puisi natal

Merayakan Hari Natal bisa dilakukan dengan banyak hal. Salah satunya dengan membuat puisi Natal yang penuh makna dan menyentuh hati. Dengan mengungkapkan rasa melalui puisi, perayaan Natal akan semakin berkesan dan menggembirakan.

Ada banyak tema yang bisa dibuat menjadi puisi Natal. Selain membahas tentang Hari Natal itu sendiri, Sedulur juga bisa menceritakan tentang Yesus, Malam Kudus, ataupun doa-doa penuh sukacita. Nah, bila Sedulur tertarik membuat puisi Natal untuk merayakan Hari Natal di tahun ini, berikut adalah beberapa puisi yang bisa Sedulur jadikan referensi. Simak dengan baik, ya!

BACA JUGA: 40+ Ucapan Natal yang Indah dan Penuh Makna Untuk Keluarga

1. Sejuta Gereja Tercipta di Hari Natal

puisi natal
iStock

Karya: Meidy Yafeth Tinangon

 

Teng! Teng! Teng! 

Tiga kali lonceng gereja menggema,

seperti biasa merupakan panggilan terakhir,

juga pertanda ibadah Natal dimulai 

 

Teng! Teng! Teng!  

Hari ini lonceng di gereja-gereja ternyata hanya memanggil

sekelompok umat dari jutaan yang merindu

memeluk natal dalam sebuah makna 

 

Teng! Teng! Teng! 

Hai mari berhimpun, duhai kamu sebagian

Ups, mengapa hanya sebagian?

Bukankah kami juga merindu natal syahdu di rumah gereja?

 

Teng!

Tak ada umat yang berdesakan

Tak ada tenda penampung hasrat yang tak terbendung

Seperti tahun-tahun sebelumnya 

 

Teng! Teng! 

Aku tak bisa melangkah memenuhi hasrat dan cinta

Ah, ini semua karena si Corona yang dilarang masuk ruang mahasuci

Apa daya, kita bukan bagian dari yang terundang 

 

Teng! Teng! Teng!

Tiba-tiba, kidung natal menggema di setiap rumah

Persekutuan umat tercipta dari rumah gubuk hingga dinding beton

Ada gereja di rumah kita dan sejuta gereja tercipta di hari Natal

2. Percaya

puisi natal
iStock

Oleh: Rian

 

Di suatu malam gelap nan berbintang serta sang langit ikut bergirang,

berkedip satu bintang memancarkan cahaya gemilang.

Yang menghantarkan orang bijak menuju kepada terang.

 

Bahwa seorang Raja Juru Selamat telah datang.

Tidak seperti bintang biasa, namun bintang yang memberi tanda.

Tanda bahwa dunia ikut berseri karena seorang bayi telah lahir untuk bumi ini.

Untukku, untukmu, dan untuk kita semua. 

 

Karena kedatangan-Nya membawa anugerah untuk setiap orang percaya.

Orang yang mau menerima-Nya sebagai Tuhan Allah Juru Selamat.

Yang akan mengubahkan hidup yang pekat, dosa yang mengikat, dan iblis yang menjilat.

Ya, kita semua akan selamat karena kelahiran bayi yang amat dahsyat.

 

BACA JUGA: 10+ Pilihan Hampers Natal dan Tahun Baru untuk Orang Spesial

3. Puisi Natal

puisi natal
iStock

Oleh: Leengnalty

 

Suara lonceng mulai terdengar hingga ke sudut-sudut kota

mengalun lembut selimuti jelang hari.

“sepertinya hujan tak jadi turun malam ini”

 

Dinginnya angin di bawah bulan penuh

Serukan kedamaian di hari berbahagia.

Pujian dan syukur berpendar-pendar dari dalam gereja,

menerangi malam yang syahdu.

 

Di remang jiwa yang percaya

hingga tiada ganti akan kasihnya.

