marketing mix

Sedulur tentu tidak asing dengan marketing atau pemasaran. Sebab marketing merupakan salah satu aspek yang penting untuk kelangsungan sebuah bisnis. Namun, apakah Sedulur tahu apa yang dimaksud dengan marketing mix?

Secara sederhana, marketing mix adalah strategi pemasaran dengan menggabungkan sejumlah elemen untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini umum diterjemahkan sebagai bauran pemasaran. Lantas, bagaimanakah strategi pemasaran dengan marketing mix dan elemen apa saja yang digunakan dalam strategi pemasaran ini? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi selengkapnya berikut.

BACA JUGA: Apa Itu Marketing? Ini Definisi, Fungsi, Jenis dan Tujannya

Mengenal marketing mix

marketing mix
Freepik

Istilah marketing mix atau bauran pemasaran mungkin masih terdengar asing bagi sebagian Sedulur. Oleh sebab itu, ada baiknya Sedulur menyimak pengertiannya terlebih dahulu.

Dihimpun dari berbagai sumber, marketing mix atau bauran pemasaran merupakan sebuah strategi pemasaran yang mengkombinasikan beberapa elemen secara terpadu untuk mencapai tujuan bisnis. Dengan kata lain, bauran pemasaran melibatkan sejumlah unsur atau variabel dalam kegiatan promosi.

Hal itu sejalan dengan konsep dasar bauran pemasaran, yakni memastikan produk tepat, di waktu dan tempat yang tepat, serta memiliki harga yang tepat. Adapun bauran pemasaran dianggap sebagai fondasi atau model dasar suatu bisnis.

Pengertian marketing mix menurut ahli

marketing mix
Freepik

Agar lebih memahami pengertian marketing mix atau bauran pemasaran, berikut beberapa pendapat dari para ahli yang bisa Sedulur simak.

  • Buchari Alma menjelaskan bauran pemasaran sebagai suatu bentuk strategi dengan menggabungkan berbagai kegiatan marketing sehingga dapat memperoleh hasil yang memuaskan.
  • Menurut Lupiyoadi, bauran pemasaran adalah alat bagi pemasar yang terdiri atas berbagai elemen suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioning dapat berjalan sukses.
  • Kotler dan Amstrong mendefinisikan bauran pemasaran sebagai seperangkat alat pemasaran taktis yang dipadukan untuk menghasilkan respons yang diinginkan di pasar sasaran.

BACA JUGA: Marketing Plan: Pengertian, Unsur, Contoh & Cara Membuatnya

Sejarah marketing mix

marketing mix
Freepik

Dikutip dari Gramedia Blog, marketing mix atau bauran pemasaran ternyata bukanlah hal baru dalam dunia bisnis. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang profesor pemasaran di Harvard, Neil Borden pada 1964. Ia terinspirasi dari gagasan dalam jurnal koleganya yakni James Cullington yang diterbitkan pada 1948.

Dalam tulisannya, James Cullington menyebut seorang eksekutif bisnis merupakan mixer of ingredients. Mereka terkadang akan mengikuti resep orang lain, kadang menyiapkan resepnya sendiri, kadang menyesuaikan resep dengan bahan yang tersedia, dan kadang bereksperimen dengan atau menemukan bahan yang belum pernah dicoba orang lain.

Neil Borden yang tertarik dengan gagasan tersebut kemudian menyusun daftar elemen pemasaran. Melalui tulisan berjudul The Concept of Marketing Mix, Neil Borden menguraikan marketing mix terdiri dari 12 elemen, yaitu product planning, pricing, branding, channels of distribution, personal selling, advertising, promotions, packaging, display, servicing, physical handling, dan fact finding and analysis.

Daftar 12 elemen itu kemudian disederhanakan oleh Jerome McCarthy menjadi empat aspek pokok yang meliputi product, price, place, dan promotion. Konsep tersebut kemudian populer disebut 4P.

BACA JUGA: Social Media Marketing: Pengertian, Manfaat dan Contohnya

Konsep marketing mix

Freepik

Telah dipaparkan sebelumnya bahwa istilah marketing mix atau bauran pemasaran pertama kali diperkenalkan oleh Neil Borden. Profesor dari Harvard itu juga menguraikan 12 elemen, mulai dari product planning, pricing, hingga fact finding and analysis.

12 elemen bauran pemasaran Neil Borden kemudian disederhanakan oleh James McCarthy menjadi empat elemen utama yang kemudian populer disebut konsep 4P. Dalam perkembangannya, model 4P kemudian diperluas menjadi 7P terutama untuk keperluan pemasaran jasa oleh Booms dan Bitner (1981).

Konsep 4P

Sebelum masuk ke pembahasan konsep marketing mix 7P, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu elemen-elemen pada model 4P yang dikemukakan oleh James McCarthy. Diketahui, model marketing mix 4P meliputi product, price, place, dan promotion.

  • Product atau produk, adalah sesuatu yang memiliki nilai fungsional dan dapat digunakan untuk mencapai sesuatu. Produk sendiri tidak terbatas pada barang fisik, namun juga bisa berupa jasa maupun produk virtual.
  • Price atau harga, merupakan salah satu elemen terpenting dalam bauran pemasaran. Harga sendiri dapat didefinisikan sebagai nilai barang yang ditentukan atau dirupakan dengan uang.
  • Place atau tempat, yaitu saluran distribusi yang mengacu pada lokasi di mana suatu produk dapat dijual dan dibeli. Dalam kaitannya dengan pemasaran, perusahaan harus bisa menentukan tempat strategis yang dapat menjangkau konsumen sasaran.
  • Promotion atau promosi, adalah strategi yang dilakukan untuk menciptakan brand awareness. Dengan kata lain, promosi dimaksudkan agar konsumen atau calon konsumen sadar akan keberadaan suatu produk maupun merek.

