Stratifikasi Sosial: Pengertian, Fungsi, Jenis, Sifat & Contohnya

Apakah Sedulur tahu apa yang dimaksud dengan stratifikasi sosial? Sederhananya, stratifikasi sosial adalah pembagian masyarakat ke dalam kelompok-kelompok yang disusun secara bertingkat. Pembagian masyarakat ini menyebabkan munculnya kelas-kelas sosial dengan kesenjangan yang cukup kentara antara masyarakat yang berada di kelas atas dengan masyarakat di kelas bawah.

Lantas, bagaimana stratifikasi sosial terjadi? serta apa saja fungsi dan jenis-jenis stratifikasi sosial? Untuk mengetahui jawabannya, yuk, simak pembahasan selengkapnya berikut ini.

BACA JUGA: Sosialisasi: Pengertian, Fungsi, Proses, Tujuan & Tahapannya

Pengertian stratifikasi sosial

stratifikasi sosial
Kompas

Dalam mempelajari stratifikasi sosial, penting bagi Sedulur untuk memahami pengertiannya terlebih dahulu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, stratifikasi dijelaskan sebagai pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atas dasar kekuasaan, hak-hak istimewa, dan prestise. Sedangkan definisi stratifikasi sosial dalam KBBI Daring adalah pembagian kelas sosial di dalam masyarakat.

Sementara menurut Modul Sosiologi Kelas XI – Stratifikasi Sosial Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, stratifikasi berasal dari kata stratum yang berarti lapisan. Adapun kata sosial merujuk pada masyarakat. Sehingga menurut asal katanya, arti dari stratifikasi sosial adalah lapisan masyarakat.

Adapun secara umum stratifikasi sosial dapat dijelaskan sebagai penggolongan masyarakat ke dalam kelas-kelas yang disusun secara bertingkat. Dampak stratifikasi sosial di antaranya ialah timbulnya kelas-kelas sosial dan hierarki vertikal di mana terdapat kelas sosial atas, kelas sosial menengah, dan kelas sosial bawah. 

Pengertian stratifikasi sosial menurut para ahli

Freepik

Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan stratifikasi sosial, berikut rangkuman pengertian menurut beberapa ahli. 

1. Pitirim Sorokin

Menurut Pitirim Sorokin, stratifikasi adalah perbedaan penduduk atau masyarakat dalam lapisan kelas secara hierarkis atau bertingkat. Sistem lapisan kelas tersebut menjadi ciri tetap dalam masyarakat yang hidup secara teratur.

2. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt

Paul B. Horton dan Chester L. Hunt menjelaskan pengertian stratifikasi sebagai sebuah sistem perbedaan status yang berlaku dalam suatu masyarakat.

3. Robert M. Z. Lawang

Arti stratifikasi sosial menurut Robert M. Z. Lawang adalah penggolongan orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu pada lapisan hierarkis sesuai dengan privilege, prestise, serta dimensi kekuasaan.

4. Bruce J. Cohen

Menurut Bruce J. Cohen, pengertian stratifikasi sosial adalah sistem yang menempatkan seseorang sesuai kualitas yang dimiliki dan menempatkan mereka pada kelas sosial yang sesuai.

5. Astrid S. Susanto

Pengertian stratifikasi sosial menurut Astrid S. Susanto adalah hasil dari kebiasaan hubungan antara manusia secara teratur serta tersusun. Sehingga setiap orang memiliki situasi untuk menentukan hubungan dengan manusia atau individu lainnya baik secara vertikal maupun horizontal.

BACA JUGA: Pengertian Pengendalian Sosial Beserta Jenis dan Fungsinya

Dasar stratifikasi sosial

stratifikasi sosial
Freepik

Stratifikasi sosial terjadi karena adanya sesuatu yang dianggap berharga di dalam masyarakat. Penghargaan terhadap hal-hal tertentu ini menyebabkan individu yang memiliki penghargaan tersebut akan ditempatkan pada posisi atau kedudukan yang lebih tinggi.

Adapun secara umum terdapat lima indikator yang menjadi dasar pembagian masyarakat dalam lapisan yang tersusun secara vertikal. Kelima indikator ini meliputi kekayaan, kekuasaan, kehormatan, keturunan, dan pendidikan. Berikut penjelasannya.

