Pernahkah Sedulur membuat contoh surat pernyataan? Surat pernyataan merupakan salah satu dari sekian jenis surat resmi yang sering digunakan dalam kebutuhan sehari-hari. Surat tersebut dapat dijadikan bukti tertulis yang resmi dan mengikat kedua pihak yang terlibat.
Contoh surat pernyataan Word dapat juga ditulis. Biasanya, Sedulur akan menjumpai materai yang ditandatangani pada bagian akhir surat tersebut. Beberapa tujuan dari surat pernyataan ini adalah untuk menyatakan sebuah kesanggupan, penjelasan akan suatu perihal, pengakuan, dan lain sebagainya.
Yuk, simak ulasan lebih lanjut mengenai surat pernyataan beserta contoh-contohnya berikut ini!
BACA JUGA: Memahami Arti Mumayyiz dalam Islam, Berikut Penjelasannya
Pengertian surat pernyataan
Sebelum masuk ke pembahasan inti dari contoh surat pernyataan, ada baiknya kita mengulas seluk beluk dari jenis surat tersebut. Surat pernyataan merupakan sebuah surat yang berfungsi sebagai bukti tertulis yang mengikat antara satu individu ke individu lain atau satu kelompok ke kelompok lain. Surat ini biasanya dibuat dalam bahasa Indonesia baku serta mengungkapkan sebuah kesanggupan, penjelasan akan suatu perihal, pengakuan, dan lain sebagainya.
Surat pernyataan menjadi salah satu bukti resmi yang diakui keberadaannya. Hal tersebut tidak lain karena biasanya terdapat tanda tangan kedua pihak yang dibubuhkan di atas materai yang tertempel pada akhir surat. Maka dari itu, tidak heran bahwa keberadaan surat pernyataan sampai harus dilindungi oleh hukum di negara kita. Hukum yang dimaksud tersebut adalah Pasal 1875 KUHPerdata (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata).
Lantas, jika surat pernyataan ini begitu resmi sampai dilindungi oleh hukum negara, apa tujuan sebenarnya dari pembuatan surat pernyataan?
BACA JUGA: Memahami Perbedaan Sunscreen dan Sunblock Sebelum Dibeli
Tujuan surat pernyataan
Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita bisa membagi tujuan dari contoh surat pernyataan ke dalam tiga poin, yaitu untuk keperluan pekerjaan, keperluan lembaga, keperluan sehari-hari. Simak ulasan lengkap dari ketiga tujuan surat pernyataan tersebut di bawah ini, yuk!
1. Keperluan pekerjaan
Tujuan surat pernyataan yang pertama adalah dipakai untuk urusan pekerjaan. Di dalam dunia kerja, baik itu pada saat proses melamar ataupun kegiatan operasional sehari-hari, surat pernyataan akan sangat sering digunakan. Surat pernyataan tersebut dapat menjadi bukti yang sah atas suatu penugasan tertentu. Pemberian keterangan jujur kepada perusahaan juga dapat memanfaatkan surat ini.
Yang termasuk ke dalam contoh penggunaan surat pernyataan untuk urusan pekerjaan adalah pernyataan bebas kontrak dari perusahaan lain pada saat mendaftar kerja, pernyataan perjanjian, pernyataan pemberian kuasa, dan lain-lain.
2. Keperluan lembaga
Tujuan surat pernyataan yang pertama adalah dipakai untuk urusan lembaga. Masih mirip dengan penjelasan pada poin sebelumnya, berbagai macam urusan resmi kelembagaan akan banyak menggunakan surat pernyataan.
Tidak hanya pada hubungan antara pekerja kepada lembaga, namun hubungan komunikasi antara lembaga dengan lembaga juga memanfaatkan jenis surat ini. Contoh penggunaan surat pernyataan di lingkup lembaga juga mirip dengan keperluan pekerjaan, seperti pernyataan perjanjian, pernyataan pemberian kuasa, dan lain-lain.
3. Keperluan sehari-hari
Tujuan surat pernyataan yang pertama adalah dipakai untuk urusan sehari-hari. Lebih daripada dunia kerja dan kelembagaan, tujuan pembuatan surat pernyataan juga sangat membantu kita yang membutuhkannya dalam kegiatan sehari-hari.
Seperti contohnya dalam urusan sekolah, ketika buah hati Sedulur membutuhkan izin untuk tidak masuk ke sekolah karena hal tertentu, maka Sedulur sebagai orang tua perlu untuk membuatkannya surat pernyataan yang ditujukan kepada wali kelas atau pihak sekolah.
BACA JUGA: 10 Realita & Fakta di Maldives yang Harus Diketahui Turis
Fungsi surat pernyataan
Di atas sudah dijelaskan beberapa tujuan dari contoh surat pernyataan. Terdapat tiga poin utama dari tujuan tersebut, yaitu digunakan dalam perihal pekerjaan, kelembagaan, serta untuk urusan sehari-hari.
