Simpati adalah sikap mampu mengidentifikasi perasaan orang lain. Contoh sederhana sikap simpati adalah mengucapkan bela sungkawa kepada teman yang sedang berduka. Simpati dan empati merupakan dua sikap positif yang perlu dimiliki oleh seseorang. Keduanya berbeda, akan tetapi sebernanya kedua sikap ini memiliki beberapa kesamaan, salah satunya yaitu sama-sama sikap iba seseorang terhadap orang lain yang sedang tertimpa musibah atau kemalangan.
Dalam kehidupan bermsyarakat tentu membutuhkan sifat simpati untuk membantu orang terdekat dan kelompok. Sikap simpati ini dapat berkembang menjadi kerja sama dan saling pengertian. Lantas, apa itu sikap simpati dan apa perbedaannya dengan empati? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA: Pertempuran Medan Area: Sejarah, Kronologi & Dampaknya
Pengertian simpati
Simpati adalah perasaan peduli dan perhatian terhadap seseorang. Jika dibandingkan dengan rasa kasihan, simpati lebih menyiratkan rasa kesamaan yang lebih besar, bersamaan dengan keterlibatan pribadi yang lebih mendalam. Simpati merupakan perasaan tidak enak pada orang lain karena sesuatu yang terjadi pada mereka.
Simpati juga dapat diartikan sebagai keadaan emosional dan merupakan afinitas sosial di mana satu orang berdiri dengan orang lain, sangat memahami perasaaannya. Simpati terjadi ketika perasaan atau emosi seseorang dipahami sekaligus dihargai secara mendalam oleh orang lain.
Pengertian simpati menurut para ahli
Supaya lebih paham tentang apa itu simpati, berikut pengetiannya menurut para ahli.
-
Einsberg (2000). Simpati adalah serangkaian proses interaksi sosial yang timbul dari adanya kejadian tertentu sehingga memunculkan respons terhadap perasaan yang dirasakan oleh individu lain yang sedang menderita serta memerlukan bantuan.
-
Valiente (2004). Simpati adalah tindakan seseorang yang bernilai positif lantaran disertai dengan penalaran moral terhadap perilaku yang ia rasakan untuk ikut merasakan apa yang orang lain rasakan.
-
Batson (2000). Simpati merupakan perasaan yang melipatkan keadaan orang lain yang berawal dari empati sehingga dalam hal ini mengerucut pada pelibatan proses sosial bersifat kognitif.
-
Soejono Soekanto. Simpati adalah sebuah proses seseorang merasa tertarik dengan orang lain. Proses ini membutuhkan pengertian antara kedua belah pihak.
-
Gillin. Simpati merupakan proses ketertarikan seseorang pada pihak lain. Adanya simpati terdorong dari rasa keinginan untuk memahami dan mau bekerja sama.
-
Max Weber. Simpati adalah hal yang dapat disampaikan pada seseorang, kelompok atau lembaga formal.
BACA JUGA: Pengertian Deep Talk serta Manfaat Emosional & Psikologisnya
Penyebab simpati
Simpati disebabkan oleh beberapa hal di antaranya adalah sebagai berikut.
- Seseorang memperhatikan orang lain
Penyebab simpati yang pertama adalah jarena seseorang melihat orang lain yang terlihat cemas, bahagia, atau sedang ketakutan. Mereka mulai bersimpati, misalnya dengan cara menghibur teman yang kehilangan barang kesayangannya. Mereka akan turut bersedih dan mengucapkan kata duka dan bersimpati atas peristiwa tersebut.
- Orang lain membutuhkan perhatian
Simpati disebabkan oleh persepsi seseorang yang melihat orang lain. Individu ataupun kelompok cenderung bersimpati ketika melihat seseorang yang mendapatkan musibah dan kemalangan. Misalnya, seseorang terjatuh dari sepeda yang membuat lututnya terluka dan berdarah. Kemudian orang lain akan membantu menolong serta mengobatinya.
Contoh simpati adalah seorang anak mendapatkan simpati lebih banyak ketika jatuh saat berlari ke arah orang tuanya. Sedangkan anak mendapatkan simpati lebih sedikit, ketika dia sudah dilarang untuk berlari cepat di pinggir jalan. Beberapa orang menganggap anak tersebut bandel karena sudah diperingatkan terlebih dahulu.
Ciri-ciri simpati
Terdapat beberapa ciri-ciri simpati yang bisa dilihat dari pribadi seseorang. Berikut penjelasannya.
- Kondisi seseorang yang mempunyai kepedulian terhadap orang lain yang sedang mengalami permasalahan tertentu.
- Keadaan seseorang yang sering sekali memikirkan perasaan yang dirasakan oleh orang lain.
- Perilaku seseorang yang menunjukkan untuk dapat menjadi pendengar yang baik terhadap kondisi orang lain yang sedang bercerita.
- Keadaan seseorang yang dapat mengidentifikasi perasaan orang lain.
BACA JUGA: Moral adalah: Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri dan Macamnya
Contoh sikap simpati
Adapun contoh sikap simpati adalah sebagai berikut.
