Cataflam: Manfaat, Dosis, Harga, Efek Samping & Aturan Pakai

Akhir-akhir ini, banyak yang bertanya mengenai cataflam obat apa, cataflam untuk apa hingga cataflam harganya berapa. Sebagai informasi, cataflam adalah obat yang digunakan untuk meredakan rasa sakit yang berbentuk nyeri, seperti saat sakit gigi, haid, atau sakit kepala migrain. Obat ini juga biasa digunakan untuk meredakan nyeri dan radang sendi pada penderita osteoarthritis, arthritis rheumatoid, dan spondilitis ankilosis. 

Harga cataflam berada pada rentang Rp70.400 – Rp 90.500 per Strip atau dapat berbeda di setiap apotik. Obat ini tergolong ke dalam kelas obat NSAID dan mengandung diclofenac sodium atau diclofenac potassium yang tersedia dalam bentuk tablet, sirup, maupun serbuk. Diclofenac merupakan zat yang bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin, yakni zat yang memicu munculnya gejala radang saat tubuh mengalami kerusakan atau luka. 

Bagaimana dosis penggunaan cataflam beserta aturan pakai dan efek sampingnya saat dikonsumsi? Simak penjelasan pada artikel berikut ini, ya!

BACA JUGA: 8 Cara Mengobati Mata Bintitan dengan Mudah, Cepat & Ampuh

Manfaat cataflam

cataflam
iStock

Obat ini bermanfaat untuk meredakan nyeri atau kaku otot, nyeri punggung, osteoarthritis, rheumatoid arthritis, asam urat, dan nyeri haid. Manfaat cataflam untuk gusi bengkak juga sudah terbukti, sehingga obat ini sering dikenal sebagai cataflam obat sakit gigi. 

Jenis cataflam

cataflam
iStock

Obat ini dikemas dalam beberapa pilihan, yakni bentuk tablet, serbuk, hingga sirup. Beberapa produk yang tersedia di Indonesia, antara lain yaitu: 

  • Cataflam Fast 50 mg, berbentuk serbuk dan tiap 1 sachet mengandung 50 mg diclofenac potassium.
  • Cataflam D 50 mg, berbentuk tablet dispersible dan tiap tabletnya mengandung 50 mg diclofenac sodium.
  • Cataflam 50 mg, berbentuk tablet dan tiap tabletnya mengandung 50 mg diclofenac potassium.
  • Cataflam 25mg, berbentuk tablet dan tiap tabletnya mengandung 25 mg diclofenac potassium.
  • Cataflam Drops, berbentuk sirup dan tiap mili liternya mengandung 15 mg diclofenac sodium.

BACA JUGA: 10 Obat Sakit Gigi Anak yang Aman dan Paling Ampuh

Dosis yang dianjurkan

cataflam
iStock

Dalam menggunakan obat ini, Sedulur harus mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter. Hal ini karena setiap gejala yang berbeda juga memiliki dosis yang berbeda.

Dosis Cataflam untuk sakit gigi dan nyeri haid

Dosisnya adalah 50 mg dan diminum 3 kali sehari. Biasanya, dokter akan mengarahkan dosis pertama sebesar 100 mg dan diikuti oleh dosis 50 mg. Setelah hari pertama, dosis harian total tidak boleh melebihi 150 mg.

Dosis Cataflam untuk osteoarthritis

Dosisnya adalah 50 mg dan diminum 2 sampai 3 kali sehari, atau 75 mg untuk dua kali sehari. Perhatikan untuk tidak melebihi 150 mg/hari.

Dosis Cataflam untuk rematik (rheumatoid arthritis)

Dosisnya adalah 50 mg diminum 3 sampai 4 kali sehari. Perhatikan untuk tidak melebihi 225 mg/hari.

Efek samping

cataflam
iStock

Seperti obat-obatan lain, Cataflam dapat menimbulkan beberapa efek samping setelah dikonsumsi. Beberapa efek samping tersebut, antara lain:

  • Mual
  • Sendawa
  • Diare
  • Sembelit
  • Sakit perut
  • Refluks asam lambung
  • Sakit kepala
  • Mengantuk
  • Pusing

Efek samping lain dapat bersifat lebih serius sehingga membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin. Efek samping tersebut, diantaranya:

  • Mengalami nyeri saat menelan
  • Mengalami telinga berdenging
  • Terjadi perubahan suasana hati
  • Mengalami kelelahan yang tidak biasa
  • Mengalami nyeri dada hingga sesak nafas
  • Terjadi pembengkakan tangan atau kaki (edema)
  • Mengalami masalah dengan penglihatan atau keseimbangan
  • Terjadi kenaikan berat badan yang mendadak atau tidak dapat dijelaskan

BACA JUGA: 10 Obat Sariawan Anak yang Aman Dikonsumsi & Manjur

Aturan pakai

cataflam
iStock

Untuk menghindari kejadian atau efek samping yang tidak diinginkan, konsumsi obat ini harus mengikuti aturan pakai yang sesuai dengan anjuran dokter serta petunjuk pada kemasan obat.