Sampai sini, tentunya Sedulur sudah memahami seluk beluk dari sebuah contoh surat pernyataan. Kalau begitu, apakah fungsi dari surat pernyataan hanya sebatas memberikan pernyataan yang kemudian dibubuhi materai dan tanda tangan saja? Tentunya tidak ya, Sedulur. Surat pernyataan dapat berfungsi sebagai penjamin kesepakatan serta bukti berlakunya sebuah perjanjian. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi surat pernyataan.
1. Bukti jaminan atas kesepakatan
Fungsi surat pernyataan yang pertama adalah sebagai bukti jaminan atas suatu kesepakatan. Surat pernyataan dijadikan sebuah jaminan atas terjadinya kesepakatan antara kedua belah pihak apabila diperlukan.
Alasannya adalah karena dalam surat ini telah tercantum kesepakatan apa saja yang harus dilakukan masing-masing pihak, lebih-lebih mereka juga menyetujui dan menandatangani kesepakatan tersebut di atas materai. Alhasil, apabila nanti terdapat masalah berkaitan dengan kesepakatan yang terjadi, surat pernyataan tersebut yang akan menjadi dasar dalam mengambil keputusan atau mencari jalan keluar masalah.
2. Bukti perjanjian
Fungsi surat pernyataan yang kedua adalah sebagai bukti perjanjian. Surat pernyataan ternyata juga dapat menjadi bukti telah dilakukannya perjanjian yang sah di antara pihak-pihak terkait. Perjanjian dibuat tanpa unsur paksaan karena pihak-pihak yang terlibat dengan sepenuhnya menyetujui dan menandatangani perjanjian tersebut.
Dengan kata lain, semua pihak setuju dengan sadar saat menandatangani surat pernyataan bermaterai ini. Maka dari itu, apabila ada pihak yang melanggar perjanjian, maka surat ini bisa menjadi bukti yang kuat dan sah pada saat masuk ke persidangan.
BACA JUGA: Cara Menghitung Rumus Diskon di Excel dengan Mudah
Manfaat surat pernyataan
Surat pernyataan adalah suatu jenis surat yang dapat digunakan sebagai bukti tertulis yang mengikat antara satu individu ke individu lain, atau satu kelompok ke kelompok lain. Surat pernyataan biasanya ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia baku serta mengungkapkan sebuah kesanggupan, penjelasan akan suatu perihal, pengakuan, perjanjian, dan pernyataan lainnya.
Sampai sini, tentunya Sedulur sudah memahami seluk beluk dari sebuah contoh surat pernyataan. Sebagai salah satu bukti tertulis yang sah, tentunya contoh surat pernyataan memiliki beberapa manfaat. Penasaran apa saja manfaat-manfaat tersebut? Yuk, simak ulasan di bawah ini!
- Pihak pembuat – Surat pernyataan yang dilengkapi dengan materai dan tanda tangan memiliki manfaat untuk menyampaikan kesanggupan terhadap pihak pembuat terhadap suatu urusan atau keperluan ke pihak penerima secara resmi. Alhasil, risiko masalah atau salah paham antara pihak pembuat dan pihak penerima dapat diminimalisir.
- Pihak penerima – Surat pernyataan yang dilengkapi dengan materai dan tanda tangan memiliki manfaat untuk dijadikan bukti kuat dan mengikat secara hukum. Dengan begitu, niat serius kedua pihak dapat ditunjukkan, serta bisa menjadi alat bukti yang kuat dan sah apabila terjadi suatu masalah di masa mendatang.
- Pihak yang dinyatakan – Surat pernyataan yang dilengkapi dengan materai dan tanda tangan memiliki manfaat untuk memberikan pengakuan mengenai hal yang sudah dilakukan oleh pihak yang dinyatakan. Pengakuan tersebut dapat berbentuk pengakuan kinerja, pengakuan sebagai anggota, dan pengakuan-pengakuan lainnya.
BACA JUGA: 10 Jenis Hamster yang Cocok Dipelihara & Cara Merawatnya
Ciri-ciri surat pernyataan
Sampai sini, tentunya Sedulur sudah memahami seluk beluk dari sebuah contoh surat pernyataan. Kalau begitu, pertanyaan yang kemudian muncul adalah sudahkah Sedulur mengerti apa saja ciri-ciri dari sebuah surat pernyataan? Berikut adalah beberapa karakteristik yang biasa ditunjukkan oleh surat pernyataan.
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baku, formal, serta informatif.
- Terdapat bagian yang menyatakan data diri, ditulis secara lengkap, rinci, dan juga efektif.
- Penggunaan bahasa Indonesia dalam surat pernyataan harus sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD).
- Judul utama dari surat pernyataan diletakkan di tengah atas, berfungsi sebagai penanda bentuk surat pernyataan tersebut.
- Keseluruhan isi dan materi surat harus dibuat sesuai dengan fakta atau kejadian yang sebenarnya.
- Pembuat surat pernyataan harus membubuhkan tanda tangannya di atas materai beserta kelengkapan nama. Hal tersebut ditujukan agar surat pernyataan dapat berlaku.
