Dalam perusahaan tentu perlu membuat marketing plan atau perencanaan pemasaran. Marketing plan ini sangat penting agar perusahaan mengetahui target pasar yang akan dituju. Selain itu, rencana pemasaran biasanya terdiri dari beberapa unsur seperti konsep dan tujuan perusahaan.
Tanpa adanya perencaan pemasaran, perusahaan akan mengalami kesulitan untuk mencapai target bisnis yang sudah direncanakan. Nah, agar lebih memahami tentang apa itu marketing plan, yuk simak pengertian dan contohnya di bawah ini.
BACA JUGA : Social Media Marketing: Pengertian, Manfaat dan Contohnya
Pengertian marketing plan
Marketing plan adalah panduan menyeluruh terkait gambaran pemasaran pada sebuah usaha dari suatu perusahaan. Umumnya rencana pemasaran perusahaan berisi tentang informasi dan formula penting untuk dapat mengubah pembeli potensial menjadi loyal customer. Komponen marketing plan yang digunakan untuk dapat mencapai tujuan perusahaan, yaitu target demografi, tujuan perusahaan, dan strategi pemasaran.
Pengertian marketing plan menurut para ahli
Pemasaran memang menjadi ranah pekerjaan yang sangat luas. Tidak sedikit dari para ahli ekonomi dan bisnis melihat rencana pemasaran dalam sudut pandang yang berbeda. Berikut ini beberapa pengertian marketing plan dari para ahli.
1. Malcolm McDonald
Menurut pendapat Malcolm McDonald, marketing plan adalah proses manajemen yang mengarah pada perencanaan pemasaran. Perencanaan ini adalah urutan logis dan serangkaian aktivitas yang merujuk pada tujuan pemasaran dan membuat rumusan rencana untuk mencapai goal bisnis.
2. Kurowski dan Sussman
Kurowski dan Sussman berpendapat bahwa marketing plan adalah sebuah dokumen yang terdiri dari analisis dari situasi marketing saat ini dalam bentuk analisis peluang dan risiko. Dalam analisa tersebut nantinya akan ditemukan tentang tujuan pemasaran, strategi pemasaran, kemudian program aksi dan pendapatan yang diperkirakan.
3. Adzaniah Dinda
Pengertian marketing plan menurut Adzaniah Dinda yaitu sebuah strategi untuk mencapai misi atau tujuan perusahaan dengan melakukan prinsip-prinsip pemasaran.
BACA JUGA : Advertising: Pengertian, Jenis, Fungsi, Manfaat dan Tipsnya
Unsur
Dalam pelaksanaa proses marketing plan, tentu harus memiliki beberapa unsur, diantaranya yaitu sebagai berikut.
1. Konsep dan tujuan perusahaan
Dalam merancang strategi marketing, maka perusahaan perlu memahami profil serta konsep awal tujuan didirikannya perusahaan tersebut. Hal ini penting untuk dilakukan agar perusahaan dapat dengan mudah menentukan strategi yang akan digunakan.
Selain itu, perusahaan juga dapat memastikan keadaan perusahaan dengan matang sehingga tujuan yang sebelumnya sudah ditetapkan dapat tercapai sesuai rencana.
2. Tujuan dan target yang harus dicapai
Unsur yang selanjutnya yaitu menentukan tujuan dan target yang harus dicapai. Menentukan tujuan dan target dapat membantu perusahaan untuk mengukur progress, mengetahui target market, menetapkan promosi yang sesuai, serta membentuk strategi marketing yang sesuai dengan tujuan perusahaan yang sudah ditetapkan.
3. Jenis konten promosi
Kini sudah banyak macam jenis promosi yang bisa diterapkan sesuai dengan target pasar perusahaan. Misalnya, dengan menggunakan pemasaran melalui media sosial jika target pasar perusahaan adalah anak muda.
Atau juga dapat menggunakan konten promosi sebagai bentuk pemasarannya. Jenis – jenis konten promosi pun beragam sehingga perusahaan harus memiliki persiapan yang matang untuk dapat menentukan jenis konten yang sesuai dengan gaya perusahaan dan juga target pasar yang akan dituju.
