Bacaan Niat Sholat Tarawih & Witir, Untuk Imam dan Makmum

Sebagai umat muslim yang taat, Sedulur harus mengetahui bagaimana bacaan niat sholat tarawih. Tidak harus saat ramadhan saja menghafal niat sholat tarawih dan witir berserta bacaan doanya. Kita harus senantiasa mengetahui tata cara, syarat, dan rukun dari setiap ibadah yang dianjurkan dalam Islam.

Berikut ini adalah daftar bacaan niat sholat tarawih, baik bagi Sedulur yang menjadi imam atau makmum saat sholat. Penjelasan juga akan dilengkapi dengan tata cara sholat, serta doa yang wajib dibaca setelah sholat. Yuk, langsung saja kita simak ulasannya di bawah ini, agar pertanyaan mengenai apa niat sholat tarawih yang ada di benak Sedulur bisa lekas terjawab.

Niat sholat tarawih sebagai imam

Bacaan niat sholat terdapat perbedaan, yang mencolok adalah perbedaan bacaan sebagai imam dan makmum. Berikut ini niat sholat tarawih berjamaah yang bisa Sedulur bacakan ketika Sedulur mengambil posisi sebagai imam sholat. Bacaannya adalah:

“Ushalli sunnatat Tarwhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad’an imman lillhi ta‘ala.”
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

Dengan membaca niat tersebut, Sedulur berarti memohon kepada Allah sebagai imam yang memimpin beberapa makmum dalam sholat. Derajat pahala imam sholat dan makmum dalam jumlah pahala yang didapat sama saja. Namun imam memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan istimewa.

Niat sholat tarawih sebagai makmum

Selanjutnya adalah niat sholat tarawih dan witir. Berbeda dengan menjadi imam, sebagai makmun bacaan niat sholat tarawih pun berbeda. Sedulur wajib mengetahui bacaan niat baik sebagai makmum atau juga sebagai imam, sebelum Sedulur mengetahui bacaan doa setelah tarawih atau doa sholat tarawih. Simak niatnya di bawah ini:

“Ushalli sunnatat Tarwhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad’an ma’mman lillhi ta‘l.”
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

Tata cara sholat tarawih

Setelah mengetahui bagaimana niat sholat tarawih, tentu Sedulur harus tahui bagaimana tata cara sholat tarawih itu sendiri. Berikut ini tata caranya akan disampaikan dalam poin agar memudahkan Sedulur untuk mengurutkannya:

Membaca niat sholat tarawih
Membaca takbiratul ihram
Membaca ta’awudz dan surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat yang ada di dalam Al-Quran
Rukuk
I’tidal
Sujud pertama
Duduk diantara dua sujud
Bangkit dari duduk
Salam pada rakaat kedua
Mengucap istighfar
Sholat Witir 3 rakaat 1 salam

Doa jeda rakaat sholat tarawih

Di antara 4 rakaat shalat tarawih, terdapat jeda untuk kita berdoa. Selain menghafal bacaan niat sholat tarawih sendiri, kita juga wajib mengetahui bacaan doa jeda sholat tarawih. Berikut bacaan doanya:

“Allohumma inna Nas’aluka Ridhoka wal Jannah wa Na’udzhubika min Sakhotika wannaar”
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya kami memohon keridhoan-Mu dan surga, dan kami berlindung dari murka-Mu dan siksa neraka.

Keutamaan dan doa setelah sholat tarawih dan witir

Setelah mengetahui bacaan niat dan tata caranya, Sedulur wajib mengetahui kedudukan sholat taraweh itu sendiri. Sholat tarawih merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan selama bulan ramadhan, dilakukan setelah sholat isya yang akan melengkapi ibadah Sedulur setelah seharian melakukan ibadah puasa. Dikarenakan kedudukan yang sangat tinggi selama bulan ramadhan, sholat tarawih juga memiliki keutamaan.

Siapapun umat muslim yang melakukan ibadah sholat tarawih dengan beriman dan semakin ikhlas, maka setiap dosa yang terjadi di masa lampau akan diampuni oleh Allah SWT. Oleh karena itu, setiap umat muslim berlomba-lomba melakukan ibadah sholat tarawih. Selain sholat tarawih, terdapat juga sholat witir setelahnya.

Sholat witir yang menyempurnakan sholat tarawih memiliki keutamaan yaitu penyempurna sholat malam. Bukan hanya diamalkan setelah sholat tarawih, sholat witir juga wajib diamalkan setelah sholat malam. Seperti sholat qiyamul lail atau sholat tahajud. Selain itu, bagi yang melakukan sholat witir juga akan mendapatkan cinta Allah SWT dan dikabulkan doanya. Sebaik-baiknya muslim adalah yang menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan dan aturan dari Al-Quran dan As-Sunnah.

Selain wajib menghafalkan niat sholat tarawih 4 rakaat, Sedulur juga wajib menghafal doa setelah sholat. Doa tersebut dikenal dengan nama doa kamilin. Berikut ini bacaannya, akan disampaikan dalam huruf latin agar memudahkan Sedulur untuk membacanya:

“Allahummaj’alna bilimani kamilin, wa lil Faraidi Muaddin, walis sholati hafidzin, wa lizzakati fa’ilin, wa lima indaka thalibin, wa li afwika rajiin, wa bil huda mutamassikin, wa ‘anil laghwi mu’ridhi, wa fid dunya zahidin, wa fil akhirati raghibin, wabil qadhai radhiin, wa lin na’mai syakirin, wa ‘alal bala’ shabirin, wa tahta liwai sayyidina muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yaumal qiyamati sa’irin, wa ilal haudi waridin, wa ilal jannati dahilin, wa minan nari naajiin, wa ‘ala sariril karamati qa’idin, wa min khurin ‘inin mutazawwijin, wa min sundusin wa istabraqin, wa dibaajin mutalabbisin, wa min tha’amil jannati akilin, wa min labanin wa’asalin mushaffaini syaribin,bi akwabin wa abariqa wa ka’sin min ma’in, ma’al ladzina an’amta alaihim minan nabiyyina was shiddiqiina was syuhada’i was sholihin, wa hasuna ula’ika rafiqaa, dzalikal fadhlu minallahi. Wa kafa billahi ‘alima. Allahummaj’alna fi hadzas syahri syarifatil mubarakati minas su’ada’il maqbulin. Wa laa taj’alna minal azkiya’il marduudin. Wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin, wa ‘aalihi wa sahbihi ajma’in. birahmatika ya arhamar rahimin.”
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban-kewajiban terhadap-Mu, yang memelihara sholat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan ketentuan, yang bersyukur atas nikmat yang diberikan, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami,Nabi Muhammad, pada hari kiamat, sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) yang masuk ke dalam surga, yang duduk di atas dipan kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

Sebagai persiapan, Sedulur bisa mulai menghafalkan niat sholat tarawih dan witir beserta dengan bacaan doanya. Karena tidak akan terasa, dalam 5 bulan ke depan kita akan menghadapi bulan ramadhan dan sholat tarawih menjadi salah satu ibadah rutin yang akan kita lakukan setiap malam. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk mempersiapkan keimanan agar semakin hari semakin kokoh.