Sebagai umat muslim, membaca doa merupakan hal penting. Setiap bacaan dari doa merupakan bentuk dari harapan, salah satu harapan dan keinginan yang paling dibutuhkan yaitu kelancaran setiap urusan. Oleh karena itu, setiap umat muslim selalu membaca doa dilancarkan segala urusan.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahan bersama daftar doa dilancarkan segala urusan yang bisa Sedulur panjatkan agar setiap urusan yang Sedulur lakukan mendapatkan kelancaran. Untuk membuka pembahasan, kita mulai dengan pembahasan terkait keutamaan membaca doa.
BACA JUGA: Bacaan Doa Sebelum Bekerja Agar Berkah dan Lancar
Keutamaan membaca doa
Setiap umat muslim diwajibkan untuk berdoa dalam setiap ibadah yang dilaksanakannya. Selain berdoa, usaha juga diwajibkan untuk mendapatkan kehidupan yang layak dengan segala urusan yang dilancarkan. Doa dan usaha ibarat koin dengan dua sisi yang berbeda.
Doa dan usaha adalah suatu hal yang wajib dilakukan bersama. Jika usaha mewakili tindakan yang dilakukan, maka doa mewakili keimanan seseorang dalam melakukan tindakan yang dianggap baik untuk menyambung hidup.
Pada dasarnya, doa dilancarkan segala urusan bertujuan untuk mendapatkan kelancaran dalam setiap kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan agar sukses. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, yaitu:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
Artinya: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembahKu akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir ayat 60).
Dari firman Allah SWT di atas, tersirat bahwa setiap urusan manusia yang merupakan hamba Allah SWT, selalu ada keterlibatan Allah SWT. Allah SWT pun menegaskan bahwa bagi setiap hambanya yang tidak ingin berdoa, merupakan hamba-hamba yang sombong.
Doa yang dipanjatkan pun bisa dilakukan dalam berbagai bahasa, tidak harus melulu menggunakan bahasa Arab. Karena Allah SWT memahami setiap apa yang diinginkan hambanya, bahkan ketika sebelum hambanya berdoa dan memohon sesuatu.
Begitu pun jika Sedulur ingin membaca doa dalam bahasa Arab, hal tersebut tidak ada salahnya. Karena doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam bahasa Arab. Setiap masalah yang dihadapi oleh masalah manusia, selalu dianjurkan untuk membaca doa.
BACA JUGA: Bacaan Doa Sebelum Bekerja Agar Berkah dan Lancar
Daftar doa dilancarkan segala urusan
Terdapat beberapa doa dilancarkan segala urusan yang bisa dibaca oleh setiap umat muslim. Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas daftar doa yang bisa dibaca. Doa-doa yang disampaikan di bawah ini, dirangkum dari berbagai sumber yang relevan. Yuk, mari langsung kita simak daftarnya di bawah ini:
1. Doa ashabul kahfi
Ashabul kahfi merupakan umat terdahulu yang diberikan kelebihan oleh Allah SWT. Kabur dan bersembunyi dari pemimpin kafir dan dzalim, ashabul kahfi berdoa agar mendapatkan keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT. Mereka juga meminta rahmat dan petunjuk untuk setiap urusan yang dilakukan.
Adapun bacaan doa yang disampaikan yaitu sebagai berikut:
رَبَّنَا ءَاتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Robbanaa aatinaa minladunka rohmataw wahayya lanaa min amrinaa rosyada
Artinya: “Wahai Tuhan kamu berikanlah rahmat kepada kami dari sisiMu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami.” (Q.S Al Kahfi 10).
2. Doa memohon pertolongan
Bermunajat dengan doa dilancarkan segala urusan juga berarti memohon pertolongan kepada Allah SWT. Untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT, Sedulur bisa memanjatkan doa sebagai berikut:
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Ya hayyu ya qayyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan.
Artinya: “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Maha Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.”
3. Doa dimudahkan dan dilancarkan segala urusan
Setiap manusia memiliki urusan dan tujuannya masing-masing. Disamping berusaha mewujudkannya, juga harus didorong doa untuk mendapatkan kemudahan dan kelancaran. Doa kali ini merupakan doa yang dipanjatkan oleh Nabi Musa AS ketika menghadapi fir’aun. Bacaan doa yang dimaksud adalah:
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbisy rohlii shodrii wa yassirlii amrii, wahlul uqdatammillisaanii yafqohuu qoulii
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thoha: 25-28).
