmum harus lebih akhir dari takbiratul ihramnya imam (lihat Salim bin Sumair Al-Hadlrami, Safînatun Najâ [Beirut: Darul Minhaj, 2009], hal. 34). Bila makmum mengucapkan takbiratul ihram lebih cepat atau berbarengan dengan takbiratul ihramnya imam maka batal shalatnya.

 BACA JUGA : 5 Doa untuk Anak Sakit, Amalkan untuk Kesembuhan Si Kecil

Keutamaan takbiratul ihram

Sholat
Suara.com

Dalam sebuah riwayat hadis dijelaskan bahwa shalat berjamaah tepat waktu mempunyai  keutamaan yang luar biasa. Apalagi jika dilakukan setiap shalat berjamaah dan selalu mendapatkan takbir pertama atau takbiratul ihram.

Dari sahabat Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الأُولَى كُتِبَ لَهُ بَرَاءَتَانِ: بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ، وَبَرَاءَةٌ مِنَ النِّفَاقِ

Artinya :“Barang siapa shalat berjamaah selama empat puluh hari dengan mendapatkan takbir pertama (takbiratul ihram) ikhlas karena Allah, akan dicatat baginya terbebas dari dua hal, yaitu terbebas dari api neraka dan terbebas dari sifat munafik.” (HR. Tirmidzi no. 241, dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani)

Dari riwayat hadits di atas dapat disimpulkan bahwa begitu besar pahala jika seorang muslim selalu menjaga takbiratul ihram dengan selalu membersamai imam ketika sholat berjamaah. apabila umat Islam bisa melakukannya selama empat puluh hari, maka seseorang akan merasakan manis dan nikmatnya ibadah dan hilanglah beban ketika beribadah. Pada akhirnya, seorang umat muslim bisa beristiqomah dan konsisten dalam kondisi seperti itu seterusnya.

Demikianlah penjelasan tentang bacaan takbiratul ihram arab, latin beserta artinya. Jika seorang muslim sholat berjamaah dengan senantiasa membersamai imam, maka akan mendapatkan pahala yang besar. Hal tersebut berdasarkan pada hadist nabi yang dijelaskan pada takbiratul ihram rumaysho. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.