Komunikasi interpersonal adalah salah satu jenis komunikasi yang condong kepada komunikasi dalam diri suatu individu. Mungkin Sedulur beberapa kali mendengar tentang istilah komunikasi personal ini dalam berbagai kesempatan, entah itu dalam seminar, diskusi ilmiah, dan lain sebagainya.
Tetapi, apakah Sedulur telah benar-benar memahami komunikasi interpersonal ini? Kalau belum, coba simak ulasan tentang pengertian komunikasi interpersonal adalah, tujuan, serta prosesnya berikut ini!
BACA JUGA: BUMN adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Tujuan & Contohnya
Pengertian komunikasi interpersonal
Istilah komunikasi interpersonal terdiri dari dua kata, komunikasi dan interpersonal. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah hubungan, kontak, atau pengiriman dan penerimaan pesan serta berita antara dua orang atau lebih, sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Sedangkan kata interpersonal merujuk pada hubungan antarpribadi.
Nah, berdasarkan dua pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia tersebut, dapat kita simpulkan bahwa komunikasi interpersonal adalah suatu pertukaran ide, informasi, pendapat, dan juga perasaan yang berkaitan dengan peristiwa pribadi, sosial, organisasi, keluarga, nasional, pun internasional pada dua individu dalam lokasi yang sama.
Komunikasi interpersonal adalah salah satu jenis komunikasi antarmanusia yang paling murni dan paling mendasar. Hampir setiap hari, kita menerima atau mengirimkan pesan serta informasi melalui mata, telinga, hidung, dan indera-indera lainnya. Nah, sebelum kita merespon berbagai macam informasi serta pesan, lazimnya kita melakukan komunikasi intrapersonal pada diri kita sendiri terlebih dahulu berdasarkan persepsi atau pengalaman. Barulah kemudian kita melakukan komunikasi interpersonal untuk mengungkapkan pemikiran kita terhadap orang lain.
Lebih lanjut lagi, berkomunikasi secara interpersonal merupakan sebuah kebutuhan dasar manusia sebagai makhluk sosial. Lingkup komunikasi tersebut tidaklah terbatas, dapat terjadi di lingkungan rumah, kantor, dalam berbagai kegiatan seperti membaca, berbelanja, atau juga menonton film.
Bentuk komunikasi intrapersonal dilakukan oleh dua pihak yang saling terkoneksi berwujud perasaan, pandangan, serta sikap atas masalah tertentu. Komunikasi antarpribadi tersebut pun dapat terjadi secara tidak langsung, contohnya melalui percakapan telepon, asalkan kedua individu tersebut terhubung secara emosional.
BACA JUGA: Pengertian Proposal: Jenis, Tujuan, Fungsi & Cara Membuatnya
Pengertian komunikasi interpersonal menurut para ahli
Sampai di sini, Sedulur telah mengetahui secara umum definisi dari komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal contoh adalah suatu pertukaran pendapat, ide, perasaan, dan juga informasi yang berkaitan dengan peristiwa pribadi, sosial, organisasi, keluarga, nasional, pun internasional terhadap dua individu dalam lokasi yang sama.
Beberapa ahli dalam bidang komunikasi turut memberikan sumbangsih dalam diskursus berkaitan dengan komunikasi interpersonal ini. Di bawah merupakan beberapa pengertian komunikasi interpersonal adalah menurut para ahli.
BACA JUGA: Hubungan Internasional: Pengertian, Tujuan dan Manfaat
1. Dean C. Barnlund
Dalam buku karangannya yang berjudul Interpersonal Communication: Survey and Studies, Dean C. Barnlund mengungkapkan bahwa komunikasi interpersonal adalah pada saat beberapa individu bertatap muka secara langsung, melakukan interaksi, serta berfokus dengan pertukaran verbal-nonverbal.
