Arti dan Makna Jazakallah Khairan dan Penggunaannya

Sering kali dalam percakapan sehari-hari kita mendengar istilah Jazakallah khairan. Jazakallah khairan artinya adalah ungkapan rasa terima kasih dan rasa syukur yang mendalam kepada sesama manusia.

Kata yang berasal dari bahasa Arab dan biasa diucapkan oleh umat Islam saat berkomunikasi kepada sesamanya ini, ternyata juga memilikiarti yang sangat dalam dan penuh makna lho Sedulur. Karena bila diamalkan, ucapan ini bisa membuat kita dari perasaan jahat, dengki, dan iri yang bisa menimbulkan dosa.

Selain harus memahami kata jazakallah khairan yang artinya dalam, sebaiknya kita pun harus tahu bagaimana cara membalas dan kapan waktu yang tepat mengucapkan kata ini mengingat cara pengucapan pada pria dan wanita sedikit berbeda. Untuk menjawab rasa penasaran, yuk simak kata jazakallah khairan artinya dan balasannya di bawah ini.

1. Arti jazakallah khair

Sebagai umat muslim yang taat dan patuh akan perintah agama, sudah seharusnya berkomunikasi dengan cara yang santun dan beradap pula. Termasuk dalam mengucap rasa syukur dan rasa terima kasih dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kata yang pantas diucap oleh umat islam sehari-hari adalah kata jazakallah khairan. Kata ini mengandung makna yang dalam karena berisi ucapan syukur dan terima kasih.

Namun sebelumnya mengetahui arti jazakallah khairan, maka kita harus tahu asal usul kata ini. Kata Jazakallah khairan berasal dari bahasa Arab dan terdiri dari dua kata. Pertama jazakallah dan yang kedua adalah kata khair. Kata jazakallah khairan arab diartikan sebagai ucapan rasa terima kasih. Sedangkan bila dipahami perkatanya seperti Jazakallah artinya “semoga Allah membalasmu” sedangkan Khair adalah “Semoga Allah membalas kebaikanmu”.

2. Kapan waktu yang pas mengucap kata Jazakallah khairan

Ucapan ini umum disampaikan saat mendapat sesuatu dan bersyukur atas segala sesuatu. Namun terlepas akan hal itu, kita juga harus tahu kapan waktu yang tepat dan benar mengucap kata jazakallah khairan ini?

Jazakallah khair umumnya diucapkan saat seseorang mendapat nikmat atau bantuan dari orang lain. Bisa berupa bantuan pokok, hadiah atau hal lain sebagainya. Namun, bisa juga kata ini menjadi doa untuk orang yang menerimanya. Kata jazakallah khair dapat diberikan untuk orang yang membenci, mencela, ataupun menghina sehingga hati kamu tetap bersih dan terbebas dari umpatan-umpatan jahat.

Dalam pengucapan kata ini, ternyata berbeda-beda tergantung waktu dan kepada siapa ucapan ini ditunjukan. Berikut ini contohnya:

Pertama pengucapan kata jazakallah khairan untuk laki-laki
Kedua jazakallah khairan perempuan itu menjadi jazakillah khairan
Dan jazakallah khairan untuk orang banyak biasanya menggunakan kata jazakumullah khairan.

Kata jazakallah khair biasanya diucapkan oleh seseorang saat mendapat ucapan tabarakallah. Dimana Tabarakallah memiliki arti bahwa “Semoga Allah memberkahimu”. Namun bisa juga kata ini merujuk kepada rasa kagum yang ditunjukan kepada segala makhluk ciptaa Allah SWT. Mulai dari manusia, hewan, tumbuhan dan hal lain sebagainya.

Nah setelah mengetahui kapan pengucapan istilah ini, maka berikutnya mengenai bagaimana cara membalasnya. Untuk itu, yuk simak selengkapnya di ulasan berikutnya.

3. Bagaimana cara membalasnya

Saat menerima ucapan yan baik dari kawan, maka wajib pula hukumnya kamu membalas ucapan tersebut dengan kata yang baik pula. Termasuk saat menerima ucapa kata jazakallah khair yang bermakna terima kasih dan rasa syukur tersebut.

Bila kamu menerima kata-kata jazakallah khairan jawabnya tepat kepada orang lain adalah dengan kata Wajazakallahu khairan. Istilah kata wajazakallah khairan mengandung arti “Semoga Allah membalasmu juga dengan kebaikan”.

