Respirasi Adalah: Pengertian, Jenis & Prosesnya Pada Manusia

Respirasi adalah proses oksidasi dalam menghasilkan energi, dengan memecah molekul kompleks jadi molekul sederhana. Semua organisme yang ada di bumi ini, baik itu manusia, sel bakteri, terumbu karang, dan lain sebagainya mengalami yang namanya respirasi.

Respirasi ini adalah proses biokimia, dimana sel-sel organisme mendapat energi dengan menggabungkan glukosa dan oksigen. Kemudian menghasilkan pelepasan air, ATP (Adenosine Trisopat), dan juga karbon dioksida.

Bisa dibilang jika respirasi ini merupakan kebalikan dari proses fotosintesis. Produk dari respirasi berupa air dan karbon dioksida, yang nantinya digunakan untuk proses fotosintesis. Untuk mengetahui secara lebih tentang respirasi, simak informasi yang ada di bawah ini.

BACA JUGA: 10 Susu UHT Terbaik yang Sehat dan Lezat, Sudah Tahu?

Pengertian respirasi 

respirasi adalah
sehatq

Jika mendengar kata “bernapas”, tentu hal yang dipikirkan adalah proses mengambil oksigen saat menarik napas dan melepaskan karbon dioksida ketika menghembuskannya. Nah, pertukaran antara dua jenis gas tersebut sangat penting dalam respirasi.

Dilansir dari Cleveland Clinic, bernapas merupakan proses fisik. Sedangkan respirasi dianggap sebagai proses yang lebih kimiawi.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, respirasi adalah proses dalam menghasilkan energi dengan memecah molekul kompleks jadi molekul sederhana. Molekul yang dipecah dalam proses ini, umunya seperti gula sederhana menjadi uap air, karbon dioksida, ATP (Adenosine Trisofat) serta energi.

Nah, organel sel yang berfungsi sebagai tempat respirasi adalah mitokondria. Proses respirasi ini dilakukan dalam 2 membran yang ada pada mitokondria, yakni ruang intermembaran dan matriks. Ruangan tersebut sangat sempit dan bersifat selektif. Tidak ada molekul kecil dan protein yang bisa lewat membran luar.

Kemudian organel yang berperan dalam respirasi sel adalah mitokondria juga. Dalam proses respirasi, mitokondria berperan untuk mengkonversi atau mengubah zat-zat makanan menjadi energi atau ATP.

BACA JUGA: Apa Itu MSG? Berikut Fakta dan Efek Sampingnya Bagi Kesehatan

Jenis-jenis respirasi

respirasi adalah
pexels

Respirasi merupakan sebuah proses yang juga bisa diartikan sebagai proses bernapas. Ada dua jenis proses respirasi dalam tubuh manusia atau hewan, seperti yang ada di bawah ini.

  • Respirasi internal

Pernapasan internal yang prosesnya terjadi di dalam sel-sel tubuh manusia dan juga hewan. Proses pemecahan makanan untuk menghasilkan energi terjadi dan dilakukan dalam sel tubuh. Respirasi ini akan menyerap sari-sari yang ada di dalam tubuh seperti oksigen dari pernapasan dan sari-sari dari glukosa.

  • Respirasi eksternal

Proses pertukaran gas yang dilakukan di dalam paru-paru atau yang sering disebut sebagai pernapasan. Selain itu, respirasi eksternal juga bisa diartikan sebagai proses menghirup udara dari lingkungan dengan menukarkan oksigen yang dihirup dengan karbon dioksida dalam paru-paru.

  • Respirasi aerob

Respirasi aerob merupakan sebuah reaksi katabolisme yang membutuhkan suasana aerobic. Dalam proses ini, keberadaan dari oksigen sangat dibutuhkan, karena akan menghasilkan energi dalam jumlah besar. Nah, energi tersebut yang dikenal dengan kode ATP.

  • Respirasi anaerob

Respirasi anaerob adalah proses respirasi yang tidak membutuhkan oksigen. Respirasi ini terjadi di bagian sitoplasma dengan tujuan untuk mengurangi senyawa organik. Respirasi tanpa oksigen ini akan menghasilkan energi yang lebih kecil, yakni 2 ATP saja.

Fungsi respirasi

respirasi adalah
pexels

Sistem respirasi adalah sistem yang bertujuan untuk mendapatkan energi dengan pernapasan. Nah, proses respirasi ini memiliki banyak fungsi bagi tubuh makhluk hidup. Selain menarik napas dan menghembuskannya, fungsi lain dari respirasi adalah sebagai berikut.