Ia pun memperkenalkan sebuah model komunikasi yang biasanya dipakai dalam komunikasi interpersonal, yaitu Model Komunikasi Transaksional Barnlund. Model tersebut menggambarkan proses komunikasi yang terjadi secara berkesinambungan, pengirim dan penerima informasi akan saling bertukar pesan dan bertukar tempat secara seimbang.
2. Joseph A. Devito
Joseph A. Devito menjelaskan pengertian komunikasi interpersonal adalah sebagai proses pengiriman serta penerimaan pesan yang terjadi pada dua orang, baik itu dalam kelompok kecil atau kelompok besar dimana efek umpan balik selalu terjadi.
Lebih lanjut lagi, Joseph A. Devito menyatakan bahwa melalui komunikasi antarpribadi, seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain, mengenal mereka, sekaligus mengenal dan mengungkapkan diri sendiri kepada lawan bicara. Melalui komunikasi interpersonal, seseorang dapat membina, memelihara, merusak, atau bahkan memperbaiki hubungan komunikasi.
3. John Stewart dan Gary D’Angelo
Dalam buku karya John Stewart dan Gary D’Angelo, Together: Communicating Interpersonally, mereka menjelaskan bahwa komunikasi interpersonal cenderung berfokus pada kualitas komunikasi yang dilakukan oleh masing-masing individu.
Dengan adanya hubungan yang terjadi pada komunikasi tersebut, maka tiap-tiap individu akan memiliki perasaan, keunikan, manfaat, serta merefleksikan hal-hal tersebut kepada diri sendiri. John Stewart serta Gary D’Angelo membagi peran pada proses komunikasi tersebut menjadi dua kategori, yaitu komunikan dan komunikator.
4. Gerald R. Miller
Gerald R. Miller memberikan definisi dari komunikasi interpersonal dalam bukunya yang berjudul Explorations in Interpersonal Communication. Dalam buku tersebut, komunikasi interpersonal adalah suatu jenis komunikasi yang berbeda dengan komunikasi antarpribadi.
Perbedaan keduanya terletak pada aspek keanggotaan kelompok dan juga budaya. Komunikasi antarpribadi, menurut Gerald R. Miller, lebih berlandaskan pada persepsi dan reaksi terhadap karakter psikologis unik dari setiap individu.
5. Joe Ayres
Mengutip dari pernyataan Joe Ayres, setiap ahli dapat mendefinisikan komunikasi interpersonal sesuai dengan sudut pandangnya masing-masing. Dalam kata lain, tidak ada pengertian yang sama persis dari suatu komunikasi interpersonal. Namun, beberapa ahli secara tidak langsung sepakat bahwa komunikasi interpersonal adalah sebuah tingkatan dari proses berjalannya komunikasi antarmanusia.
Dalam artikel jurnalnya yang berjudul Four Approaches to Interpersonal Communication: Review, Observation, Prognosis, Joe Ayres memberikan penjelasan lebih lanjut dimana ia menambahkan empat pendekatan dalam komunikasi antarpribadi tersebut. Empat pendekatan itu ialah dialog, kohesi (kepaduan), proses penyampaian dan penerimaan pesan, serta retorik (kepandaian berbicara).
Tujuan komunikasi interpersonal
Setelah mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari beberapa ahli mengenai komunikasi interpersonal adalah, pada bagian ini Sedulur akan diajak untuk mempelajari lima tujuan utama dari sebuah komunikasi antarpribadi.
Lima tujuan komunikasi intrapersonal tersebut merupakan menemukan diri sendiri, menguak dunia luar, membentuk dan menjaga sebuah hubungan, mengubah sikap dan perilaku, serta membantu seseorang. Berikut ini merupakan penjelasan lebih lengkapnya.
BACA JUGA: Pengertian Mitigasi Beserta Tujuan dan Contohnya
1. Menemukan diri sendiri
Tujuan komunikasi interpersonal adalah untuk menemukan diri sendiri. Dalam sebuah proses komunikasi, secara tidak langsung kita akan mempelajari banyak hal tentang orang lain dan juga tentunya diri sendiri. Ini juga merupakan ciri-ciri komunikasi interpersonal.
