Mempunyai kelopak mata bengkak memang terasa sangat menyebalkan. Bagi sebagian besar orang, keadaan semacam ini mungkin saja dianggap bisa mengganggu penampilan dan juga menghilangkan rasa percaya diri.
Terlebih lagi, masalah tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di bagian mata, apalagi jika pembengkakan yang terjadi itu cukup parah sampai pengelihatan terganggu. Sebagian besar penyebab dari mata bengkak dan berair ini sebenarnya tidak berbahaya.
Akan tetapi, masalah yang terlihat sepele ini bisa saja menjadi serius jika dibiarkan begitu saja. Oleh sebab itu, sebaiknya Sedulur langsung menghubungi dokter mata ketika mengalami masalah tersebut. Nah, berikut ini beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab mata bengkak sebelah kanan atau kiri.
BACA JUGA: 10 Cara Memutihkan Mata Kuning Agar Kembali Jernih & Sehat
1. Bintitan
Bintitan atau hordeolum merupakan infeksi kelenjar pada bagian kelopak mata. Umunya, jenis bintitan yang menginfeksi kelenjar air mata ini ada di dasar bulu mata. Namun, tidak jarang bintitan terjadi di bagian dalam kelopak mata. Hal ini karena infeksi tersebut terjadi pada kelenjar minyak.
Biasanya, bintitan diawali dengan benjolan merah, bengkak, gatal, dan nyeri. Dalam kurun waktu beberapa jam hingga beberapa hari, bentuk dari bintitan ini jadi seperti jerawat. Menurut kebanyakan kasus, infeksi hanya menyerang satu kelenjar minyak atau kelenjar air mata saja. Dan masalah tersebut juga tidak membutuhkan pengobatan apapun. Untuk meredakan nyeri, Sedulur bisa mengompres dengan air hangat.
Selain itu, Penderita juga disarankan untuk menghindari berbagai produk untuk mata, termasuk krim mata dan makeup hingga bintitan hilang. Selama bintitan ada, Sedulur tidak boleh mencabutnya karena bisa menyebarkan infeksi hingga merusak mata. Namun ada beberapa gejala yang perlu Sedulur waspadai seperti berikut:
- Penglihatan mulai terganggu
- Gejala yang semakin memburuk
- Kemunculan demam
- Bintitan terasa sangat nyeri
- Muncul beberapa bintitan sekaligus
Apabila Sedulur mengalami beberapa gejala tersebut disertai dengan bintitan, sangat disarankan untuk langsung menghubungi dokter mata.
2. Kalazion
Penyebab mata bengkak sebelah yang berikutnya adalah kalazion. Kalzion atau chalazion ini memang nampak seperti bintitan, namun tidak termasuk infeksi. Berbanding terbalik, kalazion terjadi ketika ada kelenjar minyak di area kelopak mata yang tersumbat.
Kebanyakan orang yang pernah mengalami kalazion, cenderung bisa mengalaminya lagi. Bahkan benjolan yang muncul ukurannya bisa lebih besar dari sebelumnya. Akan tetapi, kalazion ini memang tidak terasa sakit. Biasanya, benjolan seperti jerawat akan muncul sendiri usai beberapa hari.
Untuk menghilangkan kalazion secara lebih cepat, Sedulur bisa mengompres dengan air hangat. Jika sudah tumbuh sangat besar, maka kalazion itu akan mengganggu penglihatan dan bisa terasa sangat menyakitkan.
Memang cukup sulit membedakan antara kalazion, bintitan, dan juga infeksi mata. Apabila benjolan tidak hilang dalam beberapa hari atau muncul gejala infeksi lain seperti halnya demam, alangkah baiknya untuk segera hubungi dokter.
3. Kelelahan
Banyak yang mengatakan jika salah satu penyebab mata bengkak karena HP. Ya, itu memang benar, karena kelelahan atau keletihan dapat membuat kelopak mata terlihat seperti sembab dan juga bengkak. Retensi air yang terjadi sepanjang malam dapat juga berpengaruh pada kelopak mata.
Hal Itulah yang membuat kelopak mata terlihat sembab dan bengkak di pagi harinya, terlebih lagi jika Sedulur tidak bisa tidur nyenyak semalam. Cara mengobati kelopak mata bengkak ini yakni dengan menerapkan kompres dengan air dingin, sembari berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan.