- Memberikan ucapan selamat pada orang lain yang telah berhasil menyelesaikan studi atau tugasnya.
- Memberikan ucapan selamat dan turut hadir dalam pernikahan kerabat atau keluarga.
- Memberikan ucapan turut berdukacita kepada orang lain yang kehilangan orang yang dicintai.
- Memberikan bantuan sukarela kepada masyarakat yang terkena bencana alam.
- Membagikan informasi berharga pada orang lain melalui media sosial.
- Turut menjaga keamanan dan kenyamanan kegiatan keagamaan, baik yang seagama maupun yang berbeda agama.
Contoh simpati
Contoh simpati dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik secara lisan maupun verbal. Berikut beberapa contohnya.
Simpati lisan
- Berbicara kepada seseorang untuk mengatakan betapa sedih atau prihatin tentang situasi mereka.
- Mengirim ucapan dukacita ketika seseorang telah berduka.
Simpati verbal
- Menepuk bahu seseorang di pemakaman.
- Meletakkan tangan di lengan seseorang ketika mereka memberi tahu kabar buruknya.
- Menurunkan nada suara saat berbicara.
Cara mengekspresikan simpati
Berikut cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengekspresikan simpati.
1. Beri kesempatan untuk berbicara tentang emosinya
Cobalah tawarkan diri untuk mendengarkan seseorang berbicara mengenai perasaannya, atau bagaimana dia mencoba mengatasi masalahnya. Tidak perlu memberi solusi jika tidak diminta. Terkadang mendengarkan dengan sikap simpatik sudah sangat membantu.
2. Gunakan bahasa tubuh
Gunakan bahasa tubuh untuk mengekspresikan simpati. Bahkan saat mendengarkan, Sedulur dapat menunjukkan bahwa Sedulur memperhatikan dan bersimpati dengan bahasa tubuh. Lakukan kontak mata dan sesekali mengangguk mengerti. Jaga agar tubuh menghadap ke arah orang tersebut alih-alih ke satu sisi.
3. Dengarkan
Dengarkan keluh kesahnya terlebih dahulu sebelum memberinya komentar. Dalam banyak kasus, orang lain membutuhkan seseorang untuk mendengarkan ketika ia mengeksplorasi perasaan maupun pikirannya. Ini merupakan sikap yang sangat mendukung, bahkan jika itu tidak terasa sangat aktif bagi orang lain.
4. Gunakan kontak fisik yang sesuai
Kontak fisik bisa menghibur, tetapi hanya jika itu pantas dalam konteks hubungan seseorang. Jika seseorang terbiasa memeluk orang yang membutuhkan simpati, lakukanlah. Jika tidak nyaman dengan itu, sentuh sebentar lengan atau bahunya.
5. Tawarkan untuk membantu pekerjaan sehari-hari
Seseorang yang mengalami masa sulit dalam hidupnya kemungkinan akan menghargai bantuan dalam tugas sehari-hari. Bahkan jika dia tampaknya menangani tugas-tugas ini dengan baik, isyarat itu menunjukkan bahwa ada orang yang di sana untuk membantu.
6. Hindari mengabaikan perasaan orang lain
Akui bahwa masalah orang lain itu nyata. Berfokuslah untuk mendengarkan masalahnya dan dukung dia saat dia menghadapinya, jangan katakan padanya bahwa itu tidak layak untuk diperhatikan.
7. Tetap tenang dan baik hati
Seseorang mungkin berpikir masalah orang lain itu sepele, atau kurang serius daripada masalah sendiri. Atau bahkan mungkin cemburu pada seseorang yang masalahnya tampak begitu kecil. Ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan hal tersebut. Cukuplah bersikap tenang dan baik hati tanpa perlu membandingkan masalah hidup orang.
BACA JUGA: Resolusi adalah Bagian Perancaan Hidup, Begini Pengertiannya
Perbedaan simpati dan empati
Banyak yang menganggap antara simpati dan empati adalah sama, padahal kenyataannya empati dan simpati adalah dua hal berbeda. Simpati adalah konsep yang tidak sama dengan empati. Simpati tidak melibatkan perspektif bersama atau emosi bersama. Sementara ekspresi wajah simpati menyampaikan kepedulian dan perhatian, namun tidak menyampaikan kesusahan bersama.
Simpati maupun empati sering mengarah satu sama lain, akan tetapi tidak selalu. Merasa simpati berarti seseorang merasa kasihan dengan keadaan orang lain, meskipun belum pernah mengalaminya. Sedangkan, empati adalah seseorang benar-benar memahami dan dapat merasakan apa yang sedang dialami orang lain.
Simpati dan empati sebagian besar dibedakan oleh aspek perilaku dan performatif eksternal, yang diyakini sebagian besar adalah cerminan dari bagaimana perasaan pendengar secara internal tentang orang yang sedang menderita.
Itulah penjelasan tentang simpati adalah dan contohnya. Sebagai makhluk sosial, sikap simpati sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat guna membantu orang terdekat maupun kelompok tertentu. Sudahkan Sedulur mempunyai simpati kepada sesama?
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.