Apakah Sedulur pernah mendengar istilah julid? Jika iya, maka Sedulur telah mengikuti perkembangan bahasa gaul yang semakin hari semakin banyak istilah yang digunakan. Arti julid adalah istilah yang populer digunakan di dunia nyata maupun maya. Istilah ini biasa digunakan oleh generasi muda dalam mengungkapkan suatu keresahan dalam media sosial.
Adanya perkembangan bahasa yang semakin pesat membuat banyak istilah-istilah baru yang muncul. Namun, beberapa orang yang tidak mengikuti perkembangannya tentu tidak mengetahui arti atau makna dari semua istilah gaul yang ada saat ini. Begitu pula dengan istilah julid, pasti masih ada sebagian orang yang tidak mengetahui maknanya.
Nah, untuk mengetahui arti istilah julid tersebut, simak artikel berikut dengan baik, ya, Sedulur!
BACA JUGA: Arti AFK adalah? Kepanjangan & Penjelasannya
Pengertian
Apa itu julid dan ghibah? ghibah adalah membicarakan orang lain sedangkan julid adalah mengomentari sesuatu secara pedas dan berlebihan. Sinonim julid adalah iri, dengki, dan dapat pula diartikan sebagai sikap kekanak-kanakan dalam menanggapi sesuatu.
Ada yang mengatakan bahwa istilah julid berasal dari kata “julita” yang berarti anak-anak karena menunjukkan arti kata julid yang berhubungan dengan sifat kekanak-kanakan seperti suka mencari perhatian. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa julid berasal dari bahasa Sunda “binjulid” yang diartikan sebagai orang yang suka іrі аtаu dеngkі kepada orang lain.
Istilah ini sebenarnya tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, namun karena istilah ini menjadi populer dan digunakan oleh akun-akun gosip di media sosial untuk menggambarkan perilaku nyinyir dan komentar pedas, banyak masyarakat yang akhirnya tahu dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Istilah julid ini sering dilontarkan oleh para pengguna media sosial dalam konteks berkomentar negatif akan sesuatu hal yang berlebihan dan pedas.
Seseorang dapat dikatakan julid jika ia terbiasa mengusik kebahagiaan orang lain atau tidak menyukai aktivitas yang dilakukan orang lain. Mereka biasanya akan berkomentar di media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook, dan TikTok.
Pada awalnya, kata julid pertama kali dipopulerkan oleh salah satu penyanyi bernama Syahrini yang terkenal dengan jargon-jargonnya. Pada saat itu, ia mengucapkan kata julid untuk menanggapi serbuan netizen yang memberikan komentar tidak baik terhadap dirinya. Syahrini lalu memberikan istilah julid para netizen tersebut dengan menuliskan “Dasar julid kalian”.
Selain arti di atas, istilah julid juga dapat diartikan sebagai “Judes Lidah” yang berarti sesuatu yang muncul di lidah seseorang yang gemar mengomentari sesuatu secara negatif. Julid dianggap sebagai perbuatan yang tidak baik karena membicarakan keburukan orang lain. Julid juga dapat merugikan diri sendiri karena memicu rasa iri pada kehidupan dan kesuksesan orang lain.
Terkadang, sifat julid tidak bisa atau susah dihilangkan karena beberapa orang memang terlahir dengan latar belakang keluarga yang berbeda-beda dalam pola asuh, cara berpikir, dan cara dalam berkomunikasi. Orang-orang semacam ini bisa saja merasa rendah diri sehingga tidak fokus terhadap diri sendiri namun fokus terhadap diri orang lain.
BACA JUGA: Arti Ambigu Adalah Kata yang Bermakna Ganda, Apa Maknanya?
Ciri-ciri orang julid adalah
Seseorang dapat dikatakan julid jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Senang membicarakan orang lain atau menggosip
Orang yang julid akan sangat senang jika menggosipkan kehidupan orang lain. Orang seperti ini biasanya akan mengawali sebuah gosip dengan membicarakan kegiatan yang dilakukan orang lain atau sesuatu yang sebenarnya tidak penting.
2. Suka ikut campur urusan orang lain
Orang yang julid juga memiliki sifat suka ikut campur atas urusan orang lain yang bahkan tidak ada hubungan dengan mereka. Orang-orang ini akan memberikan komentar negatif secara pedas dan berlebihan.
