Salah satu materi yang penting diketahui mengenai organ dalam tubuh kita adalah sistem peredaran darah. Dimana terdapat dua sistem peredaran darah pada tubuh manusia, yaitu sistem peredaran darah kecil dan sistem peredaran darah besar.
Darah merupakan cairan yang dimiliki oleh sebagian besar mahkluk hidup yang berfungsi untuk mengirimkan zat-zat serta oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh. Selain itu, darah juga berfungsi untuk mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme dan digunakan sebagai pertahanan bagi tubuh dalam menghadapi virus atau bakteri.
Untuk lebih memahami mengenai sistem peredaran darah beserta urutan dan organ apa saja yang telibat, simak artikel berikut ini, ya, Sedulur!
BACA JUGA: 16 Minuman Penambah Darah Alami yang Efektif Atasi Anemia
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk memindahkan zat dan nutrisi dari sel ke sel di dalam tubuh. Sistem peredaran darah juga disebut sebagai sistem kardiovaskular yang berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh atau homeostatis. Sistem ini menjadi sistem transportasi tubuh dengan mengangkut oksigen, zat-zat sisa, elektrolit, karbondioksida, nutrisi dan juga hormon dari satu bagian tubuh ke bagian lain.
Mekanisme peredaran darah yang ada pada manusia terdiri atas dua sistem utama, yaitu sistem peredaran darah kecil (peredaran darah pulmonalis/pendek) dan sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik/panjang).
Selain kedua sistem utama tersebut, sistem peredaran darah pada manusia juga tergolong ke dalam sistem peredaran darah tertutup, yaitu sistem peredaran yang mana darah tidak pernah keluar dari pembuluh darah dan diedarkan melalui pembuluh besar yang bercabang-cabang menuju organ.
Sementara pada hewan-hewan dari filum Arthropoda seperti serangga dan kelompok udang serta sebagian besar hewan moluska, memiliki sistem peredaran terbuka. Sistem peredaran darah terbuka adalah sistem peredaran yang terjadi jika cairan sirkulasi berada diluar pembuluh. Sistem ini tidak menggunakan darah sebagai cairannya, melainkan hemolymph atau hemolimfe, yaitu cairan interstisial atau cairan yang berada di sekeliling sel.
Organ peredaran darah manusia
Organ peredaran darah manusia terdiri dari dua organ utama, yakni jantung dan pembuluh darah. Pembuluh darah terdiri dari tiga jenis, yaitu pembuluh arteri, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler.
Jantung merupakan otot yang mampu memompa dengan kekuatan luar biasa yang dapat menghasilkan gaya untuk mengedarkan darah. Organ ini akan berdenyut sekitar 72 kali per menit dan tidak pernah berhenti setiap waktu ataupun merasa kelelahan.
1. Jantung
Jantung terdiri dari empat ruang, yaitu dua serambi (atrium) kanan dan kiri, serta dua bilik (ventrikel) kanan dan kiri. Untuk menjalankan tugasnya, jantung akan memompa darah melalui sistem pembuluh darah tertutup.
2. Pembuluh arteri
Arteri adalah pembuluh darah yang berfungsi membawa darah dari jantung ke kapiler ke seluruh tubuh. Pembuluh darah ini memiliki struktur dinding tebal untuk menahan tekanan darah.
3. Pembuluh vena
Vena adalah pembuluh darah yang berfungsi membawa darah dari kapiler di seluruh tubuh ke jantung. Pembuluh darah ini memiliki struktur dinding yang tipis dan banyak terdapat katup untuk mencegah darah kembali.
4. Pembuluh kapiler
Kapiler adalah pembuluh darah yang berfungsi untuk pertukaran materi antara pembuluh darah
dan jaringan. Pembuluh darah ini memiliki ukuran yang kecil atau mikroskopis, dan memiliki struktur yang tersusun dari satu lapisan endotelium.
BACA JUGA: Kenali Golongan Darah A, B, AB, O & Karakteristiknya, Lengkap!
Sistem peredaran darah kecil
Sistem peredaran darah kecil atau peredaran darah pulmonalis merupakan sistem peredaran darah dari
jantung, menuju ke paru-paru dan kembali ke jantung. Fungsi peredaran darah kecil untuk melakukan pertukaran gas di parur-paru. Hal ini karena darah melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen dari alveolus. Oleh karena itu, darak yang keluar dari paru-paru banyak mengandung oksigen.
BACA JUGA: Urutan Peredaran darah Besar & Kecil yang Benar Pada Manusia
Sistem peredaran darah besar
Sistem peredaran darah besar atau peredaran darah sistemik merupakan sistem peredaran darah dari jantung, diedarkan ke seluruh tubuh, dan kembali ke jantung. Fungsi dari peredaran darah besar adalah untuk memompa darah bersih yang mengandung nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Dengan demikian, seluruh tubuh akan mendapatkan nutrisi dan juga oksigen.
BACA JUGA: Fakta Darah Haid Hitam dan Artinya Bagi Kesehatan Perempuan
Urutan peredaran darah manusia
Berikut adalah urutan peredaran darah besar dan kecil pada manusia.
1. Peredaran darah kecil
Ventrikel berkontraksi → katup trikuspid tertutup → katup semilunar arteri paru-paru terbuka → darah kaya karbon dioksida dari ventrikel kanan dibawa oleh arteri pulmonalis menuju ke paru-paru kanan dan kiri → darah di paru-paru akan melepaskan karbon dioksida → darah mengambil oksigen di paru-paru → darah kaya oksigen dibawa oleh vena pulmonalis menuju ke atrium kiri → ventrikel berelaksasi
→ katup bikuspid terbuka → darah mengalir ke ventrikel kiri.
2. Peredaran darah besar
Ventrikel berkontraksi → katup bikuspid tertutup → katup semilunar aorta terbuka → darah kaya oksigen dari ventrikel kiri masuk ke aorta → darah kaya oksigen dibawa oleh arteri dan diedarkan ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru) → darah melepaskan oksigen dan mengambil karbon dioksida dari seluruh jaringan tubuh → darah kaya karbon dioksida dibawa oleh vena kava menuju ke atrium kanan → ventrikel berelaksasi → katup trikuspid terbuka → darah mengalir ke ventrikel kanan.
Perbedaan peredaran darah besar dan kecil
Perbedaan antara peredaran darah besar dan peredaran darah kecil terletak pada titik awal pemompaan darah. Sistem peredaran darah besar akan memompa darah dari bilik kiri jantung, sedangkan sistem peredaran darah kecil akan memompa darah dari bilik kanan jantung.
Selain itu, peredaran darah besar akan mengalirkan darah ke seluruh jaringan tubuh kecuali paru-paru, sementara peredaran darah kecil akan mengalirkan darah menuju paru-paru saja.
Sekian informasi mengenai sistem peredaran darah pada manusia. Meskipun tidak terlihat oleh mata, namun mempelajari ilmu mengenai bagian dalam tubuh kita juga sama pentingnya seperti menjaga kesehatan. Semoga bermanfaat!