Contoh surat pernyataan
Di bawah ini merupakan beberapa contoh yang dapat Sedulur pelajari. Contoh-contoh berikut dimulai dari surat pernyataan perjanjian, surat pernyataan orang tua, surat pernyataan kesalahan atau permohonan maaf, surat pernyataan ahli waris, surat pernyataan kesanggupan, serta surat pernyataan perusahaan atau instansi.
1. Contoh surat pernyataan perjanjian
Sedulur dapat melihat contoh yang ada pada gambar di atas. Pada contoh tersebut, surat diawali dengan pengenalan diri, mulai dari nama, nomor mahasiswa, tempat dan tanggal lahir, serta alamat.
Setelah itu bagian surat masuk ke inti pembahasan, yaitu perjanjian bahwa pembuat akan mentaati segala peraturan yang berlaku, menyelesaikan kewajiban belajarnya, dan juga menyanggupi berbagai konsekuensi dari kelalaiannya di masa mendatang. Pada bagian akhir, surat pernyataan perjanjian akan berlaku jika sudah terdapat tanda tangan dari pihak pembuat dan juga pihak penerima. Tak lupa juga ditempeli materai.
2. Contoh surat pernyataan orang tua
Berikut ini adalah contoh surat yang dapat Sedulur analisis. Surat pernyataan ini merupakan buatan orang tua atau wali, temanya adalah kesanggupan orang tua untuk mengizinkan anaknya mengikuti kegiatan belajar mengajar secara offline di sekolah pada saat pandemi COVID-19.
Dalam surat ini, posisi orang tua mewakilkan anaknya. Maka dari itu, terdapat kalimat “Saya yang bertanda tangan dibawah ini,” dan “Adalah orang tua/wali dari siswa,”. Bagian utama dari surat pernyataan orang tua tersebut berupa beberapa poin yang harus orang tua sanggupi agar anaknya dapat belajar di sekolah pada saat situasi pandemi COVID-19. Bagian akhir juga terdapat tempat untuk menempelkan materai, membubuhkan tanda tangan, serta menuliskan nama lengkap agar surat pernyataan resmi berlaku.
3. Contoh surat pernyataan kesalahan atau permohonan maaf
Seperti namanya, surat pernyataan kesalahan atau permohonan maaf memberikan keterangan bahwa pihak pembuat surat telah mengakui kesalahan yang diperbuat dan kemudian secara resmi memohon maaf kepada pihak yang dirugikan. Salah satu ciri khas dari surat pernyataan kesalahan atau permohonan maaf ini adalah adanya bagian saksi di bawah kiri ujung.
4. Contoh surat pernyataan ahli waris
Surat pernyataan juga dapat digunakan dalam urusan warisan. Surat ini berperan sebagai bukti resmi bahwa keluarga yang ditinggalkan merupakan ahli waris sah. Dalam surat ini, biasanya akan tercantum biodata para ahli waris, mulai dari nama, usia, hingga alamat. Harta-harta yang diwariskan pun biasanya juga ikut dituliskan dalam surat ini. Kemudian, sama halnya dengan surat pernyataan kesalahan atau permohonan maaf, terdapat bagian saksi yang menyaksikan proses pembagian warisan tersebut.
5. Contoh surat pernyataan kesanggupan
Beralih ke surat pernyataan kesanggupan. Surat yang ada di gambar atas merupakan salah satu contoh yang berisikan kesanggupan orang tua wali untuk membayar biaya kuliah dari anaknya.
Surat ini menunjukkan bahwa orang tua wali mau menyanggupi dan bertanggung jawab atas pengeluaran yang harus dilakukan selama anaknya kuliah. Seperti umumnya surat pernyataan, terdapat tempat untuk menempelkan materai di bagian bawah kanan.
6. Contoh surat pernyataan perusahaan atau instansi
Yang terakhir adalah surat pernyataan untuk perusahaan atau instansi. Biasanya para pelamar kerja akan memberikan surat ini kepada perusahaan atau instansi tujuannya. Seperti biasa, terdapat judul surat di bagian atas tengah. Setelah itu pembuat surat menuliskan biodata dirinya, seperti nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, agama, alamat, serta nomor HP.
Jika sudah, saatnya surat pernyataan perusahaan atau instansi masuk ke bagian inti. Inti pernyataan yang disanggupi oleh pembuat biasanya akan dijabarkan dalam bentuk poin-poin. Setelah itu ditutup dengan beberapa kalimat, lalu dibubuhi tanda tangan di atas materai agar surat pernyataan ini berlaku.
Nah Sedulur, di atas merupakan beberapa informasi yang berkaitan dengan contoh surat pernyataan. Pembahasan tadi sudah mencakup beberapa poin, meliputi pengertian surat pernyataan, tujuan dibuatnya surat tersebut, fungsi sebuah surat pernyataan, manfaat, ciri-ciri, dan juga tentunya beberapa contoh yang bisa Sedulur jadikan referensi.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sedulur dan menambah pengetahuan serta wawasan dalam perihal surat-menyurat, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.