Selain sistem pencernaan dan sistem pernafasan, manusia juga memiliki sistem lain yang dikenal dengan sistem rangka manusia. Sistem ini menjalankan berbagai macam fungsi yang salah satunya terkait dengan alat gerak pasif.
Secara keseluruhan, rangka manusia dibedakan menjadi tiga kelompok besar. Dari tiap kelompok tersebut tersusun atas tulang-tulang yang berbeda jenis dan menjalankan fungsi yang berbeda pula. Dari ujung kepala hingga ujung kaki manusia, sistem rangka memiliki peranan yang sangat penting.
Bagaimana penjelasan lengkap mengenai rangka manusia beserta fungsi dan jenisnya? Simka informasi berikut ini, ya!
BACA JUGA: Mengenal Fungsi Trakea dalam Sistem Pernapasan Manusia
Pengertian rangka manusia
Secara definisi, rangka merupakan alat gerak pasif yang ada pada tubuh manusia. Rangka menjadi tempat melekatnya otot dan bekerja secara simultan dengan otot maupun sistem saraf. Selain itu, rangka merupakan pelindung organ tubuh bagian dalam serta pemberi postur tubuh.
Rangka atau tulang memiliki beberapa lapisan. Secara berurutan dari luar ke dalam, lapisan tulang terdiri dari periosteum, tulang kompak, tulang spons, endosteum, dan sumsung tulang. Di sisi lain, tulang juga dibagi menjadi 5 bentuk, yaitu tulang pipa, tulang pipih, tulang sesamoid, dan tulak tidak beraturan.
Rangka manusia dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
- Rangka tengkorak. Merupakan rangka badan yang melindungi organ-organ penting dalam tubuh. Rangka ini tersusun atas 33 ruang tulang belakang, tulang rusuk dan tulang dada.
- Rangka anggota gerak. Merupakan rangka yang terdiri dari anggota gerak atas, meliputi tulang pengumpil, hasta, pergelangan tangan, lengan atas, telapak tangan dan ruas jari tangan. Serta anggota gerak bawah, meliputi tulang paha, kering, betis, tempurung lutut, pergelangan kaki, telapak kaki dan ruas kaki.
- Rangka kepala. Merupakan rangka yang tersusun atas tulang dahi, tulang pelipis, tulang tengkorak, tulang ubun-ubun, tulang baji, tulang air mata, tulang hidung, rahang atas dan bawah, tulang pipi, dan tulang lidah.
BACA JUGA: Fungsi Tulang Lengan Pada Manusia Berdasarkan Bagiannya
Fungsi rangka manusia
Seperti telah disebutkan di awal, sistem rangka memiliki berbagai macam fungsi yang penting untuk kehidupan manusia. Berikut adalah penjelasannya.
1. Memberikan postur tubuh
Rangka merupakan bagian yang memberikan bentuk atau postur tubuh serta menegakkan tubuh seseorang. Tinggi rendahnya postur tubuh seseorang tergantung pada sistem rangka yang menyusunnya.
2. Tempat penyimpanan energi
Lemak merupakan sumber energi cadangan yang dimiliki manusia. Lemak berada di sistem rangka pada bagian sumsum kuning. Dalam hal ini, rangka merupakan tempat produksi sumsum kuning sehingga secara tidak langsung, rangka juga menjadi tempat penyimpanan energi pada tubuh.
3. Tempat penyimpanan mineral
Selain lemak, rangka atau tulang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan mineral. Hal ini karena ada sekitar 62% garam anorganik terutama kalsium fosfat dan kalsium karbonat yang ada di matriks tulang serta sekitar 99% kalsium pada rangka tubuh.
4. Tempat produksi sel imun
Fungsi lain dari rangka manusia adalah memproduksi sel-sel imunitas atau kekebalan tubuh. Sel-sel imunitas ini diproduksi di dalam bagian yang dikenal sebagai sumsum tulang.
5. Menjadi tempat melekatnya otot
Seperti penjelasan di atas, rangka merupakan alat gerak pasif yang digunakan sebagai tempat melekatnya otot. Rangka dan otot saling bekerjasama untuk membuat gerakan aktif yang memudahkan manusia untuk melakukan berbagai hal, seperti menggerakkan tangan, kaki, leher, dan bagian lainnya.
