Merayakan Hari Natal bisa dilakukan dengan banyak hal. Salah satunya dengan membuat puisi Natal yang penuh makna dan menyentuh hati. Dengan mengungkapkan rasa melalui puisi, perayaan Natal akan semakin berkesan dan menggembirakan.
Ada banyak tema yang bisa dibuat menjadi puisi Natal. Selain membahas tentang Hari Natal itu sendiri, Sedulur juga bisa menceritakan tentang Yesus, Malam Kudus, ataupun doa-doa penuh sukacita. Nah, bila Sedulur tertarik membuat puisi Natal untuk merayakan Hari Natal di tahun ini, berikut adalah beberapa puisi yang bisa Sedulur jadikan referensi. Simak dengan baik, ya!
BACA JUGA: 40+ Ucapan Natal yang Indah dan Penuh Makna Untuk Keluarga
1. Sejuta Gereja Tercipta di Hari Natal
Karya: Meidy Yafeth Tinangon
Teng! Teng! Teng!
Tiga kali lonceng gereja menggema,
seperti biasa merupakan panggilan terakhir,
juga pertanda ibadah Natal dimulai
Teng! Teng! Teng!
Hari ini lonceng di gereja-gereja ternyata hanya memanggil
sekelompok umat dari jutaan yang merindu
memeluk natal dalam sebuah makna
Teng! Teng! Teng!
Hai mari berhimpun, duhai kamu sebagian
Ups, mengapa hanya sebagian?
Bukankah kami juga merindu natal syahdu di rumah gereja?
Teng!
Tak ada umat yang berdesakan
Tak ada tenda penampung hasrat yang tak terbendung
Seperti tahun-tahun sebelumnya
Teng! Teng!
Aku tak bisa melangkah memenuhi hasrat dan cinta
Ah, ini semua karena si Corona yang dilarang masuk ruang mahasuci
Apa daya, kita bukan bagian dari yang terundang
Teng! Teng! Teng!
Tiba-tiba, kidung natal menggema di setiap rumah
Persekutuan umat tercipta dari rumah gubuk hingga dinding beton
Ada gereja di rumah kita dan sejuta gereja tercipta di hari Natal
2. Percaya
Oleh: Rian
Di suatu malam gelap nan berbintang serta sang langit ikut bergirang,
berkedip satu bintang memancarkan cahaya gemilang.
Yang menghantarkan orang bijak menuju kepada terang.
Bahwa seorang Raja Juru Selamat telah datang.
Tidak seperti bintang biasa, namun bintang yang memberi tanda.
Tanda bahwa dunia ikut berseri karena seorang bayi telah lahir untuk bumi ini.
Untukku, untukmu, dan untuk kita semua.
Karena kedatangan-Nya membawa anugerah untuk setiap orang percaya.
Orang yang mau menerima-Nya sebagai Tuhan Allah Juru Selamat.
Yang akan mengubahkan hidup yang pekat, dosa yang mengikat, dan iblis yang menjilat.
Ya, kita semua akan selamat karena kelahiran bayi yang amat dahsyat.
BACA JUGA: 10+ Pilihan Hampers Natal dan Tahun Baru untuk Orang Spesial
3. Puisi Natal
Oleh: Leengnalty
Suara lonceng mulai terdengar hingga ke sudut-sudut kota
mengalun lembut selimuti jelang hari.
“sepertinya hujan tak jadi turun malam ini”
Dinginnya angin di bawah bulan penuh
Serukan kedamaian di hari berbahagia.
Pujian dan syukur berpendar-pendar dari dalam gereja,
menerangi malam yang syahdu.
Di remang jiwa yang percaya
hingga tiada ganti akan kasihnya.
“semoga kita bertemu malam nanti”
4. Malam Kudus, Sunyi Senyap
Oleh: Meidy Yafeth Tinangon
Malam kudus, sunyi senyap
Kidung syahdu itu
dikidungkan lagi
Lagi, lagi, lagi, dan lagi!
Malam kudus, sunyi senyap
Mari nyanyikan!
Lampu-lampu dipadamkan!
Lilin-lilin dinyalakan!
Malam kudus, sunyi senyap
Mari nyanyikan!
Di tengah dunia yang remuk redam,
yang nyala kasihnya telah padam
oleh hati yang penuh dendam
Malam kudus, sunyi senyap
Mari kidungkan!
Di tengah gereja terang dunia
yang melupa kepada kasih karunia
lalu menjadi gelap bersama dunia
Malam kudus, sunyi senyap
Mari dendangkan!
Di tengah bahtera keluarga
yang dihempas gelombang prahara
yang kehilangan damai dan kasih mesra
Malam kudus, sunyi senyap
Lampu-lampu dipadamkan
Mari resapi: “kita masih dalam kegelapan!”
Malam kudus, sunyi senyap
Lilin-lilin dinyalakan
Mari resapi: “jadilah terang dalam kegelapan!”