4. Alergi
Apabila mata Sedulur terasa gatal, merah, berair dan disertai dengan kelopak mata yang bengkak, kemungkinan besar penyebabnya adalah alergi mata. Serbuk sari, debu, dan juga alergen umum yang lain bisa membuat mata iritasi dan memicu reaksi alergi.
Walaupun jarang sekali alergi mata yang berbahaya, namun tetap saja terasa cukup mengganggu. Cara mengatasi mata bengkak ini adalah menghindari alergen. Namun, ada beberapa orang merasa lebih nyaman usai mengonsumsi antihistamin seperti Benadryl.
Obat tetes mata juga dinilai mampu membantu mengatasi kekeringan dan rasa gatal. Akan tetapi jika keluhan tidak reda juga, maka langkah terbaik yang harus dilakukan adalah menghubungi dokter. Kemungkinan besar dokter akan merekomendasikan tes alergi dan perawatan resep.
5. Kosmetik
Berbagai macam produk riasan dan perawatan kulit yang masuk ke mata ternyata juga menyebabkan iritasi mata serta jaringan yang ada di sekitarnya, menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan juga rasa pedih atau sakit.
Adanya reaksi alergi terhadap produk tersebut, dapat memicu pembengkakan pada kelopak mata. Apabila sampai mengalami mata bengkak dan terasa seperti terbakar, maka Sedulur perlu menggunakan air mata buatan alias obat tetes mata untuk meredakan rasa tidak nyaman. Namun jika rasa terbakar terus berlanjut atau justru semakin parah, langsung saja buat janji dengan dokter.
6. Menangis
Perlu untuk diketahui, bahwa menangis bisa merusak pembuluh darah kecil yang ada di area mata dan kelopak mata. Apalagi jika Sedulur menangis terlalu parah atau berlangsung dalam waktu yang lama. Setelah menangis terlalu lama, maka kelopak mata akan menjadi bengkak
Hal ini bisa terjadi karena retensi cairan yang disebabkan peningkatan aliran darah ke area sekitar mata. Beberapa cara mengobati mata bengkak yang terjadi karena terlalu lama menangis berat, di antaranya yakni seperti berikut.
- Istirahat yang cukup
- Kompres dengan menggunakan air dingin
- Memposisikan kepada lebih tinggi dari badan
- Mengonsumsi lebih banyak air putih
BACA JUGA: 10 Cara Cepat Menghilangkan Kantung Mata Secara Alami
7. Penyakit Graves
Penyakit Graves merupakan suatu kelainan endokrin yang bisa membuat tiroid menjadi terlalu aktif. Kondisi semacam ini, bisa menyebabkan tiroid melakukan hal yang tidak seharusnya, yakni melepaskan sel untuk melawan infeksi yang sebenarnya tidak ada di bagian mata.
Sel-sel antibodi yang dilepaskan olehnya, bisa menyebabkan peradangan dan juga pembengkakan di area mata. Ada beberapa perawatan yang tersedia untuk mengatasi penyakit Graves, termasuk dengan operasi tiroid dan berbagai pengobatan lainnya.
8. Selulitis orbital
Penyebab mata bengkak bagian atas dan bawah yang berikutnya adalah seluitis orbiatal. Selulitis orbital sendiri merupakan infeksi yang ada jauh di dalam jaringan kelopak mata. Masalah yang satu ini diakibatkan adanya bakteri atau jamur yang menyerang.
Bakteri dan jamur bisa menyebar dengan sangat cepat dan juga kerap kali terasa sangat menyakitkan. Bahkan luka yang kecil pun, bisa menyumbang banyak bakteri untuk memicu terjadinya selulitis orbital. Jika kelopak mata merah, terasa sangat nyeri, dan juga bengkak, maka Sedulur harus segera mencari perawatan medis darurat.
Selulitis ini adalah infeksi serius yang memerlukan jenis pengobatan antibiotik. Tergantung dari tingkat keparahan infeksi yang dialami, dan mungkin saja jika parah membutuhkan antibiotik intravena (IV).
