doa ruku

Salah satu gerakan yang dilakukan ketika menjalankan ibadah sholat adalah ruku. Ruku merupakan satu diantara 13 rukun sholat yang harus dikerjakan oleh umat islam dan hukumnya wajib. Saat melakukan gerakan ruku, seseorang disunnahkan untuk membaca doa. Oleh karena itu, mengetahui bacaan doa ruku sholat merupakan hal yang penting dilakukan.

Terdapat kemiripan antara doa ruku dan sujud, akan tetapi bagian akhir doa pada kedua gerakan tersebut memiliki perbedaan. Meskipun membaca doa saat melakukan gerakan ruku adalah sunnah, namun hal itu sangat dianjurkan untuk dilakukan mengingat gerakan ruku harus dilakukan dengan tumaninah.

Bagaimana doa ruku dan artinya dalam ibadah sholat? Simak informasi pada artikel berikut dengan baik, ya. 

BACA JUGA: Tata Cara dan Bacaan Sholat 5 Waktu untuk Edukasi Anak

Gerakan ruku dalam sholat

doa ruku
Jurnalis Indonesia

Gerakan ruku merupakan gerakan sholat yang dilakukan dengan membungkukkan badan. Gerakan ruku dalam shalat dilakukan dengan tuma’ninah dan hukumnya wajib. Hal ini karena gerakan ruku dalam sholat termasuk ke dalam rukun sholat.

Saat melakukan ruku, seorang muslim dianjurkan untuk membaca tasbih atau doa tertentu. Bacaan doa tersebut tidak hanya diucapkan ketika melaksanakan sholat fardhu, melainkan juga sholat sunah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa setiap muslim harus mampu membaca bacaan doa ruku untuk lebih menyempurnakan ibadahnya kepada Allah SWT.

Syarat-syarat ruku

doa ruku
Hops.id

Sebelum membahas doa ruku, perlu diketahui syarat-syarat dalam melakukan gerakan ruku. Berikut adalah tiga syarat ruku yang harus dijalankan saat menunaikan sholat.

– Niat melakukan gerakan ruku

Dalam melakukan gerakan ruku, tentu tidak dilakukan atas unsur kesengajaan. Oleh karena itu, sebelum melakukan gerakan ruku, seseorang harus meniatkan akan melakukan gerakan ruku dengan mengharap berkah dan ridho dari Allah SWT. 

– Menundukkan tubuh

Syarat pertama untuk melakukan gerakan ruku adalah menundukkan tubuh 90 derajat. Setelah itu, arahkan kedua telapak tangan untuk memegang lutut sembari mengucapkan bacaan doa ruku.

– Tuma’ninah

Syarat yang ketiga dalam melakukan gerakan ruku adalah melakukannya dengan tuma’ninah. Tuma’ninah merupakan sikap tenang dan khusyuk dalam sholat yang dapat dilakukan minimal sampai bacaan ruku selesai dilafalkan.

BACA JUGA: Tata Cara Sholat Tasbih: Niat, Waktu, Rakaat & Bacaannya

Tata cara ruku

doa ruku
Manhaj Salaf

Dalam melaksanakan sholat, seseorang sebaiknya memperhatikan dengan seksama seperti apa detail gerakan yang akan dilakukan dan melakukannya dengan sebaik-baiknya. Seperti dalam melakukan gerakan ruku, meski hanya seperti gerakan membungkuk, namun terdapat tata cara yang baik dan benar yang harus dipatuhi.

Gerakan ruku dilakukan setelah selesai membaca surat pendek. Setelah itu mengangkat kedua belah tangan setinggi telinga seraya membaca “Allahu Akbar” dan melanjutkan dengan membungkukkan badan. Selanjutnya kedua tangan diarahkan untuk memegang lutut dan menekankan antara punggung dan kepala hingga rata. 

Lebih jelasnya, berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Angkat tangan seraya mengucapkan takbir seperti gerakan saat takbiratul ihram.
  • Turunkan badan menjadi posisi membungkuk.
  • Genggam lutut dengan kedua tangan.
  • Jari-jari tangan direnggangkan dengan posisi tangan lurus dan siku tidak ditekuk.
  • Punggung dan kepala sejajar atau dalam posisi mendatar rata (tidak terlalu condong ke bawah atau condong ke atas).
  • Kaki tegak lurus dan lutut tidak ditekuk.
  • Pinggang direnggangkan dari paha.
  • Pandangan lurus ke tempat sujud.