Malam kudus, sunyi senyap
Nyala lilin itu, jangan hanya sekedar simbol
yang kehilangan makna dalam sebuah perayaan
di malam kudus sunyi senyap
5. Sang Waktu
Oleh: Roos Lusy
Tak ada waktu pada-Nya
Karena Ia tak berwaktu
Namun Ia yang tak berwaktu,
telah membatasi diri-Nya oleh waktu
Dalam kesunyian malam itu,
waktu-Nya mulai dihitung
Ketika tangisan-Nya yang pertama menggema
Mendetakkan waktu-Nya yang pertama di bumi.
Oh, Sang penentu waktu yang tak berwaktu
Mengapa Engkau membiarkan diri-Mu di atur oleh waktu?
Mengapa Engkau merelakan diri-Mu dibatasi oleh waktu?
Mengapa Engkau menghadirkan diri-Mu ke dalam waktu?
Malam itu, dalam lenguhan hewan yang tak mengenal waktu
Engkau datang untuk memberi waktu yang baru bagi dunia
Engkau datang untuk menawarkan waktu sebagai anugerah
Engkau datang untuk mengatakan waktunya tidak lama lagi
Sebab dunia yang terbatas oleh waktu akan segera berakhir di dalam waktu
Engkau datang untuk mengatakan, waktuku adalah saat ini
Engkau datang untuk mengatakan kepadaku,
waktu-ku hanya sementara di sini
Engkau datang untuk mengatakan,
Berdamailah dengan Aku Sang Waktu yang sejati
Agar aku dapat bersama-Mu tanpa waktu.
BACA JUGA: 8 Resep Kue Kering Untuk Perayaan Natal di Rumah, Praktis!
6. Yang Kudus
Oleh: George MacDonald
Mereka semua mencari seorang raja
Membantai musuh mereka dan mengangkat mereka;
Engkau datang, seorang bayi kecil
Kedatangan-Mu membuat seorang perempuan menangis.
O, Anak manusia, luruskan hidup saya yang sia-sia
Kehadiran-Mu memberi arti;
Bukan karena roda-roda-Mu di jalan,
Juga bukan karena lautan yang Kau arungi!
Engkau tidak peduli bagaimana atau siapa saya,
Bahkan Engkau turun ke dunia
Untuk menjawab semua kebutuhan saya,
Ya, setia doa yang telah dipanjatkan.
7. Doa Natal
Oleh: Gordon Neel
Ya Tuhan,
Terang sudah tiba,
Lilin di Betlehem menyala.
Tolonglah saya untuk bersukacita dalam terang
dan dalam cahaya itu melihat sesama saya apa adanya.
Tolonglah saya untuk tetap mengenal dia
sementara Natal tiba, dan cakrawala malam,
sekali lagi dipenuhi dengan terang kelahiran-Mu.
8. Mari Datang Kepada-Nya
Oleh: Sarlen Julfree Manurung
Satu hari di bulan Desember
Dentang lonceng Gereja riuh bersahutan
Memanggil, mengundang anak-anak Tuhan untuk datang
“Mari masuk, mari semuanya masuk…”
Pintu Rumah Tuhan telah terbuka
Terbuka untukku, untuk kamu, untuk mereka, untuk kita semua,
Sehingga kita bisa larung dalam sukacita,
Bersama-sama merayakan, lahirnya bayi Yesus di Betlehem
Raja di atas segala raja, Tuhan, Juru Selamat manusia
BACA JUGA: 9 Ide Dekorasi Natal di Rumah. Sederhana & Super Kreatif!
9. Hari Paling Bahagia
Oleh: Jessica Kalvaria
Pendar lampu kecil-kecil tampak beradu jadi satu
Bertautan erat berlomba memancarkan cahaya
Pohon Natal yang sama dengan tahun-tahun lalu
Mengingatkan sang Juru Selamat telah tiba
Bersama sukacita yang lebih mendalam
Pada sebuah kisah gembira, aku tenggelam
Kepada Anak Manusia yang pernah mendiam
Ditunjukkan oleh bintang malam
Yesus, akhirnya Kau datang jua
Kabar lahir-Mu membawa bahagia di dunia
Katanya, kelahiran-Mu sangat sederhana
Tetapi membawa sukacita luar biasa
Bagi yang mau percaya, Dia datang untuk-Mu
Untuk setiap dosamu dan dosaku
Datanglah pada-Nya, jangan hanya duduk terpaku
Yesus lahir untuk menerimamu
Natal adalah hari paling bahagia di dunia
Gema sukacita pasti mengudara
Hidupkan sukacita di setiap lampu kecil yang menyala
Sambutlah Dia!
10. Selamat Datang Bayi Yesus
Oleh: Brigitta Sani
Selamat datang bayi Yesus
Telah kusiapkan untukmu
tempatmu berbaring dibalut cinta
Telah kusiapkan untukmu
nynyian pujian penuh sukacita.