Selain kalimat di atas, kamu juga bisa membalasnya dengankata Wa iyyaka (untuk laki-aki) yang mana artinya adalah “kebaikan untukmu juga”. Sedangkan untuk yang perempuan bisa mengucapkan kata Wa iyyaki. Namun kamu bisa juga membalas ucapan di atas dengan mengamini kalimat jazakallah khair karena itu tetaplah doa yang baik.

4. Anjuran mengucap rasa terima kasih menurut Islam

Agama Islam selalu mengajarkan agar berbuat baik kepada sesama. Baik dalam hal tingkah laku, ucapan dan sikap. Salah satu poin yang harus dipahami adalah bagaimana mengucap rasa terima kasih kepada sesama jika menerima sesuatu atau mendapat suatu kabar. Bukan tanpa alasan mengapa islam menganjurkan umatnya senantiasa mengucap kata terima kasih. Sebab, semuanya telah tertera dalam Al quran dan Hadis seperti penjelasan di bawah ini.

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhan kalian memberitahukan, “Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti kamu akan menambah (nikmat) kepada kalian, dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih,” (QS. Ibrahim: 7).

Rasulullah SAW bersabda:

“ Tidak dikatakan bersyukur pada Allah, siapa yang tidak tahu berterima kasih kepada sesama manusia.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud).

Dari Thalhah bin ‘Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang telah mendapatkan kenikmatan dari seseorang, maka sebutlah (pelaku kebaikan karena kebaikannya). Siapa saja yang menyebutnya, berarti dia telah berterima kasih padanya. Dan barangsiapa yang menyembunyikan kebaikannya, maka berarti dia telah mengkufurinya (tidak berterima kasih kepadanya).” (HR. Ath-Thabrani dan dinilai hasan oleh Al-Albani).

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang telah mendapatkan kebaikan dari seseorang, lalu ia berkata kepada pelaku kebaikan tersebut, “Jazaakallahu khairan”, berarti ia telah sampai pada derajat memujinya (telah berterima kasih kepadanya dengan memujinya).” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban, dinilai shahih oleh Al-Albani).

Demikian ulasan mengenai anjuran umat muslim agar senantiasa mengucap terima kasih atas segala hal yang sudah di dapat. Namun selain istilah di atas, ternyata ada lagi kata yang mempunyai pesan dan makna yang mulia. Seperti apa bentuk dan maknanya, mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

5. Ungkapan sehari hari yang memiliki arti mendalam

istilah dalam percakapan islam — liputan6

Selama ini kita mengenal istilah kata jazakallah artinya “semoga Allah membalasmu” dan kata Khairan artinya “semoga Allah membalas kebaikanmu”. Namun selain istilah ini, ternyata masih ada lagi istilah yang bisa kita ucapkan dan maknanyapun sangat mulia. Seperti apa dan apa maknanya, yuk simak ulasan di bawah ini.

Barakallah

Istilah kata yang pertama adalah Barakallah yang mana kata ini berasal dari bahasa Arab yaitu “Baaraka” dan “Allah”. Kata “Baaraka” mempunyai arti berkah sehingga saat diucapkan menjadi “Semoga Allah memberkahimu”. Namun biasanya dalam mengucapkan kata ini, sering ditambahkan kata ‘Fiika’ untuk mereka yang laki-laki, lalu “fiiki’ bagi perempuan dan ‘fiikum’ untuk kalian dan ‘lakum” untuk orang yang berkomunikasi dengan kita.

Tabarakallah

Berikutnya kata yang dianggap mulia adalah Tabarakallah. Di dalam Al Quran arti Tabarakallah berarti Maha Berkah, Maha Suci dan Maha Tinggi. Dalam beberapa kesempatan, ternyata Tabarakallah mempunyai banyak sekali arti. Seperti menurut Ibnu Katsier yang menafsirkan sesuai arti sebenarnya. Kemudian Kementrian Agama Arab Saudi menafsirkan sebagai berkah yang banyak dan luas.

Masyallah

Secara istilah dimaknai sebagai “apa yang dikehendaki oleh Allah”. Istilah ini biasanya diucapkan saat seorang muslim mengetahui sesuatu hal yang menakjubkan.

Demikian ulasan mengenai kata Jazakallah khairan yang memiliki arti yang mulia dan mendalam. Semoga ulasan ini menambah wawasan kita dan selalu berusaha berbuat baik kepada sesama.

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.

Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.