Sosialisasi: Pengertian, Fungsi, Proses, Tujuan & Tahapannya

Sosialisasi adalah suatu sebuah proses belajar-mengajar atau penanaman nilai,norma, kebiasaan, dan aturan dalam bertingkah laku di masyarakat dari satu generasi ke generasi lainnya sesuai dengan peran dan status sosial masing-masing di dalam kelompok masyarakat tersebut.

Adanya sosialisasi, maka indvidu akan lebih mudah memahami, memaknai dan menjalankan hak serta kewajibannya sesuai dengan perannya masing-masing sebagai anggota masayarakat maupun kelompok tertentu. 

BACA JUGA: Interpretasi adalah: Pengertian, Contoh & Jenis-Jenisnya

Pengertian

sosialisasi adalah
iStock

Menurut KBBI, sosialisasi adalah proses belajar individu atau seorang anggota masyarakat untuk mengenal serta menghayati kebudayaan masyarakat dalam lingkungannya. Sosialisasi juga dapat diartikan sebagai usaha memasyarakatkan sesuatu hingga menjadi dikenal, dihayati dan juga dipahami oleh masyarakat.

Dalam sosialisasi yang terjadi di masayarakat, individu dapat mempelajari serta mengembangkan ide dan pola-pola perilaku sosial dalam proses pendewasaan diri.

Pengertian Sosialisasi menurut para ahli

sosialisasi adalah
iStock

Untuk lebih memahami definisi sosialisasi, berikut pengertiannya menurut para ahli.

1. Robert M.Z Lawang

Menurut pendapat Robert M. Z. Lawang, pengertian sosialisasi merupakan proses mempelajari dan memahami norma, nilai, peran, dan semua persyaratan lainnya yang diperlukan guna kemungkinan partisipasi yang efektif dalam kehidupan sosial.

2. Soejono Dirdjosisworo

Soejono Dirdjosisworo berpendapat bahwa pengertian sosialisasi memuat tiga arti, yaitu:

Proses belajar; yaitu suatu sebuah proses akomodasi dimana manusia menahan, mengubah impuls- impuls dalam dirinya dan mengambil cara hidup atau kebudayaan masyarakatnya.

Kebiasaan; dalam bersosialisasi setiap manusia akan mempelajari sikap, ide-ide, kebiasaan, pola-pola nilai dan tingkah laku, serta ukuran kepatuhan tingkah laku di dalam masyarakat di lingkungan ia hidup.

Sifat dan kecakapan; proses sosialisasi mengajarkan manusia untuk dapat merangkai dan mengembangkan dari semua sifat dan kecakapan sebagai suatu kesatuan dalam diri seseorang.

3. Charlotte Buhler

Menurut Charlotte Buhler, pengertian sosialisasi merupakan suatu proses belajar dan menyesuaikan diri untuk membantu anggota masyarakat dalam memahami bagaimana bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya. Ia juga berpendapat bahwa sosialisasi bertujuan agar anggota masyarakat dapat berperan dan berfungsi dalam kelompok tersebut.

4. Edward S. Greenberg

Menurut pendapat Greenberg, pengertian sosialisasi merupakan suatu proses perubahan dari individu untuk diterima atau sesuai dengan keinginan dari pihak luar dunia luar. Hal itu bertujuan agar ia dapat ikut serta berpartisipasi secara aktif sebagai anggota suatu organisasi.

5.  Martin Gibson

Menurut pendapat Gibson, pengertian sosialisasi adalah sebuah aktivitas dari organisasi untuk mewujudkan dan mengintegrasikan tujuan organisasi atau individu. Sehingga dari dua pengertian sosialisasi tersebut terdapat dua kepentingan yang berbeda, yakni kepentingan individu serta kepentingan organisasi.

BACA JUGA : Pengertian Informasi Beserta Ciri-Ciri, Jenis dan Fungsinya

Tujuan sosialisasi adalah

sosialisasi adalah
iStock

Berikut tujuan sosialisasi yang perlu Sedulur ketahui.

  1.  Supaya anggota masyarakat memahami nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat atau suatu kelompok masyarakat
  2. Agar individu dapat mengendalikan fungsi organic melakui proses latihan mawas diri yang baik tepat
  3. Agar di dalam setiap individu tertanam nilai-nilai dan kepercayaan yang ada di dalam masyarakat
  4. Melatih keterampilan serta pengetahuan seseorang dalam melangsungkan hidup dalam bermasyarakat
  5. Agar setiap individu dapat menyesuaikan perilaku dan sikapnya dengan adat, budaya maupun yang dimiliki oleh masyarakat
  6. Agar keutuhan masyarakat dapat terwujud karena dalam setiap anggotanya melakukan interaksi dengan baik.

Fungsi

Freepik

Fungsi sosialisasi terbagi menjadi dua sudut pandang, berikut penjelasannya.

Fungsi sosialisasi bagi individu

 Fungsi sosialisasi bagi individu adalah sebagai pedoman dalam belajar mengenal serta menyesuaikan diri dengan lingkungannya, mulai dari norma hingga struktur sosial yang terdapat dalam lingkungan tersebut.

Fungsi sosialisasi bagi masyarakat

Fungsi sosialisasi bagi masyarakat yaitu sebagai alat untuk melestarikan, menyebarkan, dan mewariskan nilai-nilai, norma dan kepercayaan yang berlaku di masyarakat. Dengan hal tersebut, maka nilai dan norma dapat dijaga oleh semua anggota masyarakat.