3. Tidak suka berkomentar langsung
Meskipun mereka sangat pandai berkomentar negatif, namun sebagian besar orang julid tidak berani mengungkapkannya secara langsung. Mereka akan menggunakan media sosial sebagai sarana berkomentar atas hidup orang lain. Mereka tidak akan berani jika diajak bertemu dan pada akhirnya hanya membuat video klarifikasi permintaan maaf. Orang julid juga memiliki sifat tidak jujur karena biasanya hanya ingin mencari perhatian dengan cara julid tetapi sebenarnya hanya ingin diperhatikan keberadaannya.
4. Merasa paling benar
Orang yang julid juga merasa paling benar sehingga sangat fasih memberikan komentar negatif kepada orang lain. Mereka tidak mau disalahkan dan selalu merasa bahwa apa yang mereka ucapkan dalam sebuah komentar adalah kebenaran. Mereka sering lupa diri bahwa mereka juga memiliki kekurangan masing-masing.
Contoh julid
Julid merupakan istilah yang digunakan ketika seseorang membicarakan orang lain tentang keburukan yang masih simpang siur kebenarannya. Contoh sifat julid adalah mengomentari apa yang dilakukan oleh orang lain, seperti pada contoh kalimat julid berikut.
- “Ihh, dia pakai barang KW kok sombong banget sih. Gak malu apa ya?”
- “Dia kan sekolah di kampung, tapi gayanya sok banget.”
- “Baju yang dipakai si Tika kayak baju bekas ya, kumuh dan jelek.”
Julid juga dapat diekspresikan dalam kalimat berikut:
- “Dia tuh jago banget kalau disuruh ngejulidin orang.”
- “Dina semangat banget jadi ratu julid.”
- “Yuk, kita ngejulid bareng.”
- “Kamu nih, dosa tahu julidin orang.”
BACA JUGA: Bid’ah adalah? Pahami Pengertian dan Macam-Macamnya
Cara menghadapi orang julid
Jika Sedulur sedang menghadapi orang julid, maka Sedulur dapat melakukan beberapa hal berikut untuk menghadapi mereka.
- Cara pertama adalah dengan mengabaikan mereka. Sedulur harus tahu jika orang julid biasanya hanya mencari perhatian. Dengan begitu, ketika mereka diabaikan, maka ia akan kecewa dan berhenti menjulidimu.
- Tetaplah bersikap baik, hal ini karena tidak baik membalas perbuatan buruk orang lain.
- Tidak perlu merasa rendah diri dengan nyinyiran orang lain, hal ini karena yang paling tahu diri sendiri adalah diri kita sendiri.
- Jadikan julidan orang sebagai semangat untuk memperbaiki diri sehingga Sedulur dapat membalas hal tersebut dengan karya dan kesuksesan.
- Selalu sibukkan diri dengan aktivitas yang positif sehingga tidak ada waktu memikirkan hal yang tidak penting seperti penilaian buruk dari orang lain.
Cara menghindari julid
Tidak hanya menghadapi orang julid, kita juga harus bisa menghindari sifat julid itu sendiri. Berikut adalah cara supaya kita menjadi orang yang tidak julid dalam kehidupan bermasyarakat.
1. Memilih lingkungan yang tepat
Cara menghindari julid yang pertama adalah memilih lingkungan yang tepat. Sedulur dapat memilih teman yang baik dan menghindari teman-teman yang julid. Jika sudah terlanjur masuk ke dalam pergaulan mereka, segera menarik diri dan carilah lingkungan yang lebih positif.
2. Tingkatkan kecerdasan spiritual
Cara selanjutnya adalah meningkatkan kecerdasan spiritual dan emosional. Sedulur dapat memperbaiki ibadah dan berkumpul dengan orang yang selalu berbuat positif dan produktif.
3. Tingkatkan kecerdasan emosional
Cara terakhir adalah dengan meningkatkan kecerdasan emosional. Hal ini penting karena dengan kecerdasan emosional yang baik, kita akan mampu mengontrol kata-kata yang akan diucapkan kepada orang lain.
Demikian informasi mengenai arti julid adalah mengomentari secara pedas dan berlebihan. Meskipun mudah dilakukan, namun perilaku tersebut bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Jangan sampai apa yang kita ucapkan menyakiti hati orang lain dan menjadi bumerang bagi diri sendiri.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.