Arti Bela Negara Beserta Tujuan & Contohnya dalam Kehidupan

Bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. Adapaun contoh bela negara diantaranya adalah melestarikan kebudayaan lokal, memakai produk dalam negeri dan lain sebagainya. 

Sikap bela negara ini perlu perlu di terapkan oleh seluruh warga negara, seperti di lingkungan keluarga, masyarakat dan juga sekolah. Berikut contoh bela negara yang perlu Sedulur terapkan dalam kehidupan sehari-hari!

BACA JUGA : Sishankamrata: Pengertian, Ciri-ciri dan Komponennya

Bela negara adalah

Bela negara sudah tertuang dalam Undang-Undang yang telah ditetapkan oleh negara. Dilansir dari laman  Dewan Perwakilan Rakyat RI, dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 1999, pasal 1 ayat 2, menyebutkan bahwa bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer. Subyek dari konsep ini yaitu tentara atau perangkat pertahanan negara lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer).
Usaha bela negara, selain sebagai bentuk kewajiban dasar manusia, juga merupakan sebuah kehormatan bagi setiap warga negara yang melaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.

Tujuan bela negara

Adanya bela negara tentunya memiliki tujuan yang ingin diacapai. Berikut tujuan bela negara bagi bangsa Indonesia. 

1. Mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
2. Melestarikan budaya.
3. Mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
4. Menjaga identitas dan integritas negara
5. Membentuk iman dan taqwa pada agama yang dianut.
6. Melatih jiwa kepemimpinan dalam memimpin diri sendiri maupun masyarakat. 

Manfaat bela negara

Berikut manfaat bela negara yang perlu Sedulur ketahui. 

• Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain.
• Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antarsesama rekan seperjuangan.
• Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
• Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai kemampuan diri.
• Melatih jiwa leadershipdalam memimpin diri sendiri maupun kelompok.
• Membentuk iman dan takwa pada agama yang dianut oleh individu.
• Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.
• Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan.
• Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, tidak disiplin.
• Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antarsesama.

BACA JUGA : Pengertian Politik Beserta Ciri, Konsep, Tujuan & Contohnya

Contoh bela negara bagi pemuda

• Mempunyai rasa tenggang rasa dan rasa toleransi antar sesama bangsa Indonesia.
• Menjadi pribadi yang disiplin dan selalu mentaati peraturan, tata tertib yang berlaku.
• Memupuk rasa cinta tanah air 
• Menciptakan serta menjaga suasana masyarakat yang aman dan tentram. 

Contoh bela negara sebagai mahasiswa

• Mentaati aturan yang ada di kampus
• Tidak melakukan tindak asusila
• Menghormati dosen
• Mengerjakan tugas dari dosen 
• Saling menghargai sesama mahasiswa di kampus

Contoh bela negara di lingkungan sekolah

• Menataati peraturan di sekolah
• Masuk sekolah tepat waktu
• Selalu mengerjakan tugas
• Menghormati guru
• Mengikuti upacara bendera dengan khidmat

BACA JUGA : Pengertian Konflik Beserta Jenis, Faktor Penyebab & Contohnya

Contoh bela negara di masyarakat

• Menjaga kemanan dan ketentraman lingkungan masyarakat dengan melaksanakan ronda malam dan siskamling
• Menghargai adanya perbedaan antar sesama anggota masyarakat antar RAS, Suku,agama,dan juga kelompok-kelompok.
• Aktif, tanggap dan waspada mencurigai serta melaporkan terkait aktifitas sekelompok orang terkait terorisme, perdangangan narkoba dan tindakan- tindakan lain yang mengacam keamanan negara.
• Bekerja berdasarkan prinsip gotong royong menjaga kebersihan lingkungan.
• Meningkatkan dan menerapkan sikap tenggang rasa dan rasa saling tolong-menolong dengan masyarakat lainnya.
• Bersikap selektif dan berhati-hati terhadap budaya asing

Contoh bela negara di tempat kerja

• Menciptakan suasan kerja yang harmonis dalam lingkungan kantor.
• Meningkatkan produktivitas kerja.
• Membentuk tim kerja yang sadar hukum.
• Menjaga dan merawat fasilitas kantor dengan baik secara bersam-sama.
• Memberikan kritik dan saran kepada perusahaan.
• Melakukan musyawarrah dalam menyelesaikan masalah ataupun menetapkan kebijakan.
• Mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan.
• Membantu rekan kerja ataupun atasa yang sedang mengamali kesulitan.

