Innalillahiwainnailaihirojiun merupakan salah satu kalimat yang memiliki makna luar biasa. Kalimat ini memiliki makna yang sangat dalam dan memiliki berbagai keutamaan ketika diucapkan oleh seorang muslim.
Sebagai umat muslim yang taat, seseorang dianjurkan untuk membaca kalimat istirja saat mengalami musibah atau mendengar kabar duka atas musibah yang menimpa muslim yang lain. Dengan demikian, mereka akan selalu mengingat Allah SWT.
Berikut adalah penjelasan mengenai kalimat innalillahiwainnailaihirojiun yang perlu Sedulur ketahui. Simak dengan baik, ya!
BACA JUGA: Bacaan Ayat Kursi Latin dan Arab Beserta Arti & Keutamaannya
Kalimat istirja
Sebelum membahas lebih jauh, perlu diketahui bahwa kalimat istirja merupakan doa yang dibaca ketika mendengar atau melihat suatu musibah. Kalimat ini pada dasarnya merupakan amalan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menunjukkan belasungkawa.
Kalimat istirja secara bahasa berasal dari bahasa Arab “raja’a” yang berarti berusaha untuk kembali. Maksudnya adalah kembali dan menyerahkan diri kepada Allah SWT atas setiap harapan dari segala urusan agar dimudahkan dan dilancarkan.
Kalimat ini juga digunakan sebagai pengingat bagi umat muslim yang sedang tertimpa musibah untuk lebih sabar dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Innalillahiwainnailaihirojiun ucapan istirja ini memiliki pesan penting yaitu mengenai kesabaran, keikhlasan, dan kekuatan.
Kalimat istirja dalam Al Quran
Kalimat innalillahiwainnailaihirojiun lengkapnya tertulis dalam Al Quran dalam surat Al Baqarah ayat 155-156.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun“.
BACA JUGA: Bacaan Doa Ruku Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya
Tulisan innalillahiwainnailaihirojiun Arab dan latin
Meskipun sering diucapkan dalam lisan, namun beberapa orang cenderung masih salah untuk menuliskan kalimat innalillahiwainnailaihirojiun yang benar. Sesuai dengan QS Al Baqarah ayat 156 pada pembahasan sebelumnya, berikut adalah tulisan innalillahiwainnailaihirojiun dalam tulisan Arab dan latin.
Lafadz dalam bahasa Arab dan tulisan latinnya adalah sebagai berikut:
اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
“Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ụn”
Setelah mengetahui informasi ini, Sedulur muslim sekalian sebaiknya tidak lagi menggunakan penulisan “Innalillahiwainnailaihirojiun”. Sedulur dapat mulai belajar menggantinya dengan tulisan yang lebih tepat, yaitu “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ụn”.
Innalillahiwainnailaihirojiun artinya
Tak lengkap rasanya jika hanya mengetahui tulisan Arab dan latin tanpa mengetahui artinya. Adapun arti kalimat Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ụn adalah “Sesungguhnya kami milik Allah dan pada-Nya lah kami kembali.”
Innalillahiwainnailaihirojiun maknanya
Tidak hanya memiliki arti yang baik, kalimat istirja juga memiliki makna yang sangat dalam. Kalimat ini memiliki makna bahwa setiap umat muslim haruslah menyerahkan segala urusannya kepada Allah SWT karena hanya kepada-Nya lah setiap hamba berserah diri.
Dalam artian lebih dalam, kata “innalillahi” bisa berlaku pada harta, barang, maupun makhluk. Dengan kata lain, setiap hal yang ada di dunia adalah titipan dari Allah SWT yang bisa diambil sewaktu-waktu.
Sementara itu, pada kalimat ‘wa inna ilaihi rojiun’ memiliki makna bahwa setiap musibah apapun yang menimpa harus selalu diserahkan kepada Allah SWT. Dengan begitu, kalimat istirja juga memberikan keyakinan bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini dan sebagai hamba, kita harus senantiasa ikhlas untuk mengembalikan apapun yang merupakan titipan Allah SWT.