“semoga kita bertemu malam nanti”

4.  Malam Kudus, Sunyi Senyap

puisi natal
iStock

Oleh: Meidy Yafeth Tinangon

 

Malam kudus, sunyi senyap 

Kidung syahdu itu

dikidungkan lagi

Lagi, lagi, lagi, dan lagi! 

 

Malam kudus, sunyi senyap

Mari nyanyikan!

Lampu-lampu dipadamkan!

Lilin-lilin dinyalakan!

 

Malam kudus, sunyi senyap

Mari nyanyikan!

Di tengah dunia yang remuk redam,

yang nyala kasihnya telah padam

oleh hati yang penuh dendam

 

Malam kudus, sunyi senyap

Mari kidungkan!

Di tengah gereja terang dunia

yang melupa kepada kasih karunia

lalu menjadi gelap bersama dunia

 

Malam kudus, sunyi senyap

Mari dendangkan!

Di tengah bahtera keluarga  

yang dihempas gelombang prahara

yang kehilangan damai dan kasih mesra

 

Malam kudus,  sunyi senyap

Lampu-lampu dipadamkan

Mari resapi: “kita masih dalam kegelapan!”

 

Malam kudus,  sunyi senyap

Lilin-lilin dinyalakan

Mari resapi: “jadilah terang dalam kegelapan!”

 

Malam kudus,  sunyi senyap

Nyala lilin itu, jangan hanya sekedar simbol

yang kehilangan makna dalam sebuah perayaan

di malam kudus sunyi senyap

5. Sang Waktu

puisi natal
iStock

Oleh: Roos Lusy

 

Tak ada waktu pada-Nya

Karena Ia tak berwaktu

Namun Ia yang tak berwaktu,

telah membatasi diri-Nya oleh waktu

 

Dalam kesunyian malam itu,

waktu-Nya mulai dihitung

Ketika tangisan-Nya yang pertama menggema

Mendetakkan waktu-Nya yang pertama di bumi.

 

Oh, Sang penentu waktu yang tak berwaktu

Mengapa Engkau membiarkan diri-Mu di atur oleh waktu?

Mengapa Engkau merelakan diri-Mu dibatasi oleh waktu?

Mengapa Engkau menghadirkan diri-Mu ke dalam waktu?

 

Malam itu, dalam lenguhan hewan yang tak mengenal waktu

Engkau datang untuk memberi waktu yang baru bagi dunia

Engkau datang untuk menawarkan waktu sebagai anugerah

Engkau datang untuk mengatakan waktunya tidak lama lagi

Sebab dunia yang terbatas oleh waktu akan segera berakhir di dalam waktu

 

Engkau datang untuk mengatakan, waktuku adalah saat ini

Engkau datang untuk mengatakan kepadaku,

waktu-ku hanya sementara di sini

Engkau datang untuk mengatakan,

Berdamailah dengan Aku Sang Waktu yang sejati

Agar aku dapat bersama-Mu tanpa waktu.

BACA JUGA: 8 Resep Kue Kering Untuk Perayaan Natal di Rumah, Praktis!

6. Yang Kudus

puisi natal
iStock

Oleh: George MacDonald

 

Mereka semua mencari seorang raja

Membantai musuh mereka dan mengangkat mereka;

Engkau datang, seorang bayi kecil

Kedatangan-Mu membuat seorang perempuan menangis.

 

O, Anak manusia, luruskan hidup saya yang sia-sia

Kehadiran-Mu memberi arti;

Bukan karena roda-roda-Mu di jalan,

Juga bukan karena lautan yang Kau arungi!

 

Engkau tidak peduli bagaimana atau siapa saya,

Bahkan Engkau turun ke dunia

Untuk menjawab semua kebutuhan saya,

Ya, setia doa yang telah dipanjatkan.

7. Doa Natal

puisi natal
iStock

Oleh: Gordon Neel

 

Ya Tuhan,

Terang sudah tiba,

Lilin di Betlehem menyala.