Waktu mengerjakan ruku

doa ruku
iStock

Ruku merupakan bagian dari rukun sholat yang harus dilakukan dengan baik dan benar untuk membuat ibadah sholat menjadi sah. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Hajj ayat 77 yang berbunyi sebagai berikut:

يٰٓاَيُّهَاالَّذِيْنَاٰمَنُواارْكَعُوْاوَاسْجُدُوْاوَاعْبُدُوْارَبَّكُمْوَافْعَلُواالْخَيْرَلَعَلَّكُمْتُفْلِحُوْنَۚ۩

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu; dan berbuatlah kebaikan, agar kamu beruntung.” 

Waktu mengerjakan ruku dalam sholat dilakukan setelah berdiri membaca ayat Al-Quran lalu melakukan takbir intiqal dan melanjutkan dengan melakukan ruku. Dalam sholat berjamaah, maka makmum harus melakukan ruku setelah imam sudah ruku terlebih dulu. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits, yaitu:

إنما جُعِلَ الإمامُ لِيُؤْتَمَّ به، فإذا كَبَّرَ فكَبِّروا ، وإذا ركَعَ فاركعوا

Artinya: “Sesungguhnya dijadikan seorang imam dalam sholat adalah untuk diikuti. Jika imam bertakbir maka bertakbirlah, jika ia ruku, maka rukulah…” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA: Tata Cara Sholat Tahajud: Waktu, Niat, Bacaan & Doanya

Hadits mengenai ruku

doa ruku
iStock

Mengapa kita harus melakukan gerakan ruku ketika sholat? Menurut madzhab Syafi’i, terdapat dalil shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim: 

Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu mengenai orang yang sholatnya dianggap buruk, bahwa Nabi SAW bersabda kepadanya: kemudian ruku’lah hingga tuma’ninah dalam keadaan ruku.” (HR. Bukhari & Muslim).

Ketika melakukan gerakan ruku, posisi punggung harus tegak lurus dengan kaki dan tidak miring atau tidak bungkuk. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Ali bin Abi Thalib, yakni:

Biasanya Rasulullah SAW apabila ruku, andaikan diletakkan wadah air di atas punggungnya tidak akan tumpah,” (HR. Ahmad).

Rasulullah SAW pernah berdoa meminta ampunan selagi melakukan ruku ketika menunaikan sholat fardhu selain membaca doa ruku. Namun, Nabi Muhammad SAW mewanti-wanti agar para sahabat untuk tidak membaca ayat Al-Quran ketika sedang ruku. Hal ini tergambar dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas.

Ia berkata: “Ketahuilah, aku dahulu dilarang oleh Nabi untuk membaca Al-Quran ketika ruku dan sujud. Adapun ruku, hendaknya kalian banyak mengagungkan Allah SWT. Adapun ketika sujud, bersungguh-sungguhlah dalam berdoa karena doa ketika itu sangat layak untuk dikabulkan.” (HR. Muslim).

Bacaan ruku versi 1

doa ruku
Surya.co.id

Berikut adalah bacaan ruku arab beserta doa ruku latin dan juga artinya versi yang pertama.

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhana rabbiyal ‘adhimi wa bihamdihi.

Artinya: “Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji.

BACA JUGA: Bacaan Doa Tahiyat Awal & Tahiyat Akhir Sesuai Rukun Sholat

Bacaan ruku versi 2

doa ruku
Islam pos

Selain doa tersebut, terdapat bacaan doa ruku lain yang juga pernah dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika menunaikan ibadah sholat. Hal ini dijelaskan oleh Aisyah ra dan digunakan sebagai doa ruku dan sujud muhammadiyah. Berikut adalah bacaannya.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى

Subhanakallahumma rabbana wa bi hamdik. Allahummaghfirlii.

Artinya: “Maha Suci Engkau, Ya Allah, Tuhan kami. Segala puji bagi-Mu wahai Tuhanku. Ampunilah dosaku.

Bacaan ruku versi 3

doa ruku
99.co

Selain kedua versi bacaan ruku di atas, Sayyidina Aisyah ra juga pernah melihat dan mendengar Nabi Muhammad SAW membaca doa ruku yang berbunyi sebagai berikut:

سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ

Subbuhun quddusun rabbul malaaikati war ruh.

Artinya: “Maha bersih dan maha suci (Engkau), Tuhan malaikat dan roh (malaikat besar/Jibril/makhluk lain yang tidak terlihat oleh malaikat).”

Demikian informasi mengenai bacaan doa ruku lengkap dengan tulisan arab, latin beserta artinya. Semoga informasi ini dapat membantu Sedulur memahami gerakan ruku dalam sholat dengan lebih baik. Selamat beribadah, ya.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.