1. Kekayaan

Ahli politik dan sosiolog asal Jerman, Maximilian Weber atau Max Weber menyebut kekayaan memiliki peran penting dalam penentuan kedudukan seseorang. Oleh karenanya, masyarakat yang memiliki kekayaan paling banyak, akan menempati lapisan yang paling atas. Kekayaan sebagai indikator pembagian masyarakat sendiri dilihat dari aset dan benda-benda berharga lainnya, termasuk rumah, kendaraan pribadi, hingga kebiasaan atau gaya hidup.

2. Kekuasaan

Dasar yang kedua adalah kekuasaan, yakni kemampuan seseorang untuk mengendalikan pihak lain berdasarkan apa yang ia kehendaki. Kekuasaan sendiri dapat dipengaruhi oleh kekayaan dan keturunan. Di sisi lain, kekuasaan juga dapat berasal dari legitimasi masyarakat dalam memilih penguasa.

3. Kehormatan

Stratifikasi sosial berdasarkan kehormatan biasanya ditemukan pada masyarakat tradisional. Umumnya individu yang menempati strata atau lapisan atas karena kehormatan dianggap memiliki jasa besar dalam sebuah kelompok masyarakat.

4. Keturunan

Pembagian masyarakat berdasarkan keturunan dijumpai dalam masyarakat feodal, di mana keluarga kerajaan dan kaum bangsawan akan menempati kelas atas. Sementara, rakyat biasa yang bukan merupakan keturunan bangsawan otomatis menempati lapisan bawah.

5. Pendidikan

Pendidikan atau ilmu pengetahuan juga dapat menjadi indikator pembagian masyarakat. Namun stratifikasi berdasarkan pendidikan hanya berlaku di kalangan masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Selain itu, kerap kali masyarakat cenderung hanya menyoroti gelar pendidikan dan mengabaikan mutu pendidikan yang mempengaruhi perilaku individu.

Fungsi stratifikasi sosial

Freepik

Setelah memahami pengertian dan dasar stratifikasi sosial, tentu Sedulur ingin tahu apa fungsi dari pembagian sosial. Secara umum terdapat empat fungsi sebagai berikut.

  • Distribusi hak-hak istimewa yang objektif. Hal ini meliputi menentukan penghasilan, tingkat kekayaan, dan wewenang.
  • Menentukan lambang status atau kedudukan. Lambang di sini dapat berupa benda-benda yang dianggap berharga, seperti mobil mewah, perhiasan, hingga hobi tertentu.
  • Menjadi alat penguat solidaritas di antara individu atau kelompok dalam lapisan yang sama. Hal ini disebabkan oleh adanya kesamaan nasib maupun tujuan yang sama.
  • Menjadi gambaran mudah atau sukarnya bertukar kedudukan. Tingkat kesulitan untuk bertukar kedudukan umumnya bisa dilihat dari bentuk stratifikasi yang berlaku.

BACA JUGA: Keberagaman Masyarakat Indonesia Serta Faktor & Budayanya

Jenis-jenis

Freepik

Terdapat beberapa jenis stratifikasi sosial yang dibagi berdasar sejumlah kategori. Kategori yang pertama adalah berdasarkan proses terjadinya pembagian sosial. Dalam hal ini, stratifikasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu stratifikasi yang terjadi dengan sengaja dan tanpa sengaja. Berikut penjelasannya.

1. Terjadi dengan sengaja

Jenis yang pertama adalah stratifikasi yang terjadi secara sengaja. Dengan kata lain, masyarakat secara sengaja menyusun pembagian kelompok atau kelas. Jenis stratifikasi ini dapat ditemui misalnya dalam pembagian peran di sebuah organisasi, di mana terdapat ketua yang memiliki wewenang untuk mengatur anggotanya.

2. Terjadi tanpa sengaja

Sesuai namanya, jenis stratifikasi ini terjadi tanpa sengaja atau terbentuk dengan sendirinya. Umumnya hal ini berwujud senioritas yang didasarkan pada tingkat usia. Selain itu juga bisa disebabkan oleh kepandaian dan kepemilikan harta yang diwariskan.

Sifat stratifikasi sosial

stratifikasi sosial
Freepik

Sementara itu, berdasarkan sifatnya, stratifikasi sosial dapat dibagi menjadi tiga macam, yakni terbuka, tertutup, dan campuran.