9. Blefaritis
Beberapa orang mempunyai lebih banyak bakteri di area kelopak mata mereka. Nah, bakteri inilah yang menjadi penyebab dari kondisi bernama blepharitis atau blefaritis. Orang yang menderita blefaritis, mungkin saja mempunyai kelopak mata yang berminyak disertai dengan serpihan putih di sekitar bulu matanya.
Bahkan beberapa penderita blepharitis merasakan nyeri dan meradang di area kelopak mata. Blefaritis sendiri termasuk dalam kondisi kronis yang tidak bisa disembuhkan. Penyakit ini cenderung memunculkan gejala yang terkesan muncul-hilang, yaitu bisa jadi lebih baik dan kadang berubah lagi jadi lebih parah.
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala blefaritis seperti berikut.
- Menghapus riasan mata dengan sangat hati-hati
- Melakukan scrub untuk kelopak mata
- Kompres dengan menggunakan air hangat
Untuk obat mata bengkak karena blefaritis ini, kemungkinan besar dokter mata akan memberi resep berupa salep antibiotik. Namun jika muncul rasa yang benar-benar tidak nyaman, langsung hubungi dokter mata untuk penanganan secara lebih lanjut.
10. Herpes okuler
Herpes okuler merupakan infeksi herpes yang terjadi di area sekitar mata. Ya, semua orang memang bisa mengalami masalah herpes mata. Akan tetapi, kondisi semacam ini lebih sering terjadi pada anak-anak. Bisa dibilang jika herpes okuler ini nampak sangat mirip dengan penyakit pink eye.
Nah, untuk mendiagnosis herpes, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan mikroskopik atau kultur mata. Hal ini dilakukan untuk memeriksa keberadaan dari virus. Walau virus tetap berada di dalam tubuh dan hingga saat ini obatnya belum ditemukan, namun ada obat yang membantu mengatasi gejalanya.
11. Pink eye
Konjungtivitis atau yang juga dikenal dengan nama pink eye adalah peradangan yang terjadi pada konjungtiva mata, yakni jaringan bening dan tipis yang melapisi bola mata dan kelopak mata. Para penderita pink eye ini, umumnya mempunyai bola mata berwarna merah muda.
Selain itu, mereka juga akan merasa gatal, gatal, dan kelopak mata bengkak. Umumnya, bentuk dari konjungtivitis ini adalah infeksi virus yang bisa hilang dengan sendirinya setelah 7 sampai10 hari. Akan tetapi, konjungtivitis ini bisa disebabkan karena infeksi bakteri. Terkadang, iritasi atau alergi seperti semprotan parfum yang mengenai mata bisa menyebabkan konjungtivitis. Untuk meredakan nyeri yang muncul, bisa dilakukan dengan mengompres air hangat.
12. Saluran air mata tersumbat
Pada saat saluran air mata tersumbat, maka mata tidak bisa mengeluarkan air mata secara normal. Nah, inilah yang menjadi penyebab rasa nyeri serta mata kemerahan. Orang yang mengalami masalah ini, biasanya matanya akan mengeluarkan semacam lendir atau yang disebut belek. Ini bukanlah masalah yang berbahaya, dan Sedulur bisa meredakannya pembengkakan dengan kompres air hangat.
13. Gigitan serangga
Nah, untuk penyebab bagian atas dan bawah mata bengkak yang terakhir adalah gigitan serangga. Biasanya hal ini akan menimbulkan semacam reaksi alergi dan membuat mata menjadi bengkak. Biasnya pembengkakan tersebut hanya terjadi beberapa saat saja. Nantinya akan kempes sendiri secara perlahan.
BACA JUGA: Arti Kedutan Mata Kanan Atas Menurut Primbon Jawa dan Medis
Nah, itulah beberapa penyebab mata bengkak beserta cara penanganannya yang perlu untuk Sedulur ketahui. Kebanyakan masalah di atas memang tidak terlalu berbahaya, namun juga tidak bisa dianggap remeh.
Jadi jika masalah yang Sedulur alami terasa semakin berat dan menyakitkan, sangat disarankan untuk segera meminta bantuan kepada dokter mata. Takutnya, Sedulur salah mengira gejala dan penanganan yang dilakukan sendiri juga tidak tepat.