 

Tolonglah saya untuk bersukacita dalam terang

dan dalam cahaya itu melihat sesama saya apa adanya.

 

Tolonglah saya untuk tetap mengenal dia

sementara Natal tiba, dan cakrawala malam,

sekali lagi dipenuhi dengan terang kelahiran-Mu.

8. Mari Datang Kepada-Nya

puisi natal
iStock

Oleh: Sarlen Julfree Manurung

Satu hari di bulan Desember

Dentang lonceng Gereja riuh bersahutan

Memanggil, mengundang anak-anak Tuhan untuk datang

“Mari masuk, mari semuanya masuk…”

Pintu Rumah Tuhan telah terbuka

 

Terbuka untukku, untuk kamu, untuk mereka, untuk kita semua,

Sehingga kita bisa larung dalam sukacita,

Bersama-sama merayakan, lahirnya bayi Yesus di Betlehem

Raja di atas segala raja, Tuhan, Juru Selamat manusia

BACA JUGA: 9 Ide Dekorasi Natal di Rumah. Sederhana & Super Kreatif!

9. Hari Paling Bahagia

puisi natal
iStock

Oleh: Jessica Kalvaria

Pendar lampu kecil-kecil tampak beradu jadi satu

Bertautan erat berlomba memancarkan cahaya

Pohon Natal yang sama dengan tahun-tahun lalu

Mengingatkan sang Juru Selamat telah tiba

 

Bersama sukacita yang lebih mendalam

Pada sebuah kisah gembira, aku tenggelam

Kepada Anak Manusia yang pernah mendiam

Ditunjukkan oleh bintang malam

 

Yesus, akhirnya Kau datang jua

Kabar lahir-Mu membawa bahagia di dunia

Katanya, kelahiran-Mu sangat sederhana

Tetapi membawa sukacita luar biasa

 

Bagi yang mau percaya, Dia datang untuk-Mu

Untuk setiap dosamu dan dosaku

Datanglah pada-Nya, jangan hanya duduk terpaku

Yesus lahir untuk menerimamu

 

Natal adalah hari paling bahagia di dunia

Gema sukacita pasti mengudara

Hidupkan sukacita di setiap lampu kecil yang menyala

Sambutlah Dia!

10. Selamat Datang Bayi Yesus

puisi natal
iStock

Oleh: Brigitta Sani

Selamat datang bayi Yesus

Telah kusiapkan untukmu

tempatmu berbaring dibalut cinta

Telah kusiapkan untukmu

nynyian pujian penuh sukacita.

 

Selamat datang bayi Yesus

Telah kunantikan kedatangmu

dengan penuh harap dan iman,

Ku sampaikan sampai ke ujung bumi

Juru Selamat telah datang

Alleluya, muliakanlah Tuhan.

11. Bayi Sukacita

puisi natal
iStock

Oleh: William Blake

Aku tidak punya nama

Aku baru berusia dua hari.

Aku harus memanggilmu siapa?

Aku bahagia

Sukacita adalah namaku,

Sukacita yang manis dilimpahkan padamu!

 

Sukacita cantik!

Sukacita manis yang baru berusia dua tahun,

Sukacita manis aku memanggilmu

Kau tersenyum.

Aku bernyanyi sementara

Sukacita manis dilimpahkan kepadamu.

BACA JUGA: 9 Ide Kado Natal Unik untuk Keluarga & Teman Spesialmu

12. Sesudah Dua Dasawarsa

puisi natal
iStock

Oleh: Jean Amanda S. Loupatty

Kado Natalku ialah cinta kasih Allah

 

Karunia

Pengampunan

Pendamaian

Keselamatan

 

Akankah Natalku menjadi redup?

 

Natalku penuh sukacita

akan kelahiran Mesias

 

Akankah Natalku menjadi hampa?