1. Terbuka

Stratifikasi sosial terbuka artinya tingkatan kelas dalam sebuah masyarakat memiliki sifat dinamis. Hal ini memungkinkan setiap anggota masyarakat untuk berpindah dari kelas sosial yang satu ke kelas sosial lainnya. Misalnya, masyarakat yang semula berada di kelas bawah dapat berpindah ke kelas atas dengan perjuangan dan kerja keras yang dilakukan. Sebaliknya, masyarakat yang berada di kelas atas juga memiliki kemungkinan untuk turun ke kelas bawah.

2. Tertutup

Sederhananya, stratifikasi tertutup merupakan kebalikan dari stratifikasi terbuka. Sehingga masyarakat dengan sistem stratifikasi tertutup memiliki peluang yang sangat kecil untuk bisa berpindah kelas, baik dari lapisan atas ke bawah maupun lapisan bawah ke atas. Sebab umumnya stratifikasi ini didasarkan pada garis keturunan.

Salah satu contoh stratifikasi sosial tertutup adalah sistem kasta yang berlaku di masyarakat Hindu di India. Seperti yang diketahui, di sana berlaku sistem kasta yang membagi masyarakat menjadi empat kelompok, yakni Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.

3. Campuran

Terakhir adalah stratifikasi campuran yang merupakan gabungan dari stratifikasi terbuka dan tertutup. Dalam sistem stratifikasi ini, individu atau anggota masyarakat dapat berpindah ke kelas sosial lain dengan cara pindah ke daerah lain yang memiliki sistem stratifikasi terbuka.

Contohnya adalah masyarakat kelompok Sudra di India dapat berpindah ke lapisan sosial yang lebih tinggi dengan berpindah ke daerah lain yang menganut stratifikasi terbuka atau yang tidak mengenal sistem kasta.

Jenis status sosial

Freepik

Masih berkaitan dengan stratifikasi sosial, dikenal pula istilah status sosial. Menurut KBBI Daring, status sosial adalah posisi seseorang di dalam masyarakat yang terkait dengan dan ditentukan oleh orang lain. Menurut Narwoko sebagaimana dikutip dari Modul Sosiologi Kemdikbud, status sosial dapat dibagi menjadi tiga sebagai berikut.

1. Ascribed status

Ascribed status dapat diartikan sebagai status atau kedudukan yang diberikan tanpa memperhatikan kemampuannya. Sebab ascribed status diperoleh oleh seorang individu berdasarkan faktor keturunan atau melalui kelahiran. Misalnya adalah seorang anak yang lahir dari keluarga bangsawan akan secara otomatis mendapatkan status sosial tinggi sebagai seorang bangsawan.

2. Achieved status

Achieved status adalah status sosial yang diperoleh seorang individu sebagai hasil dari usaha yang dilakukan dan bukan didasarkan dari keturunan atau kelahiran. Sehingga achieved status dapat dicapai oleh siapa saja. 

3. Assigned status

Assigned status merupakan status yang diperoleh oleh seorang individu dalam bentuk penghargaan atas jasa yang diberikannya. Contoh dari assigned status adalah gelar pahlawan hingga penghargaan nobel.

BACA JUGA: Struktur Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis & Cara Menyusun

Mengenal stratifikasi sosial di Indonesia

stratifikasi sosial
Freepik

Sebelumnya telah dibahas mengenai jenis-jenis stratifikasi sosial berdasarkan sifatnya, yaitu stratifikasi terbuka, tertutup, dan campuran. Telah diketahui pula bahwa sistem kasta yang berlaku di masyarakat Hindu terutama di India merupakan contoh stratifikasi tertutup. Lantas, bagaimana dengan sistem stratifikasi sosial di Indonesia?

Dihimpun dari berbagai sumber, sistem pembagian masyarakat di Indonesia cenderung bersifat terbuka. Sebab masyarakat dari berbagai kalangan memiliki kemungkinan untuk berpindah ke lapisan sosial lainnya. Selain itu, sistem pembagian masyarakat di Indonesia umumnya dipengaruhi oleh jabatan.

Misalnya, kalangan pejabat dan penguasa akan secara otomatis menduduki kelas sosial tinggi. Sementara kelas sosial menengah ditempati oleh masyarakat dengan pekerjaan atau profesi yang terbilang terpandang namun tidak memiliki kekuasaan selayaknya seorang pejabat atau petinggi negara.

Demikian tadi pembahasan mengenai stratifikasi sosial. Dapat diketahui bahwa stratifikasi adalah pembagian masyarakat ke dalam kelas atau kelompok tertentu yang dapat disusun menjadi hirarki secara vertikal.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.