4. Kompetitor
Mengenali kompetitor akan membantu perusahaan dalam Menyusun strategi yang cocok dengan mengetahui kekuatan dan juga kelemahan para pesaing. Dengan begitu maka perusahaan Sedulur dapat meningkatkan aspek – aspek yang dapat mendatangkan keuntungan.
5. Fokus dan prioritas
Dalam merancang dan menjalankan sebuah bisnis, para pebisnis biasanya memiliki banyak ide dan juga rencana yang mereka siapkan untuk kedepannya. Karena banyaknya ide dan rencana yang ingin direalisasikan, membuat para pebisnis biasanya menjadi kurang fokus untuk mecapai tujuan.
Maka dari itu, penting bagi Sedulur untuk tetap fokus dan juga menetapkan prioritas.Pebisnis hanya perlu mengesampingkan hal – hal yang bukan menjadi prioritas sehingga kamu bisa menghindari sitraksi yang bisa saja terjadi.
6. Dana
Dana alias modal adalah aspek terpenting dalam menjalankan sebuah bisnis. Dengan modal yang cukup maka Sedulur dapat merealisasikan rencana yang membutuhkan biaya.
Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk menentukan jumlah modal yang akan dibutuhkan dan juga mencatat jumlah budget yang dikeluarkan agar rencana yang ditetapkan dapat dijalankan sesuai dengan ekspektasi dan harapan.
BACA JUGA : 10 Ide Bisnis Digital yang Paling Menguntungkan
Manfaat marketing plan
Berikut manfaat marketing plan yang perlu Sedulur ketahui.
- Menciptakan efisiensi pada aktivitas sehingga bisnis menjadi lebih baik.
- Memantau setiap perkembangan bisnis yang sudah direncanakan sebelumnya.
- Meningkatkan kewaspadaan perusahaan jika harus melakukan perubahan strategi bisnis sewaktu-waktu.
- Meminimalisir adanya tanggapan pihak eksternal yang tidak diinginkan.
- Meningkatkan komunikasi yang efektif dalam dunia bisnis.
- Membuat manajemen berpikir lebih maju dan berkembang secara sistematis serta penuh perhitungan.
- Memperluas penyesuaian sumber daya yang tersedia untuk mendapatkan peluang bisnis yang lebih banyak lagi.
Cara membuatnya
Berikut cara membuat marketing plan yang baik yang perlu Sedulur ketahui.
1. Identifikasi misi bisnis
Cara yang pertama dalam membuat marketing plan yaitu menyelaraskan antara misi dan visi perusahaan. Dari sinilah akan diketahui gambaran sifat bisnis dan layanan atau produk yang akan ditawarkan ke customer
2. Ketahui kompetisi
Menjalankan sebuah bisnis seperti masuk ke lingkungan yang penuh dengan kompetisi. Sebaiknya perusahaan menjelaskan layanan bisnisnya berharga dan hal yang membedakan dari kompetitor. Persaingan bisnis ini terdiri dari dua kategori yaitu persaingan langsung dan persaingan tidak langsung.
3. Tentukan kekuatan dan kelemahan
Langkah selanjutnya adalah menentukan kelebihan dan kelemahan dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Analisis ini dapat membantu perusahaan dalam memahami pencapaian bisnis dan juga perkembangan perusahan.
4. Tentukan target pembeli
Tentukanlah target pembeli setelah itu dikembangkan ke pasar khusus serta menentukan demografi target pasar, hal ini tentu akan memudahkanmu dalam menentukan konten marketing yang akan digunakan sebagai promosi.
5. Tentukan pola siklus pembelian
Dalam marketing plan tentunya harus membahas pelanggan ideal mengikuti pola yang khas. Siklus inilah yang nantinya akan mengantarkan konsumen pada produk yang dijual perusahaan.
6. Identifikasi proporsi penjualan unik
Perencaan pemasaran untuk merinci layanan bisnis yang terkait dengan pasar. Gunakanlah riset pasar untuk dapat memahami preferensi pelanggan yang ideal dan perusahaan memenuhi kebutuhan yang tidak ditawarkan oleh kompetitor lain.
7. Menyusun strategi marketing dengan AIDA
Menyusun marketing strategy dapat dilakukan dengan menggunakan konsep AIDA (Awareness, Interest, Desire dan Action). Tim marketing bisa merencanakan strategi pemasaran sesuai dengan keempat unsur tersebut.