Komunikasi interpersonal memberikan komunikan dan komunikator untuk berbicara dan terbuka mengenai apa yang disukai dan juga mengenai diri mereka sendiri. Alhasil, muncul timbal balik terhadap perasaan, pikiran, dan perilaku.
2. Menguak dunia luar
Dengan terlibat dalam proses komunikasi interpersonal, kita akan menjadi lebih paham mengenai dunia luar. Hal tersebut tidak bisa dipungkiri lantaran pertukaran informasi dan pesan yang terjadi.
3. Membentuk dan menjaga sebuah hubungan
Membentuk dan menjaga sebuah hubungan dapat dilakukan dengan sarana komunikasi interpersonal. Ketika dua individu terlibat dalam sebuah komunikasi, mereka akan memahami tiap-tiap sisi yang terkuak selama jalannya proses tersebut.
Dengan begitu, rasa saling memahami perlahan-lahan akan muncul dan membantu keduanya untuk membentuk dan menjaga hubungan.
4. Mengubah sikap dan perilaku
Sadarkah Sedulur bahwa komunikasi interpersonal ternyata dapat mengubah sikap dan perilaku seseorang? Ya, fakta tersebut benar adanya lantaran pertukaran persepsi yang terjadi pada proses komunikasi. Persepsi tersebut secara tidak langsung akan mengubah sikap dan perilaku seseorang.
5. Membantu seseorang
Pastinya kita sudah tidak asing lagi bahwa secara umum tujuan dari suatu komunikasi adalah untuk membantu seseorang. Terlebih lagi jika kita berbicara tentang komunikasi interpersonal, komunikasi interpersonal adalah teknik yang tepat bagi para ahli psikologi klinis atau ahli kejiwaan untuk menemukan solusi dari berbagai permasalahan pasien.
Selain itu, komunikasi interpersonal dalam penggunaan sehari-hari pun juga dapat membantu seseorang. Seperti ketika seorang teman sedang bercerita tentang masalahnya, pertukaran informasi tersebut akan menghasilkan sebuah solusi.
Komunikasi interpersonal dan komunikasi intrapersonal
Tidak jarang masyarakat sering tertukar apabila sedang menjelaskan maksud dari komunikasi interpersonal dan komunikasi intrapersonal. Kemiripan kata di belakangnya tersebut terkadang membuat sebagian dari kita mengalami kebingungan.
Intrapersonal dan interpersonal adalah bentuk dasar dari komunikasi yang terjadi pada manusia. Perbedaan yang paling mendasar dari keduanya yaitu komunikasi intrapersonal terjadi pada saat seseorang berkomunikasi dengan dirinya sendiri. Sedangkan komunikasi interpersonal adalah pertukaran informasi, ide, pendapat, dan perasaan antara dua orang.
BACA JUGA: Pengertian Analisis Menurut Para Ahli Serta Fungsi & Tujuannya
Elemen komunikasi interpersonal
Terdapat beberapa elemen yang mempengaruhi efektivitas dari sebuah proses komunikasi interpersonal. Kira-kira apa saja elemen-elemen tersebut?
- Keterbukaan – Yang dimaksud dengan keterbukaan di sini adalah ketersediaan komunikator untuk dapat terbuka secara jujur dengan pesan dan informasi yang disampaikan.
- Empati – Sebuah keadaan yang membuat seseorang merasa dirinya dalam keadaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.
- Sikap saling mendukung – Komunikasi yang baik, terbuka, dan empatik adalah komunikasi yang menyelipkan sikap suportif.
- Sikap positif – Sikap positif dapat mendorong individu untuk berinteraksi dalam proses komunikasi.
- Kesetaraan – Komunikasi antarmanusia harus melibatkan kesetaraan, baik itu dalam hal kuasa atau kesempatan mengungkapkan informasi dan pesan.
Itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian komunikasi interpersonal adalah, beserta tujuan dan prosesnya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan umum Sedulur, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