Selamat datang bayi Yesus
Telah kunantikan kedatangmu
dengan penuh harap dan iman,
Ku sampaikan sampai ke ujung bumi
Juru Selamat telah datang
Alleluya, muliakanlah Tuhan.
11. Bayi Sukacita
Oleh: William Blake
Aku tidak punya nama
Aku baru berusia dua hari.
Aku harus memanggilmu siapa?
Aku bahagia
Sukacita adalah namaku,
Sukacita yang manis dilimpahkan padamu!
Sukacita cantik!
Sukacita manis yang baru berusia dua tahun,
Sukacita manis aku memanggilmu
Kau tersenyum.
Aku bernyanyi sementara
Sukacita manis dilimpahkan kepadamu.
BACA JUGA: 9 Ide Kado Natal Unik untuk Keluarga & Teman Spesialmu
12. Sesudah Dua Dasawarsa
Oleh: Jean Amanda S. Loupatty
Kado Natalku ialah cinta kasih Allah
Karunia
Pengampunan
Pendamaian
Keselamatan
Akankah Natalku menjadi redup?
Natalku penuh sukacita
akan kelahiran Mesias
Akankah Natalku menjadi hampa?
Natalku bersekutu dengan Tuhan
menjadi ranting-ranting-Nya
Akankah hidupku tak berkelimpahan?
Natalku terus bertumbuh
berbuah dan memberkati
Dekat
Jauh
Bersama
Berpisah
Natal memang tak lagi sama
Tanpamu
Namun cinta kasih Allah
selalu sama dan berlimpah
Setiap saat
13. Cahaya yang Tinggal Tetap
Oleh: Ellis Rowsey
Ucapan-ucapan dan lagu-lagu Natal sudah berakhir
Kegembiraan perayaan Natal sudah berlalu
dengan para malaikat naik ke Surga,
Orang-orang majus kembali ke Timur.
Tetapi terang yang pernah bersinar di sebuah palungan
Masih menerangi dunia dari kejauhan,
Dan hati yang taat masih mendengarkan nyanyian para malaikat
Dan orang bijak masih mengikuti sebuah bintang
14. Dia
Oleh: Eva Yun Elisa
Dia, Seorang yang s’lalu membantuku
Dia yang selalu mendengar cerita
Dia yang s’lalu ada di saat apa pun, untukku dan membantuku
Dia, akan lahir
Menjadi Seorang yang sama sepertiku
Namun, sekalipun Dia sama s’pertiku
Dia tetap berbeda denganku
Cahaya-Nya takkan mampu ditutupi
Dia, dan akan selalu Dia tempatku kembali ke dalam canda
Dan hanya Dia, yang akan menerimaku apa adanya
Dia, Sahabat Setiaku.
15. Senandung Natal
Oleh: Suparwata Wiraatmadja
Bernyanyi suci di malam hari
Mengalun setinggi sesela hati
Adik mengapa di kau sendiri
Bersama abang mari ziarah ke gereja suci
Sunyi hati di gelap hari
Serangga mati di nyala api
Kristus janganlah pergi sertai kami dalam sepi jalan sendiri
Dan bulan, kerinduan yang dalam menikam nurani pengembara di perlawatan
Tuhan di palungan betapa pun kebesaran
Manusia nikmat tertidur di peristirahatan
Nyanyi suci di malam sepi
Mengalun hati diayun setanggi Adik mari berlutut di sini
Tuhan hadir bagi insani
Sunyi suci di gelap dini
Berayun hati digetar nyanyi
Dan adik mari bukakan diri
Kristus istirahatlah di hati kami Kristus!
Lindungilah dan berkati
Ajar kami berendah-hati
Dan biarlah tanganmu sesuci dahi kami tersilang aman abadi
BACA JUGA: 16 Contoh Puisi Tentang Alam yang Menyentuh & Bermakna
16. Music on Christmas Morning
Oleh: Anne Brontë
Music I love - but never strain
Could kindle raptures so divine,
So grief assuage, so conquer pain,
And rouse this pensive heart of mine -
As that we hear on Christmas morn,
Upon the wintry breezes borne.
Though Darkness still her empire keep,
And hours must pass, ere morning break;
From troubled dreams, or slumbers deep,
That music kindly bids us wake:
It calls us, with an angel’s voice,
To wake, and worship, and rejoice;
17. The Peace of Christmas
Oleh: Catherine Pulsifer
As Christmas comes near the world changes
We see people’s attitudes and caring ways.
People helping people really doing their best
To ensure this Christmas is one that will bring happiness.
A time of the year when the heart is open
To help others and to love one another.
If only this attitude could last all year long
Our world would be so much more peaceful
And happiness would be for all
Itulah beberapa puisi natal yang penuh makna dan menyentuh hati, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sedulur sekalian yang ingin merayakan Hari Natal tahun ini dengan membuat puisi.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.