Konsep 7P

Konsep bauran pemasaran kemudian diperluas dengan menambahkan tiga elemen, yaitu people atau participants, process, dan physical evidence. Berikut penjelasannya.

  • People atau participants, adalah sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam proses bisnis. Dalam hal ini, SDM meliputi pekerja atau tim bisnis di dalam perusahaan.
  • Process atau proses, adalah prosedur atau mekanisme bagaimana perusahaan melayani konsumen maupun bagaimana konsumen dapat menggunakan layanan yang disediakan perusahaan. Selain itu, proses juga meliputi soal bagaimana informasi mengenai suatu produk dapat sampai ke telinga konsumen hingga mereka tertarik untuk membelinya.
  • Physical evidence dapat didefinisikan sebagai bukti fisik perusahaan. Bukti fisik di sini tidak terbatas pada produk yang dapat dilihat maupun dipegang secara riil oleh pelanggan saja, namun juga bukti fisik sebuah perusahaan dan bisnis yang dijalankannya. Sehingga bukti fisik juga bisa berupa kantor tempat di mana perusahaan menjalankan aktivitas operasional hingga logo perusahaan.

BACA JUGA: Telemarketing: Pengertian, Tugas, Karir & Skill yang Dibutuhkan

Fungsi marketing mix

Freepik

Secara umum, fungsi marketing mix atau bauran pemasaran adalah untuk merumuskan strategi pemasaran yang efektif dalam rangka mencapai tujuan bisnis. Di samping itu, fungsi bauran pemasaran juga dapat diuraikan menjadi tiga poin sebagai berikut.

  • Fungsi distribusi produk atau distribusi fisik yang meliputi cara penyaluran hingga distribusi produk yang dihasilkan perusahaan.
  • Fungsi pertukaran, baik pertukaran produk dengan uang maupun satu produk dengan produk lainnya.
  • Fungsi perantara, yaitu marketing mix menjadi media perantara untuk menyampaikan produk dari produsen kepada konsumen. Sehingga di sini bauran pemasaran berfungsi menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik.

Manfaat marketing mix

Freepik

Lantas, apa saja manfaat dari menerapkan strategi pemasaran dengan bauran pemasaran? Dirangkum dari Gramedia Blog, berikut beberapa manfaat bauran pemasaran.

  • Memudahkan dalam analisis keuangan, termasuk mengetahui arus biaya dan pendapatan.
  • Kegiatan pemasaran menjadi lebih sederhana dan mudah dikelola.
  • Pemilik bisnis dapat dengan mudah mengetahui seluruh elemen dalam pemasaran.
  • Memudahkan proses alokasi tanggung jawab dan komunikasi.

BACA JUGA: Social Media Marketing: Pengertian, Manfaat dan Contohnya

Contoh bauran pemasaran

Freepik

Strategi bauran pemasaran dapat diterapkan dalam berbagai bisnis, termasuk bisnis produk makanan. Berikut adalah contoh marketing mix produk makanan sebagaimana dirangkum dari laman inmarketing dan Pintek.

1. Contoh marketing mix 4P – Hoka-Hoka Bento (HokBen)

Hoka-Hoka Bento atau biasa disingkat sebagai HokBen merupakan perusahaan lokal di bidang F&B cepat saji bergaya Jepang. HokBen didirikan pada 18 April 1985.

  • Product – HokBen berfokus menyajikan makanan bergaya Jepang terutama bento dengan cita rasa yang telah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.
  • Price – HokBen menyajikan makanan dengan harga yang cukup terjangkau di samping hadir dengan pilihan beragam menu paket.
  • Place – HokBen fokus berekspansi di beberapa kota di Pulau Jawa, Sumatra, dan Bali. Adapun mayoritas gerai HokBen berada di kawasan pusat perbelanjaan atau mal.
  • Promotion – HokBen menyasar konsumen dari kalangan keluarga terutama anak-anak dengan menawarkan promosi paket gratis mainan.

2. Contoh marketing mix 7P – Indomie

Indomie merupakan merek mi instan yang diproduksi oleh Indofood CBP, anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Merek mi instan ini mulai diperkenalkan ke publik pada 1972 silam.

  • Product – makanan mi instan bernama Indomie.
  • Price – Indomie merupakan merek mi instan dengan harga yang relatif terjangkau untuk berbagai kalangan masyarakat.
  • Place – saat ini penjualan produk Indomie tidak terbatas hanya di Indonesia saja, melainkan juga telah merambah pasar luar negeri.
  • Promotion – Indomie menggunakan strategi promosi berupa iklan TV pada jam prime time.
  • People – target pasar Indomie adalah karyawan, pelajar, dan masyarakat di berbagai kalangan.
  • Process – Indomie menerapkan SOP yang ketat terkait pelaksanaan produksi hingga sampai ke tangan konsumen.
  • Physical evidence – merek Indomie

Demikian tadi pembahasan mengenai marketing mix atau bauran pemasaran. Dapat dipahami bahwa bauran pemasaran merupakan strategi pemasaran dengan mengkombinasikan sejumlah elemen untuk mencapai target atau tujuan bisnis secara maksimal. Selain itu sudah dipaparkan pula contoh penerapan bauran pemasaran, baik dengan konsep 4P maupun 7P. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sedulur dalam memahami apa itu bauran pemasaran, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.