BACA JUGA: Tulisan Bismillah yang Benar Beserta Arab, Latin & Artinya
Keutamaan mengucap kalimat istirja
Selain memiliki arti dan makna yang baik, kalimat ini juga memiliki keutamaan untuk diucapkan. Beberapa keutamaan tersebut antara lain adalah:
- Akan mendapatkan pahala besar saat sedang menghadapi musibah.
- Akan mendapatkan keberkahan, rahmat, dan petunjuk dari Allah SWT.
- Membuat beban ketika tertimpa musibah menjadi lebih ringan.
- Menjadikan hati tetap sabar dan lebih ikhlas ketika tertimpa musibah.
- Ketika diamalkan, Allah SWT akan memberikan rumah di surga, terutama bagi para orang tua yang anaknya sudah meninggal.
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadits dari Ummu Salamah r.a, yaitu:
“Ketika seorang muslim tertimpa musibah dan mengucapkan kalimat seperti Allah perintahkan, Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun’ ya Allah berikanlah pahala untuk musibahku, dan gantikan untukku dengan sesuatu yang lebih baik darinya. Maka Allah akan memberikan ganti untuknya dengan yang lebih baik.” (HR. Muslim)
Keutamaan ini tentu saja menunjukkan bahwa kalimat istirja memiliki peran sangat penting dalam menghadapi suatu musibah. Oleh karena itu, kita wajib mengetahui bagaimana cara pengucapan dan penulisannya secara baik dan benar.
Waktu mengucap kalimat istirja
Kalimat istirja seringkali dipahami sebagai doa duka cita atau ungkapan belasungkawa yang biasanya diucapkan sebagai “Innalillahiwainnailaihirojiun turut berduka cita”. Padahal lebih dari itu, kalimat ini juga bisa diucapkan ketika nikmat seorang hamba sedang dikurangi oleh Allah SWT.
Ketika seorang hamba sedang menjalani cobaan dari Allah SWT, mengucapkan kalimat istirja sangat dianjurkan. Hal ini karena dengan bersabar, setiap masalah dapat terlewati atas izin Allah SWT. Waktu mengucap kalimat ini juga bisa dilakukan dalam beberapa hal berikut.
- Saat ada musibah bencana alam.
- Mendengar kabar kematian seseorang.
- Saat sedang mengingat musibah yang sudah lama terjadi.
- Mendengar dan melihat kecelakaan ketika sedang berkendara.
- Tertimpa suatu musibah, baik musibah besar maupun musibah kecil.
- Saat melihat, mendengar atau mengalami musibah dunia maupun agama.
Doa untuk orang meninggal
Oleh karena kalimat ini paling banyak dipahami sebagai doa ketika ada orang meninggal, maka berikut adalah tambahan penjelasan mengenai doa untuk orang meninggal, baik perempuan ataupun laki-laki.
Jika jenazah adalah seorang laki-laki
Sedulur bisa membaca doa untuk jenazah laki-laki berikut ini.
اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
“Innalillahiwainnailaihirojiun allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu wa akrim nuzulahu wa wasi’ madkholahu wagsilhu bilma’i watsalju wal bardi wa naqqihi minadzunubi walkhotoyaya kama yunaqqi atssaubulabyadhu binaddanasi wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wahlan khoyron min ahlihi, wa zaujan khoyron min zaujihi waqihi fitnatalqobri wa ‘adzabi nnar.“
Jika jenazah adalah seorang perempuan
Sedulur bisa membaca doa untuk jenazah perempuan berikut ini.
اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ.
“Innalillahiwainnailaihirojiun allahummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzabil qobri au min ‘adzaabin naar.”
Demikian informasi mengenai tulisan innalillahiwainnailaihirojiun dalam bahasa arab dan Indonesia beserta dengan arti dan maknanya. Tidak hanya dibaca ketika mengalami musibah besar saja, kalimat innalillahiwainnailaihirojiun rumaysho juga bisa dibaca ketika nikmat sedang berkurang dan musibah kecil lainnya.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.