4. Doa diberi kesuksesan dalam bekerja
Setiap umat muslim, bahkan setiap umat manusia, diwajibkan bekerja untuk memenuhi setiap kebutuhannya. Tentu, setiap pekerjaan yang dilakukan mengharapkan kesuksesan. Dalam Kitab Mustajab karya Al-ustadz H. Amrin Ali Al-Kasyaf, disarikan doa mendapatkan kesuksesan yaitu:
“Allahumma innii as aluka khairal mas alati wa khoiro du’aai wa khairan najaahi wa khayr al ‘amal wa khairat’s tzawaabi wa khairal hayati wa khairal mamaati tsabbitnii wa tsaqil mawazini wa hafif iimaani warfa’ darajatina wa taqabbal sholawat waghfir khathii atii wa as aluka darojatil ‘ulya fil jannati.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan sebaik-baik permohonan, sebaik-baiknya doa, sebaik-baiknya keberhasilan, sebaik-baiknya amal perbuatan, sebaik-baiknya pahala, sebaik-baiknya kehidupan dan sebaik-baiknya kematian. Tetaplah padaku serta perbesarlah timbangan amal kebaikanku, kuatkanlah keimananku, tinggikanlah derajatku, terimalah sholat-sholatku, ampunilah dosa kesalahanku, dan aku mohon kepada-Mu untuk mendapatkan tingkat tertinggi dalam surga.”
5. Doa mendapatkan berkah dalam bekerja
Dalam kitab Ad-Du’a yang ditulis oleh Imam At-Thabrani, dicantumkan doa yang bisa dipanjatkan untuk mendapatkan berkah dalam bekerja. Bukan hanya kesuksesan yang ingin didapatkan, namun juga keberkahan dalam bekerja. Bacaan doa yang bisa dipanjatkan yaitu:
“Allahumma innii as’aluka min fadhlika wa athaa’ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du’aa’i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijabah wa anta laa tukhliful wa’dah wa laa tukadzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassir lanaa wa maa karahta min syai’in fa karihu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi’ annal islaam ba’da iz a’thaitanaa.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaan dan pemberianMu, rizki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan Engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendekatinya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang Engkau sukai, kecuali Engkau jadikan kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkan kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan.”
6. Doa mendapatkan kelancaran dari urusan yang berat
Kadar setiap urusan dan permasalahan yang dihadapi umat berbeda-beda. Namun setiap masalah yang dihadapi pasti berat untuk dilalui. Untuk mendapatkan kelancaran dalam menghadapi masalah atau urusan yang berat tersebut, Sedulur bisa memanjatkan doa sebagai berikut:
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِي
“Robbanaa laa tuakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa, rabbanaa walaa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahu ‘alalladziina min qoblina, robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qotalana bih, wa’fuanna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurna ‘alal qaumil kafirin.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup aku memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. al-Baqarah ayat 286).
BACA JUGA: 10 Manfaat Luar Biasa dari Silaturahmi, Berkah Dunia Akhirat
7. Doa dilancarkan segala urusan dan janji
Janji adalah utang, dan setiap utang harus dilunasi. Karena perkara utang akan dicatat dan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Bagi Sedulur yang telah berjanji dan merasa berat untuk menepati janji tersebut, Sedulur bisa berdoa dan memohon kepada Allah SWT untuk mendapatkan kelancaran dan kemudahan menyelesaikannya. Berikut ini bacaan doa yang bisa Sedulur panjatkan, yaitu:
“Allahumma innii as’aluka min fadhlika wa athaa’ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du’aa’i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijabah wa anta laa tukhliful wa’dah wa laa tukadzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassir lanaa wa maa karahta min syai’in fa karichu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi’ annal islaam ba’da iz a’thaitanaa.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaan dan pemberianMu, rizki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan Engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendekatinya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang Engkau sukai, kecuali Engkau jadikan kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkan kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan.” (Kitab Ad Du’a karya Imam At Thabrani).
8. Doa memohon kelancaran untuk urusan sulit
Sudah barang tentu setiap urusan tidak mudah untuk jalankan, agar Sedulur bisa mendapatkan kelancaran dari urusan yang sulit bisa membacakan doa sebagai berikut:
وَلَا تَقْعُدُوْا بِكُلِّ صِرَاطٍ تُوْعِدُوْنَ وَتَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِهٖ وَتَبْغُوْنَهَا عِوَجًاۚ وَاذْكُرُوْٓا اِذْ كُنْتُمْ قَلِيْلًا فَكَثَّرَكُمْۖ وَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِيْنَ
Artinya: “Dan janganlah kamu duduk di setiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang-orang yang beriman dari jalan Allah dan ingin membelokkannya. Ingatlah ketika kamu dulunya sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. al-Araf ayat 86).
9. Doa mendapatkan kelancaran dan memohon ampunan
Selain mendapatkan kelancaran setiap urusan, Sedulur juga harus sekaligus memohon ampunan gar bisa mendapatkan keberkahan dan kemudahan. Bacaan doa yang bisa Sedulur panjatkan yaitu:
“Allahumma innii as aluka khairal mas alati wa khoiro du’aai wa khairan najaahi wa khayr al ‘amal wa khairat’s tzawaabi wa khairal hayati wa khairal mamaati tsabbitnii wa tsaqil mawazini wa hafif iimaani warfa’ darajatina wa taqabbal sholawat waghfir khathii atii wa as aluka darojatil ‘ulya fil jannati.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan sebaik-baik permohonan, sebaik-baiknya doa, sebaik-baiknya keberhasilan, sebaik-baiknya amal perbuatan, sebaik-baiknya pahala, sebaik-baiknya kehidupan dan sebaik-baiknya kematian. Tetaplah padaku serta perbesarlah timbangan amal kebaikanku, kokohkanlah keimananku, tinggikanlah derajatku, terimalah sholat-sholatku, ampunilah dosa kesalahanku, dan aku mohon kepada-Mu untuk mendapatkan tingkat tertinggi dalam surga.” (Kitab Doa Mustajab Terlengkap oleh Ustaz H Amrin Ali Al Kasyaf).