Beberapa aturan dalam pemakaian Cataflam, yaitu:

  • Sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk menghindari sakit maag. 
  • Hindari posisi berbaring setidaknya 10 menit setelah mengonsumsi obat ini.
  • Gunakan segelas air untuk membantu jika menggunakan obat bentuk tablet.
  • Tidak disarankan menghancurkan, mengunyah, atau membelah tablet karena dapat meningkatkan efek samping.
  • Larutkan dalam 30-60 ml air jika menggunakan obat bentuk serbuk. 
  • Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.
  • Simpan di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
  • Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi dengan obat lain

cataflam
iStock

Kandungan diclofenac sodium di dalam Cataflam dapat menimbulkan beberapa interaksi jika dikonsumsi bersamaan dengan obat tertentu. Berikut adalah interaksi dengan obat lain yang harus Sedulur perhatikan sebelum mengkonsumsinya.

  • Terjadi penurunan efek terhadap penurunan tekanan darah dan peningkatan risiko kerusakan ginjal jika digunakan bersama dengan obat diuretik dan ACE inhibitor.
  • Terjadi peningkatan efek toksik jika digunakan bersama digoxin, lithium, cyclosporine, atau methotrexate.
  • Terjadi peningkatan kadar Cataflam dalam darah jika digunakan bersama voriconazole.
  • Terjadi penurunan efektivitas Cataflam jika digunakan bersama rifampicin.
  • Terjadi peningkatan risiko perdarahan jika digunakan bersama obat selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) dan antikoagulan, seperti warfarin, serta antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lain, seperti aspirin.

BACA JUGA: Cara Membuat Oralit Sendiri dengan Dosis yang Tepat

Hal yang perlu diperhatikan

cataflam
iStock

Dalam mengonsumsi Cataflam, terdapat beberapa hal yang perlu Sedulur perhatikan, yaitu:

  • Ceritakan kepada dokter bahwa Sedulur sedang menjalani pengobatan dengan Cataflam sebelum menjalani tindakan medis tertentu atau operasi. Hal tersebut karena obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh pasien setelah menjalani operasi bypass jantung.
  • Ceritakan kepada dokter mengenai riwayat alergi yang Sedulur miliki. Hal ini karena, Cataflam tidak boleh diberikan kepada pasien yang alergi terhadap aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid lain.
  • Ceritakan kepada dokter jika Sedulur pernah atau sedang menderita asma, penyakit hati, penyakit ginjal, tukak lambung, edema, penyakit jantung atau gagal jantung, hipertensi, dan perdarahan saluran pencernaan.
  • Ceritakan kepada dokter jika Sedulur sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu maupun sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Saat menjalani pengobatan menggunakan obat ini, sebaiknya batasi konsumsi minuman beralkohol karena akan meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
  • Jika setelah mengonsumsi obat ini Sedulur mengalami pusing, mengantuk, atau pandangan menjadi kabur, maka hindari aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan.
  • Jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi obat ini, segera konsultasikan kepada dokter sesegera mungkin.

Gejala overdosis dan efeknya

cataflam
iStock

Telah disebutkan bahwa tidak boleh menggandakan dosis obat ini jika melewatkan salah satu waktu. Hal tersebut karena Sedulur dapat mengalami overdosis. Beberapa gejala overdosis dan efeknya saat mengonsumsi Cataflam adalah sebagai berikut.

  • Dada terasa sesak, kejang, hingga pingsan. 
  • Rasa kantuk, kelemahan, atau letih yang tidak biasa.
  • Terjadi kegugupan, kebingungan, hilang kesadaran, hingga membuat depresi.
  • Kesulitan tidur dan terjadi kenaikan berat badan yang cepat
  • Pernapasan sulit atau bermasalah sehingga napas tidak teratur (cepat atau lambat)
  • Menjadi lebih agresif sehingga mudah marah.
  • Badan mengalami gatal-gatal (biduran) serta bibir, kuku jari tangan, atau kulit menjadi berwarna pucat atau kebiruan.
  • Muntah zat yang berdarah atau terlihat seperti bubuk kopi dan mengeluarkan tinja berdarah atau hitam.
  • Penglihatan menjadi kabur dan mengalami perubahan kemampuan dalam melihat warna terutama biru atau kuning.
  • Otot berkedut dan terasa nyeri atau rasa tidak nyaman pada dada, perut bagian atas, dan tenggorokan.
  • Mengalami bengkak atau sembab pada kelopak mata atau sekitar mata, wajah, bibir, atau lidah hingga pada bagian tangan dan pergelangan kaki.

Nah, itulah informasi mengenai obat Cataflam beserta manfaat, dosis, efek samping, dan aturan pakainya. Jika setelah mengonsumsi obat ini Sedulur masih belum sembuh dan menimbulkan efek samping yang lebih parah, segera periksa ke dokter untuk penanganan yang lebih cepat.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.