6. Melindungi organ tubuh bagian dalam
Fungsi rangka yang sangat penting adalah melindungi organ tubuh bagian dalam. Oleh karena rangka merupakan susunan tulang yang keras, bagian tubuh ini bisa melindungi organ-organ lain yang ada di dalam tubuh manusia.
Misalnya rangka pada dada, dapat melindungi jantung dan paru-paru. Rangka pada kepala bisa melindungi otak dan bola mata. Sementara rangka pada pinggul, dapat melindungi organ-organ pencernaan maupun alat reproduksi bagian dalam.
7. Memproduksi sel darah merah
Fungsi rangka atau tulang yang terakhir adalah memproduksi sel darah merah di sumsum tulang. Dua bagian tulang yang seringkali menjadi tempat pembentukan sel darah merah adalah tulang paha dan tulang pipa. Proses pembentukan sel darah merah ini disebut dengan eritropoesis.
BACA JUGA: Mengenal 9 Macam Kecerdasan Manusia, Kamu yang Mana?
Jenis-jenis tulang
Untuk lebih memahami rangka manusia, Sedulur juga bisa menyimak penjelasan mengenai jenis-jenis tulang berikut ini.
- Tulang panjang, merupakan tulang yang memiliki rongga dan bertanggung jawab sebagai penopang kerangka tubuh manusia. Contohnya antara lain tulang paha, tulang kering, dan tulang telapak kaki.
- Tulang pipih, merupakan tulang yang memiliki ukuran sangat tipis dengan bentuk bervariasi yang berfungsi melindungi otot pada permukaan tulang. Contohnya antara lain, tulang rusuk, tulang dada, dan tulang tengkorak.
- Tulang sesamoid, merupakan tulang yang ada pada jaringan ikat atau tendon yang berfungsi untuk melindungi tendon dari tekanan pada sendi. Contoh tulang ini adalah tempurung lutut.
- Tulang pendek, merupakan tulang yang memiliki bentuk seperti dadu untuk membuat tubuh dapat bergerak. Contoh tulang ini adalah tulang yang membentuk pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
- Tulang tak beraturan, merupakan tulang yang memiliki bentuk selain keempat tulang yang disebutkan sebelumnya. Contoh tulang jenis ini adalah tulang pipi, tulang baji, dan tulang ekor.
Fakta rangka manusia
Selain fungsi dan jenis tulang pada sistem rangka manusia, Sedulur juga dapat mengetahui beberapa fakta mengenai rangka yang dimiliki oleh manusia berikut ini.
- Sistem rangka merupakan sistem yang terdiri dari tulang, yakni 206 tulang dan 32 gigi serta ligamen dan tulang rawan.
- Kerangka tubuh pada orang dewasa terdiri dari 206 tulang yang memberikan struktur, perlindungan, dan alat gerak aktif pada tubuh.
- Rangka dapat melindungi organ vital yang dimiliki manusia, seperti otak, jantung, dan paru-paru.
- Gerakan tubuh dapat terjadi karena adanya interaksi antara rangka, otot, dan saraf.
- Tulang juga dibagi menjadi dua kelompok besar, yakni kerangka aksial (pelindung organ dalam) dan kerangka apendikular (memfasilitasi gerakan tubuh).
- Tulang dikategorikan berdasarkan bentuk dan fungsinya menjadi lima jenis, yaitu tulang panjang, pipih, sesamoid, pendek, dan tak beraturan.
- Beberapa tulang mampu menghasilkan sel darah merah dalam sumsum tulang. Misalnya pada orang dewasa, pembentukan sel darah merah berada di tulang rusuk, tulang dada, tulang tengkorak, dan tulang belakang.
- Sendi pada manusia ada yang tidak bergerak atau sangat sedikit bergerak. Sendi yang tidak bergerak adalah sendi pada tulang rusuk pertama dan tulang dada. Sedangkan sendi yang sangat sedikit bergerak adalah sendi distal antara tulang kering dan tulang di samping tulang kering. Sementara itu, sendi yang banyak bergerak adalah sendir pada bahu, pergelangan tangan, pinggul, dan pergelangan kaki.
- Bayi memiliki lebih banyak tulang dibandingkan dengan orang dewasa.
Demikian pengertian sistem rangka manusia beserta fungsi dan jenisnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sedulur yang sedang belajar mengenai sistem-sistem yang ada pada tubuh manusia. Selamat belajar!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.