  • Membuat udara menjadi hangat agar sesuai dengan suhu tubuh.
  • Memungkinkan untuk mencium dan juga berbicara.
  • Memberikan dan menyalurkan oksigen ke seluruh sel dalam tubuh.
  • Membuat tubuh menjadi lembab ke tingkat kelembaban yang diperlukan.
  • Melindungi saluran udara dari berbagai macam zat berbahaya serta iritasi.
  • Menghilangkan gas limbah, termasuk karbon dioksida yang diproduksi pada saat tubuh menghembuskan napas.

BACA JUGA: 15 Komik Pendidikan Lucu, Bisa jadi Pendamping Belajar Anak

Respirasi dalam tubuh manusia

pexels

Dalam tubuh manusia, respirasi termasuk dalam proses pada saat kita menghirup oksigen, baik itu melalui mulut atau hidung. Dikutip dari Live Science, proses respirasi yang terjadi dalam tubuh manusia adalah seperti berikut ini.

  1. Menghirup udara melalui hidung atau mulut. Proses yang pertama ini, ditandai dengan otot diafragma yang merenggang pada saat bernapas. Sehingga akan terbuka ruang yang luas sebagai jalan masuknya oksigen.
  2. Dari mulut atau hidup, oksigen masuk ke dalam tubuh lewat laring atau tenggorokan bagian belakang.
  3. Kemudian pisah jalan masuk ke saluran bronkial, yang merupakan dua tabung pembawa udara ke paru-paru kiri dan kanan (bronkus).
  4. Tabung bronkial ini dilapasi dengan rambut-rambut tipis yang disebut dengan silia. Silia bergerak maju dan mundur, membawa lender ke luar dan ke atas brokial. Lendir ini adalah cairan lengket yang mengumpulkan kuman, demi, dan materi lain yang keluar saat batuk dan bersin.
  5. Setelah itu, gas akan dibagi lagi ke dalam saluran yang lebih kecil, yakni bronkeolus dan juga sebuah kantung udara bernama alveoli.

Nah, di sinilah proses respirasi eksternal terjadi, yakni perpindahan oksigen dari paru-paru menuju ke darah. Sisa yang dihasilkan dari proses respirasi tersebut berupa karbondioksida, yang akan keluar dari tubuh melalui proses pembuangan napas.

Hal ini ditandai dengan otot diafragma yang kembali mengecil, sehingga membantu paru-paru untuk mengeluarkan karbondioksida melalui mulut atau hidung. Contoh proses respirasi yang paling umum, yakni munculnya uap-uap air pada saat kita menghembuskan nafas di depan kaca.

BACA JUGA: 11 Negara Tertua di Dunia, Berdasarkan Sejarah

Komponen-komponen respirasi

pexels

Terdapat beberapa komponen dalam sistem pernapasan. Bagian-bagian ini akan saling bekerjasama dalam proses bernapas. Bagi Sedulur yang penasaran apa saja komponen itu, langsung saja simak penjelasan di bawah ini,

  • Mulut dan hidung : Komponen yang menjadi jalan masuk dan keluarnya udara dari luar tubuh.
  • Sinus : Area berongga yang ada di antara tulang-tulang, untuk mengatur suhu dan kelembaban udara yang masuk.
  • Faring : Tabung yang mengalirkan udara dari hidung atau mulut ke trakea.
  • Trakea : Bagian yang menjadi penghubung paru-paru dan tenggorokan.
  • Tabung baronial : Tabung di bawah tenggorokan, dan terhubung dengan paru-paru.
  • Paru-paru : Dua organ yang menyaring oksigen dari udara dan mengalirkankan ke dalam darah.
  • Silia : Rambut-rambut kecil yang berfungsi menyaring debu dan iritasi lain dari saluran udara.
  • Epiglotis : Jaringan penutup di bagian pintu masuk ke trakea, yang menjaga agar cairan dan makanan keluar dari saluran pernapasan.
  • Laring : Organ berongga yang memungkinkan manusia bersuara ketika udara masuk dan keluar.

Mungkin hanya itu penjelasan mengenai respirasi yang bisa disampaikan untuk saat ini. Semoga penjelasan di atas bermanfaat bagi Sedulur, terutama yang sedang membutuhkan informasi tentang respirasi tersebut.

Respirasi adalah proses yang sangat penting dalam tubuh. Tanpa adanya proses yang satu ini, makhluk hidup tidak bisa melangsungkan kehidupannya. Maka bersyukurlah kita sebagai manusia yang masih dikaruniai sistem serta organ respirasi yang lengkap.