BACA JUGA :  Perubahan Sosial: Pengertian, Faktor, Proses & Contohnya

Contoh bela negara di lingkungan keluarga

• Menghormati otang dan sesama anggota keluarga
• Turut membantu pekerjaan rumah
• Merawat keluarga yang sakit
• Menghargai pendapat angota keluarga
• Saling menjaga komunikasi yang baik antar sesama anggota keluarga
• Berlaku adil kepada semua anggota keluarga

Contoh bela negara di masa pandemi

• Selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku 
• Menjaga kesehatan keluarga 
• Selalu menjaga kebersihan diri dan juga lingkungan 

BACA JUGA : Birokrasi adalah: Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri dan Contohnya

Nilai-nilai bela negara dan contohnya

Terdapat nilai-nilai yang terkandung dalam bela negara. Apa saja nilai-nilai tersebut? Yuk simak penjelasannya berikut ini!

1. Cinta tanah air

Nilai bela negara yang pertama adalah cinta tanah air. Cinta tanah air merupakan perasaan cinta terhadap bangsa Indonesia. Dengan cinta tanah air ini, maka seseorang akan dengan senang hari untuk membela bangsa dan negara dari setiap ancaman, gangguan, hambatan serta tantangan.

Berikut contoh dari sikap dan perilaku yang mencerminkan cinta tanah air.

• Bangga menjadi orang Indonesia
• Mentaati semua peraturan-perundangan.
• Taat membayar pajak.
• Mengikuti upacara bendera dengan ikhlas.
• Menjaga kelestarian lingkungan.
• Saling menghormati sesama warga negara

2. Kesadaran berbangsa dan bernegara

Kesadaran berbangsa dan bernegara memiliki arti bahwa setiap individu yang hidup dan terkait dalam naungan negara harus memiliki sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri sendiri. Sikap dan perilaku tersebut tentunya harus dilandasi dengan keikhlasan serta kerelaan untuk bertindak demi kebaikan bangsa dan negara.

3. Yakin akan Pancasila sebagai Idoelogi negara

Seperti yang sudah kita tahu bahwa Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang juga menjadi sumber semangat bagi para penyelenggaraan negara dan para pelaksana pemerintahan dalam menjalankan tugas dan wewenangnya agar tidak menyelenwengkan amanat yang sudah dimandatkan rakyat.

4. Rela berkorban demi bangsa dan negara

Nilai bela negara yang selanjutnya adalah rela berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia. Baik mengorbankan waktu, tenaga pikiranmaupun harta untuk kepentingan umum. Rela berkorban juga dapat diartikan sebagai bentuk pengabdian tanpa pamrih yang diberikan oleh warga negara terhadap bangsanya.

5. Mempunyai kemampuan awal bela negara

Nilai yang terakhir adalah mempunyai kemampuan awal bela negara yang terbagi secara fisik maupun psikis. Secara psikis yaitu mempunyai kecerdasan emosional, spiritual, dan juga inteligensi. Sedangkan secara fisik yaitu kondisi Kesehatan yang prima, keterampulan jasmani yang mumpuni dengan rutin berolahrga dan selalu menjaga kesehatan tubuh.

BACA JUGA : Mengenal De Facto dan De Jure Beserta Perbedaannya

Sifat bela negara

Terdapat dua sifat bela negara, yaitu sifat lunak dan sifat keras. Berikut penjelasannya. 

Sifat lunak

Psycological:

1. Pemahaman ideologi negara (Pancasila dan UUD 1945)
   b. Nilai-nilai luhur bangsa
   c. Wawasan kebangsaan
   d. Persatuan dan kesatuan bangsa
   e. Kesadaran bela negara

Physical:

1. Perjuangan mengisi kemerdekaan
2. Pengabdian sesuai profesi
3. Menjunjung tinggi nama Indonesia di dunia internasional
4. Penanganan bencana dan menghadapi ancaman non militer lainnya (ekonomi, sosial, budaya, dsb).

Sifat  keras

Menghadapi ancaman militer:

a. Komponen Utama
b. Komponen Cadangan (kombatan)
c. Komponen Pendukung (Non kombatan

Sebagai tambahan informasi, bela negara juga dapat dilakukan secara fisik maupun non fisik. Contoh bela negara non fisik diantaranya adalah mneingkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, seperti menghayati demokrasi dengan mengharagai jika ada perbedaan pendapat. Contoh bela negara secara fisik yaitu dengan cara mengangkat senjata jika terjadi serangan dari negara asing terhadap kedaulatan bangsa. 

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian bela negara, fungsi dan juga contoh-contohnya di lingkungan sekitar. Tujuan dari bela negara diantanya adalah untuk mempertahankan kesejahteraan serta kelangsungan hidup bangsa dan negara serta untuk melestarikan kebudayaan lokal bangsa Indonesia. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.