10. Doa memohon perlindungan
Mendapatkan perlindungan saat menjalankan dan menyelesaikan setiap urusan itu sangat penting. Untuk melancarkan setiap urusan tersebut, Sedulur bisa membaca doa dibawah ini:
وَالضُّحٰىۙ وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Artinya: “Demi waktu dhuha (ketika matahari sepenggalah). Dan demi malam apabila telah sunyi. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu, Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan, Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk, dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan, maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik (nya). Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).” (QS. ad-Duha).
11. Doa memulai urusan dari pagi hari
Pagi merupakan awalan menjalankan setiap urusan, agar setiap urusan dilancarkan di pagi hari Sedulur bisa memanjatkan doa di bawah ini:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaika nusyūru.
Artinya: “Ya Allah, denganMu aku berpagi hari, denganMu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, denganMu kami mati. Hanya kepadaMu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan lainnya).
12. Doa dilancarkan urusan dunia dan akhirat
Terdapat juga doa untuk mendapatkan urusan yang lancar di dunia dan akhirat. Doa yang bisa Sedulur baca yaitu:
Allahumma la sahla illa ma ja’altahu sahla, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahla.
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.”
13. Doa mendapatkan kelancaran urusan karena merasa lemah
Terakhir doa yang bisa dipanjatkan bagi setiap umat manusia yang merasa lemah untuk mendapatkan kelancaran urusan. Bacaan doa yang bisa dipanjatkan yaitu:
“Allahumma Inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dhola’id daini, wa gholabatir rijali.”
Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebatilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat).”
BACA JUGA: Bacaan Doa Nabi Yunus: Keutamaan & Cara Mengamalkannya
Waktu yang mustajab membaca doa
Setelah Sedulur mengetahui daftar doa agar segala urusan dilancarkan, tentu Sedulur juga harus tahu waktu yang mustajab untuk membaca doa. Di dalam Islam sendiri, terdapat waktu-waktu yang mustajab untuk membaca doa. Berikut ini dafat waktu yang mustajab untuk bermunajat dan membaca doa:
a. Tengah malam atau sepertiga malam
Waktu yang mustajab membaca doa yaitu saat tengah malam atau sepertiga malam. Waktu yang mustajab untuk membaca doa juga yaitu saat di akhir shalat fardhu. Waktu mustajab ini berdasarkan riwayat sebagai berikut:
Rasulullah ditanya, “Pada waktu apa doa (manusia) lebih didengar (oleh Allah)?” Lalu Rasulullah SAW menjawab, “Pada tengah malam dan pada akhir tiap shalat fardhu (sebelum salam).” (Mashabih Assunnah).
b. Waktu sahur di bulan Ramadan
Waktu sahur di bulan Ramadan merupakan waktu yang berkah. Membaca doa pada saat sahur akan mustajab. Hal tersebut berdasarkan sabda Rasulullah SAW, yaitu:
“Rabb kita, Allah SWT, turun pada tiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, lalu berfirman; “Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan baginya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka aku beri kepadanya. Siapa yang meminta ampunan, maka Aku akan mengampuni-nya.” (HR Bukhari Muslim).
c. Diantara dua khutbah
Dalam ibadah shalat jumat, shalat Idul Fitri dan Idul Adha, terdapat khutbah yang disampaikan. Di antara dua khutbah terdapat waktu yang mustajab untuk membaca doa. Ketika waktu tersebut, Sedulur bisa membaca doa agar mustajab. Doa apapun untuk kelancaran dalam menjalankan urusan sehari-hari.
d. Diantara adzan dan iqamah
Bukan hanya waktu di atara dua khutbah, waktu yang mustajab untuk membaca doa juga ada diantara adzan dan iqamah. Hal tersebut berdasarkan sabda Rasulullah SAW, yaitu: “Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak (oleh Allah).” (HR Ahmad).
e. Pada malam Lailatul !adar
Waktu yang mustajab untuk membaca doa yaitu pada malam lailatul qadar. Hal ini berdasarkan pada riwayat dan sabda Rasulullah SAW, yaitu:
“Aku bertanya kepada Rasulullah : Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar?” Beliau bersabda : “ Berdoalah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku.)” (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah).
Demikian tadi kumpulan bacaan doa dilancarkan segala urusan. Sedulur wajib mengamalkan doa-doa di atas, terutama bagi Sedulur yang sedang berusaha untuk mendapatkan kesuksesan dari setiap urusan dan pekerjaan. Dengan doa di atas, insya Allah setiap usaha Sedulur akan diberkahi dan selalu mendapatkan jalan terbaik.