8. KIP (Key Performance Indicator)
Dalam konsep dan strategi marketing, tentu tidak hanya disusun di lembar perencanaan saja. Akan tetapi juga harus menentukan indikator keberhasilan dari strategi dengan menggunakan KPI (Key Perfonmance Indicator)
9. Jelaskan merek
Jelaskanlah persepsi merek perusahaan saat ini. Marketing plan perusahaan akan terus berusaha untuk meningkatkan brand awareness atau juga mengubah persepsi merek untuk memperluas jangkauan pasarnya.
10. Meningkatkan perfoma situs web
Tim marketing dapat menentukan langkah pemasaran dengan meningkatkan peforma website. Seperti menambah fitur obrolan dengan konsumen, mulai blog untuk tips dan tutorial dan lain sebagainya.
11. Menentukan saluran pemasaran
Agar bisa menciptakan rencana pemasaran yang baik, Sedulur harus bisa melihat berbagai macam saluran yang bisa digunakan. Saluran ini bisa berupa iklan, publikasi, sampai komunikasi perusahaan lewat media sosial.
12. Menentukan strategi SEO
Dalam rencana pemasaran, teknik penulisan SEO juga sangat penting. Hal ini tidak lepas dari keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan dengan mengikuti berbagai macam trend yang sedang diikuti oleh konsumen dan masyarakat.
13. Susun PIC
Person in Charge atau PIC merupakan sosok karyawan yang memiliki tanggung jawab dalam sebuah tugas perusahaan. Agar bisa membuat rencana pemasaran yang baik dan efektif, maka diperlukan susunan PIC yang tepat. Jangan sampai salah memasukkan sosok sehingga membuat rencana pemasaran tidak berjalan baik.
14. Menentukan modal yang diperlukan
Setelah semua tahapan di atas dilakukan, maka rencana pemasaran juga memerlukan modal. Penghitungan anggaran modal untuk pemasaran ini menjadi penentu apakah ada rencana yang perlu dihilangkan atau ditambah.
BACA JUGA : Pengertian Informasi Beserta Ciri-Ciri, Jenis dan Fungsinya
Marketing plan contoh
Setelah mengetahui tentang pengertian dan juga cara membuat marketing plan, berikut contoh marketing plan sederhana yang dapat Sedulur jadikan referensi.
1. Marketing plan perusahaan jasa
- Tipe : perusahaan traveling ABC
- Visi : menjadikan liburan dalam negeri lebih mudah dan nyaman
- Misi : meningkatkan kerjasama dengan berbagai korporasi nasional
- Target pasar : dewasa, kelas sosial menengah ke atas, hobi traveling
- Kompetitor : perusahaan traveling lainnya
- Konten dan Media : video TikTok tips traveling anti ribet ala perusahaan
- Tujuan AIDA : memunculkan interest pelanggan
- KPI : target followers Tik Tok baru sejumlah 100 orang
- Anggaran dan PIC : Rp xxx (tim content creator dan social media expert)
2. Contoh marketing plan produk barang
- Tipe : perusahaan mie instan
- Visi : menjadikan mie instan makanan yang sehat
- Misi : meningkatkan kerjasama dengan produsen bahan organik
- Target pasar : millennial, kelas sosial menengah ke atas
- Kompetitor : perusahaan mie instan lainnya
- Konten dan Media : infografis Instagram tentang bahan organik yang sehat
- Tujuan AIDA : memunculkan interest pelanggan
- KPI : target engagement konten sejumlah 500 akun
- Anggaran dan PIC : Rp xxx (tim content creator dan social media expert)
BACA JUGA : Filosofi adalah: Pengertian, Ciri-Ciri dan Cabang-Cabangnya
Ciri-ciri marketing plan yang baik
- Unsur dalam rancangan lengkap.
- Tepat target pasar.
- Dapat menekan biaya agar tidak keluar batas.
- Rencana promosi tepat waktu.
- Strategi marketing berhasil.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian, proses marketing plan dan juga cara membuatnya. Ciri dari marketing plan yang baik adalah memiliki unsur rancangan yang lengkap serta rencana promosi yang tepat waktu.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