BACA JUGA : Asimilasi: Pengertian, Ciri-ciri, Pendorong & Penghambatnya

Bentuk sosialisasi

iStock

Dikutip dari buku Sosiologi 1, yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra, Universitas Negeri Padjajaran dijelaskan bahwa terdapat dua bentuk sosialisasi. Berikut penjelasannya.

Sosialisasi primer

sosialisasi primer adalah proses pertama dan utama yang dialami oleh seseorang atau individu. Bentuk sosialisasi ini akan berpengaruh pada kehidupan individu di masa yang akan datang.

Tahap pertama sosialisasi primer adalah keluarga ketika masih anak-anak. Saat masih balita, anak yang belum bersekolah akan mengenal keluarga terlebih dahulu. Pada proses ini, anak dipersiapkan untuk mengenal lingkungan masyarakat di sekitarnya.

Contoh sosialisasi primer adalah Bahasa. Bahasa dapat menjadi gejala sosial yang cukup mudah untuk dimengerti, dipahami dan dimaknai artinya oleh lingkungan dan juga masyarakat.

Sosialisasi sekunder

sosialisasi sekunder adalah kelanjutan dari sosialisasi primer. Bentuk sosialisasi ini, individu akan muali mengenal lingkungannya di masyarakat. Sosialisasi sekunder ini terjadi di lingkungan sekolah, masyarakat dan kelompok sosial lainnya.  

Proses

iStock

Proses sosialisasi adalah proses yang akan membentuk kepribadian manusia, berikut 3 proses sosialisasi yang perlu Sedulur ketahui.

  • Internalisasi nilai-nilai adalah proses penanaman dan pembiasaan nilai dan juga norma sosia ke dalam diri individu yang berlangsung sejak lahir hingga orang tersebut meninggal.
  • Enkulturasi adalah proses pengembangan yang berasal dari nilai budaya yang sudah tertanam dalam diri individu dan menjadi kebiasaan dalam perilaku kehidupan sehari-hari.
  • Pendewasaan diri adalah proses penggabungan dari proses internalisasi nilai-nilai dan juga enkulturasi secara terus menerus. Pendewasaan diri juga diartikan sebagai pembentukan kepribadian yang paling puncak, yang ditandai dengan kepribadian manusia yang sudah terwujud secara utuh. Proses ini bisa dikatakan seseorang sudah memasuki fase dewasa dan telah siap memegang tanggung jawab dan peran dalam masyarakat.

BACA JUGA : Pengertian Westernisasi Beserta Faktor, Dampak & Contohnya

Tahapan

iStock

1. Preparatory stage

Tahap pertama sosialisasi adalah persiapan atau preparatory. Pada tahap ini, individu akan belajar mengenali lingkungan sekitarnya. Tahap ini dimulai ketika anak masih kecil atau memasuki usia batita. Orang tua akan mulai Orang tua akan mulai memperkenalkan anak tersebut dengan menggunakan Bahasa sehari-hari, serta mengajarkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang di lingkungan sekitarnya.

2. Play stage

Tahapan kedua dalam sosialisasi adalah play stage. Pada tahapan ini, anak sudah mulai belajar memahami tentang peran dan status dirinya. Anak sudah mulai belajar dan meniru peran-peran orang yang ada di sekitarnya.

3. Game stage

Tahap selanjutnya adalah game stage. Tahapan ini dikenal juga dengan tahapan seorang anak yang sudah siap untuk bertindak (game stage). Pada tahapan ini juga, kemampuan dalam berinteraksi yang dilakukan oleh seorang anak kian meningkat. Tak jarang, jika anak akan semakin mahir dalam menjalankan perannya sebagai bagian dari anggota masyarakat.

4. Generalized stage

 Tahapan yang terakhir sosialisasi adalah generalized other. Pada tahapan ini, individu dapat dikategorikan sudah memasuki usia dewasa. Interaksinya dengan lingkungan sekitar semakin meningkat dan membuat individu semakin sadar akan peran, hak serta kewajibannya sebagai anggota masyarakat atau kelompok tertentu.

Agen sosialisasi

iStock

Berikut empat agen sosialisasi:

1. Keluarga

Keluarga menjadi media sosialisasi pertama yang diterima oleh individu. Di dalam keluarga, biasanya interaksi terjadi antara ayah, ibu, saudara dan yang lainnya. Dari sini lah indiidu mengenal lingkungan di sekitarnya.

2. Teman

Teman menjadi agen sosialisasi setelah keluarga. Interaksi yang terjadi antara anak dengan teman sebanyanya juga disebut dnegan sosialisasi. Yang mana interaksi yang terjadi tersebut juga dapat menjadi media pembelajaran anak untuk dapat mengenal norma yang berlaku di lingkungan sekitarnya. 

3. Sekolah 

Sekolah merupakan tempat sosialisasi yang cukup besar bagi anak-anak. Yang mana peran sekolah cukup besar dalam proses sosialisasi seseorang. Contoh sosialisasi yang terjadi di sekolah adalah guru yang melakukan interaksi dengan siswanya dalam proses kegiatan belajar mengajar.

4. Media massa

Tak bisa dipungkiri bahwa media massa juga menjadi tempat terjadinya sosialisasi. Media massa memberikan informasi baru yang belum tentu diketahui oleh khalayak luas, entah itu yang bersifat positif maupun negatif.

Demikianlah penjelasan tentang sosialisasi adalah dan contohnya. Setiap individu pasti mengalami sosialisasi, dan sosialisasi yang pertama dan utama diterima adalah melalui keluarga. Tujuan sosialisasi adalah agar individu mengetahui norma dan kebiasaan yang berlaku di lingkungan masyarakat atau kelompok tertentu. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
 
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.