 

Natalku bersekutu dengan Tuhan

menjadi ranting-ranting-Nya

 

Akankah hidupku tak berkelimpahan?

 

Natalku terus bertumbuh

berbuah dan memberkati

 

Dekat

Jauh

Bersama

Berpisah

 

Natal memang tak lagi sama

Tanpamu

 

Namun cinta kasih Allah

selalu sama dan berlimpah

Setiap saat

13. Cahaya yang Tinggal Tetap

puisi natal
iStock

Oleh: Ellis Rowsey

Ucapan-ucapan dan lagu-lagu Natal sudah berakhir

Kegembiraan perayaan Natal sudah berlalu

dengan para malaikat naik ke Surga,

Orang-orang majus kembali ke Timur.

 

Tetapi terang yang pernah bersinar di sebuah palungan

Masih menerangi dunia dari kejauhan,

Dan hati yang taat masih mendengarkan nyanyian para malaikat

Dan orang bijak masih mengikuti sebuah bintang

14. Dia

puisi natal
iStock

Oleh: Eva Yun Elisa

Dia, Seorang yang s’lalu membantuku

Dia yang selalu mendengar cerita

Dia yang s’lalu ada di saat apa pun, untukku dan membantuku

Dia, akan lahir

Menjadi Seorang yang sama sepertiku

Namun, sekalipun Dia sama s’pertiku

Dia tetap berbeda denganku

Cahaya-Nya takkan mampu ditutupi

Dia, dan akan selalu Dia tempatku kembali ke dalam canda

Dan hanya Dia, yang akan menerimaku apa adanya

Dia, Sahabat Setiaku.

15. Senandung Natal

puisi natal
iStock

Oleh: Suparwata Wiraatmadja

 

Bernyanyi suci di malam hari

Mengalun setinggi sesela hati

Adik mengapa di kau sendiri

Bersama abang mari ziarah ke gereja suci

 

Sunyi hati di gelap hari

Serangga mati di nyala api

Kristus janganlah pergi sertai kami dalam sepi jalan sendiri

Dan bulan, kerinduan yang dalam menikam nurani pengembara di perlawatan

 

Tuhan di palungan betapa pun kebesaran

Manusia nikmat tertidur di peristirahatan

Nyanyi suci di malam sepi

Mengalun hati diayun setanggi Adik mari berlutut di sini

 

Tuhan hadir bagi insani

Sunyi suci di gelap dini

Berayun hati digetar nyanyi

Dan adik mari bukakan diri

 

Kristus istirahatlah di hati kami Kristus!

Lindungilah dan berkati

Ajar kami berendah-hati

Dan biarlah tanganmu sesuci dahi kami tersilang aman abadi

BACA JUGA: 16 Contoh Puisi Tentang Alam yang Menyentuh & Bermakna

16. Music on Christmas Morning

puisi natal
iStock

Oleh: Anne Brontë

Music I love -­ but never strain

Could kindle raptures so divine,

So grief assuage, so conquer pain,

And rouse this pensive heart of mine -­

As that we hear on Christmas morn,

Upon the wintry breezes borne.

 

Though Darkness still her empire keep,

And hours must pass, ere morning break;

From troubled dreams, or slumbers deep,

That music kindly bids us wake:

It calls us, with an angel’s voice,

To wake, and worship, and rejoice;

17. The Peace of Christmas

puisi natal
iStock

Oleh: Catherine Pulsifer

As Christmas comes near the world changes

We see people’s attitudes and caring ways.

People helping people really doing their best

To ensure this Christmas is one that will bring happiness.

A time of the year when the heart is open

To help others and to love one another.

If only this attitude could last all year long

Our world would be so much more peaceful

And happiness would be for all

Itulah beberapa puisi natal yang penuh makna dan menyentuh hati, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sedulur sekalian yang ingin merayakan Hari Natal tahun ini dengan membuat puisi.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.